Kuliah tamu pada hari selasa kemarin mendatangkan pemateri bernama Davin H.

E Setiamarga
Ph.D. Beliau adalah junior associate proffesor of molecular biology natural institute or technology,
wakayama college japan.

Saya terkesan dengan bapak Davin, karena di umur yang relatif muda, bapak davin telah
memiliki prestasi yang sangat membuat saya kagum. Maka dari itu, tidak heran jika sekarang beliau
menjadi dosen di universitas wakayama jepang. Siapa yang tidak ingin menjadi dosen di sebuah
negara maju yang terkenal dengan teknologinya tersebut. Bahkan saya pun sekarang ingin menjadi
dosen universitas di luar negeri setelah saya membaca sekian banyak prestasi bapak davin kemarin.
Di samping prestasi beliau, saya juga terkesan dengan gaya bicara beliau sehingga membuat
penyampaian materi tidak membosankan apalagi pada kuliah tamu tersebut, peaerta juga mendapat
makanan.

Menurut saya, materi materi yang disampaikan oleh bapak davin sangat menarik. Saya jadi
tahu berbagai hal yang sebelumnya belum saya ketahui. Mulai dari bagaimana mahasiswa jepang
melakukan penelitian, mekanisme penelitian, pemilihan tempat penelitian, pembuatan laporan,
hingga penyajian hasil penelitian. Selain itu, saya juga menjadi tahu teknologi apa saja yang
mendukung penelituan tersebut.

Saya berharap kuliah tamu seperti ini untuk sering dilaksanakan dengan pemateri yang
menginspirasi seperti bapak davin. Karena kegiatan seperti ini membuat mahasiswa memiliki
wawasan baru sehingga terinspirasi dan termotivasi. Dan saya harap waktu penyampaian materi
pada kuliah tamu berikutnya ditambah, agar wawasan yang diterima menjadi lebih banyak.

Dalam kuliah tamu ini saya menjadi tahu tentang metode modern untuk mengetahui DNA
suatu hewan

Dan sejujurnya, menurut saya materi yang diberikan lebih banyak tentang biologi sehingga saya
sebagai mahasiswa kimia tidak dapat memahami keseluruhan isi materi. Meskipun hanya sebagian
materi yang dapat saya pahami tetapi menurut saya, keseluruhan isi materi sangat menarik

Dari sini pula saya tahu bahwa mahasiswa Jepang dilatih melakukan penelitian secara dini. Menurut
pak davin, rata rata mahasiswa Jepang melakukan penelitian pada semester 2 sampai 3 dengan
teknologi lengkap dan metode modern.

Antusias pada kuliah tamu kemarin pun terlihat dari banyaknya mahasiswa universitas negeri
malang yang menghadiri kuliah tamu tersebut sehingga tempat duduk yang disediakan tidak cukup.
Harapan saya pada kuliah tamu mendatang , kegiatan dilaksanakan di tempat yang lebih luas.