OLEH :
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menylesaikan
modul pembelajaran Sosiologi kelas XI SMA ini dengan baik.
Adapun modul pembelajaran Sosiologi kelas XI SMA ini telah kami usahakan
dengan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga
dapat memperlancar pembuatan modul ini. Untuk itu kami tidak lupa untuk
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan modul ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangn baik dari penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca
yang ingin memberikan saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki
modul pembelajaran Sosiologi kelas XI SMA ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari modul pembelajaran Sosiologi
kelas XI SMA ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan
pemahaman dan inspirasi terhadap pembaca.
Bubulan, Agustus 2019
Penyusun
1 | Modul Sosiologi
1. Bacalah standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai,
hal ini penting agar anda mengetahui tujuan mempelajari materi yang ada dalam
bahan ajar ini.
2. Pelajarilah kegiatan belajar dengan sungguh-sungguh.
3. Tanyakan kepada guru anda apabila terdapat konsep yang belum bisa dipahami
oleh anda.
4. Kerjakan tugas kegiatan yang terdapat setiap kegiatan belajar yang anda pelajari.
Cocokkan jawaban anda dalam modul ini atau tanyakan pada guru anda. Bila
tingkat penguasaan anda mencapai 80 % dari tugas kegiatan dapat anda kerjakan
dengan benar maka lanjutkan lanjutkan materi pada kegiatan belajar beriktunya,
tetapi jika belum maka materi tersebut diulangi lagi dan kerjakan soal tugas
kegiatan kembali pada jawaban-jawaban yang belum betul sampai anda mampu
menjawabnya.
5. Bacalah ringkasan materi.
6. Kerjakan uji kompetensi yang terdapat pada setiap kegiatan belajar dan
cocokkan dengan kunci jawaban. Untuk mengetahui ketuntasan belajar anda
hitunglah tingkat penguasaan materi anda dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
1 | Modul Sosiologi
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... 2
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR ...................................................................... 3
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL............................................................................... 4
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 5
INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL ...................................................................... 6
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 6
PETA KONSEP ................................................................................................................. 7
Pengaruh Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial .................................................................... 7
Konflik Sosial .................................................................................................................... 8
Pengertian Konflik ......................................................................................................... 8
Faktor-faktor Penyebab Konflik..................................................................................... 8
Bentuk-bentuk Konflik ................................................................................................... 8
Dampak Sebuah Konflik ................................................................................................ 9
Konflik dan Kekerasan ................................................................................................. 10
Cara Pengendalian Konflik dan Kekerasan .................................................................. 12
Integrasi Sosial ................................................................................................................. 12
Pengertian Integrasi Sosial ........................................................................................... 12
Syarat terjadinya Integrasi ............................................................................................ 12
Faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi ............................. 13
Bentuk-bentuk integrasi sosial ..................................................................................... 13
Proses Integrasi ............................................................................................................ 13
Faktor-faktor Pendorong Integrasi Sosial .................................................................... 14
Reintegrasi Sosial ............................................................................................................ 14
Pengertian Reintegrasi Sosial ....................................................................................... 14
RANGKUMAN ................................................................................................................... 15
EVALAUSI SOAL .............................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 19
GLOSARIUM ..................................................................................................................... 20
1 | Modul Sosiologi
PENDAHULUAN
http://blog.unnes.ac.id/setrong/2015/12/24/bab-5-integrasi-dan-reintegrasi-sosial
PETA KONSEP
Primodialisme
Pandangan atau paham yang menunjukkan sikap berpegang teguh pada hal-hal
yang sejak semula melekat pada diri individu. Seperti: suku, bangsa, ras, dan
agama.
Etnosentrisme
Suatu sikap menilai kebudayaannya sendiri memiliki nilai lebih tinggi dari pada
kebudayaan masyarakat lain.
Politik Aliran (Sektarian)
Keadaan dimana sebuah kelompok atau organisasi tertentu dikelilingi oleh
sejumlah organisasi massa (ormas), baik formal maupun informal. Tali pengikat
antara kelompok dan organisasi-organisasi massa adalah ideologi atau aliran (sekte)
tertentu. Contoh: Partai PKB yang dikelilingi oleh ormas-ormas NU.
Konsilidasi
Penguatan atau pengukuhan, merupakan usaha untuk menata kembali atau
memperkuat suatu himpunan atau organisasi yang dinilai terancam perpecahan.
Konsolidasi memiliki dua sisi :
- Konsolidasi dengan sisi ke dalam akan memperkuat solidaritas ke dalam
suatu organisasi atau himpunan.
- Konsolidasi dengan sisi keluar dapat menimbulkan sikap antipati dan
kecurigaan terhadap organisasi lain.
1 | Modul Sosiologi
Konflik Sosial
Pengertian Konflik
Pengertian konflik yang paling sederhana adalah “saling memukul”. Tetapi
definisi yang sederhana itu tentu belum memadai, karena konflik tidak saja tampak
sebagai pertentangan fisik semata. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai
suatu proses sosial antara dua orang atau lebih yang berusaha menyingkirkan pihak
lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
Bentuk-bentuk Konflik
- Konflik Realistis
Berasal dari kekecewaan individu atau kelompok terhadap sistem dan tuntutan-
tuntutan yang terdapat dalam hubungan sosial. Contoh : karyawan mogok kerja.
- Konflik Nonrealistis
1 | Modul Sosiologi
- Dampak Positif :
Disamping dampak yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak
langsung, sebuah konflik juga memiliki sisi positif. Adapun Sisi positif dari
sebuah konflik adalah sebagai berikut:
1 | Modul Sosiologi
Salah satu bentuk kekerasan kolektif yang akhir-akhir initerjadi adalah : terorisme.
