Anda di halaman 1dari 111

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

OPTIMALISASI PELAYANAN DI PUSKESMAS PETUNGKRIYONO


KABUPATEN PEKALONGAN

Disusun oleh:

Nama : dr. Anugrah Adi Santoso


NIP : 198701292019021003
Gol/ Angkatan : III/ XLVI
No. Presensi : 13
Jabatan : Dokter Ahli Pertama
Unit Kerja : Puskesmas Petungkriyono
Coach : Kristiana Widiawati, S.Pi., MT
Mentor : Hadi Prasetyo, S.Kep

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XLVI


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2019
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

OPTIMALISASI PELAYANAN DI PUSKESMAS PETUNGKRIYONO


KABUPATEN PEKALONGAN

Disusun oleh,
Nama : dr. Anugrah Adi Santoso
NIP : 198701292019021003

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada,


Hari, tanggal : Kamis, 11 Juli 2019
Tempat : Semarang

Semarang, 11 Juli2019
Peserta Pelatihan Dasar CPNS

dr. Anugrah Adi Santoso


NIP. 198701292019021003

Menyetujui,
Coach Mentor

Kristiana Widiawati, S.Pi., MT Hadi Prasetyo, S.Kep


NIP. 198403272006041006
NIP. 197112041999032007

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Optimalisasi Pelayanan di Puskesmas Petungkriyono


Kabupaten Pekalongan
Nama : dr. Anugrah Adi Santoso
NIP : 198701292019021003
Unit Kerja : Puskesmas Petungkriyono

Telah diseminarkan,

Di : Semarang
Hari, tanggal : Kamis, 11 Juli 2019

Peserta Pelatihan Dasar

dr. Anugrah Adi Santoso


NIP. 198701292019021003

Mengetahui,
Coach Mentor

Kristiana Widiawati, S.Pi., MT Hadi Prasetyo, S.Kep


NIP. 197112041999032007 NIP. 198403272006041006

Penguji

Ir. Zulkifli Sahardin, MBA.


Widyaiswara Ahli Madya
NIP. 19560614 198703 1 004

iii
SURAT PERNYATAAN

Kami yang bertandatangan dibawah ini :


1. Peserta Pelatihan :
Nama : dr. Anugrah Adi Santoso
NIP : 198701292019021003
Jabatan : Dokter Ahli Pertama
Instansi : Puskesmas Petungkriyono
adalah Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
III Angkatan XLVI Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019.

2. Pejabat Pembina Kepegawaian :


Nama : Hadi Prasetyo, S.Kep
NIP : 198403272006041006
Jabatan : Kepala Puskesmas
Instansi : Puskesmas Petungkriyono

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi dan Habituasi


Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara dan Peran Kedudukan Aparatur
Sipil Negara ini merupakan produk pembelajaran individual Peserta
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XLVI
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai
Dasar Aparatur Sipil Negara dan Peran Kedudukan Aparatur Sipil Negara
dimaksud akan selalu diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dan
kewajiban di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

iv
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan segala konsekuensinya.

Pekalongan, 8 Juli 2019

Mengetahui,
Pejabat Pembina Kepegawaian Yang menyatakan,

Hadi Prasetyo, S.Kep dr. Anugrah Adi Santoso


NIP. 198403272006041006 NIP. 198701292019021003

v
PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat


dan karunia-Nyasehingga penulisan Laporan Aktualisasi ini dapat
diselesaikan dengan tepat waktu. Laporan Aktualisasi ini dibuat sebagai
bagian dari Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XLVIBadan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa
Tengah dimana kegiatan yang diuraikan diharapkan dapat mencerminkan
nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) meliputi materi
tentang Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA) yang dapat diterapkan di tempat kerja.
Pembuatan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini tidak
dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya.

2. BKD Kabupaten Pekalongan beserta jajarannya yang telah


memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III

3. Pemerintah Kabupaten Pekalongan

4. Bapak Ir. Zulkifli Sahardin, MBA selaku narasumber atas saran


masukan yang diberikan untuk perbaikan rancangan aktualisasi ini.

5. Ibu Kristiana Widiawati, S.Pi.,MT selaku coach atas semua inspirasi,


dorongan, masukan dan bimbingannya dalam membuat rancangan
aktualisasi ini.

6. Bapak Hadi Prasetyo, S.Kep selaku mentor atas semua arahan,


motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama perancangan
program aktualisasi.

vi
7. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat
diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.

8. Seluruh Panitia, dan Binsuh yang telah membantu dan menfasilitasi


kegiatan latsar.

9. Segenap pegawai Puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan

10. Istri dan putra-putra tercinta serta keluarga besar yang telah
mendukung dan mendoakan selalu sejak awal mendaftar CPNS
sampai sekarang,

11. Orang tua yang tiada henti memberikan doa dan semangat sejak awal
mendaftar CPNS, dan

12. Teman-teman peserta Latsar Golongan III Angkatan XLVI tahun 2019.

Penulis berharap laporan aktualisasi ini bermanfaat untuk


masyarakat luas. Penulis sadari laporan aktualisasi ini masih terdapat
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun sehingga penulis dapat
melakukan perbaikan laporan aktualisasi ini.

Pekalongan,11Juli 2019

Penulis

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................. .................. i


HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii
PRAKATA .............................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Identifikasi Isu ........................................................................... 4
C. Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan ......................................... 8
D. Rumusan Masalah ..................................................................... 8
E. Tujuan ........................................................................................ 9
F. Manfaat ...................................................................................... 9

BAB II TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA

A. Profil Organisasi ......................................................................... 11


1. Identitas dan Puskesmas.......................................................... 11
2. Dasar Hukum Pembentukan..................................................... 11
3. Visi, Misi, Nilai Organisasi ........................................................ 12
4. Struktur Organisasi .................................................................. 16
5. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain ...................... 17
6. Job Deskripsi ............................................................................ 17
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat .................................................... 18
C. Role Model ................................................................................. 19

BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Rencana Kegiatan Aktualisasi di Unit Kerja ............................... 22


B. Jadwal Rancangan Aktualisasi ................................................... 37
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala ............................. 39

viii
BAB IV HASIL KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN (


Nilai-Nilai Aneka )............................................................................... 41

1. Membuat Bagan Alur Skema Pelayanan Puskesmas Secara


Umum.......................................................................................... 41
2. Mengatur Pelayanan Poli Umum.................................................. 41
3. Meningkatkan Ketertiban dan Kepuasan Pasien.......................... 46
4. Mensosialisasikan Pelayanan Kesehatan Kepada Setiap Pasien 49
5. Membuat Leaflet Mengenai Informasi Tentang Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas....................................................................................... 51

B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA................ 55

BAB V PENUTUP

A. Simpulan.................................................................................. 61
B. Rekomendasi........................................................................... 62
C. Rencana Aksi........................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 64

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... 66

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Identifikasi Isu ............................................................................ 4

Tabel 1.3. Penetapan Isu dengan Metode APKL ........................................ 5

Table 1.5 Dampak Isu Tidak Terselesaikan ............................................... 8

Tabel 2.1. Sarana dan Prasarana .............................................................. 17

Tabel 3.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ................................................ 23

Tabel 3.2. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi ............................. 37

Tabel 3.3. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala................................ 39

Tabel 4.1. Pelaksanaan Kegiatan Pertama.................................................... 42

Tabel 4.2. Pelaksanaan Kegiatan Kedua........................................................ 44

Tabel 4.3. Pelaksanaan Kegiatan Ketiga........................................................ 46

Tabel 4.4. Pelaksanaan Kegiatan Keempat.................................................... 49

Tabel 4.5. Pelaksanaan Kegiatan Kelima....................................................... 51

Tabel 4.6. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA................ 42

Tabel 5.1. Rencana Aksi................................................................................. 51

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Puskesmas Petungkriyono .............. 16

Gambar 3.2 dr. Lie Agustinus Dharmawan ........................................ 20

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam
yang melimpah, potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang besar
dan demokrasi relatif stabil. Untuk dapat mengelola sumber yang
berlimpah diharapkan Sistem Pemerintahan Negara Indonesia mempunyai
suatu sistem birokrasi dengan SDM-nya yang berkualitas, yaitu Aparatur
Sipil Negara atau lebih dikenal dengan istilah ASN.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN), pegawai ASN memiliki peranan penting dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang berfungsi sebagai : (1) Pelaksana
Kebijakan Publik; (2) Pelayan Publik; (3) Perekat dan Pemersatu Bangsa.
Oleh karena itu penting agar PNS memiliki profesionalisme dan
kompetensi yang memadai untuk bisa menjalankan tugas tersebut dengan
baik dan penuh tanggung jawab.
Dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2014 Pasal 63 ayat (3) dan
ayat (4) tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi
Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi
bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa
percobaan. Merujuk Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen PNS, PNS wajib menjalani masa percobaan yang
dilaksanakan untuk membangun moral, kejujuran, semangat nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Di Era Globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala
aspek termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas
sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dan
tuntutan masyarakat terhadap paradigma pelayanan yang bersifat

1
preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative. Hal ini menunjukkan bahwa
pandangan masyarakat terhadap kesehatan semakin kritis, peduli dan
meningkat kebutuhannya,terutama pada pelayanan kesehatan umum
masyarakat yang optimal, efektif dan efisiensi dengan berdasarkan pada
prinsip nilai-nilai yang terkandung pada pasal 3 Undang-undang nomor 5
tahun 2014 dan berdasarkan serta erat relevansinya dengan nila-nilai
dasar ANEKA, yaitu : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi.
Dokter, adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada
sarana pelayanan kesehaan.Pelayanan Kesehatan, adalah bentuk
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan,
penyembuhan dan pemulihan kesehatan akibat penyakit, peningkatan
derajat kesehatan masyarakat, serta pembinaan peran serta masyarakat
dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan. (KPAN, 2003)
Sarana pelayanan kesehatan, adalah tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan, yaitu Rumah Sakit, Puskesmas,
Polikliknik, dan atau Unit Kesehatan lainnya. Rumah Sakit
diselenggarakan berasaskan Pancasila dan didasarkan kepada nilai
kemanusiaan, etika dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan
hak dan anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan
pasien, serta mempunyai fungsi sosial. (RI, 2009)
Akhir-akhir ini PNS di bidang kesehatan sekarang menjadi sorotan
publik dikarenakan beberapa hal yang dilihat oleh masyarakat terutama
tentang kualitas pelayanan yang kurang memuaskan. Masyarakat
semakin kritis dalam menilai mutu pelayanan kesehatan yang didapatkan.
Masyarakat menuntut pelayanan kesehatan semakin meningkat baik di
bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Hal tersebut
mengimplikasikan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan.

