RSUD dr. R GOETENG No Dokumen : No Revisi : Halaman :
TAROENADIBRATA / / 2019 2 1/2 PURBALINGGA Ditetapkan : Tgl. Terbit : Direktur RSUD dr.R.Goeteng STANDAR Taroenadibrata Purbalingga PROSEDUR 01 Agustus 2019 OPERASIONAL (SPO) dr. NONOT MULYONO, M.Kes Pembina Utama Muda NIP. 19620909 198803 1 011 Operasi cito adalah operasi yang harus dilakukan segera, yang Pengertian : bersifat emergensi, mengancam nyawa atau mengancam fungsi tubuh atau anggota tubuh manusia. Tujuan : 1. Mengkoordinasikan persiapan operasi cito agar dapat berjalan dengan lancar 2. Memberikan pelayanan kepada pasien sesuai standar keilmuan yang ada 3. Mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien Kebijakan : Keputusan Direktur RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Nomor : 066/003.1/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dalam hal pelayanan kedokteran. Prosedur : 1. Ada instruksi operasi cito dari DPJP 2. Dokter memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga untuk dilakukan operasi cito. 3. Keluarga dan/atau pasien mengisi formulir persetujuan tindakan kedokteran dan persetujuan pembiusan. 4. Pasien dipuasakan sejak ditentukannya rencana operasi cito hingga waktu pelaksanaan operasi. 5. Dokter jaga menghubungi dr. Anestesi untuk melaporkan akan ada cito operasi. 6. Dokter jaga/Perawat/bidan ruangan yang mengetahui rencana cito menghubungi Tim cito yang terjadwal. 7. Perawat/bidan ruangan mempersiapkan pasien untuk pemasangan infus, kateter, cukur rambut pubis bila perlu, skin tes untuk pemberian profilaksis. 8. Dokter jaga/Bidan/perawat menhubungi Dokter spesialis anak, bila akan dilakukan Sectio cesarea cito. 9. Dokter operator, dokter anestesi, perawat,perawat anestesi harus sudah berada di IBS maksimal 30 menit dari jam PERSIAPAN OPERASI CITO DI LUAR JAM DINAS
RSUD dr. R GOETENG No Dokumen : No Revisi : Halaman :
TAROENADIBRATA / / 2019 2 2/2 PURBALINGGA ditetapkannya instruksi untuk operasi cito. 10. Perawat/bidan ruangan mengobservasi pasien sampai waktu diantarnya pasien ke ruang operasi. 11. Serah terima pasien antara perawat/bidan ruangan kepada perawat IBS.