Integrasi Sosial
Pengertian Integrasi Sosial
Dalam KBBI integrasi diartikan pembauran sesuatu yang tertentu hingga menjadi
kesatuan yang utuh dan bulat. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang
berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda
tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama bahasa, kebiasaan, sistem nilai dan lain
sebagainya. Menurut ahli Baton menyatakan integrasi sebagai suatu pola hubungan yang
mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan fungsi penting
pada perbedaan pada ras tersebut
Proses Integrasi
Asimilasi
Berhadapannya dua kebudayaan atau lebih yang saling mempengaruhi sehingga
memunculkan kebudayaan baru dengan meninggalkan sifat asli.
Akulturasi
1 | Modul Sosiologi
Proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu
dihadapkan pada kebudayaan asing (baru), sehingga kebudayaan asing (baru)
diserap/diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri, tanpa meninggalkan sifat
aslinya.
Reintegrasi Sosial
Pengertian Reintegrasi Sosial
Reintegrasi sosial adalah sebagian upaya untuk membangun kembali kepercayaan, modal
sosial, dan kohesi sosial. Proses ini bukanlah proses yang mudah. Proses ini cukup sulit
dan memakan waktu yang lama. Disintegrasi atau disorganisasi adalah perubahan yang
terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dapat membuat pudarnya norma-norma dan
nilai-nilai dalam masyarakat
Dalam reintegrasi sosial sarana mengendalikan konflik sangat dibutuhkan oleh masyarakat
yang berkonflik dengan tujuan untuk menetralkan ketegangan-ketegangan yang timbul dari
dampak konflik. Contohnya:
1. Melalui kompromi antara perwakilan
2. Yang berkonflik melakukan perdamaian dan menyadari kesalahan-kesalahan tindakan
yang telah diperbuatnya.
1 | Modul Sosiologi
RANGKUMAN
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat
sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi
perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan norma.
Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkof, syarat terwujudnya integrasi sosial adalah
sebagai berikut: (1) Anggota-anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi
kebutuhan-kebutuhan di antara mereka. (2) Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan
(konsensus) bersama mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan
pedoman dalam hal-hal yang dilarang menurut kebudayaan. (3) Norma-norma dan nilai
sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, dan dijadikan secara konsisten oleh
seluruh anggota masyarakat.
Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial : (1) Integrasi Normatif, (2) Integrasi Fungsional, (3)
Integrasi Koersif
Reintegrasi sosial adalah sebagian upaya untuk membangun kembali kepercayaan, modal
sosial, dan kohesi sosial. Proses ini bukanlah proses yang mudah.
1 | Modul Sosiologi
EVALAUSI SOAL
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih A, B, C, D untuk jawaban yang benar
dan tepat!
1. Jika masing-masing unsur sosial yang saling berbeda sudah bisa saling menyesuaikan dari
sehingga terbentuklah harmoni sosial maka proses demikian disebut ....
a. Integrasi sosial
b. Konsolidasi
c. Integrasi
d. Kompromi sosial
2. Sosiolog yang mengemukakan syarat berhasilnya suatu integrasi sosial adalah …
a. Mayor polka
b. Robert M Lawang
c. WF Ogburn
d. Ursula Lehr
3. Integrasi sosial tetap terpelihara dengan baik dalam masyarakat apabila didukung oleh
adanya kesamaan ....
a. Pola pikir anggota masyarakat
b. Asal usul anggota masyarakat
c. Kehendak di antara anggota masyarakat
d. Mata pencaharian dan nasib
4. Integrasi sosial yang diharapkan oleh bangsa dan pemerintah Indonesia sesuai dengan
konsep …
a. Tujuan nasional
b. Proklamasi
c. Wawasan nusantara
d. Pancasila
5. Fase pertama dalam suatu proses integrasi sosial adalah ....
a. Fase konsolidasi
b. Fase koordinasi
c. Fase asimilasi
d. Fase akomodasi
6. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan satu sama lain.
1 | Modul Sosiologi
Kunci Jawaban:
a. Integrasi sosial
c. WF Ogburn
a. Pola pikir anggota masyarakat
d. Pancasila
d. Fase akomodasi
a. 1, 2, dan 3
a. Fanatisme yang berlebihan
a. Kerja sama yang tinggi
d. Semua jawaban benar
d. Penguasa mampu mengendalikan prasangka dan dominasi
d. Keseimbangan dalam bermasyarakat dipelihara
1 | Modul Sosiologi
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
A
Accommodation : Usaha-usaha manusia mencegah/meredakan konflik sosial
Acting mobs : Kerumunan dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan
B
Bargaining : pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan
jasa antara dua organisasi/lebih
Basic research : penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang
lebih banyak dari ilmu pengetahuan
Bilateral : susunan nama apabila dihitung dari ayah dan ibu bersama-sama
C
Casual crowds : kerumunan yang bersifat sementara
Custom : tata kelakuan yang bersifat kekal dan skuat
D
Data kuantitatif : data yang dapat dinyatakan dengan angka
Data kualitatif : data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka
Das sein : sosiologi membahas hal yang sedang terjadi
Das sollen : menurut hal yang seharusnya terjadi
E
Etnografi : gambaran tentang bangsa-bangsa di suatu tempat dan disuatu
waktu
Exogami : perkawinan diambil dari luar kerabatnya sendiri
I
Identifikasi : meniru gaya hidup, tingkah laku/perubahan orang lain yang J
Komunikasi : proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang
Komunitas : satuan sosial yang didasari oleh lokalitas
Kursif : pengendalian sosial yang dilaksanakan secara kekerasan, paksaan,
dan disertai dengan ancaman
L
Lawless crowds : kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum
Logis : dapat diterima akal sehat
Lembaga : badan/organisasi yang melaksanakan aktifitas