2
Puskesmas Petungkriyono yang terletak di kecamatan
Petungkriyono kabupaten Pekalongan, diharapkan menjadi tumpuan
dalam pelayanan kesehatan di kecamatan Petungkriyono Kabupaten
Pekalongan Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Petungkriyono terletak di
daerah paling selatan dari kabupaten Pekalongan, berbatasan dengan
kabupaten Banjarnegara. Kondisi topografi dan medan yang sulit
dijangkau, kecamatan Petungkriyono menjadi daerah yang sulit untuk
mengakses pelayanan kesehatan. Puskesmas Petungkriyono merupakan
satu-satunya layanan kesehatan yang terdapat di kecamatan
Petungkriyono. Kondisi tersebut menjadikan puskesmas Petungkriyono
minim akan layanan kesehatan, karena terbatasnya fasilitas, sarana
prasarana, dan tenaga kesehatan. Sehingga banyak pasien yang lebih
memilih berobat keluar kecamatan Petungkriyono, bahkan lebih memilih
berobat ke kabupaten sebelah (Banjarnegara) dengan pelayanan
kesehatan yang lebih baik dan lengkap. Namun, saat ini puskesmas
Petungkriyono mengalami perombakan dengan perpindahan letak
ketempat yang lebih mudah dijangkau, dan penambahan tenaga
kesehatan diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan pada
masyarakat Petungkriyono. Karena kondisi gedung puskesmas yang baru
dan paradigma masyarakat tentang pelayanan puskesmas Petungkriyono
yang kurang maksimal, maka diharapkan perubahan puskesmas
Petungkriyono saat ini mampu melayani masyarakat dengan optimal.
Dengan alasan tersebut diatas maka penulis menyusun laporan
aktualisasi ini dengan judul “Optimalisasi pelayanan kesehatan di
Puskesmas Petungkriyono”.
Diharapkan dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam
ANEKA rancangan aktualisasi tersebut mampu memecahkan isu yang ada
sekaligus sebagai upaya implementasi nilai-nilai ANEKA dalam diri
penulis.

3
B. Identifikasi Isu, Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan, dan

Rumusan Masalah
1. Identifikasi Isu, Dampak jika Isu Tidak Diselesaikan
Rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di
Puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan sesuai dengan nilai-
nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan sesuai
dengan peran dan kedudukan ASN dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi dibuat
berdasarakan identifikasi isu dengan mempertimbangkan keaktualan,
problematik, kekhalayakan dan kelayakan isu tersebut (metode APKL).
Kemudian prioritas isu ditentukan dengan mengukur tingkat urgensi
(urgency), keseriusan masalah (seriously), dan perkembangan masalah
tersebut jikan tidak dipecahkan (growth) yang dikenal dengan metode
USG. Prioritas isu yang telah ditentukan kemudian diidentifikasi
berdasarkan sumber isu, aktor yang terlibat, peran masing-masing aktor
yang terlibat dan keterkaitan dengan mata pelatihan, dan kegiatan-
kegiatan yang digagas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di
Puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang
dikatkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen ASN,
Whole of Government (WOG), dan Pelayanan Publik) dapat ditampilkan
pada tabel berikut:
Tabel 1.1 Identifikasi Isu dikaitkan dengan Agenda Ketiga Pelatihan
Dasar CPNS (Manajemen ASN, Whole of Government (WOG), dan
Pelayanan Publik)

No Identifikasi Isu Prinsip Kondisi Saat Kondisi yang


ASN Ini Diharapkan
1. rendahnya Pelayanan masih meningkatnya
standar public tingginya standar pelayanan
pelayanan angka minimal untuk
minimal untuk hipertensi dan pasien hiertensi

4
pasien tingkat dan turunnya
hipertensi di kepatuhan angka hipertensi
puskesmas pasien yang
Petungkriyono masih rendah
2. rendahnya Pelayanan masih meningkatnya
standar Publik tingginya standar pelayanan
pelayanan angka DM minimal untuk
minimal untuk dan tingkat pasien DM dan
pasien DM di kepatuhan turunnya angka DM
puskesmas pasien yang
Petungkriyono masih rendah
3. rendahnya Pelayan banyak kasus kasus TB dapat
cakupan Publik TB yang ditemukan sejak
screening TB di belum bisa awal dan segera
kecamatan terdeteksi diobati
Petungkriyono sejak awal
4. kurang Pelayanan Informasi optimalisasi
optimalnya Publik tentang pelayanan
pelayanan pelayanan kesehatan di
kesehatan di puskesmas puskesmas
puskesmas yang masih Petungkriyono
Petungkriyono kurang
maksimal
5. tingginya angka Pelayanan angka meningkatkan
stunting di Publik stunting yang penyuluhan dan
kecamatan masih tinggi pengawasan
Petungkriyono kesehatan
Penetapan Isu dilakukan melalui analisis isu dengan menggunakan
alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu ini bertujuan untuk
menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu diangkat
untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) dan USG (Urgency,
Seriousness, dan Growth).
Dari hasil analisis APKL didapatkan isu yang dinyatakan memenuhi
kriteria, kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut dengan
menggunakan analisis USG. Analisis USG merupakan alat analisis yang
dilakukan untuk menentukan prioritas isu melalui tingkat kegawatan,
keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu atau masalah.

5
a. Analisis Kriteria Isu Menggunakan Analisis APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Layak)
Analisis isu bertujuan untuk menetapkan kualitas isu dan
menentukan prioritas isu yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui
gagasan kegiatan yang dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan
pendekatan APKL yaitu Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Layak.
Analisis APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis ketepatan dan
kualitas isu dengan memperhatikan tingkat actual, problematik,
kekhalayakan dan layak dari isu-isu yang ditemukan di lingkungan unit
kerja. Setelah diperoleh analisis APKL, maka dipilih isu yang menjadi
prioritas utama yang selanjutnya akan diidentifikasi.
Tabel 1.2 Parameter APKL
No Indikator Keterangan
1 Aktual ( A ) Isu yang sering terjadi atau dalam proses
kejadian sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat.
2 Problematik ( P ) Isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
3 Kekhalayakan ( K ) Isu yang secara langsung menyangkut hajat
hidup orang banyak
4 Layak ( L ) Isu yang masuk akal dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya

Berikut ini beberapa isu yang ada pada UPTD Puskesmas


Petungkriyono, yang akan ditentukan kelayakannya menggunakan metode
APKL, untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut ini :
Tabel 1.3Penetapan Isu dengan Metode APKL
Metode HASIL
Kriteria
No Identifikasi isu Keterangan USG
A P K L U S G
1. rendahnya standar - - Tidak memenuhi
+ + - - - -
pelayanan minimal syarat

6
Metode HASIL
Kriteria
No Identifikasi isu Keterangan USG
A P K L U S G
untuk pasien hipertensi
di puskesmas
Petungkriyono

Pelayanan Publik
2. rendahnya standar
pelayanan minimal
untuk pasien dengan
Tidak memenuhi 4 4 5 13
DM di puskesmas + + - -
syarat
Petungkriyono

Pelayanan Publik
3. rendahnya cakupan
screening TB di
kecamatan Tidak memenuhi 4 3 4 11
+ + + -
Petungkriyono syarat

Pelayanan Publik
4. kurang optimalnya
pelayanan kesehatan
di puskesmas
+ + + + Memenuhi syarat 5 5 5 15
Petungkriyono

Pelayanan Publik
5. tingginya angka
stunting di kecamatan
Tidak memenuhi - - 5 - 5 5
Petungkriyono + + + -
syarat
Pelayanan Publik

b. Analisis Prioritas Isu Menggunakan USG ( Urgency, Seriousness, dan


Growth )
Berdasarkan metode APKL dari tabel di atas diperoleh 3 (tiga) isu
utama yang terpilih, yaitu rendahnya cakupan screening TB di
kecamatan Petungkriyono, kurang optimalnya pelayanan kesehatan
di puskesmas Petungkriyono, dan tingginya angka stunting di
kecamatan Petungkriyono. Isu tersebut kemudian dianalisis lagi dengan
menggunakan metode USG menggunakan skala likert dengan rentang
penilaian 1-5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti
kecil, nilai 3 berarti sedang, nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat
besar. Urgency yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,

7
dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness yaitu seberapa serius suatu isu
harus dibahas yang dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth
didefinisikan sebagai seberapa besar memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani dengan segera.
Hasil analisis USG terkait isu-isu di UPTD Puskesmas
Petungkriyono tidak perlu dianalisis lagi dengan USG, karena dari analisis
APKL sudah mampu menjawab/mengidentifikasi issue yang ada di
Puskesmas Petungkriyono.
Berdasarkan range penilaian yang ada dalam metode APKL dan
USG, maka diperoleh satu isu yang selanjutnya akan dibuatkan rencana
kegiatannya. Dalam pembahasan selanjutnya akan dijabarkan secara
lebih rinci identifikasi isu yang terpilih untuk dibuatkan rangkaian kegiatan
dan tahapan-tahapan dengan menghubungkannya dengan nilai-nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi.

C. Dampak Isu Jika Tidak Terselesaikan


Dampak dari isu terpilih yang telah dianalisis menggunakan metode
USG akan memiliki dampak ketika tidak dilaksanakan. Dampak dari isu
yang tidak dilaksanakan tersaji dalam Tabel 1.5 berikut :

Tabel 1.5 Dampak Isu Tidak Terselesaikan


Sumber Isu Identifikasi Isu Dampak

Pelayanan kurang 1. Penurunan kulitas kesehatan di


Publik optimalnya kecamatan Petungkriyono
pelayanan
kesehatan di 2. Penurunan Kepercayaan serta
puskesmas minat masyarakat kepada
Petungkriyono puskesmas Petungkriyono

(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2019)

D. Rumusan Masalah

8
Berdasarkan latar belakang di atas, maka selanjutnya akan dituliskan
rumusan masalah dalam rancangan aktualisasi ini. Setelah melalui tahap
analisis dengan metode USG, maka dapat diidentifikasi isu yang menjadi
prioritas, yaitu kurangnya kurang optimalnya pelayanan kesehatan di
puskesmas Petungkriyono. Berdasarkan latar belakang dan hasil
identifikasi isu yang telah diperoleh, maka rumusan masalah rancangan
aktualisasi ini adalah sebagai berikut: Bagaimana upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di puskesmas
Petungkriyono ?

E. Tujuan
a. Tujuan umum
Tujuan dari kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu
peserta pendidikan dan pelatihan dasar menerapkan nilai-nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi. Ketika melaksanakan kegiatan meningkatkan pelayanan
kesehatan di puskesmas Petungkriyono.

F. Manfaat
1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
a. Penulis bisa menjalankan dan mengimplementasikan perannya dalam
lingkup kegiatan sehari-hari menggunakan nilai-nilai dasar ASN yang telah
didapakan selama mengkuti inclass Pendidikan dan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.
b. Memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasi keterkaitan prinsip
Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan whole of Government.
Berdasarkan Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Negara, Nilai tersebut dijabarkan secara lebih spesifik:
Akuntabilitas Kepemimpinan, Transparansi, Integritas,
Tanggung Jawab, Keadilan, Kepercayaan,
Keseimbangan, Kejelasan, dan Konsisten.
Nasionalisme Pengamalan nilai-nilai Pancasila

9
Etika Publik Jujur, Integritas, Disiplin, Sopan,
Transparan, Kerjasama, Peduli, Empati,
Respek, dan Keluwesan.
Komitmen Mutu Orientasi Mutu, Efektif dan Efisien, Inovatif,
Adaptasi, Layanan Sepenuh Hati,
Perbaikan Berkelanjutan
Anti Korupsi Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab, Kerja
Keras, Sederhana, Mandiri, Adil, Berani,
dan Peduli

2. Bagi Instansi
a. Terwujudnya visi dan misi puskesmas
b. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
c. Mampu memberikan kualitas layanan prima dalam melaksanakan proses
pelayanan
3. Bagi Masyarakat
peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai
dengan pelayanan yang profesional sebagai landasan dalam menjalankan
profesi.

