Anda di halaman 1dari 2

KONSEP SPIRITUAL DALAM • Religi merupakan jembatan menuju

KEPERAWATAN spiritual
Biologis, Psikologis, Sosial, Spiritual Dan • Praktik religi merupakan cara individu
Kultural mengekspresikan spiritualnya
Tuntutan keadaan, perkembangan, • Kesehatan atau kesejahteraan
persaingan spiritual adalah rasa keharmonisan,
Kekecewaan, Ketidakpuasan, Ketidak saling kedekatan antara diri dengan
Berdayaan orang lain, alam dan dengan
Kekuatan Spiritual kehidupan yang tertinggi
• Spiritual berasal dari bahasa latin Tahap Perkembangan Spiritual
“spiritus” yang berarti nafas atau • Bayi & Toddler (0-2 tahun)
udara. Spirit memberikan hidup, Tahap awal perkembangan
menjiwai seseorang. spiritual adalah rasa percaya kepada
• Menurut Florence Nightingale, yang mengasuh yang sejalan
Spirituality adalah proses kesadaran dengan perkembangan rasa aman, dan da
menanamkan kebaikan secara alami, lam hubungan interpersonal, karena
yang mana menemukan kondisi sejak awal kehidupan manusia mengenal
terbaik bagi kualitas perkembangan dunia melalui hubungannya dengan
yang lebih tinggi. lingkungan ,khususnya orangtua.
• Spiritual adalah sesuatu yang • Prasekolah
berhubungan dengan spirit, semangat Sikap orangtua tentang kode moral
untuk mendapatkan keyakinan, danagama mengajarkan kepada
harapan dan makna hidup. anak tentang apa yang dianggap baik
• Spiritualitas bukan agama, tetapi danburuk. Anak prasekolah meniru apa
agama dapat merupakan salah satu yang mereka lihat bukan yang dikatakan
jalan untuk mencapai spiritualitas orang lain. Permasalahan akan
• Religi merupakan suatu sistem timbul apabila tidak ada kesesuaian atau
kepercayaan dan praktek yang bertolak belakang antara apa yang dilihat
berhubungan dengan Yang Maha danyang dikatakan kepada mereka
Kuasa • Usia sekolah
Anak dengan usia sekolahmengharapkan
Tuhan akan menjawab doanya, yang salah
akan dihukum dan yang baik akan diberi
hadiah.
Pada masa pra pubertas, anak
sering mengalami kekecewaan karena
mereka mulai menyadari bahwa doanya
tidak selalu dijawab menggunakan cara
mereka dan mulai mencari alasan tanpa
mau menerima keyakinan begitu saja
• Dewasa
Kelompok usia dewasa muda
yang dihadapkan pada pertanyaan
bersifat Keagamaan dari anaknya
akanme-nyadari apa yang
pernah diajarkankepadanya pada masa
kanak-kanak dulu, lebih dapat diterima
pada masa dewasa daripada waktu
remaja dan masukan dari orangtua
tersebut dipakai untuk mendidik anaknya
• Usia Dewasa Pertengahan – Lansia
Kelompok usia pertengahan dan lansia
mempunyai lebih banyak waktu
untuk kegiatan agama dan berusaha
untuk mengerti nilai nilai agama yang
diyakini oleh generasi muda

Anda mungkin juga menyukai