PENDAHULUAN
Banyak pakar mengatakan bahwa jika perpustakaan di suatu Negara itu baik
maka baik pula Negara itu, sehingga dari ungkapan itu dapat di klarifikasikan bahwa
kwalitas Negara saja dapat dinilai dari efektifitas dan kwalitas perpustakaan yang ada.
Mengapa demikian karena perpustakaan yang berisi berbagai macam literature/
bacaaan ini semuanya mengandung akan informasi, ilmu pengetahuan, dan juga
kebudayaan yang sangat luar biasa.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah kami ini yang berjudul “ Kriteria Bacaan Anak dan Remaja
pada Perpustakaan ” mempunyai beberapa rumusan masalah, antara lain:
1.3 Tujuan
Di dalam pembuatan suatu makalah / karya ilmiah pasti mempunyai suatu tujuan,
adapun tujuan dari makalah kami yang berjudul “ System Penyeleksian Literature
Perpustakaan Pada Tingkat Fakultas ” adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Literatur Anak dan
Remaja.
2. Untuk mengetahui dan mendalami teori bacaan
3. Untuk mengetahui kriteria dari bacaan anak dan remaja
BAB II
KAJIAN TEORI
Dari pengetian di atas dapat di tegaskan bahwa literature/ bacaan dalah suatu
bahan bacaan (tentunya berupa huruf/angka/ gambar) yang dapat di gunakan untuk
beraktifitas secara intelek dan berupa kumpulan tulisan (dokumen/buku).
Sedangkan menurut Sri Rumini & Siti Sundari menerangkan tenteng remaja
dan mendefinisikannya bahwa:
“Masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang
mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa. Masa
remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13
tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. (2004: 53)”
Dari teori itu dapat di simpulkan bahwa anak adalah satu peralihan/perubahan dari
masa bayi/ balita sampai pada masa remaja, jika menggunakan umur maka anak
adalah manusia yang berumur dari 7-12tahun. Sedangkan remaja adalah masa
peralihan dari masa anak anak sampai pada masa dewasa, dan juka menggunakan
umur maka remaja adalah manusia yang berda pada umur 13-18 tahun.
2.3 Perpustakaan
A. Pengetian
Dari pengetian di atas dapat di tegaskan bahwa literature/ bacaan adalah suatu
bahan bacaan (tentunya berupa huruf/angka/ gambar) yang dapat di gunakan untuk
beraktifitas secara intelek dan berupa kumpulan tulisan (dokumen/buku). Bacaan ini
sangat banyak sekali macamnya dari mulai fiksi, komik, buku pelajaran, sejarah,
ensiklopedi, buku teks, dan lain sebagainya. Sehingga dari begitu banyak bacaan
dapat di golongkan dalam criteria bacaan yang ada.
Dari teori rujukan yang kita pakai teori anak dan remaja dapat disimpulkan
bahwa anak adalah satu peralihan/perubahan dari masa bayi/ balita sampai pada masa
remaja, jika menggunakan umur maka anak adalah manusia yang berumur dari 7-
12tahun. Sedangkan remaja adalah masa peralihan dari masa anak anak sampai pada
masa dewasa, dan juka menggunakan umur maka remaja adalah manusia yang berda
pada umur 13-18 tahun.
Namun selain untuk beriklan, membujuk, dan membimbing atau dengan kata
lain menjemput bola. Pustakawan juga harus mempersiap segi internalnya. Antara
lain pelayanan, sarana prasarana, kualitas koleksi dan lainya. Sedangkan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan anak dan remaja sebagai generasi penerus kita juga
tidak boleh main - main dalam memberikan layanan kepada mereka terutama pada
jenis bacaan yang dilayangkan untuk mereka. Karena jika salah memberikan bacaan
kepada mereka dampaknya akan berefek pada masa depan anak itu.
Menurut tingkatan umur dari anak dan remaja penggolongan anak adalah
umur 7-12tahun dan remaja umur 13-18 tahun. Jika di definisikan anak berarti berada
pada jenjang kelas 1SD sampai kelas 6SD. Sedangkan umur remaja berada pada
tingkat SMP hingga tingkan SMA. Memang pada jenjang ini sangatlah rentan akan
pengeruh dari dunia luar seperti bacaan yang di baca dan pergaulan yang di geluti.
