Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMK 7 Pandeglang


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XII / 1
Materi Pokok : Sistem Pengapian Konvensional
Waktu : 2 Minggu x 8 jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Teknik Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,


produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak


mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

3.15. Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensionali


4.15. Memperbaiki sistem pengapian konvensional

C. Indikator

3.15.1. Menjelaskan kerja sistem pengapian konvensional


3.15.2. Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensionali
4.15.1. Melakasnakan perawatan berkala sistem pengapian konvensional
4.15.2. Memprbaiki sistem pengapian konvensional
D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran:


1. Peserta didik dapat menjelaskan kerja sistem pengapian konvensionali
2. Peserta didik dapat Menganalisis kerusakan sistem pengapian dengan
mengidentifikasi akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan
3. Peserta didik dapat Memperbaiki sistem pengapian konvensional sesuai dengan
standar operasional prosedur
4. Peserta didik mampu memperbaiki kerusakan pada sistem pengapian
konvensional tanpa merusak komponen sistem lainya
5. Peserta didik dapat melaksanakan perawatan sistem pengapian konvensional secara berkala

E. Materi pembelajaran

 Perinsip kerja sistem pengapian konvensional


 Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensional
 Perbaikan sistem pengapian konvensional
 Pemeliharaan sistem pengapian konvensional

F. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

 Pendekatan : Scientific
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Discovery Learning, Problem Based Learning

G. Alat, Media Pembelajaran

 Worksheet atau lembar kerja (siswa)


 Lembar penilaian
 Laptop & infocus
 Video pembelajaran.
 Slide/power point
 Objek fisik: Benda nyata, atau alat peraga.
 Peralatan pendukung K3
 Cetak: repair manual, modul, dan gambar.

H. Sumber Belajar

 Hand Out
 Internet
 Repair manual Toyota
 New Step 1 Toyota
 Buku pemeliharaan kelsitrikan kendaraan ringan karya Furqon, ST & Drs. Djoko Pramono
 Panduan Daihatsu training center
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 30 mnt
Guru.
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan Materi
sebelumnya.
 Guru menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam
belajar.
Kegiatan inti Stimulus 45 mnt
Guru menampilkan tayangan tentang kerusakan sistem starter

 Siswa melihat dan mengamati tayangan prinsip kerja dan


gangguan sistem pengapian konvensional
 Siswa menyimak penjelasan guru secara garis besar
tentang prinsip kerja dan gangguan sistem pengapian
konvensional
 Siswa mengamati obyek langsung sistem starter pada
kendaraan
 Siswa melihat dan mengamati obyek langsung pengapian
konvensional pada kendaraan
 Siswa mencatat poin penting tentang apa yang telah
dibaca dan diamati pada obyek yang dipelajari
Identifikasi Masalah 45 mnt
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompok
untuk berdiskusi dan saling mengajukan pertanyaan.
 Siswa secara kelompok mendiskusikan tentang prinsip
kerja berdasarkan tayangan dan obyek langsung
 Siswa secara berkelompok mengamati gejala gejala yang
timbul akibat kerusakan komponen sistem pengapian
konvensional
 Siswa secara kelompok mengajukan pertanyaan
menyangkut tayangan atau obyek langsung yang
disajikan mengenai prinsip kerja dan gangguan pada
pengapian konvensional
 Kelompok lain berkesempatan menjawab seluruh
pertanyaan yang diajukan
Mengumpulkan dan Mengolah Informasi 45 mnt
Siswa mengumpulkan dan mengolah informasi yang
dibutuhkan terkait materi pembelajaran