10
BAB II
TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA

A. Profil Organisasi
(1) Profil Organisasi
a. Gambaran Umum Organisasi
Puskesmas Petungkriyono merupakan UPTD pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Pekalongan yang terletak di Ibukota Kecamatan
Petungkriyono. Luas wilayah Kecamatan Petungkriyono 7.358 Ha, Terdiri
dari 9 Desa, penduduk 12.907 jiwa.
Batas wilayah kerja Puskesmas Petungkriyono:
 Utara: Wilayah kerja Puskesmas Doro
• Timur: Wilayah kerja Puskesmas Talun
• Selatan: Wilayah kerja Puskesmas Wanayasa
• Barat: Wilayah kerja Puskesmas Lebakbarang
Puskesmas Petungkriyono pada tahun 2016 menjadi Puskesmas
dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD) sesuai dengan Keputusan Bupati Pekalongan nomor.
445.2/45/2015. Keputusan Bupati Pekalongan nomor 445.4/243/2015
menetapkan tentang Kategori Puskesmas Petungkriyono sebagai
Puskesmas Pedesaan, dan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Pekalongan nomor 440/006 Tahun 2018 tentang
Puskesmas yang ditunjuk untuk melaksanakan akreditasi, sehubungan
dengan regulasi tersebut mempengaruhi susunan organisasi manajemen
di Puskesmas Petungkriyono.

11
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Petungkriyono.

2. Visi, Misi, Serta Nilai Organisasi


a. Visi Organisasi
Visi Puskesmas Petungkriyono adalah terwujudnya pelayanan
puskesmas yang optimal dengan bertumpu pada pelayanan prima dan
pemberdayaan masyarakat.
b. Misi Organisasi
Misi Puskesmas Petungkriyono adalah
1) Menyelenggarakan pelayanan administrasi yang berkualitas prima.
2) Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan
melaksanakan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) yang berkualitas
prima.
3. Nilai- Nilai Puskesmas
Nilai–nilai Puskesmas Petungkriyono dapat dijabarkan dari motto
yang disepakati yaitu:

12
Puskesmas Petungkriyono memang ” HEBAT”.

1) Humanis:
Melayani pelanggan dengan pendekatan memanusiakan manusia,
selalu mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup
yang lebih baik, berdasarkan asas perikemanusiaan; pengabdi
kepentingan sesama umat manusia.
Hubungan dengan kinerja: Untuk mendapat berkah, artinya bekerja
dengan penuh keikhlasan, tidak mengeluh dan selalu positif thinking,
tergambar dalam saat memberikan pelayanan dengan 3S (senyum salam
sapa) serta tidak membedakan dalam pelayanan kepada pelanggan.
2) Empati:
Empati dalam hal ini, empati yang tidak hanya untuk petugas tetapi
juga dengan pelanggan, empati dengan petugas akan memunculkan
kerjasama yang baik. Sedang empati dengan pelanggan eksternal akan
meningkatkan kerjasama lintas sektor dan meningkatkan kepercayaan
pelanggan.
Hubungan dengan kinerja:
a) Kerjasama dengan pimpinan/kepatuhan pada
pimpinan;
b) Kerjasama dengan teman seprofesi dan inter-profesi;
c) Dengan pelanggan diwujudkan dalam mendengarkan
keluhan pelanggan dengan baik.
3) Berkualitas:
Berkualitas digambarkan sebagai bentuk tingkah laku yang baik
seseorang sebagai pribadi yang dapat dijadikan teladan dan panutan
dalam berperilaku hidup sehat.
Hubungan dengan kinerja:
a) Kepatuhan petugas terhadap Standar Operasional
Prosedur (SOP) dalam melaksanakan pelayanan;

13
b) Petugas pemberi pelayanan sesuai dengan
kompetensi yang disyaratkan;
c) Petugas bisa menjadi teladan dan panutan berperilaku
hidup sehat dalam kehidupan bermasyarakat.
d) Tepat waktu dalam memberikan pelayanan.
4) Aman:
Aman artinya petugas merasakan aman dalam melaksanakan tugas dan
pelanggan merasa aman dalam mendapatkan pelayanan. Segala hal yang
merasa aman akan menimbulkan sesuatu yang nyaman.
Hubungan dengan Kinerja:
a) Menerapkan prosedur pencegahan dan pengendalian
infeksi (PPI) antara lain:
(1) Cuci tangan/hand hygiene sebelum kontak pasien,
sebelum tindakan aseptik, setelah kontak darah dan cairan tubuh,
setelah kontak pasien, setelah kontak dengan lingkungan sekitar
pasien (Permenkes Nomor 27 tahun 2017 tentang pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan
kesehatan);
(2) Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD);
(3) Tata ruang infeksius dan non-infeksius;
(4) Mengidentifikasi pasien dengan tepat.
b) Menyediakan pelayanan yang memberikan rasa aman
pada pelanggan:
(1) Penyediaan ruangan yang menjaga privasi
pelanggan;
(2) Penyediaan ruang ASI, penyediaan sarana ramah
anak dan lansia;
(3) Menjaga diri dan lingkungan bersih dan sehat.
5) Totalitas:
Totalitas merupakan kesungguhan dalam bekerja dan memberi
pelayanan kepada pelanggan baik internal maupun eksternal.
Hubungan dengan kinerja:

14
a) Tepat waktu dan disiplin dalam memberikan
pelayanan (tidak bermain HP saat pelayanan/di depan pelanggan)
b) Tepat waktu dan disiplin dalam menyampaikan
pelaporan
c) Pekerjaan dilakukan dengan baik dan tepat waktu
d) Disiplin dalam berpakaian
e) Mampu mencari solusi dalam menyelesaikan
masalah.

15
4. Struktur Organisasi

Jabatan
Fungional

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Puskesmas Petungkriyono

16
4. Sarana dan Prasarana

SARANA-PRASARANA JUMLAH

Puskesmas Induk 1 buah

Puskesmas Pembantu -

Bangunan PKD/Jumlah Bidan Desa 12 buah/10 bides

Posyandu 39 pos

Pusling 1 kali

Rawat Inap 6 tempat tidur

Persalinan VK: 2 TT

Gawat Darurat 1 Tempat Tidur

Mobil Pusling 2 buah

Motor roda 2 7 buah

Tabel 2.1 Data Jumlah Pegawai Puskesmas


Petungkriyono

17
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat
1. Tugas sebagai Aparatur Sipil Negara
Dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Apratur Negara Nomor:
139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter dan Angka
Kreditnya diterangkan bahwa dokter adalah Pegawai Negeri Sipil yang
diberi tugas, tanggung jawab dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat pada sarana pelayanan kesehatan. Tugas pokok dokter
adalah memberikan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan
kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran serta
masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan kepada
masyarakat.
Rincian kegiatan penulis sebagai calon Dokter Pertama yang
tercantum dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003 yaitu:
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama;
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama;
3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter umum;
4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh dokter umum;
5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana;
6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang;
7. Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) tingkat sederhana;
8. Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap;
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana;
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I;
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana;
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I;
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan Ibu;
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak;

18
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana;
17. Melakukan pelayanan imunisasi;
18. Melakukan pelayanan gizi;
19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi
penyakit;
20. Melakukan penyuluhan medik;
21. Membuat catatan medik rawat jalan;
22. Membuat catatan medik rawat inap;
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
25. Menguji kesehatan individu;
26. Menjadi Tim Penguji Kesehatan;
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana;
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat 1;
29. Menjadi saksi ahli;
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaam laboratorium;
32. Melakukan tugas jaga panggilan/ on calls;
33. Melakukan tugas jaga di tempat / rumah sakit;
34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien;
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat
sederhana.

B. Role Model
Role Model adalah panutan, yang dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia sama artinya dengan teladan yaitu suatu yang patut ditiru atau
baik untuk dicontoh seperti teladan, kelakuan, perbuatan, sifat dan
sebagainya.

19
Gambar 3.2 dr.Lie Agustinus Dharmawan, Ph.D, Sp.B, Sp.BTKV
Sumber: Anonymous, 2018

Tokoh yang menjadi role model bagi penulis adalah dr.Lie Agustinus
Dharmawan, Ph.D, Sp.B, Sp.BTKV. Beliau merupakan sosok yang sangat
menginspirasi penulis di bidang kesehatan. Lahir di padang, Sumatera Barat 16
april 1946. Beliau lulusan University Hospital, cologne Jerman, Free University
Berlin Jerman. dr.Lie Agustinus Dharmawan, Ph.D, Sp.B, Sp.BTKV seorang
keturunan tionghoa dengan nama Lie Tek Bie, tapi kecintaan dan
kepeduliannya terhadap masyarakat indonesia dibuktikan dengan mendirikan
yayasan doctorSHARE, dan Rumah Sakit Apung (RSA) yang memberikan
pelayanan kesehatan secara gratis dan cuma-cumakepada masyarakat di
daerah miskin dan terpencil di indonesia yang tidak terjangkau oleh
pelayanan kesehatan secara reguler.
Dibawah yayasan doctorSHARE dan Rumah Sakit Apung (RSA), dr.Lie
Agustinus Dharmawan, Ph.D, Sp.B, Sp.BTKV memberikan pelayanan medis
diatas kapal motor (KM). dr.Lie telah banyak melakukan pengobatan
pembedahan di berbagai penjuru nusantara, seperti kepulauan kei maluku, pulau
panggang kep.seribu, bangka tengah, ketapang dan pontianak, bali, nusa
tenggara timur. Beliau sangat memiliki integritas yang tinggi dibuktikan dengan
minat dan antusias pasien ketika beliau datang ke suatu daerah.
Dr Lie banyak mencetuskan program yang inovatif untuk
menyelesaikan beberapa masalah kesehatan dengan cepat dan tepat
sasaran. Prestasi besar yang pernah dilakukan dr lie semasa hidupnya
adalahia mewujudkan mimpi yang mustahil yaitu membangun rumah sakit
apung yang sangat inovatif dan satu-satunya RS apung di
indonesia,didalamnya terdapatbilik-bilik diperuntukan untuk pasien-pasien

20
rawat inap ataupun pasien-pasien pasca operasi, beliau membangun RS
Apung ini dengan biaya sendiri dan mandiri. beliau sangat menekankan
pada kualitas pelayanan kesehatan pasien serta tidak membedakan
Suku, Ras, dan Agama.Semua pasien memiliki Hak yang sama. Beliau
sangat ramah kepada pasien-pasien nya dan melayani pasien dengan
sepenuh hatisehingga beliau dijuluki ”the smiling doctor”. Peserta latsar
diharapkan meneladani beliau untuk menerapkan nilai ANEKA nya di
lingkungan kerja dan dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai -nilai yang terdapat pada role model :
1. Nasionalisme : Kecintaan dan kepeduliannya terhadap
masyarakat indonesia (sila ke 3 butir 3), tidak membedakan
suku,ras, dan agama.(sila ke 1 butir 3, sila ke 2 butir 2) Semua
pasien memiliki Hak yang sama (sila ke 2 butir 2)
2. Komitmen Mutu : Inovatif, sepenuh hati, efektif dan efisien
(tepat sasaran)
3. Anti korupsi : Kemandirian, daerah miskin dan terpencil di
indonesia (kepedulian),
4. Etika Publik : Ramah (kebajikan)
5. Akuntabilitas : Integritas

21
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterikatan dengan Nilai


ANEKA
1. Unit : Puskesmas Petungkriyono
2. Isu yang Diangkat :
Kurang optimalnya pelayanan kesehatan di Puskesmas
Petungkriyono (Sumber isu : Pelayanan Publik, Manajemen ASN, WOG)
3. Gagasan Pemecahan Isu :
Optimalisasi pelayanan kesehatan di Puskesmas Petungkriyono
Kabupaten Pekalongan
4. Kegiatan yang Akan Dilaksanakan :
a. Membuat bagan alur skema pelayanan puskesmas secara umum
b. Mengatur pelayanan poli umum
c. Meningkatkan ketertiban dan kepuasan pasien
d. Mensosialisasikan pelayanan kesehatan kepada setiap pasien
e. Membuat leaflet mengenai informasi tentang pelayanan di
puskesmas

22
1. Tabel 3.1 Kegiatan dengan Keterkaitan ANEKA

No Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


Tahapan Substansi Visi Dan Misi Nilai Organisasi
Kegiatan dengan Organisasi
ANEKA

1 Membuat Saya membuat bagan Dengan rumusan Sesuai nilai dari


bagan alur alur skema pelayanan puskesmas:
sebagai sarana visi
skema Hebat
informasi untuk Puskesmas adalah
pelayanan pelayanan umum lebih
terwujudnya - Humanis
puskesmas baik, jelas, dan cepat - Empati
pelayanan
puskesmas yang - Berkualitas
secara
- Aman
optimal dengan
umum - Totalitas
Saya berkoordinasi bertumpu pada
dengan rekan pelayanan prima dan
menggunakan Bahasa pemberdayaan
yang sopan untuk masyarakat
a. Merancang
mendesain dan
dan MISI sebagai berikut :
merancang, dengan Akuntabilitas
membuat
kejelasan dan secara Menyelenggarakan
bagan alur Kejelasan
inovatif agar isi dapat pelayanan
skema
dipahami dengan baik administrasi yang
pelayanan
berkualitas prima.

