Hukum Coulomb
Hukum Coulomb
Kita sudah tahu, bahwa dua muatan yang sejenis akan tarik-menarik dan dua
muatan yang tidak sejenis akan tolak-menolak. Ketika sudah kelas IX SMP,
pengetahuan itu belum cukup. Kita juga harus tahu berapa besar gaya tarik-
menariknya dan berapa gaya tolak-menolaknya.
Gaya tarik-menarik atau tolak menolak ini disebut dengan gaya Coulomb atau gaya
listrik.
Contoh :
Dua muatan masing-masing + 2Q dan + Q terpisah sejauh d mengalami gaya listrik
sebesar F. Berapa besar gayanya jika muatan masing-masing menjadi +3Q dan
+4Q?
Penyelesaian
Dari soal di atas dapat dibuat diagram sebagai berikut.
Karena besarnya gaya Coulomb F sebanding dengan muatan-muatannya maka
dapat dituliskan
Nampak bahwa, ketika muatan-muatannya menjadi lebih besar maka besar gaya
Coulomb-nya juga lebih besar.
Contoh :
Dua muatan masing-masing +Q C dan +Q C terpisah sejauh d mengalami gaya
Coulomb sebesar F. Berapa gaya tolak-menolaknya, ketika jarak muatan-
muatannya menjadi 2d?
Penyelesaian
Besarnya gaya Coulomb berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan,
sehingga besar gaya Couomb F’ nya menjadi :
Latihan :
1. Dua muatan masing-masing + 2Q dan + 3Q terpisah sejauh d mengalami gaya
listrik sebesar F. Jika muatan masing-masing menjadi +6Q dan +4Q,
a. Gambarkan diagramnya?
b. Berapa gaya Coulombnya sekarang?
Contoh :
Dua buah muatan masing-masing + 2µ C dan + 3µ C, terpisah sejauh 2 cm. Jika k
= 9.109 N m2/C2, berapa besar gaya tolak-menolaknya?
Penyelesaian
Diketahui :
k = = 9.109 N m2/C2
Q1 = + 2µ C = 2.106 C
Q2 = + 3µ C = 3.106 C
r = 2 cm = 2.10-2 m
Ditanya : F ?
Jawab :
=
= 13,5. 109-6-6-(-4)
= 13,5. 101
= 135 N
Latihan :
1. Dua buah muatan masing-masing + 2µ C dan + 6µ C, terpisah sejauh 3 cm. Jika
k = 9.109 N m2/C2, berapa besar gaya tolak-menolaknya?
2. Dua buah muatan masing-masing + 4.10-5 C dan + 8.10-5 C, terpisah sejauh 4
cm. Jika k = 9.109 N m2/C2, berapa besar gaya tolak-menolaknya?