Andi Usmussaadah – 70600116001

Inform consent dapat berupa persetujuan lisan maupun tertulis (expressed

consent/ implied consent).Dalam bidang kedokteran pernyataan
dimuka/pesan tentang perlakuan kedokteran yg diinginkan pasien apabila
terjadi situasi darurat yg dinyatakan saat dirinya masih kompeten disebut
a. Informed consent
b. Advanced directives
c. Wasiat
d. Expressed consent
e. Implied consent

Berikut ini yangg merupakan gambaran kasus-kasus yang umumnya di negara

maju memerlukan pemeriksaan toksikologi forensik, kecuali. . . .

a. Kematian akibat keracunan

b. Kecelakaan fatal maupun tidak fatal yang disebabkan oleh pengaruh obat-
obatan, alkohol dan narkoba.

c. Penyalahgunaan narkoba dan kasus-kasus keracunan yang terkait dengan

akibat pemakaian kosmetika, alat kesehatan, dan bahan berbahaya kimia
lainnya.

d. Kasus forensik farmasi

e. Kasus kecelakaan lalu lintas

Dibawah ini yang tdk termasuk patokan utama yang dilakukan di laboratorium
forensik adalah:

a. Lacak analisis bukti.

b. Identifikasi bentuk fisik korban dari ujung kepala hingga kaki

c. Sidik jari dan identifikasi DNA.

d. Evaluasi cairan tubuh.

e. Penentuan senyawa, seperti obat-obatan atau bahan kimia berbahaya lain,

dan lainnya

Dibawah ini teknik tes DNA yang dianjurkan oleh FBI adalah..

a. RFLP (Restriction Fragment Lenght Polymorphisms)

b. Polymerase chain reaction (PCR)

c. Short Tandem Repeats (STR)

DNA mitokondria

d. CODIS (Combined DNA Index System)

e. Y-Short Tandem Repeats (Y-STRs)CODIS (Combined DNA Index System)