Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UPT PENDIDIKAN WILAYAH 1
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK) NEGERI 5 KUPANG
Jalan Nanga Jamal Naikoten I Tlp / Fax 0380 – 824257
Email: smknegerilimakupang@ymail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 5 Kupang


Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Komp. Keahlian : Teknik Audio Video
Kelas/Semester : X TAV / 1
Materi Pokok : Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff
Tahun Pelajaran : 2019-2020
AlokasiWaktu : 10 JP @ 45 menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti *)
1. - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.Keterampilan.
2. Memahami, menerapkan, menganalisis,dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja Teknik Elektronika Industri pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
B. Kompetensi Dasar *)
3.3 Memahami hukum–hukum kelistrikan dan elektronika
4.3 Menerapkan hukum–hukum kelistrikan dan elektronika

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Pengetahuan
3.3.1. Merinci hukum ohm
3.3.2. Menghitung nilai arus, tegangan, dan resistansi berdasarkan hukum ohm
3.3.3. Merinci hukum kirchoff I
3.3.4. Menghitung nilai arus berdasarkan hukum kirchoff I
3.3.5. Merinci hukum kirchoff II
3.3.6. Menghitung tegangan total dari rangkaian berdasarkan hukum kirchoff II
4.3. Ketrampilan
4.3.1 Mendemonstrasikan hukum ohm
4.3.2 Mendemonstrasikan hukum kirchoff I
4.3.3 Mendemonstrasikan hukum kirchoff II
1
D. TujuanPembelajaran
 Siswa dapat merinci hukum ohm
 siswa dapat menghitung nilai arus, berdasarkan hukum ohm
 siswa dapat menghitung nilai tegangan berdasarkan hukum ohm
 siswa dapat merinci hukum kirchoff I
 siswa dapat menghitung nilai arus berdasarkan hukum kirchoff I
 siswa dapat merinci hukum kirchoff II
 siswa dapat menghitung nilai tegangan berdasarkan hukum kirchoff II
 siswa dapat mendemonstrasikan hukum ohm
 siswa dapat mendemonstrasikan hukum kirchoff I
 siswa dapat mendemonstrasikan hukum kirchoff II

E. Materi Pembelajaran
1.Hukum ohm
2.Hukum kirchoff

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE


Pendekatan : Saintifik
Model : discovery learning
Metode : Diskusi kelompok, Demonstrasi.

G. KegiatanPembelajaran
Pertemuan Ke-1 (5 x 45 menit )
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 15 menit)
1. Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (nilai
yang ditanamkan: santun, peduli)
2. Mengecek kehadiran siswa (nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin)
b. Kegiatan Inti (190 menit)
- Mengamati (mengidentifikasi masalah )
1. Guru membagi siswa dalam kelompok
2. Memotivasi siswa dan memberikan pertanyaan yang menantang berhubungan
dengan hukum ohm, “Bagaiamanakah besarnya arus listrik untuk tegangan tetap
sedangkan nilai hambatan semakin besar?”
- Menanya (merumuskan masalah/hipotesa)
- Membimbing kelompok melaksanakan eksperimen mengukur besar arus pada
masing-masing resistor dan mengisikan hasilnya pada kolom yang sesuai pada
Tabel 1 (LK 1).
- Membimbing kelompok melakukan analisis data dan merumuskan kesimpulan
dengan mengacu pada LK 1 itu.

Membimbing kelompok untuk merencanakan dan meyiapkan laporan presentasi.


- Mengumpulkan informasi
Guru meminta siswa untuk membaca dan mendengar penjelasan berkaitan Hukum Ohm
tentang arus dan tegangan.
- Menalar (menyimpulkan informasi )
1. Guru meminta siswa mengkritisi hasil pekerjaan siswa dalam kelompok tentang
Hukum Ohm yang berkaitan dengan arus dan tegangan.
2. Siswa diminta untuk menilai hasil pekerjaan dari kelompok lain
3. Siswa diminta menilai hasil pekerjaan dari kelompok lain
2
- Mengkomunikasikan
1. Siswa diminta untuk presentasikan hasil pekerjaan dalam bentuk kelompok.
2. Siswa menangkapi hasil presentasi yang ditampilkan oleh kelompok lain.
3. Siswa lain menerima tanggapan dari siswa yang berbeda kelompok untuk
perbaikan dan saran
4. Siswa memperbaiki hasil persentase secara bersama
c. Penutup (15 menit)
1. Guru memberi penguatan berkaitan dengan hasil kesimpulan dari materi
tentang Hukum Ohm yang berkaitan dengan arus dan tegangan.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar
Pertemuan Ke-2 (5 x 45 menit )
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 15 menit)
1. Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (nilai
yang ditanamkan: santun, peduli)
2. Mengecek kehadiran siswa (nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin)

b. Kegiatan Inti (190 menit)


- Mengamati (mengidentifikasi masalah )
1. Guru membagi siswa dalam kelompok
2. Memotivasi siswa dan memberikan pertanyaan yang menantang berhubungan
dengan hukum ohm, “Bagaimanakah hubungan antara besar resistansi resistor yang
terhubung secara seri dengan besar tegangan jatuh masing-masing resistor?”