 Siswa mencatat jawaban atas pertanyaan yang diajukan


dari masing masing kelompok
 Siswa secara berkelompok mencari informasi dari obyek
yang diamati dan dari buku teks, repair manual atu
sumber lain yang relevan dengan materi yang dipelajari
 Siswa secara berkelompok mencatat seluruh informasi
yang dihasilkan tentang prinsip kerja dan gangguan
sistem pengapian konvensional
 Siswa secara berkelompok mengklasifikasikan efek yang
timbul akibat kerusakan pada komponen pengapian
konvensional berdasarkan informasi yang dihasilkan
Pembuktian 145 mnt
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompok
untuk menunjukan hasil diskusinya
 Tiap tiap kelompok menyajikan hasil diskusinya melalui
presentasi tentang prinsip kerja pengapian konvensional
 Tiap tiap kelompok menunjukan hasil analisis kerusakan
pengapian konvensional kendaraan melalui obyek
langsung pada kendaraan
 Siswa lain menanggapi presentasi teman/ kelompok lain
secara santun, kritis, dan bertangguemng jawab.
Menarik Kesimpulan 15 mnt
 Guru mengomentari dan membahas bersama sama siswa
hasil diskuai dan materi yang disampaikan melalui
presentasi tiap tiap kelompok dan melengkapi informasi
yang belum diperoleh oleh siswa
 Siswa membuat resume/mencatat poin poin yang penting
dari materi yang telah dipelajari
Penutup 35 mnt
1. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes
tertulis
2. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya
yaitu materi pemeliharaan dan perbaikan sistem
pengapian konvensional.
3. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan
ruangan
4. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai
pembelajaran
Pertemuan Ke-2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 30 mnt
Guru.
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi
sebelumnya
 Menanyakan tugas rumah yang telah diberikan pada
kegiatan sebelumnya
 Guru menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam
belajar.
Kegiatan inti Stimulus 60 mnt
Guru menampilkan tayangan tentang kerusakan pengapian
konvensional

 Siswa melihat dan mengamati tayangan kerusakan –


kerusakan yang terjadi pada sistem starter
 Siswa menyimak penjelasan guru secara garis besar
tentang penyebab terjadinya kerusakan pada sistem
starter
 Siswa mengamati obyek langsung pengapian
konvensional pada kendaraan
 Siswa mencatat poin penting tentang apa yang telah
dibaca dan diamati terkait dengan kerusakan pada
pengapian konvensional

Identifikasi Masalah 45 mnt


Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompok
untuk berdiskusi dan saling mengajukan pertanyaan.
 Siswa secara kelompok mendiskusikan tentang
gangguan pada sistem starter pada tayangan dan obyek
langsung
 Siswa secara berkelompok mengamati gejala gejala
yang timbul akibat kerusakan komponen pengapian
konvensional
 Siswa secara kelompok mengajukan pertanyaan
menyangkut tayangan atau obyek langsung yang
disajikan mengenai prinsip kerja dan gangguan pada
pengapian konvensional
 Kelompok lain berkesempatan menjawab seluruh
pertanyaan yang diajukan berdasarkan hasil
pengalaman atau informasi yang diperoleh secara
mandiri
Mengumpulkan dan Mengolah Informasi 45 mnt
Siswa mengumpulkan dan mengolah informasi yang
dibutuhkan terkait materi pembelajaran

 Siswa mencatat jawaban atas pertanyaan yang diajukan


dari masing masing kelompok
 Siswa secara berkelompok mencari informasi dari
obyek yang diamati dan dari buku teks, repair manual
atu sumber lain yang relevan dengan materi yang
dipelajari
 Siswa mencari informasi yang dibutuhkan untuk
melakukan perawatan dan perbaikan pengapian
konvensional
 Siswa secara berkelompok mencatat seluruh informasi
yang dihasilkan tentang cara merawat dan memperbaiki
kerusakan pada pengapian konvensional
 Siswa secara berkelompok mengklasifikasikan jenis
jenis kerusakan yang terjadi pada sistem starter
berdasarkan informasi yang diperoleh dari buku
manual, media online atau sumber lain yang relevan
dengan materi pembelajaran

