SOP Pelayanan Asuhan Yang Seragam
SOP Pelayanan Asuhan Yang Seragam
01.772/PAP/SPO/IX/2018 1 1/2
01.772/PAP/SPO/IX/2018 1 2/2
01.777/ARK/SPO/IX/2018 1 1/2
1. Formulir transfer intra rumah sakit (RM.RI 32) diisi oleh perawat
pengirim dan perawat penerima transfer di masing-masing unit
layanan.
2. Formulir transfer intra rumah sakit (RM.RI 32) diisi segera
sebelum dilakukannya transfer pasien.
3. Perawat pengirim mengisi identitas pasien (No. RM/ Nama pasien/
jenis kelamin/tanggal lahir).
4. Tulis tanggal masuk pasien ke unit layanannya, tanggal pindah dan
jam, ruang asal dan ruang tujuan transfer di kolom yang
disediakan.
5. Tulis diagnosis utama dan diagnosis sekunder yang terbaru dari
status rekam medis pasien sesuai dengan catatan dokter di kolom
PROSEDUR yang disediakan.
6. Tulis nama lengkap dan gelar dokter penanggungjawab layanan
pasien di kolom yang disediakan.
7. Tulis menuliskan keadaan pasien saat pindah yaitu tanda vital dan
status nyeri di kolom yang disediakan.
8. Jika ditemukan kewaspadaan terhadap transmisi infeksi dan atau
memerlukan perawatan isolasi, perawat pengirim memberi check
list di kolom yang disediakan.
9. Beri check list di kolom yang disediakan jika ada peralatan medis
yang menyertai pasien saat pindah.
10. Tulis hal-hal yang menjadi perhatian pada pasien tersebut seperti
alergi dan resistensi terhadap antibiotic dan memberi check list di
kolom yang disediakan.
PENGISIAN FORMULIR TRANSFER PASIEN
INTRA RUMAH SAKIT
No Dokumen No. Revisi Halaman
01.777/ARK/SPO/IX/2018 1 2/2
11. Beri check list di kolom alasan pemindahan pasien sesuai dengan
indikasi pemindahan pasien.
12. Beri check list di kolom metode pemindahan pasien sesuai alat
yang digunakan untuk memindahkan pasien dari satu unit
layanan ke unit lain.
13. Pasien atau keluarga perlu mendapat informasi tentang alasan
pemindahan pasien dari dokter atau perawat dan memberi
persetujuan. Beri check list di kolom yang tersedia jika dilakukan
atau tidak tindakan tersebut. Jika pemberi persetujuan adalah
keluarga pasien maka tulis nama dan hubungn pemberi persetujuan
di kolom yang tersedia.
14. Beri check list di kolom status fungsional pasien sesuai dengan
kebutuhan pasien akan bantuan.
15. Tulis temuan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang signifikan
dari rekam medis pasien dan pemeriksaan penunjang yang telah
dilakukan di kolom yang tersedia.
PROSEDUR 16. Tulis terapi yang didapat pasien saat pindah yaitu nama obat,
jumlah, dosis, frekuensi dan cara pemberian di table yang
disediakan
17. Tulis intervensi atau tindakan medic yang sudah dilakukan pada
pasien sebelumnya di kolom yang tersedia.
18. Tulis diet pasien jika pindah ke ruang rawat di kolom yang
tersedia.
19. Pada saat pasien sampai di ruang tujuan transfer, perawat penerima
transfer memeriksa keadaan pasien dan menuliskan waktu tiba
pasien, kondisi pasien saat tiba, keadaan umum dan tanda vital saat
diterima. Perawat pengirim dan penerima menulisakan nama
lengkap dan tanda tangan saat serah terima pasien.
20. Jika pasien di transfer kembali ke ruang pengirim dikarenakan
perpindahan pasien sementara untuk tindakan atau prosedur
tertentu maka, petugas pengirim/penerima kembali menuliskan
waktu pasien kembali ke ruangan dan keadaan umum pasien serta
tanda tangan perawat tersebut di kolom yang tersedia.