- Menanya (merumuskan masalah/hipotesa)


- Membimbing kelompok melaksanakan eksperimen mengukur besar arus pada
masing-masing resistor yang tersusun secara seri dan mengisikan hasilnya pada
kolom yang sesuai pada Tabel 1 (LK 2).
- Membimbing kelompok melakukan analisis data dan merumuskan kesimpulan
dengan mengacu pada LK 2 itu.
- Membimbing kelompok untuk merencanakan dan meyiapkan laporan presentasi.

- Mengumpulkan informasi
Guru meminta siswa untuk membaca dan mendengar penjelasan berkaitan Hukum Ohm
pada rangkaian seri yang berkaitan dengan arus dan tegangan Menalar (menyimpulkan
informasi )
1. Guru meminta siswa mengkritisi hasil pekerjaan siswa dalam kelompok tentang
Hukum Ohm pada rangkaian seri yang berkaitan dengan arus dan tegangan.
2. Siswa diminta untuk menilai hasil pekerjaan dari kelompok lain
3. Siswa diminta menilai hasil pekerjaan dari kelompok lain

- Mengkomunikasikan
1. Siswa diminta untuk presentasikan hasil pekerjaan dalam bentuk kelompok.
2. Siswa menangkapi hasil presentasi yang ditampilkan oleh kelompok lain.
3. Siswa lain menerima tanggapan dari siswa yang berbeda kelompok untuk perbaikan
dan saran
4. Siswa memperbaiki hasil persentase secara bersama

c. Penutup (15 menit)


1. Guru memberi penguatan berkaitan dengan hasil kesimpulan dari materi tentang
Hukum Ohm pada rangkaian seri yang berkaitan dengan arus dan tegangan.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk materi
berikutnya.

3
H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : presentasi power point
2. Alat / Bahan : laptop dan LCD proyektor
3. Sumber Belajar : modul pembelajar dasar listrik dan elektronika

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

Lampiran 1

LEMBAR KERJA SISWA (LK 1)

1. PENGUKURAN RESISTOR

Beda Potensial Kuat Arus R= V/I


(V) (volt) (I) (ampere)
1,2 V (1 baterai) 0,9 A 1,333
2,4 V (2 baterai) 1,6 A 1,5
4,0 V (3 baterai) 2,0 A 2

4
LEMBAR KERJA SISWA (LK 2)

2. HUBUNG SERI
Materi Dasar Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah suatu rangkaian yang semua bagian-bagiannya dihubungkan berurutan,
sehingga setiap bagian dialiri oleh arus listrik yang sama. Rangkaian ini disebut juga dengan
rangkaian tunggal, membiarkan listrik mengalir keluar dari sumber tegangan, melalui setiap
bagian, dan kembali lagi ke sumber tegangan.

Ciri-ciri rangkaian seri adalah semua komponen listrik yang akan dipasang disusun secara
berderet atau berurutan. Kabel penghubung semua komponen tersebut tidak memiliki
percabangan sepanjang rangkaian, sehingga hanya ada satu jalan yang dilalui oleh arus

Tujuan : Menyelidiki hubungan nilai arus pada tiap-tiap resistor yang berbeda
untuk tegangan tetap
Bahan : Resistor dengan nilai berbeda-beda
Alat : Multimeter (AVO Meter), Project Board, sumber tegangan DC
Rumusan Masalah : Bagaimanakah hubungan nilai arus pada tiap-tiap resistor yang berbeda
untuk tegangan tetap
Hipotesis
:………………………………………………………………………
…………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Rencana Eksperimen :Kamu diminta merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk


hubungan antara besar resistansi resistor yang terhubung secara seri
dengan besar tegangan jatuh masing-masing resistor seperti ditunjukkan
pada Gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Pengukuran tegangan jatuh masing masing R pada resistor hubung seri

Ceklist:
1. Apakah rangkaian pada Project Board sudah tersusun dengan benar?

Pengumpulan Data:

Prosedur Praktik 1:
1. Siapkan seluruh alat dan bahan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Rakitlah semua alat dan bahan sesuai dengan Gambar 1
5
3. Konsultasikan kepada gurumu untuk memastikan rakitanmu benar
4. Jangan hubungkan Rangkaiandengan sumber tegangan dahulu
5. Pastikan alat ukur dalam kondisi baik
6. Tentukan saklar selektor pada posisi Ohm meter
7. Kalibrasi alat ukur (0 Adj)
8. Ukur resistansi masing masing resistor dengan menggunakan Avometer
9. Isikan hasilnya pada tabel 1

Tabel 1. Pengukuran Resistor disusun secara seri sebelum diberikan tegangan


Pengukuran dengan
Pembacaan
Resistor Kode Warna AVO
(Ohm)
(Ohm)
R1 … …
R2 … …
R3 … …
R4 … …
R total …

