Anda di halaman 1dari 19

SEBUAH KARYA ILMIAH MAHASISWA KKN 59 UII – UNIT 204

DESA GEPARANG, KECAMATAN PURWODADI, KABUPATEN PURWOREJO

PELATIHAN PEMBUATAN DONAT BEKATUL DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (PANGAN) DALAM PEMANFAATAN
LIMBAH PENGGILINGAN PADI (BEKATUL) DI DESA GEPARANG

KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2019

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


HALAMAN PENGESAHAN

Mahasiswa yang tersebut dibawah ini :

Nama : Silvi Nursukma Indri

No. Mahasiswa : 16521104

Fakultas / Jurusan : FTI / Teknik Kimia

Setelah melalui proses validasi program di hadapan kepala wilayah / instansi, serta pembimbingan dan pertanggung jawaban program dihadapan
pembimbing 1 & 2, laporan KKN PPM model Reguler ini dapat DISAHKAN

Geparang, 30 Agustus 2019

Mengetahui / Menyetujui

Kepala Desa / Lurah Kepala Dusun Pembimbing 1 Pembimbing 2

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA

Kabupaten / Kota :

Kecamatan :

Kelurahan / Desa :

Rw / Dukuh :

SURAT KETERANGAN

Nomor :…………………………….

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Jabatan : Kepala Desa / Lurah

Alamat :

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa KKN UII yang tersebut di bawah ini :

Nama : 1. Silvi Nursukma Indri

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


Unit/Model : 204 / Reguler

1. Dinyatakan selesai melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Geparang, Kecamatan Purwodadi,
Kabupaten Purworejo.
2. Mahasiswa tersebut telah melaksanakan semua kegiatan yang telah direncanakan.
3. Mahasiswa tersebut tidak mempunyai tanggungan janji dalam bentuk apapun dengan masyarakat sasaran.
4. Mahasiswa tersebut tidak menyimpan, meminjam, membawa barang / berkas apapun milik masyarakat sasaran.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk menjadi periksa.

Geparang, Agustus 2019

Kepala Desa

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


Nama : Silvi Nursukma Indri

NIM : 16521104

Fakultas / Jurusan : FTI / Teknik Kimia

Program Kerja :

 Pelatihan Pembuatan Donat Bekatul Dengan Teknologi Tepat Guna (Pangan) Untuk Pemanfaatan Limbah Penggilingan Padi (Bekatul)
Di Desa Geparang

LATAR BELAKANG

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


Desa Geparang adalah sebuah desa di kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Geparang terletak di sebelah
selatan pusat kecamatan Purwodadi. Desa ini membentang sepanjang 2 km di lintasan Jalan Lintas Selatan ( Jalan Deadels ).

Batas wilayah desa:

 Di sebelah utara: Desa Keponggok

 Di sebelah timur: Desa Jogoresan

 Di sebelah selatan: Desa Jatikontal dan Desa Jatimalang

 Di sebelah barat: Desa Nampurejo


Mata pencaharian penduduk desa mayoritas sebagai Petani Penggarap, Pembuat Gula Merah, Pembuat Batu Bata (batu bata Geparang
terkenal hingga luar kabupaten), Tukang Batu dan Kayu, Peteranak, dan Pengusaha Home Industri. Usaha Home Industri yang menjadi unggulan
dan menyerap banyak karyawan adalah Home Industri Tahu dan Tempe yang lokasinya berada di Rt 002 Rw 002. ini adalah satu-satunya
industri Tahu Tempe satu-satunya yang ada di desa Geparang. Selain itu ada juga yang berprofesi sebagai pengusaha Travel (carteran) dan
warung kelontong, dan juga Pegawai Negeri Sipil maupun TNI Polri.

Hampir setiap rumah mempunyai gabah yang akan di giling menjadi beras dimana bekatul yang dihasilkan dari penggilingan gabah diambil
kembali oleh warga. bekatul memiliki banyak vitamin dan serat yang tinggi sehingga dapat di olah menjadi tepung yang nantinya digunakan
sebagai bahan baku donat. Namun karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan, masyarakat hanya menggunakan untuk pakan ternak. Dari
permasalahan yang ada di desa Geparang penulis mencoba memaparkan sosialisasi serta pelatihan pengolahan bekatul menjadi donat sebagai
alternative ole – ole khas desa Geparang di area wisata dan bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


