Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nirwana Seftiani Pinem

NPM : F1D017014

Mengenal Pitiriasis Versikolor


Malassezia furfur -penyebab utama terjadinya penyakit ini adalah sejenis jamur yang
dapat ditemukan di permukaan kulit. Adanya jamur tersebut di kulit biasanya tidak akan
menyebabkan masalah kesehatan apa pun karena faktanya banyak mikrobiota (atau organisme
mikroskopik), termasuk jamur seperti Malassezia, yang hidup dalam komunitas besar di kulit.
Keberadaan organisme ini bertujuan untuk membantu melindungi dari infeksi dan patogen lain
yang dapat menyebabkan bahaya atau penyakit. Organisme ini hidup berdampingan dengan sel-
sel tubuh dalam hubungan simbiotik; dimana dengan kata lain sel kulit dan organisme kecil
saling mendukung dan menguntungkan satu sama lain.
Namun, terkadang ragi ini dapat tumbuh di luar kendali dan mempengaruhi warna alami
atau pigmentasi kulit. Ketika ini terjadi, dapat mengalami timbulnya bercak kulit yang lebih
terang atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal
sebagai pitiriasis versikolor atau tinea versikolor; yang dikenal oleh masyarakat luas sebagai
panu. Kondisi ini dapat terjadi ketika Malassezia menyebabkan infeksi atau menekan sistem
kekebalan tubuh.

Gejala
Beberapa gejala yang mungkin muncul pada penderita pitiriasis versikolor ini adalah :
 Kulit kering, gatal, dan bersisik
 Warna kulit berubah menjadi kemerahan atau kecokelatan
 Kulit terlihat lebih terang (lebih umum) atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya
 Rasa gatal umumnya menghilang dalam cuaca yang lebih dingin.
Pitiriasis versikolor yang terjadi pada individu dengan kulit gelap dapat menyebabkan
hilangnya warna kulit -yang dikenal sebagai hipopigmentasi. Bagi sebagian orang, kulit mungkin
menjadi lebih gelap dan bukan lebih terang -kondisi ini dikenal sebagai hiperpigmentasi. Bahkan
dalam beberapa kasus penderita penyakit ini tidak memiliki perubahan yang signifikan dalam
warna atau tampilan kulit mereka.
Ruam yang disebabkan oleh pitiriasis rosea juga mirip dengan penyakit ini, tetapi ruam ini
biasanya didahului oleh herald patch, yaitu satu-satunya bercak merah dari kulit bersisik yang
muncul beberapa hari atau minggu sebelum ruam. Ruam pada pitiriasis rosea biasanya muncul
dalam bentuk pohon natal di punggung. Tidak diketahui apa yang menyebabkan kondisi ini.

Penyebab
Panu terjadi ketika jamur malassezia tumbuh dengan cepat di permukaan kulit.
Malassezia ditemukan pada 90% kulit orang dewasa dan biasanya tidak menimbulkan masalah.
Panu dapat berkembang jika malassezia mulai berkembang lebih dari biasanya.
Faktor yang dapat meningkatkan risiko panu, di antaranya adalah:
 Tinggal di lingkungan yang hangat dan lembap
 Keringat berlebihan (hiperhidrosis)
 Pakaian yang tidak memungkinkan kulit untuk bernapas
 Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
 Kekurangan gizi
 Remaja dan dewasa muda
 Perubahan hormonal
 Kulit berminyak

Pencegahan
Berikut adalah Tips Gaya Hidup untuk Mencegah Tinea Versicolor (panu) datang lagi:
 Penggunaan obat dapat digunakan satu atau dua kali sebulan untuk membantu mencegah
tinea versikolor kembali. Kita mungkin perlu menggunakan pembersih ini jika infeksi terus
kembali, terutama jika kita tinggal di daerah yang hangat dan lembab.
 Hindari menggunakan produk kulit berminyak.
 Kurangi paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat memicu atau memperburuk
suatu penyakit ini, dan cokelat membuat ruam lebih terlihat.
 Jika kita harus keluar di bawah sinar matahari, pertimbangkan untuk menggunakan
sampo anti-jamur setiap hari selama beberapa hari sebelum paparan sinar matahari.
 Pakailah tabir surya setiap hari. Gunakan spektrum luas, formula tidak berminyak dengan
faktor perlindungan matahari minimum (SPF) 30.

Anda mungkin juga menyukai