10. Hubungkan rangkaian dengan sumber tegangan


11. Siapkan alat ukur Avometer
12. Tentukan saklar selektor pada posisi Volt meter
13. Arahkan saklar selektor pada pengukuran tegangan batas ukur 12 Volt atau lebih
14. Ukur tegangan sumber/tegangan total tulis pada tabel 2
15. Ukur tegangan pada R1, R2, R3, R4, tuliskan hasilnya pada Tabel 2
Tabel 2. Pengukuran tegangan Jatuh pada R hubung seri
Hal Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3 Pengukuran 4
(V1) (V2) (V3) (V4)
Tegangan 500 kOhm 300kOhm 100kOhm
Sumber
Nilai
Resistor
Tegangan
pada R

Nilai R1 = _____________ Ω
Nilai R2 = _____________ Ω
Nilai R3 = _____________ Ω
Nilai R4 = _____________ Ω
R seri = R1 + R2 + R3 + R4
R seri = _____________ + ____________ + ____________ + _____________
R seri = _________________ Ω

R seri hasil pengukuran = ___________________ Volt


Bandingkan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran!

6
𝑅1
Tegangan di R1= 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 x Tegangan Sumber

………..
Tegangan di R1= ………….. x ……………… Volt

Hasil pengukuran tegangan di R1 adalah = _______________ Volt


Bandingkan dengan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran,

𝑅2
Tegangan di R2= 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 x Tegangan Sumber

………..
Tegangan di R2= ………….. x ……………… Volt

Hasil pengukuran tegangan di R2 adalah = _______________ Volt


Bandingkan dengan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran,

𝑅3
Tegangan di R3= x Tegangan Sumber
𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖

………..
Tegangan di R3= ………….. x ……………… Volt

Hasil pengukuran tegangan di R3 adalah = _______________ Volt


Bandingkan dengan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran,

𝑅4
Tegangan di R4= 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 x Tegangan Sumber

………..
Tegangan di R4= ………….. x ……………… Volt

Hasil pengukuran tegangan di R4 adalah = _______________ Volt


Bandingkan dengan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran,

7
Analisis :

1. Bagaimanakah hubungan antara besar resistansi resistor yang terhubung secara seri
dengan besar tegangan jatuh masing-masing resistor?

Semakin ____________nilai resistansi pada resistor, maka semakin


____________resistansi tegangan jatuh pada resitor tersebut.

Kesimpulan:
1. Apakahhipotesismu dapat diterima?
_______________________________
2. Apa kesimpulan yang didapat?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
__________________________

8
Lampiran 2
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA (LK 2)
PENGUKURAN RESISTOR HUBUNG SERI

Materi Dasar Rangkaian Seri


Rangkaian seri adalah suatu rangkaian yang semua bagian-bagiannya dihubungkan berurutan,
sehingga setiap bagian dialiri oleh arus listrik yang sama. Rangkaian ini disebut juga dengan
rangkaian tunggal, membiarkan listrik mengalir keluar dari sumber tegangan, melalui setiap
bagian, dan kembali lagi ke sumber tegangan.

Ciri-ciri rangkaian seri adalah semua komponen listrik yang akan dipasang disusun secara
berderet atau berurutan. Kabel penghubung semua komponen tersebut tidak memiliki
percabangan sepanjang rangkaian, sehingga hanya ada satu jalan yang dilalui oleh arus

Tujuan : Menyelidiki hubungan besar tegangan jatuh pada tiap-tiap resistor yang
terhubung secara seri dengan besar resistor.
Bahan : Resistor dengan nilai berbeda-beda
Alat : Multimeter (AVO Meter), Project Board, sumber tegangan DC
Rumusan Masalah : Bagaimanakah hubungan antara besar resistansi resistor yang terhubung
secara seri dengan besar tegangan jatuh masing-masing resistor?
Hipotesis :Makin besar resistansi resistor maka tegangan jatuhnya semakin besar
Rencana Eksperimen :Kamu diminta merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk
hubungan antara besar resistansi resistor yang terhubung secara seri
dengan besar tegangan jatuh masing-masing resistor seperti ditunjukkan
pada Gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Pengukuran tegangan jatuh masing masing R pada resistor hubung seri

Ceklist:
1. Apakah rangkaian pada Project Board sudah tersusun dengan benar?

Pengumpulan Data:

Prosedur Praktik 1:
16. Siapkan seluruh alat dan bahan sesuai dengan yang dibutuhkan.
17. Rakitlah semua alat dan bahan sesuai dengan Gambar 1
18. Konsultasikan kepada gurumu untuk memastikan rakitanmu benar
19. Rangkaian jangan dihubungkan dengan sumber tegangan dahulu
20. Pastikan alat ukur dalam kondisi baik
21. Tentukan saklar selektor pada posisi Ohm meter
22. Kalibrasi alat ukur (0 Adj)
9
23. Ukur resistansi masing masing resistor dengan menggunakan Avometer
24. Isikan hasilnya pada tabel 1

Tabel 1. Pengukuran Resistor disusun secara seri sebelum diberikan tegangan


Pengukuran dengan
Pembacaan
Resistor Kode Warna AVO
(Ohm)
(Ohm)
R1 Coklat, hitam, merah, emas 1k 1k
R2 merah, hitam, merah, emas 2k 2k
R3 Coklat, hitam, orange, emas 10 k 10 k
R4 kuning, ungu, orange, emas 47k 47k
R total 60 k