A. DESKRIPSI PROGRAM

a. Kondisi Eksisting Lokasi

Desa Geparang adalah sebuah desa di kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Geparang terletak di sebelah selatan
pusat kecamatan Purwodadi. Desa ini membentang sepanjang 2 km di lintasan Jalan Lintas Selatan ( Jalan Deadels ). Populasi desa Geparang
tersusun dari lansia, orang dewasa, remaja dan anak-anak. Mata pencaharian penduduk desa mayoritas sebagai Petani Penggarap, Pembuat Gula
Merah, Pembuat Batu Bata, Tukang Batu dan Kayu, Peteranak, dan Pengusaha Home Industri. Sarana prasarana yang dimiliki oleh desa
Geparang adalah, musholah, masjid, BUMDES, sekolah TK, SD, SMA. Setiap rumah memiliki potensi untuk mendapatkan bekatul dari
penggilingan padi mereka. Dimana bekatul memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan dapat di olah menjadi donat. Namun bekatul yang
dihasilkan hanya digunakan untuk pakan ternak. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan, keterampilan dalam pengolahannya. Dari
permasalahan yang ada di desa Geparang penulis mencoba memaparkan sosialisasi serta pelatihan pengolahan bekatul menjadi donat sebagai
alternative oleh – oleh khas desa Geparang di area wisata dan bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


PROGRAM KERJA
PELATIHAN PEMBUATAN DONAT BEKATUL DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (PANGAN) DALAM PEMANFAATAN
LIMBAH PENGGILINGAN PADI (BEKATUL) DI DESA GEPARANG

I. OBSERVASI

Tahap pertama adalah mengunjungi tempat penggilingan padi ( mengamati prosesnya, bertanya kepada warga yang memiliki padi
dan pegawai penggilingan padi tersebut.) serta berdiskusi dengan teman satu jurusan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi dan Tanya jawab, bahwa bekatul memiliki potensi yang bagus untuk
dijadikan usaha baru .Namun karena minimnya pengetahuan dan keterampilan. Bekatul yang dihasilkan dari penggilingan padi tersebut
diambil kembali oleh pemilik padi, dan di jadikan untuk pakan ternak mereka, dan sebagian bekatul di jual oleh pemilik penggilingan padi
ke desa lain dengan harga 3500/ kg.

a) Metode dan Strategi

Metode dan strategi : wawancara dengan bapak Nuryanto

b) Waktu Kegiatan

1. Hari / tanggal : Rabu 31 Agustus 2019

2. Pukul : 10.00 – 11.00 wib.

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


II. PENGOLAHAN BEKATUL MENJADI TEPUNG

Mengolah bekatul menjadi tepung dengan cara menyangrai bekatul dengan api kecil sampai beraroma gurih dan mengayaknya sehingga
di dapatkan tepung yang halus.

a) Metode dan Strategi

Metode dan Strategi : sangria dan pengayakan

b) Waktu Kegiatan

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


1. Hari / tanggal : Senin, 5 Agustus 2019 ( tahap 1 )

Kamis, 8 Agustus 2019 ( tahap 2 )

2. Pukul : 6.30 – 10.30 wib ( tahap 1 )

11.00 – 17.00 wib (tahap 2 )


III. UJI COBA PEMBUATAN DONAT DARI BEKATUL
Uji coba pembuatan donat dari bekatul bertujuan untuk mengetahui keberhasilan suatu produk ( donat ).

a) Metode dan Strategi

Metode dan strategi : uji coba

b) Waktu Kegiatan :

1. Hari / tanggal : Senin, 5 agustus 2019 ( tahap 1 )

Rabu, 7 agustus 2019 ( tahap 2, 3 )

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


Kamis, 8 agustus 2019 ( tahap 4 )

2. Pukul : 8.30 – 10.30 wib ( tahap 1 )

13.00 – 17.00 wib ( tahap 2 )


20.00 – 22.00 wib ( tahap 3 )
7.00 – 8.00 wib ( tahap 4 )

IV. SOSIALISASI DONAT BEKATUL

Sosialisasi mengenai kandungan yang ada di dalam bekatul serta manfaat dari bekatul tersebut di hadapan ibu – ibu PKK desa Geparang
bertujuan untuk meningkatkan semangat ibu –ibu untuk mencoba serta menambah ilmu pengetahuan ibu – ibu PPK desa Geparang.

