Dalam proses belajar, sikap individu Pada dasarnya setiap orang mempunyai
dapat memengaruhi keberhasilan proses bakat atau potensi untuk mencapai prestasi
belajarnya. Sikap adalah gejala internal yang belajar sesuai dengan kemampuannya masing-
mendimensi afektif berupa kecenderungan untuk masing. Karena itu, bakat juga diartikan sebagai
mereaksi atau merespons dangan cara yang kemampuan dasar individu untuk melakukan
tugas tertentu tanpa tergantung upaya
pendidikan dan latihan. Individu yang telah meminjam alat-alat belajar yang kebetulan
mempunyai bakat tertentu, akan lebih mudah belum dimilkinya.
menyerap informasi yang berhungan dengan
c. Lingkungan social keluarga. Lingkungan ini
bakat yang dimilkinya. Misalnya, siswa yang
sangat memengaruhi kegiatan belajar.
berbakat dibidang bahasa akan lebih mudah
Ketegangan keluarga, sifat-sifat orangtua,
mempelajari bahasa-bahasa yang lain selain
demografi keluarga (letak rumah),
bahasanya sendiri.
pengelolaankeluarga, semuannya dapat memberi
Karena belajar juga dipengaruhi oleh potensi dampak terhadap aktivitas belajar siswa.
yang dimilki setiap individu,maka para Hubungan anatara anggota keluarga, orangtua,
pendidik, orangtua, dan guru perlu anak, kakak, atau adik yang harmonis akan
memerhatikan dan memahami bakat yang membantu siswa melakukan aktivitas belajar
dimilki oleh anaknya atau peserta didiknya, dengan baik.
anatara lain dengan mendukung,ikut
mengembangkan, dan tidak memaksa anak
untuk memilih jurusan yang tidak sesuai dengan 2) Lingkungan non social.
bakatnya.