25. Hubungkan rangkaian dengan sumber tegangan


26. Siapkan alat ukur Avometer
27. Tentukan saklar selektor pada posisi Volt meter
28. Arahkan pada pengukuran tegangan batas ukur 12 Volt atau lebih
29. Ukur tegangan sumber/tegangan total tulis pada tabel 2
30. Ukur tegangan pada R1, R2, R3, R4, tuliskan hasilnya pada Tabel 2

Tabel 2. Pengukuran tegangan Jatuh pada R hubung seri


Hal Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3 Pengukuran 4
(V1) (V2) (V3) (V4)
Tegangan 9V 9V 9V 9V
Sumber
Nilai 1k 2k 10k 47k
Resistor
Tegangan 0,15 V 0,3 V 1,5 V 7V
pada R

Nilai R1 = 1k Ω
Nilai R2 = 2k Ω
Nilai R3 = 10k Ω
Nilai R4 = 47k Ω
R seri = R1 + R2 + R3 + R4
R seri = _____1k________ + _____2k______ + _____10k_____ + ____47k______
R seri = _______60k______ Ω

R seri hasil pengukuran = _________60k_________ Ω


Bandingkan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran, mendekati

𝑅1
Tegangan di R1= 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 x Tegangan Sumber

10
𝟏𝒌
Tegangan di R1= 𝟔𝟎𝒌. x 9 Volt

Hasil pengukuran tegangan di R1 adalah = _______0,15________ Volt


Bandingkan dengan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran,mendekati

𝑅2
Tegangan di R2= 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 x Tegangan Sumber

𝟐𝒌
Tegangan di R2= 𝟔𝟎𝒌. x 9 Volt

Hasil pengukuran tegangan di R2 adalah = ______0,3_________ Volt


Bandingkan dengan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran,

𝑅3
Tegangan di R3= 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 x Tegangan Sumber

𝟏𝟎𝒌
Tegangan di R3= 𝟔𝟎𝒌. x 9 Volt

Hasil pengukuran tegangan di R3 adalah = ______1,5_________ Volt


Bandingkan dengan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran,mendekati

𝑅4
Tegangan di R4= 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 x Tegangan Sumber

𝟒𝟕𝒌
Tegangan di R4= 𝟔𝟎𝒌. x 9 Volt

Hasil pengukuran tegangan di R4 adalah = ______7_________ Volt


Bandingkan dengan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran,mendekati

Analisis :

2. Bagaimanakah hubungan antara besar resistansi resistor yang terhubung secara seri
dengan besar tegangan jatuh masing-masing resistor?
Semakin _____besar_______nilai resistansi pada resistor, maka semakin
_____besar_______resistansi tegangan jatuh pada resitor tersebut.

Kesimpulan:
3. Apakahhipotesismu dapat diterima?
11
___________dapat diterima____________________
4. Apa kesimpulan yang didapat?
Besarnya tegangan jatuh pada masing-masing resistor hubung seri berbanding lurus
dengan besar resistansi resistor, makin besar resistansinya maka makin besar juga
tegangan jatuh pada resistor tersebut
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
__________________________
Hambatan/resistansi pada LDR akan semakin berkurang apabila intensitas cahaya
LDR digunakan sebagai sensor pengatur lampu dijalan atau ditaman, pada saat mala

12
Lampiran 3
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Indikator LP dan Butir Kunci LP dan


Soal Butir Soal
a. Kognitif (Pengetahuan)
3.5.1. Menjelaskan sifat rangkaian seri resistor Butir soal no 1 Jawaban siswa
dilihat dari tegangan sesuai dengan
Kunci butir soal: 1,
3.5.2. Menjelaskan sifat rangkaian seri resistor Butir soal no 2 2, 3, 4,
dilihat dari arusnya 5,6,7,8,9,10

3.5.3. Menggambarkan rangkaian seri resistor Butir soal no 3

3.5.4. Menghitung resistansi pengganti dari Butir soal no


beberapa resistor hubung seri 4,5, 6

3.5.5. Menghitung tegangan pada tiap resistor


dari beberapa resistor hubung seri yang Butir soal no 7,
diberi sumber tegangan 8

3.5.6. Menghitung arus total dari beberapa Butir soal no


resistor hubung seri yang diberi tegangan 9,10

b. Psikomotor (Keterampilan) LK 1 Sesuai kunci


4.5.1. Mengukur hambatan/resistansi dengan jawaban LK 1
menggunakan AVO meter
4.5.2. Mengukur tegangan pada resistor hubung LK 1 Sesuai kunci
seri dengan menggunakan AVO meter jawaban LK 1