a) Metode dan Strategi

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


Metode dan strategi : ceramah dan Tanya jawab

b) Waktu Pelaksanaan

1. Hari / tanggal : Senin, 5 agustus 2019

Selasa, 6 agustus 2019

2. Pukul : 13.00 – 15.00 wib

13.00 – 15.00 wib

V. ANALISA RESPONDEN DAN PEMBUATAN MODUL RESEP

Analisa responden bertujuan untuk menentukan tingkat kualitas dari produk donat bekatul dan modul resep disusun untuk
mempermudah ibu- ibu PKK dalam mempraktekkan dirumah masing – masing

a) Uji fisik donat bekatul

No Rasa Warna Bau Tekstur


1 Manis Kecoklatan harum Sedikit
kasar
2 Sedikit pahit - - -

3 Gurih - - -

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


b) Pendapat responden yang menyukai donat bekatul

No Pendapat responden jumlah persentasi


1 Rasa 25 100%
2 Warna 21 52,5 %
3 Bau 25 100%
4 Tekstur 21 52,5 %

c) Pendapat responden yang tidak menyukai donat bekatul

No Pendapat responden jumlah persentasi


1 Rasa 0 0%
2 Warna 4 1%
3 Bau 0 0%
4 Tekstur 4 1%

a. Metode dan Strategi

Metode dan strategi : pengisian quisioner pertanyaan


b. Waktu Pelaksanaan

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


1. Hari / tanggal : Selasa, 6 agustus 2019

Rabu, 7 agustus 2019

2. Pukul : 20.00 – 23.00 wib

8.00 – 11.00 wib

RESEP DONAT BEKATUL

a) Bahan :

 Tepung terigu 100 gr

 Bekatul 20 gr

 Gula 25 gr

 Ragi 2 sdm

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


 Margarin 2 sdm

 Sp ½ sdt

 Baking powder ½ sdm

 Kuning telur 1

 Susu bubuk 1 bks

 Air secukupnya

b) Alat :

 Baskom

 Sendok

 Wajan + spatula +kompor gas

 Kain basah

c) Cara Kerja :

 Campurkan semua bahan di dalam baskom ( tepung terigu, bekatul, susu bubuk, gula, ragi,baking powder, sp, kuning telur) aduk
sampai rata.

 Kemudian ditambahkan air sampai terbentuk adonan

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


 Lalu ulenin sampai kalis dan di tambahkan 2 sdm margarin

 Jika sudah kalis tambahkan sejumput garam

 Tutup adonat dengan kain basah sampai mengembang dua kali semula

 Jika sudah mengembang, bentuk adonan sesuai yang di inginkan kemudian goreng dengan api kecil

 Tiriskan dan donat siap diberi toping sesuai selera

VI. PELATIHAN PEMBUATAN DONAT BEKATUL SERTA PEMAPARAN RAB DONAT BEKATUL

Mempraktekkan cara pembuatan donat di hadapan ibu – ibu PKK desa Geparang yang bertujuan agar ibu – ibu lebih paham dan
memaparkan rancangan anggaran biaya (RAB) dalam pembuatan donat bekatul yang bertujuan agar mempermudah ibu – ibu dalam
menentukan harga donat per buahnya.
Table 1. RAB donat Bekatul

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


No Nama Barang Jumlah harga
1. Tepung terigu 100 gram 1000
2. Tepung bekatul 20 gram -
3. Telur ayam 1 Rp 1000
4. Fermipan ½ bungkus Rp 1500
5. Gula pasir 20 gram Rp 100
6. Susu bubuk dancow 1 bungkus Rp 2000
7. Baking powder 1 bungkus Rp 2500
8. Sp (pelembut makanan) 1 bungkus Rp 3000
9. Margarin 1 bungkus Rp 7000
10. Garam sejumput -
Total Rp 18.100

Berdasarkan percobaan donat yang diperolah sebanyak 20 buah donat dengan total biaya Rp 18.100 maka, untuk mendapatkan keuntungan
donat dapat dijual dengan harga Rp 2000.

a) Metode dan Strategi

Metode dan strategi : praktek, Tanya jawab dengan ibu – ibu PKK

b) Waktu Pelaksanaan

Hari / tanggal : Jum’at, 9 agustus 2019


Pukul : 8.00 – 17.00 wib

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


VII. SERAH TERIMA DESAIN KEMASAN DENGAN BUMDES

a) Metode dan Strategi

Metode dan strategi : Diskusi dengan direksi BUMDES


Waktu Pelaksanaan
Hari / tanggal : selasa, 27 Agustus 2019
Pukul : 13.00 – 14.00 wib

VIII. EVALUASI
Fasilitas dalam pelaksaan kurang contohnya penggiling adonan, wajan, kompor sehingga harus dilakukan bergantian sehingga memakan
waktu yang lama.

KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204


KKN UII 59 | SILVI NURSUKMA INDRI | UNIT 204

Anda mungkin juga menyukai