Anda di halaman 1dari 11

(Materi Training & Coaching ke-4)

Trainer & Coach:


Masduki Asbari, ST., MM.
MUTU ADALAH PEMBUNUH
 Mutu yang jelek seperti “ranjau darat” siap
menghancurkan apa saja disekitarnya.
 Produk cacat menghancurkan perusahaan,
karier, konsumen, para pesaing, masyarakat.
 Konsumen tidak lagi menerima alasan bahwa
produk cacat tidak bisa dihindari.
 Bahkan mutu yang baik saja tidak berarti, jika
para pesaing bisa membuat produk dengan
mutu yang lebih baik lagi.
MUTU ADALAH PEMBEBAS

 Banyak perusahaan telah DIJATUHKAN atau bahkan


sebaliknya DISELAMATKAN oleh mutu.
 Motorola, Xerox, Harley Davidson, dan Caterpillar,
awalnya adalah peusahaan yang loyo, tetapi dapat
diselamatkan oleh mutu.
 Awal 1980-an, Ford adalah perusahaan dengan
mutu terburuk menurut survei, setelah menerapkan
strategi berlandaskan mutu, Ford Taurus
menumbangkan Honda Accord pada 1992.
 Ford sempat terkenal karena mutu yang buruk,
seperti Ford Edsel (1957) yang didesain secara
buruk dan Ford Pinto (1970) yang diingat orang
karena tangki bensinnya gampang meledak.
MUTU ADALAH PEMERATA
 Mutu menjadikan medan persaingan menjadi lebih
“fair” bagi semua pemain
 Mobil Jepang sukses di pasaran Amerika Serikat
merupakan contohnya.

MUTU ADALAH JURU DAMAI


 Mutu membawa kedamaian dan keserasian dalam
organisasi. Mutu menghentikan perdebatan antara
bagian-bagian yang bertikai dengan mengajak
mereka menjadi “supplier dan costumer” satu
dengan yang lain.
 Perusahaan yang berorientasi dengan mutu bisa
menjalin hubungan damai dengan semua pihak
yang berkepentingan dalam perusahaan, para stake
holder, konsumen, dealer, manajemen, karyawan,
pemasok dan masyarakat.
MUTU ADALAH SALESMAN YANG BISU
 Untuk produk yang mutunya bagus, kita tidak perlu
menjadi pemasar yang hebat.
 Mestinya pemasang iklan membelanjakan uang yang
sama – yang biasanya dihabiskan dalam promosi
iklan – untuk meningkatkan mutu produknya, dan
selanjutnya mereka tidak perlu memasang iklan lagi.
 Promosi yang bagaimanapun tidak akan berhasil,
jika barang yang dijual dipertanyakan mutunya. Kita
akan kehilangan kepercayaan diri saat
memasarkannya, dan sekali konsumen sadar akan
adanya ketidakbenaran dalam promosi tersebut,
tamatlah perusahaan kita.
 Mutu produk yang dibeli masih terus dikenang lama
setelah harganya dilupakan.
MUTU ADALAH INVESTASI YANG PALING MENGUNTUNGKAN
 Bisnis yang didasarkan pada PELAYANAN bakal berhasil,
sedangkan bisnis yang berorientasi semata-mata pada
KEUNTUNGAN SESAAT bakal gagal.
 Bicarakan dulu mutu sebelum membicarakan keuntungan.
 Organisasi yang berorientasi pada mutu dapat menekan
biaya secara dramatis.
 Dengan meningkatkan mutu, perusahaan bisa
melipatgandakan laba mereka (Return on Quality).

MUTU ADALAH STRATEGI GLOBAL YANG UNGGUL


 Mutu menuntun perusahaan untuk meraih kesempatan yang
terbaik, dan menetapkan masalah yang harus diselesaikan
terlebih dahulu.
 Perusahaan yang berorientasi kepada mutu akan terlepas
dari ancaman manapun di dunia ini.
MUTU ADALAH TEMA YANG ABADI

 Mutu, sebagaimana lampu menara suar, memberi arah dalam


meeting-meeting dan penyusunan strategi-strategi bisnis.
 Mutu tidak akan pernah ketinggalan zaman.