13
Lampiran 4
LEMBAR PENILAIAN TES KINERJA
LEMBAR KERJA SISWA (LK 1)
PENGUKURAN RESISTOR HUBUNG SERI

A.Skala Penilaian Acuan Prosedur


Seberapa jauh nilai kinerja (performance) siswa dalam masing-masing persoalan di
bawah ini.
NO UNJUK KERJA SKOR
1. Mengisi hipotesa sesuai dengan rumusan masalah 1 2 3 4
2. Menyiapkan rencana kerja 1 2 3 4
3. Menyiapkan alat dan bahan 1 2 3 4
4. Merakit rangkaian dengan benar 1 2 3 4
5. Melakukan kalibrasi alat ukur dengan benar 1 2 3 4
6. Melakukan pengukuran resistor dengan prosedur yang benar 1 2 3 4
7. Menuliskan hasil pengukuran pada tabel sesuai dengan yang
1 2 3 4
diukur
8. Melakukan pengukuran tegangan dengan prosedur yang benar 1 2 3 4
9. Menuliskan hasil pengukuran pada tabel sesuai dengan yang
1 2 3 4
diukur
10. Menuliskan kesimpulan sesuai hasil praktik 1 2 3 4
11. Hasil analisis benar 1 2 3 4
Jumlah skor

𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝑆𝐾𝑂𝑅 …………….


NILAI = x 100 = = ………………..
44 44

…………………..,………..20….
Guru/Penilai
………………………………….
NIP.
Keterangan :
Angka dalam kurung di belakang masing-masing butir penilaian, merupakan bobot dari
butir penilaian yang bersangkutan.

14
Lampiran 5

PETUNJUK PENGGUNAAN PEDOMAN PENILAIAN TES KINERJA

Di bawah ini diberikan petunjuk penggunaan pedoman penilaian tes kinerja yang meliputi
11 butir.. Setiap butir penilaian diberikan kriteria penilaian, Anda perlu membaca petunjuk
ini secara cermat sebelum menilai hasil belajar ranah psikomotor dari para siswa.

1. Mengisi hipotesa sesuai dengan rumusan masalah


a. Nilai 4 = Mengisi hipotesa sesuai dengan rumusan masalah benar
b. Nilai 3 = Mengisi hipotesa sesuai dengan rumusan masalah <80% benar
c. Nilai 2 = Mengisi hipotesa sesuai dengan rumusan masalah <50% benar
d. Nilai 1 = Mengisi hipotesa sesuai dengan rumusan masalah <30% benar

2. Menyiapkan rencana kerja


a. Nilai 4 = Menyiapkan rencana kerja dengan lengkap dan rapi
b. Nilai 3 = Menyiapkan rencana kerja dengan lengkap dan kurang rapi
c. Nilai 2 = Menyiapkan rencana kerja dengan tidak lengkap dan tidak rapi
d. Nilai 1 = Tidak menyiapkan rencana kerja

3. Menyiapkan alat dan bahan


a. Nilai 4 = Menyiapkan alat dan bahan dengan lengkap dan rapi
b. Nilai 3 = Menyiapkan alat dan bahan dengan lengkap dan kurang rapi
c. Nilai 2 = Menyiapkan alat dan bahan dengan kurang lengkap dan kurang rapi
d. Nilai 1 = Tidak menyiapkan alat dan bahan

4. Merakit rangkaian dengan benar


a. Nilai 4 = Merakit rangkaian dengan benar dengan lengkap rapi dan cepat
b. Nilai 3 = Merakit rangkaian dengan benar dengan kurang rapi dan cepat
c. Nilai 2 = Merakit rangkaian dengan benar dengan lambat
d. Nilai 1 = Merakit rangkaian dengan tidak benar
5. Melakukan kalibrasi alat ukur dengan benar
a. Nilai 4 = Melakukan kalibrasi alat ukur dengan benar
b. Nilai 3 = Melakukan kalibrasi alat ukur dengan kurang benar
c. Nilai 2 = Melakukan kalibrasi alat ukur dengan salah
d. Nilai 1 = Tidak melakukan kalibrasi alat ukur

6. Melakukan pengukuran resistor dengan prosedur yang benar


a. Nilai 4 = Melakukan pengukuran Resistor dengan prosedur yang benar
b. Nilai 3 = Melakukan pengukuran Resistor dengan prosedur yang kurang benar
c. Nilai 2 = Melakukan pengukuran Resistor dengan tidak prosedural
d. Nilai 1 = Tidak melakukan pengukuran Resistor

15
7. Menuliskan hasil pengukuran pada tabel sesuai dengan yang diukur
a. Nilai 4 = Menuliskan hasil pengukuran dengan benar pada tabel sesuai dengan
yang diukur
b. Nilai 3 = Menuliskan hasil pengukuran pada tabel dengan benar tapi tidak
sesuai dengan yang diukur
c. Nilai 2 = Menuliskan hasil pengukuran pada tabel sesuai dengan tidak benar
d. Nilai 1 = Tidak menuliskan hasil pengukuran pada tabel
8. Melakukan pengukuran tegangan dengan prosedur yang benar
a. Nilai 4 = Melakukan pengukuran Tegangan dengan prosedur yang benar
b. Nilai 3 = Melakukan pengukuran Tegangan dengan prosedur yang kurang
benar
c. Nilai 2 = Melakukan pengukuran Tegangan dengan tidak prosedural
d. Nilai 1 = Tidak melakukan pengukuran Tegangan