21. Formulir dimasukkan dalam rekam medis pasien
1. IGD
2. ICU
3. IRI
UNTI TERKAIT
4. IBS
5. Unit Hemodialisis
RUJUKAN
01.778/ARK/SPO/IX/2018 1 1/1
01.773/PAP/SPO/IX/2018 1 1/1
TUJUAN Sebagai acuan dan pedoman untuk merujuk pasien ke rumah sakit lain.
1. Pasien anak – anak, dan usia lanjut dengan keterbatasan fisik yang
2. tergantung dan memerlukan bantuan orang lain akan diberi bantuan sesuai
dengan kebutuhannya.
3. Ventilasi hanya digunakan oleh pasien yang membutuhkan dan disetujui
oleh dokter yang merawat serta keluarga pasien.
4. Pasien dengan resiko jatuh, melukai diri sendiri dan menghambat proses
pengobatan, akan dipasang restrain (alat pengikat).
PROSEDUR 5. Mengatur penanganan, penggunaan, dan pemberian darah serta
produk darah.
6. Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Kota Pematang siantar
menyediakan stock darah dalam jumlah terbatas untuk pelayanan
transfusi darah di rumah sakit.
7. Pasien dengan resiko tinggi menular akan ditempatkan di ruang khusus.
8. Pasien dengan resiko sampingan, (trombosis vena, decubitus ) akan
dilayani sesuai kebutuhanya.
1. IRI
2. IGD
UNIT TERKAIT
3. IBS
4. ICU
TRANSFER PASIEN DARI INSTALASI GAWAT DARURAT
KE INSTALASI KAMAR OPERASI
01.779/ARK/SPO/IX/2018 1 1/2
01.779/ARK/SPO/IX/2018 1 2/2
-
INSTRUKSI TINDAK LANJUT
01.780/ARK/SPO/IX/2018 1 1/1
1. IRI
2. IGD
UNIT TERKAIT
3. Poliklinik
4. ICU
PENAHANAN PASIEN EMERGENSI UNTUK OBSERVASI
01.781/ARK/SPO/IX/2018 1 1/2
PROSEDUR b) Kesadaran
c) Kelancaran jalan nafas
d) Kelancaran pemberian oksigen
e) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah
Nadi
Respirasi
Suhu
PENAHANAN PASIEN EMERGENSI UNTUK OBSERVASI
01.781/ARK/SPO/IX/2018 1 2/2
Saturasi
f) Kelancaran tetesan infus
g) Respon atau komplikasi pemberian obat-obatan
6. Apabila hasil observasi menunjukkan kondisi pasien semakin tidak baik
PROSEDUR dan diluar kemampuan dokter IGD maka harus segera dikonsultasikan ke
dokter spesialis via telephon atau dipanggil jika ada di rumah sakit.
7. Perkembangan pasien selama observasi dicatat di status rekam medik
pasien.
01.782/ARK/SPO/IX/2018 1 1/1
Jika terjadi penundaan pelayanan atau pengobatan atau waktu menunggu yang
lama atau dokter belum datang maka :
1. Perawat menyampaikan permintaan maaf tentang penundaan pelayanan
2. Berikan informasi kepada pasien atau keluarganya tentang alasan
penundaan pelayanan
3. Berikan alternatif yang mungkin dilakukan kepada pasien dan atau
keluarga serta meminta persetujuan pasien atau keluarga seperti :
a) Memberikan informasi jadwal pelayanan dokter sesuai dengan
PROSEDUR
spesialis yang dituju.