23
Saya berkonsultasi dan
meminta izin dengan
atasan menggunakan Etika Publik
Bahasa yang sopan dan
b. Konsultasi Sopan
jelas dengan penuh
dan meminta
tanggung jawab untuk Kebersamaan
izin dengan
atasan untuk mendapat persetujuan
Respect
kegiatan

Alur skema pelayanan


menjadi jelas, mencetak
sesuai dengan anggaran
yang ada, jujur tanpa
memanfaatkan untuk KOMITMEN
c. Mencetak kepentingan yang lain MUTU
bagan alur
skema Inovatif
pelayanan
secara Efektif&efisien
umum Saya meletakkan ditempat
yang mudah terlihat dan
terjangkau masyarakat,
sehingga informasi
tersampaikan dengan baik
d.menempatkan

24
di tempat yang dan mudah ANTI
mudah dilihat KORUPSI
dan dijangkau
masyarakat kejujuran

Tangung
Jawab

NASIONALIS
ME

Kemanusiaan
yang adil dan
beradab(Sila
ke-2)

Musyawarah
mufakat (Sila
ke-4)

2 Mengatur Saya Mengatur Dengan rumusan Sesuai nilai dari


alur pelayanan poli umum puskesmas:
pelayanan sebagai sarana visi
poli umum informasi untuk Hebat
Puskesmas adalah
pelayanan pendaftaran
terwujudnya - Humanis

25
agar lebih baik, jelas, pelayanan - Empati
dan cepat puskesmas yang - Berkualitas
optimal dengan - Aman
- Totalitas
bertumpu pada
Saya berkonsultasi pelayanan prima dan
a. Konsultasi dengan atasan pemberdayaan
dengan masyarakat
menggunakan Bahasa
atasan yang sopan dan jelas
untuk MISI
dengan penuh tanggung Akuntabilitas
kegiatan jawab untuk mendapat sebagai berikut :
persetujuan Kejelasan
Menyelenggarakan
pelayanan
administrasi yang
berkualitas prima.
Saya berkoordinasi
b. Merancang
dan dengan rekan
membuat menggunakan Bahasa
desain alur yang sopan untuk
dan mendesain dan
informasi merancang untuk
pelayanan mendapatkan hasil yang
poli umum baik dan mudah
dimengerti, serta dengan Etika Publik
kejelasan dan secara
inovatif agar isi dapat sopan

26
dipahami dengan baik Kebersamaan

Respect

Alur pelayanan poli umum


menjadi jelas. Saya
mencetak sesuai dengan
anggaran yang ada,jujur Komitmen
c. Mencetak
desain alur tanpa memanfaatkan Mutu
dan untuk kepentingan yang
informasi lain Orientasi Mutu
pelayanan Inovatif
poli umum
Efektif&efisien

Saya meletakkan
banner/poster ditempat
d.menempatkan yang mudah terlihat dan
terjangkau masyarakat,
informasi di
tempat sehingga informasi
tersampaikan dengan baik ANTI
yang
dan mudah KORUPSI
mudah
dilihat dan
Tanggung
dijangkau
jawab
masyarakat
Kejujuran

27
NASIONALIS
ME

Kemanusiaan
yang adil dan
beradab(Sila
ke-2)

Musyawarah
mufakat (Sila
ke-4)

3 Meningkatk Saya membuat kotak Sesuai dengan Sesuai nilai dari


an kepuasan pelanggan dan rumusan puskesmas:
nomor antrian
ketertiban Hebat
puskesmas sebagai
dan sarana kritik dan visi - Humanis
kepuasan masukan untuk - Empati
pelayanan puskesmas Puskesmas adalah - Berkualitas
pasien
agar lebih baik, jelas, terwujudnya - Aman
pelayanan - Totalitas

28
cepat. puskesmas yang
optimal dengan
bertumpu pada
Saya berkonsultasi dan pelayanan prima dan
meminta izin dengan pemberdayaan
atasan menggunakan masyarakat
Bahasa yang sopan dan Akuntabilitas
jelas dengan penuh
tanggung jawab untuk Kejelasan MISI
mendapat persetujuan
sebagai berikut :

Menyelenggarakan
Saya berkoordinasi pelayanan administrasi
a) a. Konsultasi dengan rekan Etika Publik yang berkualitas prima
dan meminta menggunakan Bahasa
izin dengan Respek
yang sopan untuk
atasan untuk mendesain dan sopan
pembuatan merancang untuk
kotak mendapatkan hasil yang Kebersamaan
kepuasan baik dan bermutu.
pelanggan dan
nomor antrian

29
Adanya nomor antrian dan .KOMITMEN
kotak saran guna MUTU
b) b. Merancang menertibkan alur
dan membuat pelayanan pasien., Orientasi Mutu
desain kotak meningkatkan mutu
kepuasan Inovatif
pelayanan puskesmas.
pasien dan Pembuatan dilakukan Efektif&efisien
nomor antrian dengan efektif dan
efisien. Saya membuat Cermat&teliti
sesuai dengan anggaran
yang ada,jujur tanpa
memanfaatkan untuk
kepentingan yang lain.

ANTI
d) c. Membuat KORUPSI
kotak
kepuasan dan Meletakkan kotak saran Kejujuran
nomor antrian ditempat yang mudah
terlihat dan terjangkau
masyarakat, sehingga
lebih mudah diakses oleh
masyarakat.

NASIONALIS
ME

30
e) d. Musyawarah
menempatkan mufakat (Sila
ditempat yang ke-4)
sesuai

4 Mensosiali Memberika informasi Sesuai dengan Sesuai nilai dari


sasikan mengenai pelayanan rumusan puskesmas:
kesehatan di Puskesmas
pelayanan Petungkriyono Hebat
kesehatan
visi - Humanis
kepada - Empati
Puskesmas adalah - Berkualitas
setiap
terwujudnya - Aman
pasien Saya melayani pasien pelayanan - Totalitas
yang dengan sopan, sepenuh puskesmas yang
a. Menyapa hati, dan tanggung jawab optimal dengan
datang
pasien dan tanpa membeda- bertumpu pada
melayani bedakan pasien. pelayanan prima dan
pasien pemberdayaan
Akuntabilitas
dengan baik masyarakat
Kepercayaan

Pasien merasa puas MISI


dengan pelayanan yang
diberikan oleh puskesmas sebagai berikut :
dan menginformasikannya

31
b. Memeriksa kepada yang lainnya. Etika Publik
pasien
dengan baik Respek Menyelenggarakan
pelayanan
sopan administrasi yang
Pasien mengerti tentang berkualitas prima
pelayanan puskesmas
c. yang sekarang menjadi
Mensosialisa lebih baik. Sehingga
sikan diharapkan tingkat
kepada kepercayaan masyarakat .KOMITMEN
pasien kembali meningkat MUTU
tentang
informasi Orientasi Mutu
mengenai
Sepenuh hati
pelayanan
yang ada di
puskesmas

NASIONALIS
ME

Kemanusiaan

32
yang adil dan
beradab (Sila
ke-2)

5 Membuat Saya membuat leaflet Sesuai dengan Sesuai nilai dari


leaflet sebagai sarana untuk rumusan puskesmas:
meningkatkan informasi
mengenai dan kepercayaan Hebat
informasi masyarakat kepada visi - Humanis
tentang puskesmas - Empati
Petungkriyono Puskesmas adalah - Berkualitas
pelayanan
terwujudnya - Aman
di pelayanan - Totalitas
puskesmas Saya berkonsultasi puskesmas yang
dengan atasan optimal dengan
menggunakan Bahasa bertumpu pada
yang sopan dan jelas pelayanan prima dan
dengan penuh tanggung pemberdayaan
a. Konsultasi
jawab untuk mendapat masyarakat
dengan
atasan untuk persetujuan
kegiatan

33
Akuntabilitas MISI

Saya berkoordinasi Kejelasan sebagai berikut :


dengan rekan
menggunakan Bahasa
yang sopan untuk
Menyelenggarakan
mendesain dan pelayanan administrasi
b. Merancang merancang untuk yang berkualitas prima
dan mendapatkan hasil yang
membuat baik dan bermutu, serta Etika Publik
desain dengan kejelasan dan
Respek
leaflet secara inovatif agar
informasi dapat dipahami sopan
dengan baik
Kebersamaan

Diharapkan masyarakat
paham dan mengerti
mengenai isi yang ada.
Saya mencetak sesuai
dengan anggaran yang .KOMITMEN
ada,jujur tanpa MUTU
memanfaatkan untuk
c. Mencetak Orientasi Mutu
kepentingan yang lain.
leaflet
Secara cermat dan teliti
Inovatif
kita periksa kembali

34
Efektif&efisien

Saya meletakkan leaflet Cermat&teliti


ditempat yang mudah
terlihat dan terjangkau
masyarakat, sehingga
informasi tersampaikan
dengan baik.
Membagikannya kepada
setiap pasien yang datang. ANTI
KORUPSI

Kejujuran
d. menempatkan
leaflet di
tempat yang
mudah
dilihat dan
dijangkau,
membagikan NASIONALIS
nya ke ME
setiap
pasien Kemanusiaan
yang adil dan
beradab(Sila
ke-2)

35
Musyawarah
mufakat (Sila
ke-4)

Sumber: Hasil Analisa (2019)

36
B. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi


No Kegiatan Habituasi minggu ke- Portofolio/
bukti
kegiatan

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5

1 Membuat bagan Foto,video


alur skema
pelayanan
puskesmas
secara umum

2 Mengatur alur Foto,video


pelayanan poli
umum

3 Meningkatkan Foto,video

37
ketertiban dan
kepuasan pasien

4 Mensosialisasika Foto,video
n pelayanan
kesehatan
kepada setiap
pasien yang
datang

5 Membuat leaflet Foto,video


mengenai
informasi tentang
pelayanan di
puskesmas

Sumber: Hasil Analisa (2019)


Keterangan :kegiatan yang dilaksanakan
Tidak melakukan kegiatan

38
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Tabel 3.3 Antisipasi dan strategi menghadapi kendala