Pembuktian 135 mnt


Tiap - tiap kelompok harus menunjukan hasil diskusinya
melalui kegiatan yang dilakukan pada obyek langsun/benda
kerja
 Guru memberikan penugasan kepada tiap tiap
kelompok untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan,
perawatan dan perbaikan pengapian konvensional pada
kendaraan yang mengalami kerusakan.
 Tiap tiap kelompok menunjukan hasil diskusi dan hasil
informasi yang diperoleh untuk melakukan
pemeriksaan, perawatan dan perbaikan pengapian
konvensional
 Tiap tiap kelompok menyiapkan peralatan dan
perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanaka
kegiatan pemeriksaan, perawatan dan perbaikan sistem
starter
 Siswa melaksanakan pekerjaan/mempraktekan dan
mencatat seluruh hasil pemeriksaan, perawatan dan
perbaikan pengapian konvensional.
 Guru mengamati dan mencatat setiap langkah kerja
yang dilakukan siswa sebagai bahan penilaian.
 Tiap tiap kelompok menyampaikan hasil kerjanya
 Guru dan siswa melakukan pengujian hasil kerja tiap
tiap kelompok
 Guru mengomentari dan membahas bersama sama
siswa hasil diskusi dan hasil melaksanakan
pemeriksaan, perawatan dan perbaikan pengapian
konvensional oleh tiap tiap kelompok
 Tiap tiap kelompok mengajukan pertanyaan atas hasil
yang dilakukan dalam melakukan pemeriksaan,
perawatan dan perbaikan pengapian konvensional
 Kelompok lain menanggapi pertanyaan yang diajukan
berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil diskusi
dan hasil melaksanakan kegiatan pemeriksaan,
perawatan dan perbaikan sistem starter
Menarik Kesimpulan 20 mnt
 Guru mengomentari dan membahas bersama sama
siswa hasil diskusi dan hasil melaksanakan
pemeriksaan, perawatan dan perbaikan pengapian
konvensional dan menambahkan poin poin yang belum
diperoleh atau dilakukan oleh siswa
 Siswa membuat resume/mencatat poin poin yang
penting dari materi yang telah dipelajari
Penutup 25 mnt
5. Guru melaksanakan penilaian keterampilan berdasarkan
hasil pengamatan dan hasil kerja tiap tiap kelompok
selama kegiatan pembelajaran berlangsung
6. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
kegiatan sebelumnya
7. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan
ruangan
8. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum
selesai pembelajaran
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Penilaian Pertemuan Ke-1


Penilaian Pengetahuan

Tabel : Kisi – Kisi Soal


Indikator
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran Indikator Soal
Pencapaian Bentuk Soal No Soal
Kompetensi
Mendiagnosis Menjelaskan kerusakan Peserta didik dapat kerusakan sistem
kerusakan sistem sistem pengapian pengapian Tes
menjelaskan kerusakan
pengapian konvensional konvensional Teori 5
konvensional sistem pengapian konvensional

Mendiagnosis Peserta didik dapat Mendiagnosis


kerusakan sistem Mendiagnosis kerusakan kerusakan sistem
pengapian sistem pengapian Tes
pengapian 5
konvensionali konvensionali Teori
konvensionali

Kriteria penilaian (skor)


90 - 100 = Sangat Baik
80 - 89 = Baik
70 - 79 = Kurang Baik
0 - 69 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali total nilai (100%)
2. PENILAIAN HASIL BELAJAR PERTEMUAN 2

Tabel : Kisi – Kisi Soal

Bentuk
Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Indikator Soal No Soal
Soal

