Air parit adalah campuran antara air tawar dan air laut (air asin). Jika kadar garam yang
dikandung dalam satu liter air adalah antara 0,5 sampai 30 gram, maka air ini disebut air
parit. Namun jika lebih, disebut air asin.
4. Air sumur.
Mengandung beberapa zat pencemaran alami. Secara kesat mata Pb (timbal) dalam air
tidak dapat dilihat kecuali dengan penelitian laboratorium. Sedangkan air yang
mengandung Fe (besi) di dalamnya dapat terlihat oleh kesat mata.
e. Untuk transpirasi.
h. Sebagai pelarut, udara juga memengaruhi kadar enzim dan substrat sehingga tidak
langsung memengaruhi kecepatan.
2.9 Hipotesis
1. Air danau, air hujan, air parit, dan air sumur mempengaruhi terhadap pertumbuhan
tanaman sawi.
2. Tanaman sawi yang mendapat air parit akan tumbuh tidak subur.
3. Tanaman sawi yang mendapat air sumur akan tumbuh subur dan sehat.
BAB IV
1 3 6 9 12 15 18 21
4.2 Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan tanaman jika ditanam di medium air yang berbeda. Hal ini
menunjukkan bahwa medium air yang berbeda sangat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman sawi.
Tanaman sawi mulai berkecambah pada hari ketujuh. Dapat kita lihat apabila diletakkan di
air sumur, maka kecambah tanaman akan muncul lebih awal dan lebih tinggi dari pada jenis air
yang lainnya. Begitu juga pada air danau dan air hujan yang tak berbeda jauh dengan air sumur.
Lainnya hal dengan air parit kecambah tumbuh sedikit lebih lambat dan tingginya pun jauh
berbeda dengan jenis tanaman lainnya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang kami lakukan, kami mengamati dan menyimpulkan bahwa
pertumbuhan dan perkembangan tanaman sawi yang ditanam di medium air yang berbeda,
yaitu : air danau, air hujan, air parit, dan air sumur sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan perkembangan tanaman tersebut. Hipotesis kami benar bahwa tanaman sawi yang
mendapat air sumur akan tumbuh subur dan tanaman sawi yang mendapat air parit akan
tumbuh tidak subur.
5.2 Saran
Adapun saran yang bisa dilaksanakan daari pratikum ini adalah jika ingin menanam
tanaman sawi hydroponik sebaiknya ditanam di air sumur saja, karena pertumbuhan dan
perkembangan tanamannya akan lebih subur dibandingkan jenis air yang lainnya. Dan juga
tanaman sawi diberi pupuk A dan pupuk B dan diperiksa kepekatan nutrisinya setiap satu
minggu sekali.
DAFTAR PUSTAKA
https://dosenbiologi.com/tumbuhan/pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-tumbuhan
https://www.99.co/blog/indonesia/air-hujan/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Air_payau
https://www.kompasiana.com/nrhyt/yuk-cek-kelayakan-air-sumur-kita-sebelum-
diminum_58d62aec747e61825a9f58be
Referensi Proposal Pengaruh Medium Tanah Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Pohon Sawi
Kelas XII IPA 2 Tahun Pelajaran 2016-2017
PROPOSAL
PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
TANAMAN BRASSICA RAPA VAR. PARACHINENSIS
(TANAMAN SAWI)
DI SUSUN OLEH :
DEWI SETIANA
HANDRIAS
HASBI SHAHREZA ALQUBAYSI
NORIZAN FIRMANSYAH SAPUTRA
NURUL ASYIQIN
RAVIANSYAH FUZI PRATAMA
RUZI MAISAROH
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami yang telah menyelesaikan proposal peneliatan tentang pengaruh jenis air
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman Brassica rapa var. parachinensis (tanaman
sawi) ini.
Dalam menulis dan meneliti proposal ini, alhamdulillah kami tidak dapat kendala
apapun, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj. Halimah, S.Pd. sebagai guru pembimbing, orang tua
dan semua orang yang terlibat karena telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga
proposal ini dapat terselesaikan.
Di sini kami juga ingin menyampaikan, jika seandainya dalam penulisan dan penelitian
hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu kami dengan senang hati menerima
masukan, kritikan, dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
proposal ini. Semoga apa yang kami harapkan dapat dicapai dengan sempurna. Aamiin.
Penulis
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
2.5 Udara.......................................................................................................................... 4
2.9 Hipotesis..................................................................................................................... 5
4.2 Pembahasan............................................................................................................... 8
4.3 Dokumentasi............................................................................................................... 9
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan............................................................................................................... 11
5.2 Saran......................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 12
4.2 Dokumentasi
Setelah 2 minggu
Setelah 3 minggu
Setelah 4 minngu