KASUS

Seseorang Perempuan usia 23 Tahun diantar ke IGD dengan keluhan perdarahan pada jalan lahir. Keluarga mengatakan
pasien saat ini hamil 5 bulan. Riwayat 1 jam yang lalu pasien terjatuh dari kamar mandi. Hasil Pengkajian pasien mengeluh nyeri
pada bagian abdomen, mengeluh perdarahan pada jalan lahir,pasien tampak pucat, konjungtiva anemis. Hasil TTV, TD ; 140/90
mmHg, N; 100x/menit, RR; 20x/menit, S; 37ºC. Saat ini pasien diperiksa Denyut Jantung Janin (DJJ) menunjukan DJJ tampak
Lemah.

1. DATA FOKUS

NO DATA OBJEKTIF DATA SUBJEKTIF

1 Pasien tampak pucat Mengeluh perdarahan pada jalan lahir
2 Konjungtiva anemis Pasien hamil 5 Bulan
Hasil TTV: Nyeri pada Abdomen
 TD = 140/90 mmHg,
3  N = 100x/menit,
 RR = 20x/menit,
 S = 37ºC.
4 Denyut Jantung Janin (DJJ) tampak lemah
 2. RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KODE OUTCOME KODE INTERVENSI

1 Kekurangan Volume Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 4020 Pengurangan Perdarahan
Cairan (00027) Jam : - Kaji penyebab perdarahan
Domain 2 : Nutrisi 0601 a. Keseimbangan Cairan teratasi dengan Kriteria Hasil: - Monitor perdarahan secara ketat
Kelas 5 : Hidrasi 060101 - Tekanan darah pasien dari 140/90mmHg - Pertahankan kepatenan akses IntraVena (IV)
ditingkatkan menjadi tidak terganggu atau - Kolaborasikan pemberian Transfusi darah
DS : menjadi normal - Ajarkan pasien dan keluarga tentang tindakan-
Perdarahan pada 060122 - Denyut nadi tetap dipertahankan pada 100x/menit tindakan saat perdarahan
Jalan Lahir 0802 b. Tanda – Tanda Vital normal dengan Kriteria Hasil: - Memberitahukan perawat jika terjadi
Axis 1 = Volume 080201 - Suhu tubuh pasien tetap dipertahankan pada perdarahan kembali
Cairan 37ºC atau tetap berada dikisaran normal yaitu
Axis 2 = Individu 36-37,5ºC.
Axis 3 = Kekurangan 080204 - Pernafasan dipertahankan pada 20x/menit atau
Axis 4 = - berada dikisaran normal yaitu 16-24x/menit
Axis 5 = Dewasa
Axis 6 = Situasional
Axis 7 = Risiko
2 Nyeri Akut (00132) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 2210 Pemberian Analgesik
Domain 12 : Jam : - Kaji Lokasi, karakteristik, kualitas dan
Kenyamanan 1605 a. Nyeri dapat terkontrol dengan Kriteria Hasil: keparahan nyeri
Kelas 1 : Kenyamanan 160502 - Dapat mengenali kapan nyeri terjadi - Kaji adanya alergi terhadap obat
Fisik 160501 - Mengenali faktor penyebab nyeri pada abdomen - Monitor TTV sebelum dan sesudah pemberian
160504 - Pengurangan nyeri tanpa analgesik analgesik
DS : Nyeri pada 160505 - Menggunakan analgesik untuk mengurangi nyeri - Kolaborasikan pemberian analgesik sesuai
Abdomen pada abdomen kondisi pasien (Hamil)
2102 b. Tingkat Nyeri tidak dirasakan dengan Kriteria - Ajarkan terapi relaksasi untuk penurunan nyeri
Axis 1 = Kenyamanan Hasil: selain pemberian analgesik
Axis 2 = Inividu 210204 - Panjang episode nyeri tidak berlajut - Kolaborasikan kembali pemberian obat, dosis,
Axis 3 = Nyeri 210208 - Dapat beristirahat dengan nyeri yang dirasakan rute pemberian atau perubahan interval jika
Axis 4 = Abdomen 210210 - Frekuensi napas tetap dipertahankan 20x/menit dibutuhkan
Axis 5 = Dewasa 210212 - Tekanan darah dari 140/90 mmHg ditingkatkan 1400 Manajemen Nyeri
Axis 6 = Situasional menjadi tidak terganggu atau menjadi normal - Kaji nyeri, beratnya nyeri dan faktor pencetus
Axis 7 = Risiko yaitu 120/80mmHg nyeri di abdomen
- Kaji pengalaman nyeri terhdap kualitas hidup
pasien seperti tidur,makan dan psikologis
pasien)
- Kolaborasikan untuk memilih tindakan
penurunan nyeri nonfarmakologi
- Ajarkan bagaimana cara manajemen nyeri