Adapunkriteria bacaan dari masing – masing jenjang umur anak dan remaja adalah
sebagai berikut:
a. Anak umur 7-9 tahun sebaiknya di suguhi dengan bacaan yang sifatnya dasar
dan pengenalan huruf, kalimat dan cara membaca tepat. Karena dalam tahapan ini
masih baru mengenal bacaan sehingga perlu bimbingan khusus dari guru dan
orangtua dalam membaca bacaannya yang mungkin memang masih belumlancar
dalam membaca.
b. Anak umur 10-12 tahun adalah masa perkembangan anak dan dapat di lihat
minat baca pada anak umur ini. Untuk itu adar minat baca anak tidak turun kriteria
pada umur ini sebaiknya banyak di suguhi dengan bacaan – bacaan religi cerita
tentang tokoh agama, cerita cerita fiksi dan bisa di selingi dengan pendidikan sesuai
jenjang pendidikan formalnya.
c. Remaja umur 13-15 tahun adalah masa anak/ remaja mulai mengenal dunia
luar. Untuk itu sebaiknya kriteria bacaan untuk anak usia ini bisa diberi materi yang
sifatnya persahabatan, ceriata petualangan sehingga minat baca dari meraka tidak
punbah dan terus bertambah. Tak ketinggalan juga bacaan untuk meraka adalan
bacaan pendidikan formal yang di selingi denan cerita seperti pelajaran matematika
dengan bercerita dahulu dan menyisipkan angka angka pada setiap materinya.
d. Remaja umur 16-18 tahun adalah adalah masa remaja duduk di bangku SMA
dimana pada masa ini banyak remaja yang mulai salah mengartikan persahabatan dan
akhirnya berlanjut ke jenjang cinta, cinta lokasi. Untuk kriteria pada usia remaja ini
sebaiknya di perbanyak koleksi yang sifarnya cerita fiksi yang sifatnya religi
sehingga para remaja di usia ini akan lebih mengenal tentang keagaman dan merubah
persepsi persahabatan yang berujung cinta menjadi larangan pada agamanya sehingga
di harapkan denga adanya bacaan yang sifatnya religi remaja kita dapat terkontrol
rasa ingintaunya lewat sinergi positif dari bacaan religi yang meraka baca.
2. Menurut tingkat edukatif/ pendidikan
Jika di lihat dari segi edukatif atau pendidikan tentunya kita haru melihat
jenjang pendidikan formal yang anak dan remaja jalani. Sehingga dalam kriteria ini
pelu pembagian tingkat pendidikannya. Adapun kriteria bacaan jika dilihat menurut
tingkat edukatif adalah sebagai berikut:
Untuk anak yang duduk pada bangku SD kelas 1-2 sebaiknya kriteria
bacaannya adalah: buku belajar membaca, buku belajar menulis, buku untuk
bimbingan membaca dengan cermat. Selain itu juga buku bku belajar berhitung,
belajar penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian angka angka dan jumlah
angkanya juga harus di sesuaikan dengan kurikulum formal yang berlaku.
Untuk anak yang duduk di bangku ini sebaiknya di sediakan bacaan yang
sifatnya sesuai dengan kurikulum sekolah sehingga dapat menunjang kegiatan PBM
yang mereka geluti dan bisa koinsentrasi pada materi sekolahnya.seperti:
Begitu juga untuk remaja pada jenjang SMP sebaiknya baccan yang
mengandung pendidikan semestinya di sesuaikan dengan kurikulum yang berlaku
agar bisa mendukung pengetauannya pada materi PBM yang mereka geluti.seperti:
Untuk kriteria bacaan anak dan remaja jika dilihat dari segi informasinya
dapat di bedakan menurut jenjang pendidikan formal pula yaitu berdasarkan jenjang
SD, SMP, dan jenjang SMA. Adapun macam kriterianya adalah sebagai berikut:
- Pendidikan keseharian seperti tata cara makan, tatacara mandi, tidur, untuk
bangun pagi dsb.