b) Tawarkan jenis pelayanan yang bisa ditangani oleh dokter spesialis
lain
c) Apabila pasien tidak bersedia diperiksa oleh spesialis lain, beritahu
nomor telepon Rumah Sakit Vita Insani minta pasien menghubungi
untuk memastikan jadwal keberadaan dokter
4. Pasien/keluarga menggisi form penundaan pelayanan sesuai dengan yang
di jelaskan oleh perawat
1. IRI 9. Haemodialisa
2. IRJ
3. ICU
4. IGD
UNIT TERKAIT
5. IBS
6. VK
7. Instalasi Laboratorium
8. Instalasi Radiologi
PEMBUATAN RESUME RAWAT JALAN
01.783/ARK/SPO/IX/2018 1 1/1
1. IRJ
UNIT TERKAIT
2. Rekam Medis
PEMULANGAN PASIEN
01.784/ARK/SPO/IX/2018 1 1/1
01.774/PAP/SPO/IX/2018 1 1/4
Sebagai acuan bagi petugas dalam memberikan informasi dan edukasi kepada
TUJUAN
pasien dan atau keluarga berhubungan dengan kondisi kesehatan pasien.
01.774/PAP/SPO/IX/2018 1 2/4
01.774/PAP/SPO/IX/2018 1 3/4
01.774/PAP/SPO/IX/2018 1 4/4
1. Gizi
2. Farmasi
3. Rehabilitasi Medis
4. Perawat / Bidan
UNIT TERKAIT 5. Dokter
6. Petugas Administrasi
7. Penunjang Medik
PELAYANAN PERMINTAAN AMBULANCE
01.784/ARK/SPO/IX/2018 1 1/2
Jalur langsung:
1. Keluarga pasien datang ke Security
2. Keluarga pasien memberitahukan kebutuhannya untuk permintaan
ambulance kepada Security.
3. Petugas Security menanyakan nama pasien, alamat pasien dan kondisi
pasien saat itu. Apakah perlu untuk pendampingan perawat.
4. Petugas Security menghubungi supir untuk permintaan ambulance
5. Petugas supir berangkat menuju lokasi.
JalurTak Langsung:
1. Keluarga pasien menghubungi operator RSVIdengan nomor(0622) 22520.
2. Petugas Operator menerima telepon dari keluarga pasien dengan
memintadata pasien yang akan dijemput,terdiri dari:
a) Nama pasien
b) Alamat lengkap
c) Nomor telepon
PELAYANAN PERMINTAAN AMBULANCE
01.784/ARK/SPO/IX/2018 1 2/2
1. Operator
UNIT TERKAIT 2. Security
3. Supir
PULANG KARENA MENOLAK TINDAKAN MEDIS
01.785/ARK/SPO/IX/2018 1 1/1
Sebagai pedoman dan acuan dalam menangani pasien yang pulang karena
TUJUAN
menolak tindakan medis
Sesuai Keputussan Direktur Utama Nomor: 16655B/DIR/SK/IX/2018
KEBIJAKAN Tentang Kebijakan Akses Ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan
01.786/ARK/SPO/IX/2018 0 1/1
01.787/ARK/SPO/IX/2018 1 1/2
01.787/ARK/SPO/IX/2018 1 2/2
01.787/ARK/SPO/IX/2018 1 1/2
01.787/ARK/SPO/IX/2018 1 2/2
1. Customer Service
2. Petugas Pendaftaran
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Gawat Darurat
TRANSFER PASIEN ANTAR RUMAH SAKIT
01.788/ARK/SPO/IX/2018 1 1/2
1. Persiapan
a. Status Rekam Medis.
b. Hasil pemeriksaan penunjang.
c. Formulir transfer / Surat rujukan.
d. Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai kondisi pasien.
2. Pelaksanaan
a. Dokter melakukan pemeriksaan pasien secara lengkap tentang kondisi
pasien terkini, melakukan stabilisasi dan observasi pasien.
b. Pasien dinyatakan layak transfer.
c. Informasikan keadaan pasien alasan dirujuk dan kebutuhan pasien
PROSEDUR lainnya dalam lembar Informasi Rujuk (RM-RI 20).
d. Perawat ruangan melengkapi administrasi untuk rujukan dan
menghubungi petugas transfer (perawat perujuk).
e. Komunikasikan ke bagian marketing untuk mencari rumah sakit
rujukan sesuai dengan kebutuhan pasien.
f. Petugas transfer mempersiapkan kebutuhan pasien untuk transfer
meliputi alat kesehatan dan obat.
g. Petugas administrasi (kasir) menghubungi supir ambulance.
h. Petugas transfer yang berkompeten dan pendampingan ditentukan
oleh kondisi pasien sebagai berikut :
Pasien level 0 : didampingi oleh perawat dan supir yang
memiliki kompetensi minimal kemampuan BHD.
