Anda di halaman 1dari 2

ELIZIA DA COSTA ALVES

03411740007007

FISIKA BATUAN A

TUGAS BELAJAR MINGGU KE 04

Wettability

Wettability penting dalam mengoptimalkan perolehan migas dan berpengaruh terhadap


kinerja reservoir terutama dalam tahap waterflood dan EOR (enhance oil recovery). Asumsi
bahwa reservoir adalah berupa water-wet, ketika ternyata bukan, dapat menyebabkan
terjadinya kerusakan pada reservoir yang tidak dapat diperbaiki.

Wettability adalah suatu kecenderungan dari adanya fluida lain yang tidak saling mencampur.
Dalam dunia perminyakan, wettability ada dua jenis, yaitu water-wet dan oil-wet.

Reservoir berupa quartz, karbonat dan dolomite biasanya berupa water-wet sebelum
terjadinya migrasi minyak.

Dalam wettability, dikenal istilah imbibisi dan drainage.

 Imbibisi adalah kenaikan saturasi dari fasa wetting dimana fasa non-wetting digantikan
oleh fasa wetting, baik berupa imbibisi spontan pada saat reservoir terbentuk atau
imbibisi yang dipaksakan seperti pada saat waterflood. Imbibisi menggambarkan
terjadinya kenaikan saturasi air.
 Drainage adalah kenaikan saturasi pada fasa non-wetting, dimana fasa wetting digantikan
oleh fasa non-wetting. Drainage menggambarkan kenaikan saturasi minyak. Drainage
terjadi pada saat terjadinya migrasi minyak ke dalam reservoir.
Wettability berpengaruh terhadap jumlah minyak yang dapat diproduksikan pada level pori.
Pada formasi water-wet, minyak akan berada pada pori-pori yang lebih besar, sehingga ada
kemungkinan ketika diproduksikan, minyak ini akan terjebak karena terputus dari massa
minyak yang lain. Pada formasi oil-wet, minyak cenderung akan muncul sehingga produksi
minyak akan cenderung terus mengalir sehingga Sor (saturation oil residual) akan turun.

Anda mungkin juga menyukai