No Kegiatan Kendala Antisipasi

1 Membuat 1. Terbatasnya 1. Menyediakan dana pribadi dan dukungan


bagan alur anggaran dari rekan kerja/donatur
skema
pelayanan 2. Mencarikan 2. Konsultasi dengan atasan dan koordinasi
puskesmas tempat dan lokasi dengan rekan kerja untuk memperoleh
secara umum yang strategis masukan yang tepat

2 Mengatur alur 1. Terbatasnya 1. Menyediakan dana pribadi dan dukungan


pelayanan anggaran dari rekan kerja/donatur
poli umum
2. Mencarikan 2. Konsultasi dengan atasan dan koordinasi
tempat dan lokasi dengan rekan kerja untuk memperoleh
yang strategis masukan yang tepat

3 Meningkatka 1. Terbatasnya 1. Menyediakan dana pribadi dan dukungan


n ketertiban anggaran dari rekan kerja/donatur
dan
kepuasan 2. Mencarikan tempat 2. Konsultasi dengan atasan dan koordinasi
pasien lokasi yang strategis , dengan rekan kerja untuk memperoleh
serta solusi tepat masukan yang tepat
untuk kritik dan saran
kedepannya

4 Mensosialisa 1. Pasien yang 1. Menggunakan bahasa yang komunikatif


sikan berbeda-beda dan mudah diterima masyarakat
pelayanan dengan berbagai
kesehatan macam latar
kepada belakang
setiap pasien
yang datang

39
5 Membuat 1. Terbatasnya 1. Menyediakan dana pribadi dan dukungan
leaflet anggaran dari rekan kerja/donatur
mengenai
informasi 2. Menyampaikan
tentang informasi yang
terdapat pada leaflet 2. Menggunakan bahasa yang komunikatif dan
pelayanan di
kepada masyarakat mudah diterima masyarakat
puskesmas
yang majemuk

Sumber: Hasil Analisa (2019)

40
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN sebagai Dokter Ahli Pertama di


Dinas Puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan dilaksanakan
pada agenda habituasi selama 30 hari. Terdapat 5 (lima) kegiatan yang
direncanakan untuk pemecahan isu. Kegiatan tersebut terlaksana dengan
baik dan lancar walaupun kadang-kadang ada sedikit hambatan.

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar


ASN (Nilai-Nilai ANEKA)
Pada Rancangan Aktualisasi direncanakan Gagasan pemecahan
isu yaitu : “Mengoptimalkan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Petungkriyono” , dengan kegiatan terdiri dari :

1. Membuat bagan alur skema pelayanan puskesmas secara umum


(Inovasi).
2. Mengatur pelayanan poli umum (Inovasi).
3. Meningkatkan ketertiban dan kepuasan pasien (Inovasi).
4. Mensosialisasikan pelayanan kesehatan kepada setiap pasien
(Inovasi).
5. Membuat leaflet mengenai informasi tentang pelayanan di
puskesmas (Inovasi).

Kegiatan aktualisasi dapat dilaksanakan mulai tanggal 31 Mei 2019


sampai dengan 9 Juli 2019. Adapun uraian capaian masing-masing
kegiatan aktualisasi-habituasi adalah sebagai berikut:

1. Membuat bagan alur skema pelayanan puskesmas secara


umum
Uraian kegiatan secara terperinci tersaji pada tabel 4.1

41
Tabel 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pertama
(Membuat bagan alur skema pelayanan puskesmas secara umum)

Uraian Kegiatan Keterangan


1 2
Tanggal Pelaksanaan 31 Mei s.d 7Juni 2019
Tahapan Kegiatan Tahapan kegiatan :
1. Merancang dan membuat
bagan alur skema pelayanan.
2. Konsultasi dan meminta izin
dengan atasan untuk
kegiatan.
3. Mencetak bagan alur skema
pelayanan secara umum.
4. menempatkan di tempat yang
mudah dilihat dan dijangkau
masyarakat.
Habituasi Nilai Dasar ANEKA Habituasi Nilai Dasar ANEKA:
1. AKUNTABILITAS
Saya melakukan kegiatan
merancang dan mendesain
bagan alur pelayanan dengan
tanggung jawab dan
menuangkan secara jelas
agar informasi dapat
tersampaikan.

2. NASIONALISME
a. Sila ke-2 : Kemanusiaan
yang adil dan beradab
Saya meletakkan “informasi “
yang mudah terjangkau dan
mudah terlihat untuk semua
orang/pasien (tidak
diskriminasi).
b. Sila ke-4 : Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan
perwakilan
Saya berkoordinasi
(musyawarah) dengan
sesama rekan di puskesmas

42
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
untuk mufakat.

3. ETIKA PUBLIK
Saya berkonsultasi kepada
atasan dan berkoordinasi
dengan sesama rekan tentang
rencana kegiatan secara
sopan dan santun.

4. KOMITMEN MUTU
Saya melakukan kegiatan
merancang dan mendesain
bagan alur pelayanan dengan
jelas dan inovatif agar
informasi dapat lebih mudah
tersampaikan. (efektif dan
efisien)

5. ANTI KORUPSI
Mencetak sesuai anggaran
yang ada dan tidak
memanfaatkan untuk
kepentingan yang lain (jujur).
.
Manfaat Kegiatan ini menghasilkan
peningkatan pelayanan dalam
pemberian informasi tentang
alur pelayanan di puskesmas.
Sehingga diharapkan mampu
meningkatkan pelayanan
secara optimal.
Pencapaian Visi dan Misi Karena kegiatan ini
Organisasi berhubungan dengan
peningkatan pelayanan dan
informasi, maka sesuai
dengan visi dan misi
Puskesmas Petungkriyono.
Yaitu : Terwujudnya pelayanan
puskesmas yang optimal
dengan bertumpu pada
pelayanan prima dan
pemberdayaan masyarakat.
Penguatan Nilai Organisasi Sesuai dalam nilai puskesmas “
Hebat”yaitu : Berkualitas dan

43
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Totalitas
Kendala Karena belum ada standar alur
pelayanan yang tepat
sebelumnya.
Strategi Menghadapi Kendala Berkoordinasi dan berkonsultasi
dengan sesama rekan dan
dengan kepala Puskesmas.
Lampiran Kegiatan 1. Foto
2. Video
3. Lembar Konsultasi
4. Draft rancangan desain
5. Nota pembuatan MMT
Sumber: Hasil Analisa (2019)

2. Mengatur pelayanan poli umum


Uraian kegiatan secara terperinci tersaji pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Pelaksanaan Kegiatan Kedua


(Mengatur pelayanan poli umum di Puskesmas Petungkriyono
Kabupaten Pekalongan)

Uraian Kegiatan Keterangan


1 2
Tanggal Pelaksanaan 07 Juni s.d 14 Juni 2019
Tahapan Kegiatan 1. Konsultasi dengan atasan
untuk kegiatan
2. Merancang dan membuat
desain alur dan informasi
pelayanan poli umum
3. Mencetak desain alur dan
informasi pelayanan poli
umum
4. Menempatkan informasi di
tempat yang mudah dilihat
dan dijangkau masyarakat
Habituasi Nilai Dasar ANEKA Habituasi Nilai Dasar ANEKA:

1. AKUNTABILITAS
Saya melakukan kegiatan
merancang dan mendesain
bagan alur pelayanan dengan
jelas agar informasi dapat

44
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
tersampaikan.

2. NASIONALISME
a. Sila ke-2 : Kemanusiaan
yang adil dan beradab
Saya meletakkan “informasi “
yang mudah terjangkau dan
mudah terlihat untuk semua
orang/pasien (tidak
diskriminasi).

b. Sila ke-4 : Kerakyatan


yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan
perwakilan
Saya berkoordinasi
(musyawarah) dengan
sesama rekan di puskesmas
untuk mufakat.

3. ETIKA PUBLIK
Saya berkonsultasi kepada
atasan dan berkoordinasi
dengan sesama rekan tentang
rencana kegiatan secara
sopan dan santun.

4. KOMITMEN MUTU
Saya melakukan kegiatan
merancang dan mendesain
bagan alur pelayanan dengan
jelas dan inovatif agar
informasi dapat lebih mudah
tersampaikan (efektif dan
efisien).

Berkoordinasi dengan rekan


diluar bidang, guna
memperoleh hasil yang
bermutu dan berkualitas.

5. ANTI KORUPSI

45
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Mencetak sesuai anggaran yang
ada dan tidak memanfaatkan
untuk kepentingan yang lain
(jujur).
Manfaat Kegiatan ini menghasilkan
efektivitas dan efisiensi
pelayanan dalam mengatur alur
pelayanan di puskesmas.
Sehingga diharapkan mampu
meningkatkan pelayanan secara
keseluruhan.
Pencapaian Visi dan Misi Karena kegiatan ini berhubungan
Organisasi dengan peningkatan pelayanan
dan informasi, maka sesuai
dengan visi dan misi Puskesmas
Petungkriyono.
Yaitu : Terwujudnya pelayanan
puskesmas yang optimal dengan
bertumpu pada pelayanan prima
dan pemberdayaan masyarakat.
Penguatan Nilai Organisasi Sesuai dalam nilai puskesmas “
Hebat” yaitu : Berkualitas dan
Totalitas
Kendala Karena belum ada standar alur
pelayanan yang tepat
sebelumnya.
Strategi Menghadapi Kendala Berkoordinasi dan berkonsultasi
dengan sesama rekan dan
dengan kepala Puskesmas.
Lampiran Kegiatan 1. Foto
2. Video
3. Lembar Konsultasi
4. Draft rancangan desain
5. Nota pembuatan
Sumber: Hasil Analisa (2019)

3. Meningkatkan ketertiban dan kepuasan pasien


Uraian kegiatan secara terperinci tersaji pada tabel 4.3

Tabel 4.3 Pelaksanaan Kegiatan Ketiga


(Meningkatkan ketertiban dan kepuasan pasien di Puskesmas
Petungkriyono Kabupaten Pekalongan)

46
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Tanggal Pelaksanaan 15 s.d 22 Juni 2019
Tahapan Kegiatan 1. Konsultasi dan meminta izin
dengan atasan untuk
pembuatan kotak kepuasan
pelanggan dan nomor antrian
2. Merancang dan membuat
desain kotak kepuasan
pasien
3. Membuat kotak kepuasan
dan nomor antrian
4. menempatkan ditempat yang
sesuai
Habituasi Nilai Dasar ANEKA Habituasi Nilai Dasar ANEKA:

1. AKUNTABILITAS
Saya membuat dan
meletakkan kotak kepuasan
pelanggan secara jelas,
terlihat, dan bisa dimengerti
oleh pasien.

2. NASIONALISME
a. Sila ke-2 : Kemanusiaan
yang adil dan beradab
Saya meletakkan “informasi “
yang mudah terjangkau dan
mudah terlihat untuk semua
orang/pasien (tidak
diskriminasi).

b. Sila ke-4 : Kerakyatan


yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan
perwakilan
Saya berkoordinasi
(musyawarah) dengan
sesama rekan di puskesmas
untuk mufakat.

3. ETIKA PUBLIK
Saya berkonsultasi kepada
atasan tentang rencana
kegiatan secara sopan dan
santun.

47
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2

4. KOMITMEN MUTU
Saya melakukan kegiatan
merancang dan mendesain
kotak kepuasan dan nomor
antrian secara inovatif agar
informasi dapat lebih mudah
tersampaikan (efektif dan
efisien).