TRANSFER PASIEN ANTAR RUMAH SAKIT
01.788/ARK/SPO/IX/2018 1 2/2
Pasien level 1 : didampingi oleh perawat dan supir yang memiliki kompetensi
minimal kemampuan BHD dan cara pemberian oksigen, sudah berpengalaman
dalam memberikan obat-obatan yang spesifik, dapat melakukan suction.
Pasien level 2 : didampingi oleh perawat dan supir yang
memiliki kompetensi minimal kemampuan BHD dan perawat
yang mempunyai kompetensi seperti pada level 1 ditambah
dengan kompetensi dapat memberikan bantuan pernafasan
menggunakan ambu bag, dapat melakukan perawatan CVP,
tracheotomi dan pengalaman kerja 2 tahun merawat pasien kritis
(Perawat ICU) bila memungkinkan
Pasien level 3 : didampingi oleh perawat dan supir yang
memiliki kompetensi minimal kemampuan BHD dan perawat
PROSEDUR
yang memiliki kompetensi seperti pada level 2 ditambah dengan
kompetensi dapat menggunakan defribilator, pengalaman kerja 2
tahun merawat pasien kritis (Perawat ICU) serta dokter yang
memiliki kompetensi ACLS dan pengetahuan tentang panduan
monitor pasien saat transfer.
i. Observasi, monitoring dan catat hasil keadaan umum, kesadaran dan
tanda - tanda vital pasien sebelum, selama dan setelah pasien
ditransfer pada Formulir Pindah Rumah Sakit (RM-RI 20).
j. Lakukan serah terima dengan petugas rumah sakit yang dituju.
k. Tanda tangani Formulir Pindah Rumah Sakit nama petugas yang
menerima, petugas yang mengantar dan Dokter penanggungjawab
pelayanan.
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Ponek
4. Intensive Care Unit
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN
01.789/ARK/SPO/IX/2018 1 1/4
1. Persiapan
a. Status Rekam Medis.
b. Hasil pemeriksaan penunjang.
c. Formulir transfer / Surat rujukan.
d. Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai kondisi pasien.
2. Pelaksanaan
a. Ucapkan salam
“Selamat pagi / siang / malam, Bapak / Ibu”
b. Informasikan padapasien dan keluargatentang rencana transfer yang
akan dilakukan.
PROSEDUR “Bapak / Ibu, sesuai kondisi saat ini kami akan pindahkan Bapak / Ibu ke
ruang perawatan sebutkan ruang tindakan / pemeriksaan yang dituju IRNA
Lt... / ICU / HD, Kamar Operasi), sebelumnya kami persiapkan lebih
dahuluperalatan yang diperlukan untuk perpindahan“
c. Lakukan koordinasi dengan perawat atau petugas unit yang dituju
dan komunikasikan tentang rencana yang meliputi
Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
Diagnosamedisdanriwayatpenyakit
Keadaanumumpasien
Dokter yang merawat
Alasanpasiendipindahkan
d. Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer (oleh DPJP /
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN
01.789/ARK/SPO/IX/2018 1 2/4
01.789/ARK/SPO/IX/2018 1 3/4
01.789/ARK/SPO/IX/2018 1 4/4
01.549/ARK/SPO/IX/2018 1 1/3
01.549/ARK/SPO/IX/2018 1 2/3
01.549/ARK/SPO/IX/2018 1 3/3
01.796/ARK/SPO/IX/2018 1 1/1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 27 September 2018
01.797/ARK/SPO/IX/2018 1 1/1
01.809/ARK/SPO/IX/2018 2 1/1
