Anda di halaman 1dari 12

“Artikel Seputar E-BUSINESS”

RIDHO RINALDI

1710091510678

AKUNTANSI IV B

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


(STIE)
BANGKINANG
TP.2018/2019

“orang yang gagal membuat rencana hari ini, berarti dia sedang
merencanakan kegagalan di masa yang akan datang”
E-BUSINESS

Apa itu E-BUSINESS ???


Seperti apa sejarah dalam perkembangan E-BUSINESS ???
Bagaimana penjelasan mengenai E-BUSINESS ???

Disini penulis akan menjelaskan sedikit seputar E-BUSINESS & Maksud dan tujuan
penulisan ini adalah untuk mengetahui apa itu E-BUSINESS dan menganalisa apa saja
yang melingkupi dan tujuan dari E-BUSINESS.

Apa yang melatar belakangi munculnya E-BUSINESS ???


Ketika kita memasuki milenium baru, proses bisnis berbasis internet telah mengubah
seluruh industri dan pasar, yang juga akan menimbulkan dampak besar pada pelanggan dan
bisnis. Electronic business (e-Business) adalah penggunaan teknologi elektronik terutama
dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses bisnis, termasuk
didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi, membangkitkan
permintaan melalui kegiatan marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan
bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara online. E-Business akan meningkatkan kinerja
bisnis dengan low cost dan open connectivity dengan diperkenalkannya teknologi baru pada
value chain dan menghubungkan value chains untuk meningkatkan layanan, mengurangi
biaya, membuka saluran baru dan mentransformasi lansekap persaingan.
Banyak perusahaan mulai sadar bahwa banyak manfaat potensial yang diberikan oleh
e-Business. Beberapa manfaat yang diberikan e-Business adalah: Dukungan yang mutakhir
pada usaha untuk melakukan perekayasaan ulang proses bisnis; Ekspansi jangkauan pasar;
Memperkuat hubungan dengan pelanggan dan suplier; Mengurangi biaya dengan
mengaplikasikan teknologi elektronik pada proses bisnis; Menurunkan biaya telekomunikasi
dengan infrastruktur internet. Karena manfaat – manfaat yang diberikan oleh e-Business
banyak yang berupa manfaat non finansial (intagible benefit) maka kinerja dan kontribusinya
terhadap kinerja bisnis secara keseluruhan akan sulit diukur dan dievaluasi. Juga akan sulit
untuk me-manage proyek e-Business untuk menyakinkan bahwa manfaat yang nyata dan
terukur dapat dihasilkan.
Dalam praktik, proyek e-Business sering di-manage terlalu teknis dan sedikit melihat
pada perspektif bisnis. Proyek e-Business harus di monitor dan setiap inisiatif dalam e-
Business diperlukan perspektif bisnis yang didefinisikan dengan baik (tentang biaya dan
manfaat / keuntungannya.
Di internet, ada lagi informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana dalam
situs web tersebut terdapat banyak laman (pages) yang merupakan tempat dari suatu
informasi diletakkan. Dan laman-laman situs tersebut diatur, membentuk struktur yang
disusun dalam suatu situs web sehingga saling berhubungan satu sama lain. Sebagai sumber
informasi, seringkali pencari informasi harus mencari informasi yang diinginkan di laman-
laman suatu situs web yang terkait dengan informasi yang dicari. Internet yang semakin
berkembang serta penggunaannya yang semakin meluas ke berbagai bidang membuat internet
menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Salah satunya pada
kegiatan e-business oleh perusahaan. Pada industri ebusiness, situs web menjadi tempat
utama ditawarkannya layanan oleh perusahaan. Sehingga situs web berperan sangat penting
pada keberhasilan sebuah e-business.
Membuat suatu situs web yang efektif sebagai pusat informasi adalah hal yang
penting bagi perusahaan, karena secara tidak langsung akan meningkatkan kepuasan
pelanggan atau pengguna situs. Selain pada industri e-business, sifat dasar situs web sebagai
pusat informasi juga berarti bahwa, sebaiknya sebuah situs web memiliki tingkat kefektifan
dan usabilitas/kegunaan yang tinggi sehingga pengguna atau pencari informasi dapat dengan
mudah dan cepat mencari informasi yang diinginkan.

Bagaimana Sejarah Dalam Perkembangan E-BUSINESS ???


