Anda di halaman 1dari 11

CLUSTER RANDOM SAMPLING

(TUGAS TEKNIK SAMPLING)

DOSEN PEMBIMBING:
EKO SUHARTO, S.ST., M.Si.

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
1. AMMIL NUR ABDULLAH B2A020013
2. CINTADEA AMANDA DWI ARYANI B2A020027
3. SALMA FAUZIAH B2A020028
4. LAILAKHOIRUN NISA B2A020034
5. DANU PRIAMBODO B2A020037
6. KAMALINA ROSYIDA SUPRIYANTI B2A020062
7. YUYUN HAYATUN MAHMUD F1A119039

PROGRAM STUDI SARJANA STATISTIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok mata
kuliah Teknik sampling dengan judul “CLUSTER RANDOM SAMPLING”.
Ada beberapa teknik pengambilan sampeldalam sistem random sampling salah
satunya yaitu cluster. Cluster random sampling merupakan teknik sampling daerah yang
digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti sangat luas, misalnya
penduduk suatu negara, provinsi atau kabupaten (Sugiyono, 2012: 94). Dengan cakupan
populasi yang cukup luas teknik sampling ini sering digunakan dalam bidang kesehatan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah teknik
sampling yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi maupun memberikan dukungan dalam
pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Leh karena itu,
Kami berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun
makalah ini kedepannya agar menjadi lebih baik. Kami berharap makalah ini dapat
memberikan manfaan bagi kita semua.

Demak, 2 Desember 2021

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................2
BAB II ISI...........................................................................................................................................3
BAB III PENUTUP............................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................5

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekarang ini penelitian sering dilakukan oleh banyak individu maupun
kelompok tertentu. Baik untuk tugas kuliah dalam bidang akademik, maupun untuk
menunjang kebutuhan administrasi atau kebijakan tertentu. Dalam penelitian terdapat
metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pada metode kualitatif data yang diambil
berbentuk kata (pertanyaan, pendapat atau sikap) yang digunakan untuk keperluan
analisis. Sedang kan metode penelitian kuantitatif menggunakan data berupa nominal
(angka) pasti atau data yang dapat diukur dalam suatu skalan numerik. Dalam
penelitian pastinya akan terdapat populasi, sampel dan teknik pengmbilan sampel.
Agar dapat memulai penelitian perlulah untuk melakukan pengambilan sampel atau
yang biasa disebut sebagai teknik sampling. Sampel adalah bagian dari populasi yang
digunakan untuk memperkirakan hasil dari suatu penelitian. Sedangkan teknik
sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berkaitan dengan cara cara
pengambilan sampel. Cara pengambilan sampel juga beragam tergantung pada jenis
penelitian yang akan dilakukan. Metode pengambilan sampel terdiri dari probability
sampling (random sampel) dan Non probability Sampling (Non random sampel).
Cluster random sampling masuk ke dalam salah satu jenis probability
sampling yang artinya metode pengambilan sampel dilakukan secara acak atau
random. Cluster random sampling adalah teknik pengambilan sample dimana peneliti
akan membentuk beberapa cluster dari proses penyeleksian individu yang menjadi
bagian dari populasi. Dalam cluster random sampling cakupan populasinya yang
cukup luas teknik sampling ini sering digunakan dalam bidang kesehatan. Dengan
cakupan populasi yang luas ini sehingga populasi dipilih berdasarkan kelompok atau
kelas. Untuk melakukan teknik sampling pada cluster random sampling ini perlu
untuk mengetahui langkah langkah pengambilannya dan ada beberapa rumus untuk
menghitung cluster random sampling ini dengan menentukan penduga rata rata,
varians, standar error, relativ standar error dan convidence interval maupun untuk
totalnya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu:
1. Apa pengertian dari cluster random sampling?
2. Bagaimana cara pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling?
3. Bagaimana cara menentukan penduga rata rata, varians, standar error, relativ
standar error dan convidence interval?
4. Bagaimana cara menentukan penduga rata rata total, varians total, standar error
total, relativ standar error total dan convidence interval total?