Berkoordinasi dengan rekan


diluar bidang, guna
memperoleh hasil yang
bermutu dan berkualitas.

5. ANTI KORUPSI
Mencetak sesuai anggaran
yang ada dan tidak
memanfaatkan untuk
kepentingan yang lain (jujur).
Manfaat Kegiatan ini menghasilkan
peningkatan pelayanan di
puskesmas dan mampu
menjadikan kinerja puskesmas
menjadi lebih baik lagi.
Pencapaian Visi dan Misi Karena kegiatan ini berhubungan
Organisasi dengan peningkatan pelayanan
dan informasi, maka sesuai
dengan visi dan misi Puskesmas
Petungkriyono,yaitu:

Terwujudnya pelayanan
puskesmas yang optimal dengan
bertumpu pada pelayanan prima
dan pemberdayaan masyarakat.
Penguatan Nilai Organisasi Sesuai dalam nilai puskesmas “
Hebat” yaitu : Humanis,Empati,
dan Berkualitas

Kendala Sosialisasi kepada pasien dan


keluarga pasien dengan latar
belakang yang berbeda-beda.
Strategi Menghadapi Kendala Meminta bantuan kepada rekan
kerja untuk ikut membantu dalam

48
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
kegiatan ini.
Lampiran Kegiatan 1. Foto
2. Video
3. Lembar Konsultasi
4. Draft rancangan desain
5. Nota pembuatan
Sumber: Hasil Analisa (2019)

4. Mensosialisasikan pelayanan kesehatan kepada setiap pasien


Uraian kegiatan secara terperinci tersaji pada tabel 4.4

Tabel 4.4 Pelaksanaan Kegiatan Keempat


(Mensosialisasikan pelayanan kesehatan kepada setiap pasien di
Puskesmas Petungkriyono kabupaten Pekalongan)

Uraian Kegiatan Keterangan


1 2
Tanggal Pelaksanaan 23 s.d 29 Juni 2019
Tahapan Kegiatan 1. Menyapa pasien dan melayani
pasien dengan baik
2. Memeriksa pasien dengan
baik
3. Mensosialisasikan kepada
pasien tentang informasi
mengenai pelayanan yang
ada di puskesmas
Habituasi Nilai Dasar ANEKA Habituasi Nilai Dasar ANEKA:

1. AKUNTABILITAS
Saya memberikan informasi
tentang peningkatan kinerja
Puskesmas, diharapkan
tingkat kepercayaan
masyarakat kembali
meningkat.

2. NASIONALISME
Sila ke-2 : Kemanusiaan
yang adil dan beradab
Saya memberikan informasi
kepada setiap pasien tanpa

49
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
membeda-bedakan latar
belakangnya (tidak
diskriminasi).

3. ETIKA PUBLIK
Saya memberitahukan kepada
setiap pasien dengan bahasa
yang mudah dimengerti
(Komunikatif) dan dengan
sopan sehingga tidak
menyinggung perasaan
pasien dan keluarganya
(Respect).

4. KOMITMEN MUTU
Saya memberikan informasi
dengan sepenuh hati
berempati kepada setiap
pasien bahwa puskesmas
yang sekarang jauh lebih baik.
Memberikan informasi yang
berkualitas dan bermutu.

5. ANTI KORUPSI
Memberikan informasi sesuai
keadaan yang sebenarnya
tanpa menambah maupun
mengurangi isinya
(Kejujuran).
Manfaat Kegiatan ini menghasilkan
peningkatan pelayanan di
puskesmas dan mampu
menjadikan kinerja puskesmas
menjadi lebih baik lagi.
Pencapaian Visi dan Misi Karena kegiatan ini berhubungan
Organisasi dengan peningkatan pelayanan
dan informasi, maka sesuai
dengan visi dan misi Puskesmas
Petungkriyono,yaitu:

Terwujudnya pelayanan
puskesmas yang optimal dengan
bertumpu pada pelayanan prima
dan pemberdayaan masyarakat.

50
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Penguatan Nilai Organisasi Sesuai dalam nilai puskesmas “
Hebat” yaitu : Humanis dan
Empati
Kendala Latar belakang masyarakat
petungkriyono yang berbeda-
beda.
Strategi Menghadapi Kendala Harus lebih informatif dan
komunikatif dalam
menyampaikan informasi.
Meminta bantuan rekan-rekan
senior yang sudah lebih paham
dengan kebiasaan, aturan, dan
budaya masyarakat setempat
Lampiran Kegiatan 1. Foto
2. Video
3. Lembar Konsultasi
Sumber: Hasil Analisa (2019)

5. Membuat leaflet mengenai informasi tentang pelayanan di


puskesmas.
Uraian kegiatan secara terperinci tersaji pada tabel 4.5

Tabel 4.5 Pelaksanaan Kegiatan Kelima


(Membuat leaflet mengenai informasi tentang pelayanan di
puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan)

Uraian Kegiatan Keterangan


1 2
Tanggal Pelaksanaan 29 s.d 6 Juli 2019
Tahapan Kegiatan 1. Konsultasi dengan atasan
untuk kegiatan
2. Merancang dan membuat
desain leaflet
3. Mencetak leaflet
4. Menempatkan leaflet di
tempat yang mudah dilihat
dan dijangkau,
membagikannya ke setiap
pasien
Habituasi Nilai Dasar ANEKA Habituasi Nilai Dasar ANEKA:

1. AKUNTABILITAS

51
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Isi, Desain, dan rancangan
leaflet harus informatif dan
komunikatif sehinga sangat
jelas dan mudah dimengerti
oleh pasien.

2. NASIONALISME
a. Sila ke-2 : Kemanusiaan
yang adil dan beradab
Saya membagikan leaflet
kepada setiap pasien yang
datang dan menjelaskan
isinya (tidak diskriminasi).

b. Sila ke-4 : Kerakyatan


yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan
perwakilan
Saya berkoordinasi
(musyawarah) dengan
sesama rekan di puskesmas
untuk mufakat.

3. ETIKA PUBLIK
Saya berkonsultasi dan
berkoordinasi dengan sopan
dan santun.

4. KOMITMEN MUTU
Saya membuat leaflet
sebagai wujud inovasi dalam
memberikan pemahaman
kepada pasien secara ringkas
tanpa harus mengadakan
sosialisasi yang membuang
banyak dana, sehingga
menjadi efektif dan efisien.

Saya membuat leaflet hasil


koordinasi dan konsultasi
sebelumnya, sehingga leaflet

52
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
lebih berkualitas dan
bermutu, baik bahan maupun
isinya. Sesuai dengan
keadaan sebenarnya di
puskesmas. Informasi lebih
akurat.

5. ANTI KORUPSI
Saya mencetak leaflet
dengan jujur sesuai dengan
anggaran yang telah
ditetapkan tanpa menambah
maupun mengurangi
anggaran tersebut.
Manfaat Kegiatan ini menghasilkan
sebuah leaflet sebagai wujud
inovasi dalam memberikan
pemahaman kepada pasien
secara ringkas tanpa harus
mengadakan sosialisasi yang
membuang banyak dana,
serta pasien dan keluarga
pasien dapat memahami
secara cepat dan mendalam
mengenai informasi di
Puskesmas.
Pencapaian Visi dan Misi Karena kegiatan ini berhubungan
Organisasi dengan peningkatan pelayanan
dan informasi, maka sesuai
dengan visi dan misi Puskesmas
Petungkriyono,yaitu:

Terwujudnya pelayanan
puskesmas yang optimal dengan
bertumpu pada pelayanan prima
dan pemberdayaan masyarakat.
Penguatan Nilai Organisasi Sesuai dalam nilai puskesmas “
Hebat” yaitu :
Empati, Berkualitas, dan
Totalitas
Kendala Koordinasi dengan tiap bagian
dengan beragam aturan dan
kebiasaan.

53
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Strategi Menghadapi Kendala Berkonsultasi dan berkoordinasi
kepada rekan kerja maupun
atasan untuk mencari jalan
keluar yang sesuai.
Lampiran Kegiatan 1. Foto
2. Video
3. Lembar Konsultasi
4. Draft Desain Leaflet
5. Desain Leaflet
6. Nota Cetak Leaflet
Sumber: Hasil Analisa (2019)

54
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA
Proporsi penerapan nilai-nilai dasar PNS direkap dalam tabel berikut:
Tabel 4.6 Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA

CAPAIAN NILAI-NILAI DASAR ANEKA


NO KEGIATAN
Komitmen
Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Anti Korupsi
Mutu
1.
Saya a. Sila ke-2 : Saya
melakukan Kemanusiaan melakukan
yang adil danSaya
kegiatan kegiatan
beradab berkonsultasi Mencetak
merancang merancang
Membuat bagan Saya meletakkan kepada atasan sesuai
dan dan mendesain
“informasi “ yang dan anggaran
alur skema mendesain mudah terjangkau bagan alur
berkoordinasi yang ada dan
pelayanan bagan alur dan mudah terlihat pelayanan
dengan sesama tidak
pelayanan untuk semua dengan jelas
puskesmas rekan tentang memanfaatkan
dengan orang/pasien (tidak dan inovatif
diskriminasi). rencana untuk
secara umum tanggung agar informasi
kegiatan secara kepentingan
jawab dan dapat lebih
b. Sila ke-4 : sopan dan yang lain
menuangkan mudah
Kerakyatan yang santun. (jujur).
secara jelas dipimpin oleh tersampaikan.
agar informasi hikmat (efektif dan
dapat kebijaksanaan efisien)
tersampaikan. dalam

55
permusyawaratan
perwakilan
Saya berkoordinasi
(musyawarah)
dengan sesama
rekan di puskesmas
untuk mufakat.

2. a. Sila ke-2 : Saya


Saya Kemanusiaan melakukan
melakukan yang adil dan
kegiatan
kegiatan beradab
Saya meletakkan Saya merancang
merancang berkonsultasi dan mendesain
“informasi “ yang Mencetak
dan mudah terjangkau kepada atasan bagan alur sesuai
Mengatur mendesain dan mudah terlihat dan pelayanan anggaran yang
bagan alur untuk semua berkoordinasi dengan jelas ada dan tidak
pelayanan poli orang/pasien (tidak
pelayanan dengan sesama dan inovatif memanfaatkan
umum dengan jelas diskriminasi).
rekan tentang agar informasi untuk
agar informasi kepentingan
b. Sila ke-4 : rencana dapat lebih
dapat Kerakyatan yang kegiatan secara mudah yang lain
tersampaikan. dipimpin oleh sopan dan tersampaikan (jujur).
hikmat santun. (efektif dan
kebijaksanaan efisien).
dalam
Berkoordinasi
permusyawaratan
perwakilan dengan rekan

56
Saya berkoordinasi diluar bidang,
(musyawarah) guna
dengan sesama memperoleh
rekan di puskesmas hasil yang
untuk mufakat. bermutu dan
berkualitas.
3. a. Sila ke-2 : Saya
Kemanusiaan melakukan
Saya yang adil dan
membuat dan beradab kegiatan
meletakkan Saya meletakkan merancang
kotak “informasi “ yang dan mendesain Mencetak
kepuasan mudah terjangkau Saya kotak sesuai
pelanggan dan mudah terlihat berkonsultasi kepuasan dan anggaran
Meningkatkan secara jelas, untuk semua kepada atasan nomor antrian yang ada dan
ketertiban dan terlihat, dan orang/pasien (tidak
tentang rencana secara inovatif tidak
bisa diskriminasi).
kepuasan pasien dimengerti kegiatan secara agar informasi memanfaatkan
oleh pasien. b. Sila ke-4 : sopan dan dapat lebih untuk
Kerakyatan yang santun. mudah kepentingan
dipimpin oleh tersampaikan yang lain
hikmat (efektif dan (jujur).
kebijaksanaan efisien).
dalam
permusyawaratan
perwakilan Berkoordinasi
Saya berkoordinasi dengan rekan

