Alexander Simatupang
10307020 1
Theodolit dibagi atas dasar beberapa hal :
a. Atas dasar konstruksi sumbu I-nya (sumbu vertical)
Theodolit Repetisi (sumbu ganda)
Theodolit Reiterasi (sumbu tunggal)
b. Atas dasar tingkat ketelitiannya
Theodolit Presisi (Type T3/ Wild)
Theodolit Satu Sekon (Type T2 / Wild)
Theodolit Spuluh Sekon (Type TM-10C / Sokkisha)
Theodolit Satu Menit (Type T0 / Wild)
Theodolit Sepuluh Menit ( Type DK-1 / Kern)
c. Atas dasar bacaan lingkaran. Berupa garis lurus dan nonius,
dengan ciri-ciri antara lain bacaan terbuka/langsung, walaupun ada
pula yang tertutup, lingkaran dibuat dari metal. Mikrometer,
dangan ciri-ciri menggunakan sistem optis, lingkaran terbuat dari
bahan t embus sinar, sistem bacaannya ada yang tunggal ada pula
yang koinsiden. Digital, (manual,dan elektronik) digital manual
dan digital elektronik. Macam Theodolit menurut sistem
bacaannya:
Theodolite sistem baca dengan Indexs Garis
Theodolite sistem baca dengan Nonius
Theodolite sistem baca dengan Micrometer
Theodolite sistem baca dengan Koinsidensi
Theodolite sistem baca dengan Digital
d. Atas dasar kegunaannya
Theodolite bangunan
Theodolite stadia (engineer)
Theodolite presisi
Dari konstruksi dan cara pengukuran, dikenal 3 macam theodolite :
1. Theodolite Reiterasi
Pada theodolite reiterasi, plat lingkaran skala (horizontal) menjadi
satu dengan plat lingkaran nonius dan tabung sumbu pada kiap.
Sehingga lingkaran mendatar bersifat tetap. Pada jenis ini terdapat
Alexander Simatupang
10307020 2
sekrup pengunci plat nonius. Theodolit yang di maksud adalah
theodolit type T0 (wild) dan type DKM-2A (Kem).
2. Theodolite Repetisi
Pada theodolite repetisi, plat lingkarn skala mendatar ditempatkan
sedemikian rupa, sehingga plat ini dapat berputar sendiri dengan
tabung poros sebagai sumbu putar. Pada jenis ini terdapat sekrup
pengunci lingkaran mendatar dan sekrup nonius. Konsruksinya
kebalikan dari theodolit reiterasi, yaitu bahwa lingkaran
mendatarnya dapat diatur dan dapt mengelilingi sumbu tegak.
Akibatnya dari konstuksi ini, maka bacaan lingkaran skala
mendatar 0º, dapat ditentukan kearah bdikan / target myang
dikehendaki. Theodolit yang termasuk ke dakm jenis ini adalah
theodolit type TM 6 dan TL 60-DP (Sokkisha ), TL 6-DE
(Topcon), Th-51 (Zeiss).
3. Theodolite Elektro Optis
Dari konstruksi mekanis sistem susunan lingkaran sudutnya antara
theodolite optis dengan theodolite elektro optis sama. Akan tetapi
mikroskop pada pembacaan skala lingkaran tidak menggunakan
system lensa dan prisma lagi, melainkan menggunkan system
sensor. Sensor ini bekerja sebagai elektro optis model (alat
penerima gelombang elektromagnetis). Hasil pertama system
analogdan kemudian harus ditransfer ke system angka digital.
Proses penghitungan secara otomatis akan ditampilkan pada layer
(LCD) dalam angka decimal.
Alexander Simatupang
10307020 3
Macam teodolit menurut skala ketelitian
Teodolit Presisi ( Type T3 / Wild )
Teodolit Satu Sekon ( Type T2 / Wild )
Teodolit Sepuluh Sekon ( Type TM-10C / Sokkisha )
Teodolit Satu Menit ( Type To / Wild )
Teodolit Sepuluh Menit ( Type DK-1 / Kern )
Alexander Simatupang
10307020 4
manual. Theodolit 0 (T0) dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian atas, bagian
tengah, dan bagian bawah. Bagian bawah terdiri atas sumbu yang dimasukkan ke
dalam tabung, di atasnya terdapat alat pembaca nonius. Di tepi lingkaran terdapat
alat pembaca nonius. Bagian atas terdiri dari bagian mendatar. Di atasnya terdapat
teropong dilengkapi dengan sekrup-sekrup pengatur fokus dan garis-garis bidik
diagfragma.
Alexander Simatupang
10307020 5
3. Pengatur fokus benang silang
4. Alat baca lingkaran vertikal/horisontal
5. Lensa obyektif
6. Klem vertikal teropong
7. Penggerak halus teropong
8. Klem alhidade horisontal
9. Penggerak halus horisontal
10. Nivo kotak alhidade horisontal
11. Plat dasar instrumen
12. Nivo tabung alhidade horisontal
Alexander Simatupang
10307020 6
1. Cara seting optis
a. Alat diletakkan di atas patok, paku payung terlihat pada lensa teropong
untuk centering optis.
b. Pengunci kaki statif dikendurkan, kaki statif ditancapkan ke tanah dan
dikunci atau di kencangkan lagi.
c. Gelembung nivo diatur berada tepat pada tengah lingkaran.
d. Mengatur salah satu nivo tabung dengan mengatur sekrup pengatur nivo.
e. Mengatur nivo tabung yang lain.
f. Mengatur nivo teropong dengan sekrup pengatur nivo teropong.
Alexander Simatupang
10307020 7
Keterangan gambar theodolit digital ( DT 20 ES ) :
1. Nivo kotak digunakan untuk membentuk garis bidik mendatar. Pada
kebanyakan theodolite yang baru, nivo teropong sudah tidak ada lagi.
2. Klem pengunci sebagai pengunci klem horizontral agar theodolit tidak
bergerak secarahorizontal.
3. Penggerak halus berfungsi menggerakkan teropong arah horisontal dengan
perlahan pada saat klem horisontal dikunci
4. Tempat battery sebahai tempat batrai
5. Klem pengunci lingkaran horisontal berfungsi sebagai klem pembuka atau
pengunci lingkaran horizontal.
6. Penggerak halus lingkaran horisontal sebagai menggerakkan teropong arah
horisontal dengan perlahan pada saat klem horisontal dikunci
7. Klem pengatur nivo tabung untuk mengatur horizontal pada alat theodolite.
8. Handle / pembawa sebgai pegangan saat membawa theodolite.
9. Lensa okuler Berfungsi untuk menangkap bayangan obyek / target .Lensa
positif yang memberikan bayangan nyata terbalik dan diperkecil
10. Klem pengatur fokus benang untuk memfokuskan objek dan benang.
11. Tombol ON / OFF sebagai tombol untuk menghidupkan dan mematikan
theodolite.
12. Nivo tabung sebagai alat penunjuk bahwa theodolite sudah pada posisi
horizontal.
13. Display
14. Keyboard ( papan tombol )
15. Plat dasar sebagai plat penyangga seluruh bagian alat.
Alexander Simatupang
10307020 8