9. Menuliskan hasil pengukuran pada tabel sesuai dengan yang diukur


a. Nilai 4 = Menuliskan hasil pengukuran dengan benar pada tabel sesuai dengan
yang diukur
b. Nilai 3 = Menuliskan hasil pengukuran pada tabel dengan benar tapi tidak
sesuai dengan yang diukur
c. Nilai 2 = Menuliskan hasil pengukuran pada tabel sesuai dengan tidak benar
d. Nilai 1 = Tidak menuliskan hasil pengukuran pada tabel

10. Menuliskan kesimpulan sesuai hasil praktik


a. Nilai 4 = Menuliskan kesimpulan benar dan sesuai hasil praktik
b. Nilai 3 = Menuliskan kesimpulan benar dan tidak sesuai hasil praktik
c. Nilai 2 = Menuliskan kesimpulan salah
d. Nilai 1 = Tidak menuliskan kesimpulan
11. Hasil analisis benar
a. Nilai 4 = Menuliskan Hasil analisis benar dan lengkap
b. Nilai 3 = Menuliskan Hasil analisis benar tapi kurang lengkap
c. Nilai 2 = Menuliskan Hasil analisis salah
d. Nilai 1 = Tidak menuliskan Hasil analisis

16
Lampiran 6

Nama :_____________________
No.Absen : _____________________
Tanggal : _____________________

SOAL ESAY
Petunjuk
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskansifat rangkaian resistor dilihat dari tegangan pada masing-masing resistornya!


2. Jelaskan sifat rangkaian resistor dilihat dari arus pada masing-masing resistornya!
3. Gambarkan sebuah rangkaian yang tersusun secara seri dari komponen berikut ini:
Baterai 12 Volt, R1 = 2k Ohm, R2 = 10 k Ohm, R3 = 5 kOhm, R4 = 5 kOhm
4. Dari rangkaian resistor pada nomor 3 maka tentukan tahanan/resistansi pengganti R
seri nya!
5. Sebuah rangkaian resistor yang tersusun secara seri dengan besar resistansi masing
masing nilainya adalah; R1=2 Ω; R2=33 kΩ; R3=82 Ω; R4=10 k Ω; tentukan
resistansi totalnya,
6. Diketahui sebuah rangkaian yang tersusun atas 5 resistor dirangkai secara seri
mempunyai besar resistansi total 100 kOhm; R1=82 kOhm; R2=12 kOhm;
R3=R4;R5=5 kOhm maka berapakah nilai R4?
7. Perhatikan gambar berikut:

Tentukan tegangan pada R1 (V1)


8. Dari gambar pada soal nomor 7, tentukan tegangan pada R4 (V4)!
9. Dari gambar rangkaian pada soal nomor 7, tentukan arus pada R3!
10. Sebuah rangkaian yang tersusun atas 10 resistor secara seri diketahui besar resistor
masing-masing sama yaitu 1 kOhm; dan diberi sumber tegangan 12 Volt , maka
berapakah arus yang mengalir?

17
Lampiran 7

RUBRIK SOAL ESAY

SOAL KUNCI JAWABAN RUBRIK/URAIAN SKOR


1. Jelaskan sifat rangkaian Menjawab benar 5
resistor dilihat dari tegangan sesuai kunci
pada masing-masing Menjawab 50% 3
resistornya! benar sesuai kunci
Menjawab tidak 1
sesuai kunci
2. Jelaskan sifat rangkaian Rangkaian seri Menjawab benar 5
resistor dilihat dari arus pada adalah suatu rangkaian sesuai kunci
masing-masing resistornya! yang semua bagian- Menjawab 50% 3
bagiannya dihubungkan benar sesuai kunci
berurutan, sehingga setiap Menjawab tidak 1
bagian dialiri oleh arus sesuai kunci
listrik yang sama
3. Gambarkan sebuah Gambar benar dan 10
rangkaian yang tersusun rapi
secara seri dari komponen Gambar benar dan 8
berikut ini: Baterai 12 Volt, tidak rapi
R1 = 2k Ohm, R2 = 10 k Gambar salah 5
Ohm, R3 = 5 kOhm, R4 = 5
kOhm

4. Dari rangkaian resistor pada Rs= R1 + R2 + R3 + R4 Menghitung dengan 10


nomor 3 maka tentukan Rs = 2 kΩ + 10 kΩ + 5 cara benar dan hasil
tahanan/resistansi pengganti kΩ + 5 kΩ benar sesuai kunci
R seri nya! Rs = 22 kΩ Menghitung dengan 5
cara benar dan hasil
tidak sesuai kunci
Menghitung dengan 3
cara dan hasil tidak
sesuai kunci
5. Sebuah rangkaian resistor Rs= R1 + R2 + R3 + R4 Menghitung dengan 10
yang tersusun secara seri Rs = 2 Ω + 33 kΩ + 82 Ω cara benar dan hasil
dengan besar resistansi + 10 kΩ benar sesuai kunci
masing masing nilainya Rs = 2 Ω + 33.000 Ω + 82 Menghitung dengan 5
adalah; R1=2 Ω; R2=33 kΩ; Ω + 10.000 Ω cara benar dan hasil
R3=82 Ω; R4=10 k Ω; Rs = 44.084 Ω tidak sesuai kunci
tentukan resistansi totalnya Menghitung dengan 3
cara dan hasil tidak
sesuai kunci
6. Diketahui sebuah rangkaian Rs= R1 + R2 + R3 + R4 + Menghitung dengan 10
yang tersusun atas 5 resistor R5 cara benar dan hasil
dirangkai secara seri 100 kΩ = 82 kΩ + 12 kΩ benar sesuai kunci

