Anda di halaman 1dari 6

UJI BINOMIAL

Pengantar :
Uji ini digunakan untuk kasus sampel tunggal, data yang berskala nominal, dengan sampel
kecil maupun besar. Uji binomial digunakan untuk menguji proporsi pada populasi yang
hanya memiliki 2 kategori atau kemungkinan hasil dan jumlah sampel yang kecil. Proporsi
untuk satu kelompok sukses adalah p dan kelompok gagal adalah 1-p (q).
Untuk Uji Binomial, tabel yang digunakan adalah tabel binomial dengan p = 0,5

Metode :
Statistik uji
1. Sampel Kecil (N≤25)

p(X) = ∑𝑥𝑖=0 𝑃𝑖 𝑄 𝑁−𝑖


p(X) = P[Y<x]

Q = 1-P
Jika p=q=0,5 lihat tabel D, siegel
Jika p dan q ≠ 0,5 lihat tabel T, siegel
X = nilai terkecil diantara frekuensi yang diobservasi

2. Sampel Besar (N>25)

(𝑥+0.5)−𝑁𝑃
Z=
√𝑁𝑃𝑄
p(X) = P[Z≤z]

µx = NP
Jika x > µx → x+0.5
Jika x < µx → x-0.5

Satu Arah Dua Arah Keputusan


p-value < α p-value . 2 < α Tolak HO
Sampel kecil (N≤25)
p-value > α p-value . 2 > α Gagal tolak HO
Zobs > Ztabel,α atau Zobs > Ztabel,α/2 atau
Zobs < -Ztabel,α Zobs < -Ztabel,α/2 Tolak HO
Sampel besar p-value Zobs ≤ α p-value Zobs . 2 ≤ α
(N>25) Zobs < Ztabel,α atau Zobs < Ztabel,α/2 atau
Zobs > -Ztabel,α Zobs > -Ztabel,α/2 Gagal tolak HO
p-value Zobs ≥ α p-value Zobs . 2 ≥ α
Hipotesis
H0 : p1 = p2 = 0,5
H1 : p1 ≠ p2 ≠ 0,5

Keterangan
Pemilihan x berdasarkan aturan berikut :
- Jika data yang diperoleh sesuai dengan arah hipotesis alternative, maka nilai x adalah
yang lebih kecil diantara 2 kategori
- Jika data yang diperoleh berlawanan dengan arah hipotesis alternative, maka nilai x
adalah yang lebih besar diantara 2 kategori
- Untuk uji 1 arah maka p-value = p(x)
Untuk uji 2 arah maka p-value = 2. p(x)

Contoh Soal :
1. Suatu kafe di kota Jambi mencoba mengetahui perbedaan proporsi kepuasan
pelanggannya. Dari 18 pelanggan yang dimintai pendapatnya, 15 menyatakan puas
dan 3 menyatakan kurang puas. Dengan tingkat kepercayaan 95%, ujilah hipotesis
kepuasan pelanggan di kafe tersebut.
JAWAB:
H0 : Tidak ada perbedaan antara proporsi pelanggan yang puas dengan pelanggan yang
kurang puas (p1 = p2 = 0,5)
H1 : Terdapat perbedaan antara proporsi pelanggan yang puas dengan pelanggan yang
kurang puas (p1 ≠ p2 ≠ 0,5)

N = 18
Z = frekuensi terkecil = 3
Lihat di tabel binomial N=18, Z=3, p=0.5
Didapatkan koefisien binomial = 0,004 (ini merupakan uji 1 arah)
Untuk uji 2 arah : 2*0,004 = 0,008

Keputusan
p-value = 0,008 α=0,05
p-value < α → Tolak H0
Kesimpulan : Dengan tingkat kepercayaan 95%, terdapat perbedaan antara proporsi
pelanggan yang puas dengan pelanggan yang kurang puas.

2. Seorang koki ingin mengetahui kue mana yang lebih disukai oleh pelanggan. Dari 20
pelanggan, 11 orang menyatakan menyukai kue coklat, dan sisanya menyatakan
menyukai kue keju. Dengan tingkat kepercayaan 98%, bagaimana keputusan
hipotesisnya?
JAWAB:
H0 : Tidak ada perbedaan antara proporsi pelanggan yang menyukai kue coklat dengan
pelanggan yang menyukai kue keju (p1 = p2 = 0,5)
H1 : Terdapat perbedaan antara pelanggan yang menyukai kue coklat dengan pelanggan
yang menyukai kue keju (p1 ≠ p2 ≠ 0,5)

N = 20
Z = frekuensi terkecil = 9
Lihat di tabel binomial N=20, Z=9, p=0.5
Didapatkan koefisien binomial = 0,412 (ini merupakan uji 1 arah)
Untuk uji 2 arah : 2*0,412 = 0,824

