Anda di halaman 1dari 5

ANASTESI INFILTRASI

No. Dokumen : 004/SOP/UKP/


I/2017
No. Revisi : 1
SOP Tanggal Terbit : 11 Januari 2017
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Febrianto,SKM


PENYANDINGAN NIP.197902232000031002

1. Pengertian Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh


sensasi rasa sakit pada tempat yang dituju.
Anestesi infiltrasi adalah tindakan menghilangkan rasa
sakit pada region terbatas dengan cara diinjeksi.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam
melakukan anestesi infiltrasi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 008/SK/UKP/I/2017
Tentang Pelayanan Anastesi lokal dan sedasi.
4. Referensi Buku Keterampilan dan Prosedur Dasar
5. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan,
2. Petugas mempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu
masker dan sarung tangan,
3. Petugas mengulas Muccobucal fold dengan desinfektan
povidone iodida 2%,
4. Petugas memasukkan jarum dengan sudut 45° pada
Muccobucal fold atau 1 – 1 ½ cm dari leher gigi bevel jarum
menghadap tulang sampai menyentuh tulang,
5. Petugas menarik jarum 1 – 2 mm, kemudian mensejajarkan
jarum, sampai menyentuh tulang dekat region periapikal
gigi yang bersangkutan,
6. Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 1 – 2
cc perlahan-lahan,
7. Petugas menarik jarum keluar jaringan,
8. Untuk menganestesi daerah palatinal, petugas
menginsersikan jarum pada mukosa palatinal ± ⅓ dari jarak
pinggiran gusi gigi yang akan dicabut,
9. Petugas mengeluarkan anestetikum 0,5 cc perlahan-lahan,
10. Petugas mengeluarkan jarum
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Ruang Gigi
8. Dokumen Rekam Medis, Informed Consent
Terkait
9. Rekam historis
perubahan No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 - Cara - Sesuai Tata
Penulisan Naskah 09 Januari 2017

- 2017
- Tahun terbit

1 Pengertian :
2 Tujuan : Menghilangkan rasa sakit pada region terbatas
dengan cara di injeksi.
3 Kebijakan : KeputusanKepalaPuskesmas No.006/SK/UKP/I
2019 TentangPelayananKlinis
4 Referensi :
5 Prosedur/langka : 11. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang
h-langkah akan digunakan,
12. Petugas mempersiapkan sarana pelindung diri,
yaitu masker dan sarung tangan,
13. PetugasmengulasMuccobucal fold
dengandesinfektanpovidoneiodida 2%,
14. Petugasmemasukkanjarumdengansudut 45°
padaMuccobucal fold atau 1 – 1 ½ cm darilehergigi
bevel
jarummenghadaptulangsampaimenyentuhtulang,
15. Petugasmenarikjarum 1 – 2 mm,
kemudianmensejajarkanjarum,
sampaimenyentuhtulangdekat region
periapikalgigi yang bersangkutan,
16. Petugasmengaspirasidanmengeluarkananesteti
kum 1 – 2 cc perlahan-lahan,
17. Petugas menarik jarum keluar jaringan,
18. Untuk menganestesi daerah palatinal, petugas
menginsersikan jarum pada mukosa palatinal ± ⅓
dari jarak pinggiran gusi gigi yang akan dicabut,
19. Petugas mengeluarkan anestetikum 0,5 cc
perlahan-lahan,
20. Petugasmengeluarkanjarum

6 Diagram Alir : Petugas


mempersiapkan
Mulai
(JikaDibutuhkan) alat/bahan dan
pelindung diri

Petugas
melakukan
desinfeksi
muccobuccal fold

Petugas
menginsersikan
jarum

Petugas
mensejajarkan
posisi jarum

Petugas
mengaspirasi &
mengeluarkan
anestetikum 1 – 2
cc

Petugas
mengeluarkan
jarum

Petugas
menginsersikan
jarum di palatinal

Petugas Petugas
mengeluarkan mengeluarkan Selesai
anestetikum 0,5 cc jarum

7 Unit Terkait : RuangKesehatangigidanmulut


ANESTHESI INFILTRASI
No. :
DAFTAR Dokumen
TILIK No. Revisi :
TanggalT :
erbit
Halaman :

UPTD
HJ. KHOSAMAWATI
PUSKESMAS
NIP.196202021985032015
KEMALARAJA

Unit : ………….........………………………………………………
NamaPetugas : ………………………........……………………………………
TanggalPelaksanaan : ………………………….......………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak
Berlaku
1 Apakahpetugas mempersiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan
2 Apakah petugas mempersiapkan sarana
pelindung diri, yaitu masker dan sarung tangan

3 Apakah petugas mengulasMuccobucal fold


dengandesinfektanpovidoneiodida 2%

4 Apakah petugas
memasukkanjarumdengansudut 45°
padaMuccobucal fold atau 1 – 1 ½ cm
darilehergigi bevel
jarummenghadaptulangsampaimenyentuhtulan
g
5 Apakah petugasmenarikjarum 1 – 2 mm,
kemudianmensejajarkanjarum,
sampaimenyentuhtulangdekat region
periapikalgigi yang bersangkutan
6 Apakah
petugasmengaspirasidanmengeluarkananestetik
um 1 – 2 cc perlahan-lahan
7 Apakahpetugasmenarik jarum keluar jaringan
8 Apakahpetugasmenginsersikan jarum pada
mukosa palatinal ± ⅓ dari jarak pinggiran gusi
gigi yang akan dicabut, untuk menganestesi
daerah palatinal
9 Apakah petugasmengeluarkan anestetikum 0,5
cc perlahan-lahan
10 Apakahpetugasmengeluarkanjarum

Jumlah
Compliance rate (CR) : ……………………………%

………………………………..,…………..
Yang diperiksa/ Audite Pelaksana / Auditor

………………………………. ……………….…………...............
NIP: ………………….................. NIP:……………………………………….

Anda mungkin juga menyukai