18
mempunyai besar resistansi + R3 + R4 + 5 kΩ Menghitung dengan 5
total 100 kOhm; R1=82 100 kΩ = 99 kΩ + R3 + cara benar dan hasil
kOhm; R2=12 kOhm; R4 tidak sesuai kunci
R3=R4;R5=5 kOhm maka R3 + R4 = 100 kΩ – 99 Menghitung dengan 3
berapakah nilai R4? kΩ cara dan hasil tidak
R3 + R4 = 1 kΩ sesuai kunci
Karena R3 = R4 maka:
R3 = R4 = 500 Ω

7. Perhatikan gambar berikut: Rseri = 2k + 5k + 2k + 1k Menghitung dengan 15


Rseri = 10 k cara benar dan hasil
2𝑘 benar sesuai kunci
V1 = 10𝑘 x 20 Volt
Menghitung dengan 10
V1 = 4 Volt
cara benar dan hasil
tidak sesuai kunci
Tentukan tegangan pada R1
(V1) Menghitung dengan 5
cara dan hasil tidak
sesuai kunci
8. Dari gambar pada soal Rseri = 2k + 5k + 2k + 1k Menghitung dengan 10
nomor 7, tentukan tegangan Rseri = 10 k cara benar dan hasil
pada R4 (V4)! 1𝑘 benar sesuai kunci
V1 = 10𝑘 x 20 Volt
Menghitung dengan 5
V1 = 2 Volt
cara benar dan hasil
tidak sesuai kunci
Menghitung dengan 2
cara dan hasil tidak
sesuai kunci
9. Dari gambar rangkaian pada Rseri = 2k + 5k + 2k + 1k Menghitung dengan 15
soal nomor 7, tentukan arus Rseri = 10 k cara benar dan hasil
pada R3 Vsumber = 20 volt benar sesuai kunci
𝑉𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 Menghitung dengan 10
IR3 = Itot = 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖
20 𝑉𝑜𝑙𝑡 cara benar dan hasil
IR3 = 10 𝑘Ω tidak sesuai kunci
IR3 = 2 x 10-3 Ampere Menghitung dengan 5
IR3 = 2 mA cara dan hasil tidak
sesuai kunci
10. Sebuah rangkaian yang Rseri = 1kΩ x 10 Menghitung dengan 10
tersusun atas 10 resistor Rseri = 10 kΩ cara benar dan hasil
secara seri diketahui besar Vsumber = 12 volt benar sesuai kunci
resistor masing-masing sama 𝑉𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 Menghitung dengan 5
IR3 = Itot = 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖
yaitu 1 kOhm; dan diberi 12 𝑉𝑜𝑙𝑡 cara benar dan hasil
sumber tegangan 12 Volt , IR3 = 10 𝑘Ω tidak sesuai kunci
maka berapakah arus yang IR3 = 1,2 x 10-3 Ampere Menghitung dengan 2
mengalir? IR3 = 1,2 mA cara dan hasil tidak
sesuai kunci

19
Lampiran 8
MATERI PELAJARAN

b.Uraian Materi

Untuk keperluan praktis, semua bahan konduktor yang digunakan secara khusus sebagai
penahan arus disebut sebagai “Resistor” atau ada pula yang menyebutnya sebagai
“Tahanan”.Ditinjau dari bahan dan konstruksinya maka resistor dapat dibedakan sebagai
berikut :
 Berbentuk gulungan kawat dari bahan nikelin atau campuran nichrom pada
keramik/plastikuntuk daya besar
 Berbentuk campuran bahan carbon untuk daya kecil hingga ½ watt
 Berbentuk endapan logam pada keramik
 Berbentuk endapan carbon pada keramik

Penggunaan praktis dari resistor dalam rangkaian listrik adalah sebagai berikut:
 Sebagai unsur kalibrasi meter jarum, misalnya sebagai resistor Shunt untuk ampere
meter dan resistor seri untuk volt meter
 Sebagai pengatur arus pada suatu rangkaian listrik misalnya reostat
 Sebagai pembagi tegangan misalnya potensiometer
 Sebagai elemen pemanas, misalnya resistor yang terbuat dari bahan Nikelin atau
Nichrom.
Jika tiga resistor dihubungkan seperti gambar di bawah ini maka disebut sebagai hubungan
atau rangkaian seri resistor.