Keputusan
p-value = 0,824 α=0,02
p-value > α → Tolak H0
Kesimpulan : Dengan tingkat kepercayaan 98%, tidak ada perbedaan antara proporsi
pelanggan yang menyukai kue coklat dengan pelanggan yang menyukai kue keju.
UJI CHI-SQUARE
Pengantar :
Uji ini digunakan untuk kasus sampel tunggal, data yang berskala nominal, hanya digunakan
untuk sampel besar. Uji chi-square ini untuk mengetahui adanya perbedaan proporsi dari dua
atau lebih kategori yang diamati.
Untuk uji chi-square, tabel yang digunakan adalah tabel χ2 dengan derajat bebas k-1

Metode :
Statistik Uji
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
2
𝜒ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = ∑𝑘𝑖=1 𝑒𝑖

db = k-1
2
p-value = P[χ2 > 𝜒𝑜𝑏𝑠 ]
p-value ≤ α → Tolak H0 atau
2 2
𝜒ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝜒𝑘−1 → Tolak H0

Hipotesis
H0 : p1 = p2 = ….. = pi = p
H1 : paling tidak ada 2 rasa kue bolu yang proporsinya tidak sama dengan p

Keterangan
- Jika db=1 (k=2) maka masing-masing frekuensi harapan baru (ei) harus minimal 5.
Jika ei < 5 dapat dilakukan uji binomial
- Jika db>1, uji chi-square tidak dapat dipakai jika lebih dari 20% ei yang kurang dari 5
maka lakukan penggabungan dengan kategori yang berdekatan

Contoh Soal :
1. Sebuah toko kue mempunyai 5 rasa kue bolu. Pemilik toko kue ingin mengetahui
apakah minat pelanggan terhadap 5 rasa kue bolu tersebut sama. Diteliti dengan
α=5%

Rasa Bolu coklat keju stroberi srikaya Kacang


Peminat 112 87 105 93 103
JAWAB:
H0 : p1 = p2 = p3 = p4 = p5 = 0,2
H1 : paling tidak ada 2 rasa kue bolu yang proporsinya tidak sama dengan 0,2

Tabel Perhitungan
Rasa Bolu oi ei (oi – ei)2 (oi – ei)2 / e
Coklat 112 100 144 1,44
Keju 87 100 169 1,69
Stroberi 105 100 25 0,25
Srikaya 93 100 49 0,49
Kacang 103 100 9 0,09
3,96

Ket: ei = n.p n=500 p=0.2


Db : k-1 = 5-1 = 4
2
𝜒(4,0.05) = 9,488
2
𝜒ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 3,96

2 2
Keputusan : 𝜒ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝜒𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 → Gagal tolak H0

Kesimpulan : Tidak ada perbedaan proporsi pelanggan yang menyukai ke-5 rasa kue bolu
tersebut.

2. SMA 1 Kota Jambi membuka pendaftaran untuk lomba baca puisi tingkat SMP. Ada
7 SMP yang akan mengikuti lomba ini. Ketua pelaksana lomba baca puisi ini ingin
mengetahui apakah jumlah pendaftar sama untuk tiap SMP. Diteliti dengan α=1%

Nama SMP SMP SMP SMP N SMP N SMP SMP


SMP Tunas Kasih Maju 1 Kota 9 Kota Xaverius Unggul
Bangsa Ibu Jaya Jambi Jambi Sakti
Pendaftar 36 8 47 29 31 43 16

JAWAB:
H0 : p1 = p2 = p3 = p4 = p5 = p6 = p7 = 1/7
H1 : paling tidak ada 2 rasa kue bolu yang proporsinya tidak sama dengan 1/7
Tabel Perhitungan
Nama SMP oi ei (oi – ei)2 (oi – ei)2 / e
SMP Tunas 36 30 36 1,2
Bangsa
SMP Kasih Ibu 8 30 484 16,13
SMP Maju Jaya 47 30 289 9,63
SMP N 1 Kota 29 30 1 0,03
Jambi
SMP N 9 Kota 31 30 1 0,03
Jambi
SMP Xaverius 43 30 169 5,63
SMP Unggul 16 30 196 6,53
Sakti
39,18

Ket: ei = n.p n=210 p=1/7


Db : k-1 = 7-1 = 6
2
𝜒(6,0.01) = 16,812
2
𝜒ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 39,18

2 2
Keputusan : 𝜒ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝜒𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 → Tolak H0

Kesimpulan : Terdapat perbedaan proporsi pendaftar yang ingin mengikuti lomba baca
puisi dari 7 SMP tersebut.

Anda mungkin juga menyukai