PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
China 31%, Jepang 14,5%, Kanada 35%, dan Perancis 29,5%. Di dunia,
insiden gastritis sekitar 1,8-2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahun.
substantial lebih tinggi daripada populasi di barat yang berkisar 4,1% dan
remeh namun gastritis merupakan awal dari sebuah penyakit yang dapat
pasien yang keluar karena meninggal sebanyak 1,45% dari jumlah pasien
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penilitian
1. Tujuan Umum
pada gastritis
2. Tujuan Khusus
dengan gastritis
D. Manfaat Penelitian
1. Institusi
2. Peniliti
Hasil penilitian ini Dapat menambah wawasan bagi penuliti agar bisa
3. Pelayanan Kesehatan
tentang gastritis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Gastritis
1. Definisi Gastritis
system akut. Bentuk gastritis akut yang lebih parah disebabkan oleh
berforasi.
2. Manifestasi Klinis
mucus.
menjadi 2 yaitu :
a. Gastritis Akut
gastritis.
b. Gastritis Kronik
a. Factor makanan
b. Faktor obat-obatan
pemakaian aspirin.
c. Faktor psikologis
d. Infeksi bakteri
2002)
4. Patofisiologi
alcohol, garam empedu dan zat –zat yang lain yang terlalu berlebihan
tukak.
Mansjoer, 2000 )
lambung
lambung
cairan
lain :
B. Definisi
1. Pola Maka
3. Frekuensi makan
mulai dari mulut sampai usus halus. Lama makanan dalam lambung
zat gizi sebelum tiba makan siang. Lebih baik lagi jika memakan
4. Jenis Makanan
bervariasi.
5. Tujuan Makan
lain :
kesehatan.
sbb :
a. Merebus (boiling)
merebus suatu cairan bias berupa air saja atau air kaldu
celcius.
b. Memasak (braising)
c. Mengukus (steaming)
Mengukus adalah proses mematangkan makanan dalam
d. Bumbu-bumbuan (simmering)
Pada kasus gastritis diawali dengan pola makan yang tidak teratur
A. Kerangka Konsep
Stres
Kekambuhan Pada
Jenis Makanan
Gastritis
Frekuensi Makanan
Keterangan :
: variabel Indepennden
: variabel Dependen
: Yang di teliti
B. Hipotesis Penilitian
Gastritis?
Gastritis ?
C. Definisi Operasional
(Sujaweni 2014 ).
Tugas individu
PADA GASTRITIS
OLEH
T.A 2017