Anda di halaman 1dari 1

The most common primary sources of deep neck infections are the dentition, tonsils, salivary glands,

foreign bodies, and malignancy. Infections originating from teeth or their supporting structures known as
vital structures or overcome the host defensive system, leading to patient’s death. Common and
potentially life-threatening complications include airway obstruction, jugular vein thrombosis, descending
mediastinitis, sepsis, acute respiratory distress syndrome, disseminated intravascular coagulation [3],
pleuropulmonary suppuration and hematogenous dissemination to distant organs [4].

Kesimpulan:

Infeksi odontogenik adalah sumber infeksi paling umum pada abses leher dalam, di mana tempat
yang paling sering terkena adalah ruang mandibula. Komplikasi abses leher dalam masih
berpotensi fatal, dan kelompok berisiko tinggi, seperti pasien diabetes dan obesitas dan atau pasien
dengan infeksi yang lebih parah, disarankan diobservasi lebih ketat selama perawatan di rumah
sakit. Hasil lab seperti gula darah puasa, leukosit, Hb dan Na juga perlu dipantau. Oleh karena itu,
peran dokter gigi untuk mencegah penyebaran infeksi sangat penting. Perhatian khusus pada
kesehatan fisik khususnya kebersihan gigi dan mulut pada anggota masyarakat sangat dibutuhkan
khususnya pada kalangan menengah ke bawah.

Anda mungkin juga menyukai