57
(musyawarah) diluar bidang,
dengan sesama guna
rekan di puskesmas memperoleh
untuk mufakat. hasil yang
bermutu dan
berkualitas.
4.
Saya
Saya
Saya memberitahukan
Sila ke-2 : memberikan
memberikan kepada setiap Memberikan
Kemanusiaan informasi
informasi pasien dengan informasi
Mensosialisasikan tentang yang adil dan dengan sesuai keadaan
bahasa yang
beradab sepenuh hati yang
pelayanan peningkatan Saya memberikan mudah
berempati sebenarnya
kesehatan kinerja informasi kepada dimengerti
kepada setiap tanpa
Puskesmas, setiap pasien tanpa (Komunikatif)
kepada setiap diharapkan pasien bahwa menambah
membeda-bedakan dan dengan
puskesmas maupun
pasien tingkat latar belakangnya sopan sehingga
yang sekarang mengurangi
(tidak
kepercayaan tidak isinya
diskriminasi). jauh lebih baik.
masyarakat menyinggung (Kejujuran).
Memberikan
kembali perasaan pasien
informasi yang
meningkat. dan keluarganya
berkualitas
(Respect).
dan bermutu.
5. Membuat leaflet a. Sila ke-2 : Saya Saya membuat Saya
Isi, Desain, Kemanusiaan berkonsultasi leaflet sebagai mencetak
mengenai
dan rancangan yang adil dan dan wujud inovasi leaflet dengan

58
informasi tentang leaflet harus beradab berkoordinasi dalam jujur sesuai
Saya membagikan dengan sopan
pelayanan di informatif dan memberikan dengan
komunikatif leaflet kepada dan santun. pemahaman anggaran
puskesmas setiap pasien yang
sehinga kepada pasien yang telah
datang dan
sangat jelas menjelaskan isinya secara ringkas ditetapkan
dan mudah (tidak tanpa harus tanpa
dimengerti diskriminasi). mengadakan menambah
oleh pasien. sosialisasi maupun
b. Sila ke-4 : yang mengurangi
Kerakyatan yang membuang anggaran
dipimpin oleh
banyak dana, tersebut.
hikmat
kebijaksanaan sehingga
dalam menjadi efektif
permusyawaratan dan efisien.
perwakilan
Saya berkoordinasi Saya membuat
(musyawarah) leaflet hasil
dengan sesama
koordinasi dan
rekan di puskesmas
untuk mufakat. konsultasi
sebelumnya,
sehingga
leaflet lebih
berkualitas
dan bermutu,

59
baik bahan
maupun isinya.
Sesuai dengan
keadaan
sebenarnya di
puskesmas.
Informasi lebih
akurat.

60
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
1. Dalam melaksanakan tugas sebagai Dokter Ahli Pertama di Puskesmas
Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, isu “Optimalisasi pelayanan
kesehatan di Puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan”
diselesaikan menggunakan kegiatan:
a. Membuat bagan alur skema pelayanan puskesmas secara umum
b. Mengatur pelayanan poli umum
c. Meningkatkan ketertiban dan kepuasan pasien
d. Mensosialisasikan pelayanan kesehatan kepada setiap pasien
e. Membuat leaflet mengenai informasi tentang pelayanan di puskesmas
Seluruh kegiatan sudah terlaksana dengan baik dan lancar, akan
tetapi ada perubahan jadwal dalam pelaksanaan kegiatan karena
menyesuaikan dengan dinamika yang terjadi pada saat pelaksanaan
kegiatan di lapangan.
2. Seluruh kegiatan aktualisasi dan habituasi yang telah dilakukan dilandasi
oleh nilai-nilai dasar ASN serta berkontribusi terhadap terwujudnya visi,
misi dan tata nilai Puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.
3. Pentingnya peningkatan pelayanan kepada masyarakat /pasien yang
berorientasi pada mutu atau kualitas, dengan didukung oleh semua pihak
terkait.

61
B. Rekomendasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi saya lakukan dengan


menerapkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) dan berkontribusi terhadap
terwujudnya pencapaian visi, misi dan tata nilai organisasi. Kegiatan
yang saya lakukan terbukti memberikan dampak positif atau dampak
yang baik untuk diri pribadi, kemajuan institusi dan masyarakat. Berikut
rekomendasi agar implementasi nilai-nilai
ANEKA dapat dilakukan secara berkelanjutan:
1. Bagi puskesmas Petungkriyono
- Perlu adanya stimulan untuk memotivasi para pegawai lain
dilingkungan puskesmas, agar profesional dalam melakukan pelayanan.
- Dalam melakukan pelayanan sebaiknya setiap pegawai puskesmas
mengikuti alur sesuai aturan yang sudah dibuat dan disepakati bersama-
sama.
- Sebagai acuan atau dasar pegawai puskesmas yang lainnya untuk
peningkatan pelayanan secara berkelanjutan.
2. Bagi masyarakat
- Diharapkan masyarakat aktif untuk berperan serta dalam setiap
kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas.
- Masyarakat mendukung setiap kebijakan yang diambil oleh
puskesmas.
C. Rencana Aksi
Rencana aksi dalam rangka melaksanakan rekomendasi
pelaksanaan kegiatan selanjutnya secara rinci tertuang dalam tabel 5.1
sebagai berikut:

62
Tabel 5.1 Rencana Aksi

No Kegiatan Rencana Tindak Lanjut

1. Membuat bagan Mampu melaksanakan dan mengikuti alur yang


alur skema sudah disepakati dan dibuat.
pelayanan
puskesmas Mengimplementasikannya kepada masyarakat,
secara umum. sehingga mampu meningkatkan pelayanan di
puskesmas.
2. Mengatur Mampu melaksanakan dan mengikuti alur dan
pelayanan poli aturan yang sudah disepakati dan dibuat.
umum
Melaksanakannya dengan baik, sehingga
pelayanan umum menjadi efektif dan efisien.
3. Meningkatkan Selanjutnya akan memantau dan melihat setelah
beberapa hari kedepan untuk mengetahui tingkat
ketertiban dan
ketertiban pasien dan komplain atau masukan
kepuasan pasien. terhadap pelayanan di puskesmas.

4. Mensosialisasikan Memberikan penjelasan lebih lanjut kepada


pelayanan setiap pasien yang datang dengan membagikan
kesehatan kepada leaflet yang sudah disediakan, sehingga
diharapkan masyarakat semakin meningkat
setiap pasien.
pengetahuannya terhadap kesehatan.

Mempersilahkan kepada setiap pasien apabila


ingin konsultasi lebih lanjut.
5. Membuat leaflet Membuat media informasi yang lain dan
mengenai dibutuhkan oleh masyarakat. Leaflet dapat
informasi tentang digunakan sebagai dasar pembuatan media-
media yang lainnya dan leaflet berikutnya
pelayanan di
sebagai patokan awal informasi yang sudah ada
puskesmas. dan diketahui oleh masyarakat.

63
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia

Fatimah, Elly, dan Erna Irawati. 2016. Manajemen ASN. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Apratur Negara Nomor:


139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter dan Angka
Kreditnya.

Kusumasari, Bevaola, Septiana Dwiputrianti, dan Enda Laluk Allo. 2015.


Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Latief, Yudi, Adi Suryanto, dan Abdul Aziz Muslim. 2015. Nasionalisme. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi


Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan


Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan


Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Etika Publik. Modul Penyelenggaraan


Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Komitmen Mutu.Modul Penyelenggaraan


Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan


Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

Perron, N. C. (2017). Bronfenbrenner’s Ecological Systems Theory. College


Student Development: Applying Theory to Practice on the Diverse
Campus, 197. Suwarno, Yogi, dan Tri Atmojo Sejati. 2016. Whole of
Gorvernment. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

64
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Anti Korupsi. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Yuniarsih, Tjutju, dan Muhammad Taufik. 2015. Komitmen Mutu. Jakarta:


Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

65
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

a. Identitas Diri

1. NamaLengkap Anugrah Adi Santoso


2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Formasi Jabatan Dokter Umum

4. Instansi Puskesmas Petungkriyono

5. NIP 19870129 201902 1 003


6. Tempat, TanggalLahir Pekalongan, 29 Januari 1987

Dk. Kemonggoan Utara Rt.002/Rw.006 Bulaksari


7. Alamat Rumah
Sragi Kab. Pekalongan

8. Nomor Hp 085647219334
9. Alamat Surel Anugrah_adisantoso@yahoo.co.id

b. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Tahun Lulus Jurusan

TK Kutilang Pekalongan 1992 -

SD Sapuro 02 Pekalongan 1998 -

SMP Negeri 02 Pekalongan 2001 -

66
SMA Negeri 01 Pekalongan 2004 IPA

Universitas Muhammadiyah Surakarta 2013 S1 Kedokteran


Umum
Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016 Profesi Dokter

67
FORM PENGENDALIAN AKTUALISASI

Nama : dr. Anugrah Adi Santoso


NIP : 19870129 201902 1 003
Unit Kerja : Puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Jabatan : Dokter Ahli Pertama
Isu : Belum optimalnya pelayanan kesehatan di puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Kegiatan 1 : Membuat bagan alur skema pelayanan puskesmas secara umum

Penyelesaian Kegiatan Check list Catatan Mentor Paraf Mentor


 Tahapan kegiatan; √ Kegiatan dilakukan sesuai dengan tahapan
 Output kegiatan terhadap yang sudah direncanakan, beberapa koreksi
√ pada saat pelaksanaan kegiatan sudah
pemecahan isu;
 Keterkaitan subtansi mata √ dilakukan sehingga berjalan optimal. Diletakkan
pelatihan; ditempat yang mudah terlihat oleh setiap pasien
 Kontribusi terhadap Visi dan √ dan keluarga.
Misi organisasi; √ Hadi Prasetyo, S.Kep
 Penguatan Nilai organisasi. NIP. 19840327 200604 1 006
FORM PENGENDALIAN AKTUALISASI

Nama : dr. Anugrah Adi Santoso


NIP : 19870129 201902 1 003
Unit Kerja : Puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Jabatan : Dokter Ahli Pertama
Isu : Belum optimalnya pelayanan kesehatan di puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Kegiatan 2 : Mengatur pelayanan poli umum

Penyelesaian Kegiatan Check list Catatan Mentor Paraf Mentor


 Tahapan kegiatan; √ Kegiatan dilakukan sesuai dengan tahapan
 Output kegiatan terhadap yang sudah tersusun, beberapa koreksi pada
√ saat pelaksanaan kegiatan sudah dilakukan
pemecahan isu;
 Keterkaitan subtansi mata √ sehingga berjalan optimal. Dibuat lebih
pelatihan; sederhana dan dengan bahasa yang mudah
 Kontribusi terhadap Visi dan √ dimengerti oleh pasien
Misi organisasi; √ Hadi Prasetyo, S.Kep
 Penguatan Nilai organisasi. NIP. 19840327 200604 1 006
FORM PENGENDALIAN AKTUALISASI

Nama : dr. Anugrah Adi Santoso


NIP : 19870129 201902 1 003
Unit Kerja : Puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Jabatan : Dokter Ahli Pertama
Isu : Belum optimalnya pelayanan kesehatan di puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Kegiatan 3 : Meningkatkan ketertiban dan kepuasan pasien

