Teknik Presentasi Yang Baik
Teknik Presentasi Yang Baik
Pendekatan rasional
a. Bukan kita sendiri yang takut berbicara di muka umum
b. Orator ulung pun juga takut
c. Pada tingkatan tertentu takut justru mengandung manfaat
d. Belum terbiasa
e. Pikirkan mengapa mereka menyuruh kita berbicara.
Mengendalikan diri
1. Latihan olah fisik
a. Rileksasi, yaitu tarik nafas, gerakkan tangan dan kaki, putar leher.
b. Cubit diri sendiri
2. Latihan olah mental
a. Membayangkan audiens yang bisa membuat kita rileks
b. Visualisasi bahwa kita akan berhasil:
- Hayati
- Singkirkan pikiran yang negatif
- Yakin mampu berbicara menarik
- Yakin audiens terpukau
c. Bicara pada diri sendiri:
- Katakan bahwa kita telah belajar bicara sebelum kita sekolah
- Bicara di depan umum sama halnya dengan bicara di kamar
mandi
- Ingat sifat-sifat yang baik
- Yakin tidak berniat jahat
3. Mengendalikan rasa takut
a. Tindakan praktis, yaitu tindakan seolah-olah berani, dengan
menggunakan kemampuan dan kemauan untuk berani.
b. Persiapan secara optimal.
Mempersiapkan materi
a. Mengetahui informasi apa yang diperlukan
b. Menentukan waktu mencari informasi tersebut
c. Mengetahui sumber-sumber informasi
d. Memilih informasi
e. Menyusun struktur materi
Struktur presentasi
a. Bagian pembukaan
b. Bagian isi
c. Bagian penutup
Alat bantu
a. Model
b. Gambar
c. Grafis : tulisan, peta ,tabel.
d. Audio: kaset, radio, piringan hitam
e. Proyeksi diam: transparasi, slide
f. Proyeksi bergerak: TV, film
g. Permainan dan simulasi
Persiapan lainnya
a. Kuasai materi presentasi
b. Latihan presentasi (tanpa audiens, di depan kaca, di depan audiens)
c. Evaluasi hasil latihan dan perbaiki sampai yakin sukses.
d. Prediksi pertanyaan yang mungkin muncul dan siapkan jawabannya.
e. Siapkan fisik dan mental.
Menjelang presentasi
a. Menunggu dipersilakan oleh moderator
b. Tarik nafas dalam-dalam apabila merasa gugup
c. Siapkan beberapa pengingat
d. Sapa audiens dengan kontak mata yang bersahabat
e. Mulailah presentasi anda dengan penuh percaya diri.
Meningkatkan keterampilan
a. Cara membuka presentasi dan merebut perhatian audiens.
- Jembatanilah antara apa yang baru berlalu dan yang segera terjadi
- Beritahu audiens tentang sasaran dan tujuan presentasi.
- Libatkan audiens dalam topik anda sesegera mungkin
- Bangunlah kepercayaan audiens terhadap anda dengan menjelaskan
manfaat yang akan mereka petik
- Pastikan audiens menyadari bahwa kita memegang kendali
- Pastikan audiens mengetahui bahwa kita senang berada di sekitar
mereka.
Hal-hal yang sebaiknya dihindari yaitu:
Jangan memulai presentasi dengan permintaan maaf
Jangan memberikan hormat kepada orang penting yang berada di
antara audiens
Jangan mengatakan betapa sulitnya anda menyusun makalah
Jangan mengulangi judul makalah anda
b. Cara mendukung ide-ide dalam presentasi
- Data statistik dan fakta
- Kesaksian dan komentar pakar
- Pengalaman, insiden, peristiwa
- Contoh-contoh nyata
- Latar belakang historis
- Analogi
- demonstrasi
c. Cara menutup presentasi yang mengesankan
- Membuat ringkasan
- Membuat kutipan
- Himbauan dan pernyataan motivasi
- Tantangan untuk segera bertindak
- Lelucon yang relevan
- Mengulangi manfaat
- Meminta audiens meneriakkan slogan tertentu (pada kasus tertentu)