Anda di halaman 1dari 1

Blok popliteal yang dipandu USG menunjukkan respons motorik

atipikal terhadap stimulasi saraf pada 2 pasien dengan diabetes


mellitus

Abstrak

Latar Belakang dan Tujuan: Stimulasi saraf adalah teknik yang berguna untuk mengidentifikasi saraf
perifer sebelum blokade. Kami melaporkan 2 kasus kegagalan stimulasi saraf untuk secara akurat
melokalisasi saraf skiatik pada pasien dengan diabetes mellitus yang menjalani prosedur rawat jalan
kaki. Kami juga memperkenalkan pendekatan baru untuk melakukan blok fossa poplitea menggunakan
panduan ultrasound.

Laporan Kasus: Blok fossa poplitea yang dipandu USG dilakukan pada 2 pasien dengan diabetes mellitus.
Kedua pasien gagal mengembangkan respon motorik yang sesuai atau parestesia untuk stimulasi saraf.
Posisi jarum dipastikan dengan panduan ultrasound dan injeksi anestesi lokal dilakukan dengan lancar.
Anestesi bedah yang sesuai telah ditetapkan dan prosedur dilakukan dengan lancar.

Kesimpulan: Ultrasonografi memfasilitasi lokalisasi akurat dari saraf skiatika pada 2 pasien dengan
diabetes mellitus. Tidak ada pasien yang memiliki paresthesia atau otot berkedut di bawah 2,4 mA. Ada
kekhawatiran teoritis bahwa pasien dengan neuropati yang mendasari, seperti pasien dengan diabetes
mellitus, mungkin memiliki respons yang berubah terhadap stimulasi motorik atau sensorik.

Anda mungkin juga menyukai