Anda di halaman 1dari 4

TEKNIK PRESENTASI YANG BAIK

Pendekatan rasional
a. Bukan kita sendiri yang takut berbicara di muka umum
b. Orator ulung pun juga takut
c. Pada tingkatan tertentu takut justru mengandung manfaat
d. Belum terbiasa
e. Pikirkan mengapa mereka menyuruh kita berbicara.

Mengendalikan diri
1. Latihan olah fisik
a. Rileksasi, yaitu tarik nafas, gerakkan tangan dan kaki, putar leher.
b. Cubit diri sendiri
2. Latihan olah mental
a. Membayangkan audiens yang bisa membuat kita rileks
b. Visualisasi bahwa kita akan berhasil:
- Hayati
- Singkirkan pikiran yang negatif
- Yakin mampu berbicara menarik
- Yakin audiens terpukau
c. Bicara pada diri sendiri:
- Katakan bahwa kita telah belajar bicara sebelum kita sekolah
- Bicara di depan umum sama halnya dengan bicara di kamar
mandi
- Ingat sifat-sifat yang baik
- Yakin tidak berniat jahat
3. Mengendalikan rasa takut
a. Tindakan praktis, yaitu tindakan seolah-olah berani, dengan
menggunakan kemampuan dan kemauan untuk berani.
b. Persiapan secara optimal.

Membangun fondasi presentasi


Ada 4 hal yang perlu disiapkan, yaitu:
1. Menganalisis momentum dan acara
Dengan menggunakan beberapa pertanyaan, seperti:
a. Mengapa saya diminta berbicara?
b. Apakah saya diharapkan oleh pengundang dan audiens?
c. Apakah saya pembicara tunggal? Siapa yang lainnya?
d. Organisasi apa yang menyelenggarakan acara?
e. Apakah tujuan, misi dan sasaran organisasi tersebut?
f. Apakah acara resmi?
g. Siapakah yang berbicara sebelum atau sesudah saya?
h. Berapa lama waktu yang diberikan kepada saya?
i. Jam berapa saya bicara?
j. Pakaian apa yang sesuai?
k. Apakah ada moderator?
2. Mengenali audiens
a. Berapa banyak yang diperkirakan hadir?
b. Bagaimana komposisi jenis kelamin mereka?
c. Bagaimana latar belakang pendidikan dan pekerjaan mereka? Seberapa
dalam pengetahuan mereka mengenai hal yang akan saya bicarakan?
d. Mengapa mereka hadir dalam acara tersebut?
e. Apakah mereka hadir atas nama pribadi atau mewakili organisasi
tertentu?
f. Apakah mereka mempunyai pandangan yang unik mengenai hal
tersebut?
g. Apakah diantara mereka ada public figure?
h. Apakah mereka menyukai saya dan topik yang akan saya sampaikan?
i. Apakah mereka menganggap saya orang yang tepat untuk berbicara?
j. Apakah mereka mempunyai kebiasaan tertentu?
k. Apakah mereka berasal dari lapisan masyarakat tertentu?
l. Berapa usia mereka?
3. Menentukan sasaran dan tujuan spesifik
a. Apa yang ingin kita capai dalam presentasi tersebut secara
keseluruhan?
b. Apa tujuan audiens menghadiri presentasi kita?
c. Apa jenis presentasinya? Apakah itu presentasi informatif, persuasif,
mengundang aksi/ tindakan konkrit, atau presentasi yang menghibur?
4. Mempelajari lokasi
a. Berapa waktu yang diperlukan untuk mencapai tempat itu sebelum
pertemuan dimulai?
b. Dengan apa saya akan datang kesana?
c. Bagaimana pengaturan tempat duduk audiens?
d. Apakah akustiknya berfungsi baik?
e. Apakah saya diharapkan bicara di podium, mimbar atau meja?
f. Apakah ruangan itu dilengkapi dengan AC?
g. Adakah peralatan pengeras suara? Apa saja fasilitas visual yang
tersedia?
h. Dimana letak stop kontak listrik di ruangan itu? Berapa jauh dari
tempat duduk/ berdiri?
i. Apakah layar proyektor terlihat di segala sudut?
j. Bagaimana penerangan di ruangan itu? Apakah memungkinkan
audiens untuk membaca makalah saya?

Mempersiapkan materi
a. Mengetahui informasi apa yang diperlukan
b. Menentukan waktu mencari informasi tersebut
c. Mengetahui sumber-sumber informasi
d. Memilih informasi
e. Menyusun struktur materi

Struktur presentasi
a. Bagian pembukaan
b. Bagian isi
c. Bagian penutup

Alat bantu
a. Model
b. Gambar
c. Grafis : tulisan, peta ,tabel.
d. Audio: kaset, radio, piringan hitam
e. Proyeksi diam: transparasi, slide
f. Proyeksi bergerak: TV, film
g. Permainan dan simulasi

Persiapan lainnya
a. Kuasai materi presentasi
b. Latihan presentasi (tanpa audiens, di depan kaca, di depan audiens)
c. Evaluasi hasil latihan dan perbaiki sampai yakin sukses.
d. Prediksi pertanyaan yang mungkin muncul dan siapkan jawabannya.
e. Siapkan fisik dan mental.

Hal-hal yang perlu dilatih


a. Cara, nada dan gaya bicara.
b. Cara menyajikan bahan ( dibaca/dihafal)
c. Kecepatan penyajian
d. Kejelasan pengutaraan
e. Efektivitas alat bantu

Menjelang presentasi
a. Menunggu dipersilakan oleh moderator
b. Tarik nafas dalam-dalam apabila merasa gugup
c. Siapkan beberapa pengingat
d. Sapa audiens dengan kontak mata yang bersahabat
e. Mulailah presentasi anda dengan penuh percaya diri.

Meningkatkan keterampilan
a. Cara membuka presentasi dan merebut perhatian audiens.
- Jembatanilah antara apa yang baru berlalu dan yang segera terjadi
- Beritahu audiens tentang sasaran dan tujuan presentasi.
- Libatkan audiens dalam topik anda sesegera mungkin
- Bangunlah kepercayaan audiens terhadap anda dengan menjelaskan
manfaat yang akan mereka petik
- Pastikan audiens menyadari bahwa kita memegang kendali
- Pastikan audiens mengetahui bahwa kita senang berada di sekitar
mereka.
Hal-hal yang sebaiknya dihindari yaitu:
 Jangan memulai presentasi dengan permintaan maaf
 Jangan memberikan hormat kepada orang penting yang berada di
antara audiens
 Jangan mengatakan betapa sulitnya anda menyusun makalah
 Jangan mengulangi judul makalah anda
b. Cara mendukung ide-ide dalam presentasi
- Data statistik dan fakta
- Kesaksian dan komentar pakar
- Pengalaman, insiden, peristiwa
- Contoh-contoh nyata
- Latar belakang historis
- Analogi
- demonstrasi
c. Cara menutup presentasi yang mengesankan
- Membuat ringkasan
- Membuat kutipan
- Himbauan dan pernyataan motivasi
- Tantangan untuk segera bertindak
- Lelucon yang relevan
- Mengulangi manfaat
- Meminta audiens meneriakkan slogan tertentu (pada kasus tertentu)

Anda mungkin juga menyukai