Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui benda atau makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut.
1. Imunisasi dasar lengkap pada saat (DPT-HB 3 kali, berselang 4 minggu
sejak usia 2 bulan ) 2. Imunisasi DT pada anak SD/MI kelas 1 3. Imunisasi TD pada anak SD/MI kelas 2 dan 3 4. Hindari kontak langsung dengan penderita difteri tanpa menggunakan alat pelindung diri. 5. Cuci tangan yang benar 6. Pakailah masker kesehatan dengan cara yang benar 7. Membersihkan lingkungan rumah dan halaman. 8. Agar tubuh tidak mudah sakit, makan makanan bergizi dan berolahraga rutin. 9. Tidak batuk dan bersin di sembarang tempat. (menutupi menggunakan tissue, atau menggunakan lengan)
Bila timbul gejala difteri, segera ke rumah sakit.
Berkonsultasi dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pengobatan yang benar. Pemberian eritromisin dan penisilin 7 sampai 10 hari dapat membantu menghilangkan kuman dan menghentikan pengeluaran toksin. Saat penderita mengalami sumbatan jalan nafas, jika diperlukan tenaga medis akan memasang jalan nafas buatan pada saluran pernafasan atas agar pasien dapat bernafas.