Perawat:
1. Mendorong tempat tidur yang siap pakai ke ICU
2. Memberi salam kepada petugas ICU
3. Melakukan serah terima berkas rekam medis, obat, hasil pemeriksaan dan
kondisi pasien dari perawat ICU kepada perawat ruang rawat inap
PROSEDUR 4. Memindahkan pasien dari tempat tidur ICU ke tempat tidur rawat inap
5. Merapihkan pasien
6. Pasien dibawa ke instalasi rawat inap
7. Setelah pasien tiba di instalasi rawat inap, kontrol vital sign
8. Merapihkan obat-obat pasien
9. Operkan hal-hal yang penting kepada teman dinas
1. ICU
UNIT TERKAIT
2. IRI
PENERIMAAN PASIEN DI RUANG ICU
No Dokumen No Revisi Halaman
01.798/ARK/SPO/IX/2018 2 1/1
Semua pasien yang akan dirawat di ICU harus berdasarkan pada indikasi tertentu
PENGERTIAN
dan akan mendaptakna perawatan intensif berdasarkan keadaan klinis yang ada
1. Rujukan dapat berasal dari ruangan, Instalasi Rawat Jalan, IGD, Instalasi
Bedah Sentral dan Bedah Emergency
2. Telah dikomunikasikan dan disetujui untuk dirawat di ICU disertai Surat
Pengantar serta data medic yang lengkap
3. Dengan indikasi
Pasien sakit berat, koma, pasien todak stabil yang memerlukan terapi
intensif
Pasien yang memerlukan pemantauan invasive atau non invasive sehingga
PROSEDUR komplikasi berat dapat dihindari/ dikurangi
Pasien yang memerlukan terapi intensif untuk mengatasi komplikasi akut,
sekalipun manfaat ICU itu sedikit
4. Telah memenuhi ketentuan administrasi
5. Psien yang dirujuk ke ICU akan dirawat bersama antara dokter ICU dengan
dokter SMF lainnya yang mengirim pasien tersebut
6. Menentukan pemeriksaan laboratorium, radiologi tambahan
7. Bila perlu dapata diadakan konsultasi dengan dokter ahli dari SMF lain
8. Terapi lanjutan akan diberikan sesuai instruksi
1. ICU
UNIT TERKAIT
2. IRI
PERPINDAHAN PASIEN DARI RUANG RAWAT INAP
KE ICU
No Dokumen No Revisi Halaman
01.799/ARK/SPO/IX/2018 2 1/1
Perawat:
1. Memberitahu keluarga pasien tentang keadaan pasien sesuai dengan instruksi
dokter agar dirawat di ruang ICU
2. Meminta persetujuan masuk ICU pada keluarga pasien dan menjelaskan
tentang prosedur masuk ICU
PROSEDUR 3. Melaporkan ke dokter anestesi sebagai penanggung jawab ICU
4. Melaporkan ke petugas ICU bahwa ada pasien yang akan pindah ke ICU
5. Menyiapkan pasien, berklas rekam medis dan obat-obatan
6. Mendorong pasien ke ICU dengan menggunakan tempat tidur serta oksigen
7. Memindahkan pasien ke tempat tidur ICU dengan hati-hati
8. Perawat ruangan serah terima dengan perawt ICU
1. ICU
UNIT TERKAIT
2. IRI
ASUHAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR
DAN YANG DAYA TAHAN TUBUHNYA DITURUNKAN
01.661/APK/SPO/IX/2018 0 1/1
Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman yang menyerang
PENGERTIAN
tubuh manusia.Kuman dapat berupa virus, bakteri, amuba atau jamur.
1. IRI
2. IGD
UNIT TERKAIT
PELAYANAN PASIEN DENGAN ALAT PENGIKAT (RESTRAIN)
01.661/APK/SPO/IX/2018 1 1/1
1. IRI
2. IGD
UNIT TERKAIT 3. IRJ
4. IBS
5. ICU