A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Ny. S
2. Umur : 25 th
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Alamat : Semarang
5. Agama : Islam
6. Tgl. Pengkajian : 01 September 2019
7. Ruang Rawat : Isolasi
8. No. CM : 00.03.34.21
9. Dx. Medis : Skizofrenia tak rinci
10. Penanggung Jawab : Ny.R
B. ALASAN MASUK
Sebelum dibawa ke rumah sakit pasien tidak bisa tidur, mengamuk tanpa sebab,
sering berbicara sendiri dan tertawa tanpa sebab.
C. FAKTOR PREDISPOSISI
Sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk RS pasien sulit tidur, mondar mandir,
bicara sendiri, nangis dan ketawa tanpa sebab, tidak mau makan, marah tanpa
sebab dan merusak barang di rumah. Pasien pernah di rawat di RSJ 2 kali. Pasien
dibawa ke UGD RSJ pada tanggal 01 September 2019 dan saat ini dirawat di
ruang Isolasi. Pada saat dikaji pasien sering berbicara sendiri sambil tangan
digenggam ditempelkan pada telinga kanan seperti sedang telepon, pasien
mengatakan sedang mendengarkan siaran radio dan suara musik.
D. ASPEK FISIK/BILOGIS
1. Tanda vital = TD : 130/80 N : 83 x/menit S : 36,5 C RR : 22 x/menit
2. Ukuran = TB : 157 cm BB : 70 kg
3. Keluhan fisik = pasien mengeluh badannya sakit semua karena sering
disuntik. Pasien mendapatkan injeksi insulin setiap hari karena pasien
menderita DM.
4. Pemeriksaan fisik (Head to toe)
Kepala : Kepala tidak simetris, rambut panjang bergelombang, warna
hitam kecoklatan, kotor, banyak kutu dan ketombe, tidak ada
jejas dan nyeri tekan. Pasien suka menoleh dan memiringkan
kepala kesebelah kanan, bentuk kepala tidak simetris ke
kanan.
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, bola mata
berwarna hitam.
Hidung : Bersih, simetris kanan kiri, tidak ada jejas dan pengeluaran
cairan dari hidung.
Mulut : Bersih dan tidak ada jejas.
Thorax : inpeksi:Pengembangan dada simetris, palpasi: pengembangan
dada bagian kanan dan kiri simetris, perkusi: sonor dan suara
nafas vesikuler
Jantung : Ictus cordis tak tampak, terdengar bunyi S1 dan S2 murni.
Abdomen : Cekung, timpani dan tidak ada nyeri tekan dan tidak ada masa
Genetalia : tidak terkaji
Integumen : tidak ada jejas dimanapun, turgor kulit < 2 detik dan kulit
lembab.
E. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan:
= Perempuan
= Laki-laki
= Pasien
X = Meninggal
= Tinggal dalam satu rumah
Pasien seorang perempuan, anak kelima dari tujuh bersaudara, dalam keluarga
pasien ada 3 anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa seperti
pasien. Ayah pasien sudah meninggal. Pasien belum menikah dan belum
memiliki anak. Seluruh anggota keluarga tinggal dalam satu rumah.
2. Konsep diri :
a. Citra tubuh
Klien sering menanyakan apa dirinya gendut? Apa rambutnya bagus?
Klien juga mengatakan kalau ingin cantik seperti Paramita atau Cournelia
Agatha.
b. Identitas
Klien belum menikah, dia anak kelima dari tujuh bersaudara. Klien
bercerita pada waktu sekolah SD dulu klien tidak naik kelas sehingga
banyak teman-teman yang meledek dan menjauhinya sehingga dia sering
tidak mau bertemu orang lain dan sensitif ingin marah, tetapi Ayah klien
tetap meminta klien untuk melanjutkan sekolahnya sampai dia lulus
SMA.
c. Peran
Klien mengatakan di rumah berperan sebagai anak, dan sering pergi
jalan-jalan dengan ibunya. Klien mengatakan paling senang saat dibelikan
baju baru oleh ibunya.
d. Ideal diri
Klien mengatakan tidak bekerja dan tidak memiliki kesibukan apa-apa
saat di rumah, klien ingin segera pulang ke rumah agar bisa masak dan
jalan-jalan.
e. Harga diri
Klien mengatakan dia ingin cantik seperti Paramita sehingga setiap kali
berkenalan klien tidak mau menyebutkan namanya sendiri, namun
menggunakan nama Paramita
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial, Menarik Diri, dan Harga Diri Rendah
3. Hubungan sosial
Klien mengatakan bahwa orang yang paling disenangi dalam keluarga adalah
ibunya, karena ibunya sering mengajari dia masak, membelikan baju baru, dan
mengajak jalan-jalan. Klien jarang keluar di lingkungan rumah, karena
tetangga banyak yang meledeknya sehingga klien merasa ingin marah.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
4. Spriritual
a. Nilai dan keyakinan : klien mengatakan beragama Islam.
b. Kegiatan Ibadah : klien tidak melaksanakan sholat 5 waktu dengan
keluarga di rumah dan waktu sakit klien kadang-kadang sholat dan tidak
ingat berapa kali.