4.13.Memperbaiki 6. Peserta didik dapat


4.13.1. Memperbaiki rangkaian kontrol
sistem starter Memperbaiki sistem
sistem starter sederhana
starter Tes Praktek
7. Peserta didik dapat
4.13.2. Merawat sistem Memperbaiki sistem
starter Memperbaiki sistem
starter
starter
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Kelengkapan K3. Kelengkapan K3 sudah lengkap 91 - 100
Kelengkapan K3 kurang lengkap 80 - 90
Kelengkapan K3 tidak lengkap 70 - 79
b. Kelengkapan modul atau Kelengkapan modul dan job sheet sudah
91 - 100
job sheet. lengkap
Kelengkapan modul dan job sheet kurang
80 - 90
lengkap
Kelengkapan modul dan job sheet tidak
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil Kerja
a Kemampuan pemilihan Kemampuan pemilihan alat dan bahan
91 - 100
alat dan bahan. sesuai buku service manual.
Kemampuan pemilihan alat dan bahan
80 - 90
kurang sesuai buku service manual.
Kemampuan pemilihan alat dan bahan
70 - 79
tidak sesuai buku service manual.
b Pemeriksaan Prosedur pemeriksaan sesuai buku service
91 - 100
manual.
Prosedur pemeriksaan kurang sesuai buku
80 - 90
service manual.
Prosedur pemeriksaan tidak sesuai buku
70 - 79
service manual.
c Prosedur dan hasil Prosedur dan hasil sesuai buku service
91 - 100
pemeriksaan. manual.
Prosedur dan hasil pemeriksaan kurang
80 - 90
sesuai buku service manual.
Prosedur dan hasil pemeriksaan tidak
70 - 79
sesuai buku service manual.
d. Prosedur Perawatan Prosedur sesuai buku service manual 91 - 100
Prosedur perawatan kurang sesuai buku 80 - 90
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
service manual
Prosedur perawatan tidak sesuai buku
70 - 79
service manual
e. Prosedur pemasangan Prosedur pemasangan sesuai buku service
91 - 100
manual
Prosedur pemasangan kurang sesuai buku
80 - 90
service manual

Prosedur pemasangan tidak sesuai buku


70 - 79
service manual
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam Bertanggung jawab 91 - 100
bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Pengolahan Nilai Keterampilan :
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja

1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK
Keterangan:
1. Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
2. Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
3. Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
4. NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimal

NP = Nilai Praktik merupakan penjumahan dari

NK
Form Penilaian Aspek Keterampilan

KOMPETEN
Ya

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN Belum Cukup Baik Sangat CATATAN


Baik

0 1 2 3
1 2 3 4 5 6 7

I Persiapan

Rerata capaian kompetensi komponen


Persiapan

II Pelaksanaan

A
Perbaikan Sistem Pengapian
KOMPETEN
Ya

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN Belum Cukup Baik Sangat CATATAN


Baik

0 1 2 3
1 2 3 4 5 6 7

Rerata capaian kompetensi komponen


Proses

III Hasil

Rerata capaian kompetensi komponen


Hasil

Keterangan :

 Capaian kompetensi peserta uji per Sub Komponen dituliskan dalam bentuk ceklis (√)
 Rerata Capaian kompetensi peserta uji per Komponen dituliskan dalam bentuk ceklis
(√)
 Jika peserta uji dinilai tidak baik pada salah satu komponen, maka peserta uji
diberi kesempatan untuk mengulang
 Catatan diberikan sebagai keterangan tambahan unjuk kerja
 Catatan positif diberikan kepada peserta uji yang mampu menunjukkan
inovasi, efisiensi kerja, dan pemecahan masalah secara kreatif
 Catatan negatif diberikan kepada peserta uji yang mengulangi proses atau
unjuk kerja lainnya yang bertentangan dengan kriteria unjuk kerja
Form Penilaian Aspek Sikap (Sikap Kerja)

Tingkat Pencapaian Kompetensi


INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Sangat
Kurang Cukup Baik
Baik
2 3 4 5 6

Kecermatan

Kerapihan

Kedisiplinan

Ketenangan

Fokus

Teliti

Komunikatif

Rata-rata pencapaian kompetensi

 Kesimpulan : Kurang Baik/Cukup


Baik/Baik/Sangat Baik* Catatan :

Anda mungkin juga menyukai