E-business adalah E-business (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat
diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis
dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan
oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan
bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-business memungkinkan
suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal
mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan
dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani
kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, E-business tidak hanya menyangkut e-commerce saja.
Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari E-business, sementara E-
business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik,
termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari E-business, e-commerce lebih berfokus
pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem
manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari
perusahaan.
E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
e-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan
dari E-business (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana
secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau
pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E–Business (Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi dengan
para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk
penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat
menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan
dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya.
Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-
business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang
menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut :
 Pelaku E-Business (Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis)
 Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan & Teknologi informasi dan komunikasi
(Komputer, data yang telah terkomputerisasi internet)
 Kegiatan Sasaran (Kegiatan bisnis, Proses bisnis utama, Pembelian, penjualan, pelayanan,
transaksi & Operasi bisnis utama)
 Tujuan (Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi, Transformasi proses bisnis,
Sharing informasi)
 Keuntungan (Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi, Memberikan nilai bisnis
yang berbeda, Efisien, Peningkatan produktivitas dan keutungan)
Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas
menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi
hanya melalui media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat
diberikan Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan
dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dan lainnya.

Apa itu E-BUSINESS ???


Yang dimaksud dengan Electronic Business atau E-Business adalah suatu kegiatan transaksi,
jual-beli, bisnis yang dilakukan melalui perangkat elektronik atau dengan internet sehingga
perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan costumer, supplier maupun rekan bisnis. Atau
arti yang lebih singkat dari e-business yaitu penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga dapat memperoleh
keuntungan. Teknologi Informasi dan Komunikasi pada e-business digunakan untuk
meningkatkan bisnis perusahaan yang mencangkup semua aspek yang berorientasi pada
profit maupun nonprofit suatu perusahaan.

Apa saja Model-Model dari E-BUSINESS ???


Adapun model– model E- business dapat dikategorikan menjadi Sembilan Model bisnis
yaitu:
1) Virtual Storefront, yang menjual produk fisik atau jasa secara online, sedangkan
pengirimannya menggunakan sarana – sarana tradisional. seperti jasa posdan kurir.
2) Marketplace Concentrator, yaitu yang memusatkan mengenai informasi produk dan jasa
dari beberapa produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari, membanding –
bandingkan dan kadangkala juga melakukan transaksi pembelian.
3) Information Brokerme, yaitu menyediakan informasi mengenai produk, harga
dan ketersediaannya dan terkadang menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilai
utamanya adalah informasi yang disediakan.
4) Transaction Broker, yaitu pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat
pembelian, namun aktifitas bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.
5) Electronic Clearinghouses, yaitu menyediakan suasana seperti tempat lelang produk,
dimana harga dan ketersediaan selalu berubah tergantung pada reaksi konsumen.
6) Reverse auction, yaitu konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual
untuk membeli barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi oleh pembeli.
7) Digital Product Delivery, yaitu menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia,
dan produk digital lainnya lewat internet.
8) Content Provider, yaitu yang memperoleh pendapatan melalui penyediaan kontan.

Bagaimana Jenis Karakteristik dari E-BUSINESS ???


1) B2C (Business to Customer)
 Antar organisasi dan perorangan
 Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
 Transaksi satu waktu (tidak sering terjadi)
 Secara relatif sederhana
2) B2B (Business to Business),
3) B2G (Business to Government),
4) B2E (Business to Education)
 Antar – Organisasi
 Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
 Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
 Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
 Lebih kompleks

Bagaimana Pengaruh–Pengaruh E-BUSINESS Atas Proses Bisnis ???


1) Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara
mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga.
Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat
disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total
diseluruh dunia atas berbagai produk
2) Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat
lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses
ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya
manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
3) Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang
pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara
pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya.
Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik
mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
4) Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website
mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya
memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya,
tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan
telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
5) Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan
kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.

Apa saja Faktor-Faktor keberhasilan dari E-BUSINESS ???


1) E-business dan strategi organisasi. Nilai strategis untuk melakukan implementasu e-
business tergantung pada tingkat sejauh mana proses tersebut dapat membantu
organisasi mengimplementasikan dan mencapai strategi keseluruhan.
2) Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan
cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan
harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat
disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total
diseluruh dunia atas berbagai produk.
3) Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat
lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses
ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber
daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas
utama.
4) Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci
tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara
pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya.
Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik
mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
5) Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di
Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini
tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka
menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara
meniadakan telepon, surat- menyurat atau pengiriman faks.
6) Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan
kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.

Apa saja Infrastuktur untuk E-BUSINESS ???