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Klien kurang rapi, rambut panjang diikat acak-acakan, rambut klien banyak
kutu dan ketombe, baju klien bersih selalu ganti, pasien mandi 2 kali sehari
dan suka sekali main air di kamar mandi.
2. Pembicaraan
Klien banyak bercerita, nada berbicara juga jelas. Namun yang dibicarakan
tidak pernah teratur dan tidak sesuai dengan topik pembicaraan.
3. Aktivitas motorik
Klien tampak senyum-senyum sendiri, berbicara sendiri, bingung dan sering
mondar mandir.
4. Alam perasaan
“ iya mba, aku sering dengar suara radio siaran Night Mare yang hantu-hantu
itu hlo, trus aku diajak bercerita”.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
5. Afek
Klien saat wawancara dengan perawat afek labil, ketika di tanya tentang
masalahnya menjawab dan banyak bercerita, namun ceritanya sering
menyimpang dari pertanyaan, klien tampak bingung.
6. Interaksi selama wawancara
Pada waktu intretaksi pasien tidak kooperatif, kontak mata pasien sering
kemana-mana dan melamun, saat ditegur baru mau melihat.
7. Persepsi
Klien merasa sering diremehkan oleh orang lain.
8. Isi Pikir
Klien mengatakan saat memakai baju baru seperti Paramita aktris yang sangat
diidolakan.
9. Proses Pikir
Proses pikir klien pengulangan pembicaraaan saat komunikasi dengan
perawat maupun temannya.
10. Tingkat kesadaran
Klien tampak bingung, orientasi klien terhadap tempat dan waktu kurang,
pengkajian orientasi klien pada orang kurang bagus, klien susah mengingat
nama perawat dan nama teman-temannya.
11. Memori
“Tadi pagi saya sudah sarapan diruang makan, dengan ikan, sayur, dan tempe,
setelah itu saya minum obat. Nanti aku jangan disuntik lagi ya.”
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Saat berinteraksi dan wawancara, klien tidak berfokus pada satu topik
pembicaraan dan klien tampak bingung dalam berhitung.
13. Kemampuan penilaian
Klien dapat mengambil keputusan sederhana tanpa bantuan orang lain, contoh
membuang sampah pada tempatnya.
14. Daya tilik diri
“Saat ini saya berada di RS. jiwa mba, karena saya sedang sakit, padahal
awalnya cuman control, tapi mesti disuruh mondok malahan.”
G. ASPEK MEDIK
Diagnosis Medik : Skizofrenia tak rinci
Terapi Medik : Clorpromazin 2 x 100 mg
Metformin 3x500 mg
Diazepam 3x5 mg
Risperidone 2x2 mg
Inj. Novorapid 8–8–8
H. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Klien makan 3 kali sehari, makan sendiri tanpa bantuan, minum ± 6 gelas /
hari dan klien mampu membereskan alat-alat makan sendiri setelah selesai
makan.
2. BAB/BAK
Klien mampu memenuhi kebutuhan BAB dan BAK sendiri di kamar mandi.
Klien BAB 1x sehari, BAK ± 4x sehari secara mandiri.
3. Mandi
Klien mandi 2x sehari yaitu pagi dan sore hari, klien rajin gosok gigi dan
dilakukan secara mandiri.
4. Berpakaian
Klien mampu mengenakan pakaian sendiri, ganti pakaian setelah mandi tanpa
dibantu sama perawat.
5. Istirahat dan Tidur
Klien lebih banyak keluar, tidur siang jam 13.00 𝑠⁄𝑑 15.00 WIB, tidur malam
jam 20.00 𝑠⁄𝑑 05.00 WIB
6. Penggunaan obat
Klien belum tahu kapan harus minum obat dan jenis obat yang diminumnya.
7. Pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan setelah pulang dari rumah sakit akan selalu kontrol dan
minum obat secara teratur agar penyakitnya tidak kambuh lagi. Sistem
pendukungnya adalah keluarga yang selalu memperhatikan saat kapan dia
harus kontrol dan minum obat.
8. Aktivitas di dalam rumah
Klien suka membantu ibunya masak dan suka membuat makanan ringan.
9. Aktivitas di luar rumah
Keluarga klien mengatakan tidak pernah melakukan aktivitas apapun diluar
rumah.
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. EKG
Sinus Ritme
b. ECT
Klien sudah dilakukan ect sebanyak 1 kali
J. ANALISA DATA
No Hari/Tgl Data Masalah
1. 01/09/2019 S : Halusinasi
Pasien mengatakan sering dengar suara Pendengaran
radio siaran Night Mare hantu-hantu, dan
diajak bercerita sama penyiar radionya
O:
L. POHON MASALAH
Resti mencederai diri, orang lain dan lingkungan Akibat
Core
Halusinasi Pendengaran
Problem
M. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Halusinasi Pendengaran
N. INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Intervensi Paraf
Hari/tgl Dx kep Implementasi Evaluasi
keperawatan