Gambar 3.26 rangkaian seri resistor


Karakteristik Rangkaian Seri
Arus yang mengalir dalam rangkaian seri selalu sama sepanjang lintasan arus yang
ada dalam suatu rangkaian, sebab hanya ada satu lintasan arus dalam rangkaian seri. Arus di
dalam rangkaian seri dinyatakan dalam persamaan berikut:

It = I1 = I2 = I3 = I4 = ……

20
Resistan total R, dalam rangkaian seri merupakan penjumlahan seluruh resistan yang
ada di dalam rangkaian. Resistan dalam rangkaian seri dinyatakan dalam persamaan berikut:

Rt = R1 + R2 + R3 + R4 + ……

Tegangan dalam rangkaian seri digunakan sepenuhnya oleh seluruh resistan yang ada
di dalam rangkaian. Beban pada rangkaian seri harus berbagi tegangan yang disalurkan ke
rangkaian. Jadi, tegangan yang disalurkan ke dalam rangkaian akan terbagi pada setiap beban
listrik yang ada.
Tegangan yang diterima oleh setiap beban akan berubah tergantung nilai resistan
beban. Perubahan tegangan pada setiap beban disebut tegangan jatuh. Tegangan jatuh
merupakan jumlah tegangan (tekanan listrik) yang digunakan atau hilang melalui pada setiap
beban atau konduktor dalam proses pemindahan electron (arus listrik) melalui lintasan arus
dalam rangkaian. Tegangan jatuh pada setiap beban proporsional dengan nilai resistannya

Jumlah tegangan jath dalam suatu rangkaian seri sama dengan nilai tegangan yang
dikenakan pada rangkaian tersebut. Hal ini dinyatakan dalam persamaan berikut:

Et = E1 + E2 + E3 + E4 + ……..

Hukum Ohm dapat digunakan untuk menghitung setiap bagian yang ada dalam
rangkaian seri atau rangkaian total. Gambar 3.5 memperlihatkan rangkaian seri dengan empat
resistan pemanas dengan nilai yang berbeda. Perhitungan resistan total, arus, dan tegangan
jatuh pada setiap beban pemanas dapat dilakukan dengan cara berikut:

Gambar 3.27 Rangkaian seri dengan 4 resistan

Gambar 3.27 memperlihatkan rangkaian seri yang terdiri dari empat buah resistan dari
elemen pemanas. Resistansi masing-masing elemen adalah R1= 4, R2=10, R3=12, dan
R4=14. Rangkaian seri tersebut dihubungkan ke sumber tegangan 220 V.

Cara menghitung resistan total:


Langkah 1: Gunakan rumus
Rt = R1 + R2 + R3 + R4
Langkah 2: Substitusikan nilai resistansi masing-masing resistor

21
Rt = 4 + 10 + 12 + 14
Langkah 3: Selesaikan persamaannya
Rt = 40 Ω.

Cara menghitung arus listrik total:


Untuk menghitung arus listrik yang mengalir di dalam rangkaian seri digunakan Hukum
Ohm.
Langkah 1: Gunakan rumus

Langkah 2: Substitusikan nilai tegangan (U) dan nilai resistansi total (Rt).

Langkah 3: Selesaikan persamaannya


I = 5,5 Amper

Hukum Ohm untuk menghitung tegangan jatuh pada elemen pemanas pertama (R1).
Langkah 1: Gunakan rumus
V = I x R1
Langkah 2: Substitusikan nilai arus total (I) dan nilai resistansielemen heater pertama (R1).
V = 5,5 x 4
Langkah 3: Selesaikan persamaannya
V = 22 volt

Menghitung tegangan jatuh pada R2:


Langkah 1: Gunakan rumus
V = I x R2
Langkah 2: Substitusikan nilai arus total (I) dan nilai resistansi elemen heater pertama (R1).
V = 5,5 x 10
Langkah 3: Selesaikan persamaannya
V = 55 volt

Menghitung tegangan jatuh pada R3:


Langkah 1: Gunakan rumus
V = I x R3
Langkah 2: Substitusikan nilai arus total (I) dan nilai resistansi elemen heater pertama (R1).
V = 5,5 x 12
Langkah 3: Selesaikan persamaannya
V = 66 volt

Menghitung tegangan jatuh pada R4:


Langkah 1: Gunakan rumus
V = I x R4
Langkah 2: Substitusikan nilai arus total (I) dan nilai resistansi elemen heater pertama (R1).
V = 5,5 x 14
Langkah 3: Selesaikan persamaannya

22
V = 77 volt

Menghitung tegangan total:


Langkah 1: Gunakan rumus
Et = E1 + E2 + E3 + E4
Langkah 2: Substitusikan nilai arus total (I) dan nilai resistansi elemen heater pertama (R1).
E1 = 22 + 55 + 66 + 77
Langkah 3: Selesaikan persamaannya
V = 220 volt\

Instrumen penilaian sikap


No Nama Displin jujur Tanggung santun
siswa/kelompok jawab

Kupang, 19 Juli 2019


Mengetahui
Kepala SMK Negeri 5 Kupang Guru Mata Pelajaran

Dra. Safirah C. Abineno Hamid Malik,S.Pd


NIP. 19660501 199702 2 001 NIP. 19840715 200903 1 003

23

Anda mungkin juga menyukai