1
C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat diambil beberapa tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui arti dari cluster random sampling.
2. Untuk mengetahui cara pengambilan sampel menggunakan cluster random
sampling
3. Untuk mengetahui cara menentukan penduga rata rata, varians, standar error,
relativ standar error dan convidence interval.
4. Untuk mengetahui cara menentukan penduga rata rata total, varians total, standar
error total, relativ standar error total dan convidence interval total.

2
BAB II
ISI

Pengertian Cluster Random Sampling

Cluster random sampling adalah teknik pengambilan sampling di mana peneliti


akan membentuk beberapa cluster dari proses penyeleksian individu yang menjadi bagian
dari populasi. Perlu diketahui, populasi sendiri adalah kumpulan individu pada wilayah serta
waktu tertentu.
Dalam teknik ini, beberapa cluster dari populasi akan dipilih dengan dasar sifat dan
karakteristik yang identik atau homogen. Pengambilan sample sendiri akan dilakukan secara
acak dari beragam cluster yang berada di dalam sebuah populasi. 
Salah satu alasan kenapa cluster sampling menggunakan pengambilan sample secara
random adalah karena ketidakmungkinan untuk meneliti setiap individu yang menyusun
sebuah populasi tertentu.

Cara Pengambilan Cluster Sampling

(Sampel Acak Berdasar Area)

Teknik cluster sampling dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1) Menentukan sampel : Menentukan target audiens dan ukuran sampelnya


2) Menciptakan dan mengevaluasi sumber sampling:
- Menciptakan sumber sampling dengan cara menggunakan sumber yang sudah ada
atau menciptakannya sendiri sesuai dengan audiens target.
- Melakukan evaluasi sumber sampling berdasarkan cakupan dan pengelompokan.
Sesuaikan dengan keperluan.
3) Menentukan kelompok: Menentukan jumlah kelompok dengan cara memasukkan
anggota yang sama secara merata ke dalam setiap kelompok. Memastikan setiap
kelompok ini berbeda dari satu sama lain.
4) Memilih cluster: Memilih cluster secara acak untuk sampling.
5) Segmentasi geografis: Segmentasi berdasarkan geografi menjadi salah satu parameter
paling umum untuk digunakan dalam cluster sampling.
6) Bentuk subtipe: Cluster sampling adalah teknik sampling dimana tahapan sampling
dikerucutkan pada subtipe one stage atau multi-stage.

3
Cara menentukan penduga rata rata, varians, standar error, relativ standar error
dan convidence interval

 Penduga rata-rata

Untuk mencari penduga rata-rata rumusnya adalah:

n n
1
y m
∑ M i μi →m =∑ M i
= i=1 i=1

 Varian
Untuk mencari varian rumusnya adalah:

s n
N−n N 2 Sb 1
V ( ȳ )= (
N 2
M n )
→S 2
b = ∑ ( μ M − ȳ M i )
n i=1 i i

 Standar error

Standar error (se) merupakan akar dari varian, rumusnya adalah:

se( ȳ )=√ v( ȳ)


 Relative standar error

Rumus relative standar error adalah:

se( ȳ )
rse= .100 %

 Confidance interval
Rumus untuk mencari confidance interval adalah:

ȳ−Z α /2 . se( ȳ )< Ȳ < ȳ +Z α /2 . se ( ȳ )

cara menentukan penduga rata rata total, varians total, standar error total, relativ
standar error total dan convidence interval total
 Penduga rata-rata total
Untuk mencari varian rumusnya adalah:

Y^ =N Ḿ ' ý

4
 Varians
Untuk mencari varian total rumusnya adalah:
2
v ( Y^ ) =( N Ḿ ' ) v ( ý )

 Standar error total


Untuk mencari standar error total rumusnya adalah:
se ( Ȳ )=√ v (Ȳ st ¿ )¿

 Relative Standar Error total


Untuk mencari standar error total rumusnya adalah:
Se (Ȳ st )
RSE= .100 %
Ȳ st

 Confidance interval total


Untuk mencari convidance interval total rumusnya adalah:

Y^ −Z ∝ . se ( Y^ ) <Y < Y^ + Z ∝ . se ( Y^ )
2 2

5
BAB III
PENUTUP

6
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai