Anda di halaman 1dari 2

Bagian Foto

Peraturan Pemerintah Sebagai Pengganti Undang-undang merupakan produk hukum yang


dieluarkan oleh Presiden berdasarkan subjektivitasnya atas sebuah hal ihwal kegentingan yang
memaksa.

Ditulish oleh : Fikri Murysid Salim

Bagian Caption

Secara hirarkis Perpu memiiliki kedudukan yang sejajar dengan undang-undang sehingga apabila
sebuah Perpu telah dikeluarkan maka Undang-undang yang memiliki muatan yang sama dengan
Perpu tersebut dikeseampingkan untuk sementara waktu hingga dilakukannya Sidang DPR yang
membahas mengenai Perpu tersebut, apabila dalam sidang tersebut DPR setuju atas
dikeluarkannya Perpu tersebut maka Perpu akan disahkan dan ditetapkan menjadi Undang-
undang, namun apabila dalam sidang tersebut DPR merasa tidak setuju atas dikeularkannya Perpu
tersebut maka Perpu tersebut akan dicabut.

Kemudian yang menjadi landasan dikeluarkannya sebuah Perpu adalah subjektivitas Presiden
dalam memandang sebuah hal ihwal kegentingan yang memaksa. namun sejak dikeluarkannya
putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 138/PUU-VII/2009 terdapat batasan-batasan
dikeluarkannya Perpu yang mana pada intinya putusan tersebut menyatakan mengenai syarat
dikeluarkannya sebuah sebuah Peraturan Pemerintah Sebagai Pengganti Undang-undang adalah :

1. adanya keadaan yaitu kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan masalah hukum secara
cepat berdasarkan Undang-Undang;
2. Undang-Undang yang dibutuhkan tersebut belum ada sehingga terjadi kekosongan hukum,
atau ada Undang-Undang tetapi tidak memadai;
3. kekosongan hukum tersebut tidak dapat diatasi dengan cara membuat UndangUndang
secara prosedur biasa karena akan memerlukan waktu yang cukup lama sedangkan keadaan
yang mendesak tersebut perlu kepastian untuk diselesaikan;

Kita dapat melihat penerapan dari peraturan diatas dari dikeluarkannya Perpu Nomor 2 Tahun
2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang mana ketika Perpu tersebut dikeluarkan maka
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 yang memiliki muatan yang sama yaitu mengenai
Organisasi Kemasyarakatan dikesampingkan dalam waktu sementara. Kemudian yang menjadi
alasan dikeluarkannya Perpu nomor 2 Tahun 2017 adalah adanya sebuah kebutuhan yang
mendesak untuk dikeluarkannya Undang-undang yang baru dikarenakan dalam Undang-undang
nomor 17 Tahun 2013 tidak adanya sebuah aturan yang secara komperhensif mengatur mengenai
Ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta tidak
diterapkannya prinsip Contarius Actus dalam Undang-undang nomor 17 Tahun 2013. Kemudian
dalam sidang pembahasan DPR berikutnya DPR menyetujui dikeluarkannya Perpu tersebut
sehingga Perpu tersebut disahkan dan ditetapkan menjadi Undang-undang nomor 16 Tahun 2017
tentang : “Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017
tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi
Kemasyarakatan Menjadi Undang-undang”

Ditulis oleh : Fikri Mursyid Salim

Anda mungkin juga menyukai