Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No. Dokumen :
No. Revisi : dr. Joko
SPO
Tanggal Terbit : mardianto
Halaman : ½
KLINIK PRATAMA
SEJAHTERA

1. Pengertian Pemeriksaan laboratorium merupakan suatu tindakan dan prosedur


pemeriksaan khusus dengan mengambil sample dari penderita (
pasien) yang bisa berupa urine, darah, dan sebagainya untuk
menentukan diagnose penyakit bersama dengan tes penunjang
lainnya, anemnesa dan pemeriksaan lainnya yang diperlukan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Pemeriksaan laboratorium
3. Kebijakan SK Pimpinan No. 0/KPS/UKP/IV/2019 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis
4. Referensi
5. Langkah- 1. Petugas menerima blanko yang dibawa pasien
langkah/Prosedur 2. Petugas melayani pasien sesuai jenis pemeriksaan
laboratorium
3. Petugas mencatat identitas pasien yang diperlukan pada
buku register
4. Petugas mencuci tangan sebelum kontak dengan pasien
atau melalukan pemeriksaan dan menggunakan APD
5. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk pemeriksaan sesuai pemeriksaan yang
diperlukan
6. Petugas mempersiapkan pasien tidur / duduk
7. Petugas menjelaskan pada pasien tentang sample yang
akan diambil dan diperiksa
8. Petugas laboratorium menyiapkan informed consent dan
peralatan sampling : Spuilt, Tourniquet, plester, Kapas
Alkohol 70%, danTabung reaksi.
9. Petugas mengambil sample dan melakukan pemeriksaan
sesuai dengan permintaan
10. Petugas mempersilahkan pasien menunggu hasil
pemeriksaan diluar ruangan
11. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di buku register
laboratorium, di blanko hasil pemeriksaan laboratorium
dan buku RM pasien
12. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan pada pasien
atau keluarga pasien
6. Diagram Alir (Jika
Dibutuhkan)
7. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Laboratorium
8. Rekaman Historis :
Diberlakukan
No Halaman Yang Diubah Isi Perubahan
Tanggal
No. Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah petugas menerima formulir permohonan pemeriksaan


laboratorium yang dibawa pasien dari ruang periksa?
2. Apakah petugas mencatat identitas pasien ?
3. Apakah petugas mencuci tangan terlebih dahulu ?
4. Petugas menggunakan APD : sarung tangan, masker, jas laboratorium ?
5. Petugas melaksanakan pengambilan specimen yang belum tersedia?
6. Apakah cara pengambilan dan penyimpanan spesimen darah sesuai
dengan SOP ?
7. Apakah cara pengambilan dan penyimpanan sampel dijelaskan oleh
petugas laboratorium ?
8. Apakah petugas mencatat nomor / kode pada spesimen sesuai buku
register dan identitas pasien ?
9. Apakah petugas melakukan pemeriksaan spesimen sesuai dengan
pedoman pemeriksaan yang berlaku untuk setiap jenis pemeriksaan ?
10. Apakah petugas melakukan rujukan sarana laboratorium yang lebih
mampu terhadap spesimen yang tidak mampu dikerjakan di tempat ?
11. Apakah petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register
laboratorium dan formulir hasil pemeriksaan ?
12. Apakah petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan ke dokter
penanggung jawab untuk diperiksa kembali dan ditanda tangani dokter
?
13. Apakah dokter menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium pada
pasien tentang hasil pemeriksaan ?

Anda mungkin juga menyukai