- Yang mengandung informasi tentang cerita tokoh teladan.
- Mengandung informasi tentnag cerita kepahlawanan, dan cerita kemrdekaan.
Diharapkan dengan informasi yang di berikan ini anak yang msih suka
menghayal dapat tertanam khayalan yang baik dan bersifat berani dan tnggung jawab
seperti para tokoh yang di ceritakan.
- Pemantapan ketrampilan
- Informasi tentang ketrampilan yang dapat memberikan penghasilan dan
kemandirian
- Informasi tentang trend kegiatan positif di zaman yang sedang berkembang
4. Menurut tingkat rekreasi
Menurut tingakat rekreasi bacaan anak dan remaja memiliki kriteria sebagai
berikut:
Pada bacaan anak anak untuk tingkat rekrasinya sebaiknya mengandung akan
cerita – cerita tokoh idaman seperti tokoh kartun yang sifatnya kepahlawanan, cerita
si unyil, cerita dongeng si kancil, dongeng timun mas, dan dongeng lainnya yang
sifatnya member pemikiran positif pada anak anak.
Untuk kriteria tingakt sms bacaan yang sifarnya rekreatif sebaiknya di taru
bacaan tentang sejarah kepahlawanan, cerita kemerdekaan, dongeng maling kundang,
dongeng gunung tangkuban perahu, danau toba. Sehingga meraka dapat memetik
hikmah dari apa yang di baca dan dapat menjadi media rekreasi bagi remaja di
timgkat SMP.
Untuk kriteria bacaan yang bersifat rekreatif untuk kalangan remaja tingkat
SMA sangat sulit di sediakan karena jarangnya bahan pustaka yang ada dan
kebanyakan anak remaja yang duduk di bangku ini lebih suka bacaan novel, cerpen
dan majalah, bahkan tabloid - tabloid remaja yang sudah membahas masalah dewasa.
Untuk itu kriteria yang seharusnya ada untuk bacaan remaja tingkat ini adalah Cerita
remaja yang bersifat religi dan pepahlawanan. Bukan cerita novel percintaan. Contoh
bacaan yang bersifat rekreasi buat remaja ini, misalnya: buku yang berjudul habis
gelap terbitlah terang karya dari R.A. Kartini, dan sebagainya.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
kriteria bacaan anak dan remaja dapat di golongkan menjadi beberapa kriteria
antaralain: 1. kriteria bacaan anak dan remaja berdasarkan tingkat umur.; 2. Kriteria
bacaan anak dan remaja berdasarkan tingkat edukatif / pendidikan.; 3. Kriteria bacaan
anak dan remaja berdasarka tingkat informasi yang di kandung.; 4. Kriteria bacaan
anak dan remaja berdasarkan tipe rekreasi dari bacaan.
2. Saran
http://blog.tp.ac.id/tag/makalah-kriteria-bacaan-anak-dan-remaja
http://ghostwriterindonesia.com/?s=makalah+Kriteria+Bacaan+Anak+dan+Remaja
http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2170479-pengertian-anak/
http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-membaca.html
http://www.google.co.id/search?client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aen-
US%3Aofficial&channel=s&hl=id&source=hp&biw=&bih=&q=pengertian+dokume
n+menurut+sulistyo+basuki&meta=&oq=pengertian+dokumen+menurut+sulistyo+ba
suki&aq=f&aqi=&aql=&gs_sm=3&gs_upl=9045l20153l0l22050l42l27l0l0l0l0l431l6
03l0.1.4-1l2l0#sclient=psy-ab&hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-
US%3Aofficial&channel=s&source=hp&q=pengertian+bacaan&psj=1&oq=pengerti
an+bacaan&aq=f&aqi=&aql=&gs_sm=3&gs_upl=70438l72265l1l73504l6l6l0l0l0l0l
0l0ll0l0&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.,cf.osb&fp=fe50e2f3b7ecd283&biw=800&bih=410
http://www.pnri.go.id
http://www.scribd.com/doc/28334922/Maria-Montessori
Kajian ilmu perpustakaan: Literatur primer, sekunder dan tersier/ Oleh: gatot subrata,
s.kom,-- Malang: Universitas Negeri Malang, (sa).