Jenis – jenis Jaringan dalam E-bussiness yaitu :
1) Local Area Network (LAN)
Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang lokasinya dekat antara satu dengan
yang lain (biasanya dalam satu gedung).
2) Wide Area Network (WAN)
Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang
luas.
3) Value Added Network (VAN)
Adalah sistem komunikasi jarak jauh yang didesain dan dikelola oleh suatu perusahaan
yang independen.

Bagaimana Software Komunikasi dari E-BUSINESS ???


Software ini melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
1) Pengendalian akses
Software ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antar-
berbagai peralatan; secara otomatis memutar dan menjawab telepon; membatasi akses
hanya pada para pemakai yang berwenang; serta membuat parameter seperti: kecepatan,
mode, dan arah pengiriman.
2) Pengelolaan jaringan
Pada software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan
peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data; membuat aturan antri untuk
masukan dan keluaran; menetapkan prioritas dalam sistem,mengirimkan pesan; dan
mencatat aktivita, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan.
3) Pengiriman data dan file
Software ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data, file dan pesan-pesan
diantara berbagai peralatan.
4) Pendeteksi dan pengendalian atas kesalahan
Software ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar
merupakan data yang diterima.
5) Keamanan data
Software ini berfungsi untuk melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang
tidakberwenang.

Apa saja Peranan Internet Dalam E-BUSINESS ???


Keterhubungan global (global connectivity) melalui internet dan kemudahan
penggunaan (ease of use) dapat menyediakan akses kepada dunia bisnis dan perorangan yang
secara normal akan sulit dilakukan. Perusahaan bisnis dapat secara langsung menghubungi
pemasok, rekan bisnis, atau pelanggan perorangan dengan biaya rendah, meskipun terletak
sangat jauh secara geografis.
Begitu pula bagi pengusaha, mereka dapat mencari outlet baru untuk produk atau jasa
yang ditawarkannya secara lebih luas, karena internet memfasilitasi transaksi silang batas
(cross border transaction) sehingga informasi mengalir lebih cepat. Selain itu, internet juga
menyediakan media yang berbiaya rendah (low cost medium) bagi aliansi global dan
organisasi maya (virtual organizations). Web merupakan tampilan antarmukuka (interface)
standar. Dengan media internet, memungkinkan akses global dengan murah yang dapat
dipergunakan untuk menciptakan sistem dalam sebuah organisasi.
Bukan itu saja, internet dapat menciptakan aplikasi interaktif yang dapat disesuaikan
untuk berbagai kebutuhan. Halaman-halaman web mempunyai kamampuan untuk
berinteraksi secara lebih menarik yang tidak dapat disediakan oleh media tradisonal berbasis
kertas. Penampilan teks, suara, gambar, dan video pada halaman web mampu menarik orang
untuk berinteraksi lebih jauh, dan ditambah kemudahan berinteraksi hanya dengan menekan
tombol untuk membuat pilihan yang diinginkan.

Apa saja Peranan Website Dalam E-BUSINESS ???


Website dalam e bisnis sangat berperan sekali, karena dengan adanya website sebagai
penjualan bisnis pun bisa di jalankan secara online yaitu dengan E – Commerce. Electronic
Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang
dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis
dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala
bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service)
dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas,
bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya,
“e-commerce is a part of e-business”.
Jadi dapat disimpulkan peranan website dalam e bisnis adalah penjualan secara online
yang ditampilkan dalam sebuah halaman website yang mempunyai domain name tertentu
sesuai dengan penjualan yang ditawarkan dan dibuat semenarik mungkin agar customer dapat
tertarik dan memesan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu website sangat diperlukan
bagi kelancaran suatu perusahaan dalam memasarkan produk yang ditawarkan.
JADI KESIMPULANNYA !
Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
E– Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok,
pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan juga termasuk pengggunaan
teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
Internet sangat beperan penting dalam proses E-Busieness dimana Internet
memberikan dukungan yang mutakhir pada usaha untuk melakukan perekayasaan ulang
proses bisnis, Electronic business (e-Business) adalah penggunaan teknologi elektronik
terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses bisnis,
termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi,
membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi
dengan rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara online.

SARANNYA !
Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat :
E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa puas
atas semua fasilitas yang ada.
DAFTAR PUSTAKA

http://islam-download.net/cara-mudah-cepat/cara-kerja-internet.html

http://okagn.wordpress.com/2009/12/16/catatan-kuliah-ksi-lanjut-1-peranan-internet-dalam-
e-business/

http://www.waena.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id

http://indo-comunity.blogspot.com/2011/01/jenis-jenis-bahasa-pemrograman-dalam.html

http://www.g-excess.com/id/pengertian-domain-name-adalah.html

Anda mungkin juga menyukai