Thibbun Nabawi

IBNU AL-NAFIS
(PENEMU SIRKULASI DARAH)

Kelompok IV

Andi Usmussaadah
Fitri Nengsih Astuti
Firda Ayu Umami
Novia Anggraeni
Yusril Ihsanul Mukarram ( Ketua)
 BIOGRAFI
Al-Din Abu al-Hasan Ali Ibn
Abi al-Hazm al-Qarshi al-
Dimashqi, dipanggil
Ad-Dimasyqi, juga Al Mishri
The Second Avicenna (Ibnu
IBNU AL-NAFIS
Sina Kedua),
• Lahir tahun 1213 di Damaskus
• Syria pada tahun 607 H (1210 M).
Besar di Cairo, dia tinggal dan menetap
di Mesir hingga wafat
Menempuh pendidikan
kedokteran di Medical College
Hospital, ia juga mempelajari
hukum Islam dan seleasai
1236,
Dokter pertama yang mampu
menerangkan secara tepat
tentang paru-paru dan
memberikan gambaran mengenai
saluran pernapasan, juga interaksi
antara saluran udara dengan
darah dalam tubuh manusia.
KEPRIBADIANNYA
TEMUAN
• Ibnu An-Nafis selalu menghindari penggunaan
obat-obatan untuk mengobati orang sakit,
selama me-mungkinkan untuk disembuhkan
dengan makanan yang sesuai baginya.
 KARYA

Syarh
Tasyrih Al-
The Lesser Qanun Al-
of Mukhtar
Pulmonary Min Al-
Commentary Circulation Tafsir Al’ Aghdziah
on The of The Blood
Ilal Wa
Anatomy of
Canon of Ashab Al-
Avicenna Amradh Al-
Al-Muhaz Muhdzib Fi
Fi Ath-Thib Al-Kuhl
Syarh Asy-Syamil
Mufridat Fi Ath-Thib
Al-Qanun
 KORBAN DISTORSI SEJARAH

Korban distorsi sejarah itu adalah Ibnu Nafis.

Pakarkedokteran yang bernama lengkap ’Alauddin
Abu Hassan Ali Ibnu Abi Al-Hazm Al- Qurasi ini,
dikenal sebagai ahli di bidang peredaran darah paru-
paru. Sejauh ini, ilmuwan yang dikenal khalayak
sebagai penemu teori peredaran darah paru-paru
adalah ilmuwan kedokteran asal Inggris bernama
William Harwey (1578-1675 M).
PENGAKUAN DUNIA UNTUK SANG DOKTER
 WAFATNYA BELIAU

Sebagaian ahli sejarah mengatakan

bahwa dia wafat pada 11 Dzulqaidah
tahun 678 H (17 Desember 1288 M) dan
ada juga yang mengatakan, dia wafat
pada tahun 696 H (1297 M).