Penyelesaian Kegiatan Check list Catatan Mentor Paraf Mentor


 Tahapan kegiatan; √ Kegiatan dilakukan sesuai dengan tahapan
 Output kegiatan terhadap yang sudah tersusun, beberapa koreksi pada
√ saat pelaksanaan kegiatan sudah dilakukan
pemecahan isu;
 Keterkaitan subtansi mata √ sehingga berjalan optimal. Diharapkan disetiap
pelatihan; bagian terdapat kotak kritik, saran,dan
 Kontribusi terhadap Visi dan √ kepuasan pasien.
Misi organisasi; √ Hadi Prasetyo, S.Kep
 Penguatan Nilai organisasi. NIP. 19840327 200604 1 006
FORM PENGENDALIAN AKTUALISASI

Nama : dr. Anugrah Adi Santoso


NIP : 19870129 201902 1 003
Unit Kerja : Puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Jabatan : Dokter Ahli Pertama
Isu : Belum optimalnya pelayanan kesehatan di puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Kegiatan 4 : Mensosialisasikan pelayanan kesehatan kepada setiap pasien

Penyelesaian Kegiatan Check list Catatan Mentor Paraf Mentor


 Tahapan kegiatan; √ Kegiatan dilakukan sesuai dengan tahapan
 Output kegiatan terhadap yang sudah tersusun, beberapa koreksi pada
√ saat pelaksanaan kegiatan sudah dilakukan
pemecahan isu;
 Keterkaitan subtansi mata √ sehingga berjalan optimal. Menggunakan
pelatihan; bahasa yang lebih mudah dimengerti oleh
 Kontribusi terhadap Visi dan √ masyarakat disana.
Misi organisasi; √ Hadi Prasetyo, S.Kep
 Penguatan Nilai organisasi. NIP. 19840327 200604 1 006
FORM PENGENDALIAN AKTUALISASI

Nama : dr. Anugrah Adi Santoso


NIP : 19870129 201902 1 003
Unit Kerja : Puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Jabatan : Dokter Ahli Pertama
Isu : Belum optimalnya pelayanan kesehatan di puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Kegiatan 5 : Membuat leaflet mengenai informasi tentang pelayanan di puskesmas

Penyelesaian Kegiatan Check list Catatan Mentor Paraf Mentor


 Tahapan kegiatan; √ Kegiatan dilakukan sesuai dengan tahapan
 Output kegiatan terhadap yang sudah tersusun, beberapa koreksi pada
√ saat pelaksanaan kegiatan sudah dilakukan
pemecahan isu;
 Keterkaitan subtansi mata √ sehingga berjalan optimal. Leaflet dapat
pelatihan; digunakan sebagai dasar pembuatan leaflet-
 Kontribusi terhadap Visi dan √ leaflet yang lainnya dan leaflet berikutnya
Misi organisasi; sebagai patokan awal informasi yang sudah ada
√ Hadi Prasetyo, S.Kep
 Penguatan Nilai organisasi. dan diketahui oleh masyarakat.
NIP. 19840327 200604 1 006
CATATAN BIMBINGAN AKTUALISASI

Nama : dr. Anugrah Adi Santoso


NIP : 19870129 201902 1 003
Unit Kerja : Puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Jabatan : Dokter Ahli Pertama

No. Hari, Tanggal Catatan Bimbingan Tindak lanjut Paraf Mentor

Jum’at, Melaksanakan tahapan


1. Mohon untuk dikerjakan
31 Mei 2019 berikutnya pada kegiatan 1
Hadi Prasetyo, S.Kep
NIP. 19840327 200604 1 006

Mohon untuk dibetulkan/ Rancangan desain dan isi


Senin,
2. diperbaiki sesuai dengan informasi dibetulkan sesuai
3 Juni 2019
arahan hasil koreksi
Hadi Prasetyo, S.Kep
NIP. 19840327 200604 1 006
No. Hari, Tanggal Catatan Bimbingan Tindak lanjut Paraf Mentor

Mengerjakan tahapan
Jum’at,
3. Kerjakan dengan baik berikutnya pada kegiatan 2
7 Juni 2019
dengan baik dan benar
Hadi Prasetyo, S.Kep
NIP. 19840327 200604 1 006

Rancangan desain dan alur


Senin, Betulkan sesuai koreksi yang dikerjakan sesuai hasil
4.
10 Juni 2019 diberikan koordinasi dan konsultasi.
Sesuai koreksi Hadi Prasetyo, S.Kep
NIP. 19840327 200604 1 006

Lanjutkan sesuai dengan


Melanjutkan tahapan pada
Sabtu, rencana. Pembuatan kotak
5. kegiatan 3 sesuai dengan
15 Juni 2019 kepuasan dan nomor antrian
rencana
mohon segera dilaksanakan Hadi Prasetyo, S.Kep
NIP. 19840327 200604 1 006

Lanjutkan kegiatan. Gunakan


Sabtu, bahasa yang komunikatif, Melanjutkan tahapan-tahapan
6.
22 Juni 2019 sehingga lebih mudah yang ada pada kegiatan 4
Hadi Prasetyo, S.Kep
dimengerti oleh masyarakat
NIP. 19840327 200604 1 006
No. Hari, Tanggal Catatan Bimbingan Tindak lanjut Paraf Mentor

Melanjutkan permbuatan leaflet


Jumat,
8. Lanjutkan sesuai dengan Tema sesuai dengan Tema yang telah
29 Juni 2019
dibahas
Hadi Prasetyo, S.Kep
NIP. 19840327 200604 1 006
Mohon untuk dibetulkan/
diperbaiki sesuai hasil koreksi.
Rancangan desain dan isi
Leaflet agar dilengkapi sesuai
Kamis, informasi dibetulkan sesuai
9. keadaan sebenarnya jumlah (
04 Juii 2019 dengan arahan yang sudah
perawat dan bidan ) Hadi Prasetyo, S.Kep
diberikan
disesuaikan. Jam pelayanan NIP. 19840327 200604 1 006
disesuaikan

Pekalongan, 11 Juli 2019

Hadi Prasetyo, S.Kep


NIP. 19840327 200604 1 006
CATATAN BIMBINGAN AKTUALISASI

Nama : dr. Anugrah Adi Santoso


NIP : 19870129 201902 1 003
Unit Kerja : Puskesmas Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Jabatan : Dokter Ahli Pertama

No Hari, Tanggal Catatan Bimbingan Tindak lanjut Paraf Coach

Pengisian nilai ANEKA pada


Rabu, Nilai ANEKA diisi sesuai laporan aktualisasi
2.
10 Juli 2019 kenyataan di lapangan menyesuaikan pada kenyataan
di lapangan Kristiana Widiawati, S.Pi., MT
NIP. 197112041999032007

Tidak perlu mencantumkan Melampirkan semua bukti-bukti


Rabu,
3. semua foto di kolom tahapan dan foto sesuai yang
10 Juli 2019 Kristiana Widiawati, S.Pi., MT
kegiatan dibutuhkan pada lampiran
NIP. 197112041999032007
LAMPIRAN
Nama Kegiatan Bukti Kegiatan

KEGIATAN 1
1. Foto
------------------------------------ 2. Video
3. Lembar Konsultasi
Membuat bagan alur skema 4. Draft rancangan desain
pelayanan puskesmas 5. Bagan alur Pelayanan
secara umum 6. Nota pembuatan
Konsultasi kepada Atasan (Etika Publik-Sopan Santun)

Berkoordinasi dengan teman sejawat tentang Alur Pelayanan di Puskesmas


Lembar Konsultasi Pembuatan Bagan Alur Pelayanan

Draft Rancangan Desain Bagan Alur Pelayanan Pasien


Bagan Alur Pelayanan

Nota Pembuatan MMT dan Leaflet (Anti Korupsi-Kerja


keras dan Komitmen Mutu-Inovasi)
Menempatkan di tempat yang mudah dilihat dan dijangkau
masyarakat ( Sila Ke-2 )
Nama Kegiatan Bukti Kegiatan

KEGIATAN 2
1. Foto
------------------------------------ 2. Video
3. Lembar Konsultasi
Mengatur Pelayanan Poli 4. Draft rancangan desain
Umum di Puskesmas 5. Alur Pelayanan
Petungkriyono Kabupaten Pemeriksaan Umum
Pekalongan 6. Nota pembuatan
Konsultasi kepada Atasan (Etika Publik-Sopan Santun)

Berkoordinasi dengan teman sejawat dan senior terkait


Alur Pelayanan Poli Umum di Puskesmas
Lembar Konsultasi

Draft Rancangan Desain Bagan Alur Pemeriksaan


Umum
(Komitmen Mutu-Inovasi)
Alur Pelayanan Pemeriksaan Umum

Nota Pembuatan MMT dan Leaflet (Anti Korupsi-Kerja


keras dan Komitmen Mutu-Inovasi)
Menempatkan di tempat yang mudah dilihat dan dijangkau
masyarakat
Nama Kegiatan Bukti Kegiatan

KEGIATAN 3

------------------------------------ 1. Foto
2. Video
Meningkatkan ketertiban 3. Lembar Konsultasi
dan Kepuasan Pasien di 4. Draft rancangan desain
Puskesmas Petungkriyono 5. Nota pembuatan
Kabupaten Pekalongan
Konsultasi kepada Atasan (Nasionalisme-Beradab dan Etika Publik-
Sopan Santun)

Berkoordinasi dengan atasan dan teman sejawat terkait


Alur Pelayanan Poli Umum di Puskesmas
Lembar Konsultasi

Draft Rancangan Desain Nomor Antrian


(Komitmen Mutu-Inovasi-Efektif dan Efisien)
Nomor Antrian dan Kotak Saran
Nota Pembuatan Nomor Antrian dan Kotak saran
(Anti Korupsi-Kerja keras dan Komitmen Mutu-Inovasi)

Menempatkan di Tempat yang Sesuai


Nama Kegiatan Bukti Kegiatan

KEGIATAN 4

------------------------------------

Mensosialisasikan 1. Foto
Pelayanan Kesehatan 2. Video
Kepada Setiap Pasien di 3. Lembar Konsultasi
Puskesmas Petungkriyono
Kabupaten Pekalongan
Lembar Konsultasi

Menyapa Pasien dan Melayani Pasien dengan Baik,


Memeriksa Pasien dengan Baik
Mensosialisasikan Kepada Pasien Tentang Informasi
dan Pelayanan yang ada di Puskesmas
Surat Tugas Untuk melaksanankan Puskesmas Keliling
Nama Kegiatan Bukti Kegiatan

KEGIATAN 5
1. Foto
------------------------------------
2. Video
Membuat Leaflet Mengenai 3. Lembar Konsultasi
Informasi tentang 4. Draft rancangan desain
leaflet
Pelayanan Kesehatan di
5. Nota pembuatan
Puskesmas Petungkriyono
Konsultasi kepada Atasan (Nasionalisme-Beradab dan Etika Publik-
Sopan Santun)

Lembar Konsultasi
Draft Rancangan Desain Leaflet
(Komitmen Mutu-Inovasi-Efektif dan Efisien)

Mencetak Leaflet
Nota Pembuatan Leaflet
(Anti Korupsi-Kerja keras dan Komitmen Mutu-Inovasi)

Menempatkan Leaflet di Tempat yang Mudah Dilihat dan Dijangkau,


Membagikannya Kepada Setiap Pasien

Anda mungkin juga menyukai