By
BY : MISBAHUS SURUR
Pada pertemuan sebelumnya, kalian telah membuat 2 domain dengan menggunakan bind 9 pada
debian. Untuk pertemuan kali ini, kalian akan melakukan praktikum tentang FTP dan SSH.
FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol standar yang digunakan untuk mentrasfer
file dari server ke client atau sebaliknya. FTP ini banyak digunakan oleh perusahan - perusahaan
hosting untuk melayani kliennya. Klien diberi akses FTP untuk mengupload file - file webnya ke
server hosting.
Sedangkan SSH (Secure Shell) adalah sebuah protokol standar yang digunakan untuk
melakukan remote ke sebuah server dengan berbasis CLI. Tujuan dari SSH ini adalah untuk
melakukan administrasi sebuah server dari jarak jauh. Gambarannya, seorang administrator server
suatu saat dia pasti berada di posisi yang jauh dari servernya. Pada saat inilah SSH ini sangat
berperan penting ketika dia harus melakukan konfigurasi pada servernya pada saat itu juga.
Baik FTP dan SSH ini membutuhkan aplikasi yang berpasangan untuk dapat bekerja. Ada
aplikasi yang di install di sisi server dan juga aplikasi yang di install pada sisi client. Perhatikan
gambar berikut :
Aplikasi yang ditulis diatas hanya aplikasi yang akan kalian praktekkan pada modul ini.
Walaupun ada juga aplikasi yang lain baik di sisi server dan di sisi klien.
Sebelum melakukan praktikum ini, perhatikan ketentuan berikut :
3. Untuk file konfigurasi VSFTPD ada di /etc/vsftpd.conf. Buka file tersebut dengan editor nano.
4. Perhatikan isi dari file vsftpd.conf berikut dan perhatikan bagian mana saja yang di edit.
Dihilangkan menjadi
kalau tanda pagar(#) ini tidak dihilangkan, maka AKAN TERJADI ERROR KETIKA
TRANSFER FILE.
5. Simpan file tersebut dengan menekan ctrl+x. dan tekan tombol (Y).
7. Untuk melakukan testing hasil konfigurasi, jalankan filezilla pada windows. (Jika belum ada,
silahkan download pada https://filezilla-project.org dan install aplikasi tersebut.
9. Kemudian klik quickconnect. Dan klik ok jika muncul seperti dibawah ini
11. Untuk melakukan transfer data bisa dengan melakukan drag and drop dari windows sebelah kiri
(lokasi pada komputer kalian) ke windows sebelah kanan (lokasi pada linux). Atau dengan klik
kanan pada file/folder yang akan di kirim dan klik upload. Perhatikan gambar berikut :
1. Lakukan instalasi SSH Server dengan melakukan instalasi paket openssh-server perintah
berikut :
2. Secara default, tidak ada konfigurasi khusus untuk mengaktifkan openssh-server. Kita hanya
cukup melakukan RESTART SERVICE saja jika ingin mengaktifkan servis ini.
3. Untuk melakukan pengetesan aplikasi, jalankan aplikasi pada sisi client (putty.exe). jika belum
ada, lakukan download pada link berikut :
https://the.earth.li/~sgtatham/putty/latest/w32/putty.exe
https://the.earth.li/~sgtatham/putty/latest/w64/putty.exe
Pilih sesuai dengan jenis windows masing - masing. Kalau sudah di download, jalankan file
putty.exe berikut tampilannya
5. Untuk port, tetap digunakan port default untuk SSH yaitu 22. Setelah itu klik Open. Jika muncul
konfirmasi seperti pada gambar berikut, klik YES
7. Masukkan user dan password linux kalian untuk login dan tekan enter
9. Jika sudah berhasil masuk, berarti SSH sudah berhasil berjalan pada server. Dan kita bisa
melakukan perintah - perintah linux layaknya dari terminal.