MUTU ADALAH MAJIKAN, EKSPORTIR, DAN PEMBAYAR PAJAK


TERBESAR

 Karena mutu, perusahaan bisa berkembang, menyediakan


lapangan kerja yang lebih besar dan membayar pajak lebih
banyak.

MUTU ADALAH DUTA BANGSA YANG SEBENARNYA

 Negara akan dikenal karena produknya yang bermutu, contohnya


BMW dan Mercedez Benz mengangkat nama negara Jerman.
MUTU ADALAH TUJUAN YANG MENGAKHIRI SEMUA TUJUAN
YANG LAIN
 Jika kita mengejar dua kelinci, maka dua-duanya akan lolos
(Kata pepatah).
 Lebih dari dua tujuan utama sama artinya dengan tidak
punya tujuan (Texas Instrumen).
 Jika kita memelihara dengan baik para pelanggan dan para
pegawai, maka yang lain-lainnya akan berjalan dengan
sendirinya.
 Mutu memungkinkan untuk menjadikan semua kepentingan
bisnis yang utama ke dalam satu fokus seperti penurunan
biaya, peningkatan produktivitas, kerjasama, komunikasi dan
pengembangan.
 Jika kita mengutamakan mutu, semua yang lain akan terseret
dengan sendirinya, seperti pelanggan yang puas, biaya yang
rendah, stok barang yang rendah, pengiriman barang/jasa
yang cepat, pegawai yang termotivasi serta penjualan dan
laba yang meningkat.
 Dunia Bisnis adalah hutan belantara.
 Aturan main dibuat oleh “alam” yang terdiri
dari pasar atau pembeli.
 Barangsiapa yang gagal menyesuaikan diri,
akan PUNAH seperti dinosaurus.
 Dalam dunia satwa tidak ada belas kasihan,
seperti juga dalam bisnis, MELAKUKAN
SESUATU DENGAN BENAR ADALAH
PERSOALAN HIDUP ATAU MATI.
 Perbaikan berkesinambungan (Continous
Improvement=KAIZEN ) merupakan penentu penting untuk
peluang besar sebagai pemenang dalam persaingan bisnis.
 Perusahaan bermutu hukumnya adalah wajib, bukan
merupakan suatu pengecualian.
 Perusahaan Jepang telah lama menerapkan Total Quality
Management (TQM)
 Tidak ada perusahaan yang punya jaminan keberhasilan
seumur hidup.
 Tidak ada perusahaan yang kebal terhadap kebangkrutan.
 Setiap perusahaan dapat lenyap seperti dinosaurus jika
mereka tidak beradaptasi pada lingkungannya.
 Kecoak, kecil, namun serba bisa, tahan pestisida dan tahu
bagaimana dapat beradaptasi pada lingkungan yang
berubah, selalu waspada, selalu bisa berkelit dan
menyelinap.
 Pelanggan semakin menuntut.
 Persaingan semakin meningkat.
 Biaya semakin mahal.
 Krisis semakin mendesak.
 PELANGGAN adalah raja, bahkan dewa (di Jepang).
 PELANGGAN selalu benar.
 Jangan berdebat dengan PELANGGAN, mungkin saja anda menang,
tetapi kemudian anda „kehilangan mereka‟.
 Kebutuhan pelanggan selalu berubah, meningkatnya daya beli,
maraknya persaingan, dan kemajuan teknologi yang sangat pesat
telah membuat PELANGGAN semakin canggih dalam cita rasa dan
tuntutannya.
 PELANGGAN selalu berada dalam keadaan yang tidak pernah puas.
 PELANGGAN akan meninggalkan perusahaan yang tidak
memperbaiki dan memperbarui produk dan jasanya secara terus
menerus.

Anda mungkin juga menyukai