Hukum
Hukum
FL = I x B
Perhitungan diatas adalah gaya Lorentz yang mempengaruhi kawat tiap satuan
panjang. Jadi jika panjang kawat = ℓ , maka besar gaya Lorentz dapat dihitung
dengan rumus :
FL = I . ℓ . B . Sin θ
Θ =900 , arah arus listrik dan medan magnet ( I dan B ) saling tegak lurus
maka FL mencapai maksimum
Θ = 00 , arah arus listrik dan medan magnet ( I dan B ) saling sejajar maka
FL = 0 atau kawat tidak dipengaruhi gaya Lorentz
Coba sekarang kalian terapkan kaidah ini pada percobaan diatas, mengapa
alumunium foil melengkung keatas ? sesuaikah dengan kaidah tangan kiri ?
Catatan :
Aturan ini dapat juga menggunakan kaidah tangan kanan, yaitu dengan
mengangan-angankan jika Ibu jari, Jari Telunjuk dan Jari tengah kita bentangkan
saling tegak lurus, maka : Jari tengah menunjuk arah gaya Lorentz, jari telunjuk
menunjuk arah medan magnet dan Ibu jari menunjuk arah arus listrik.
Contoh Soal :
Jawab :
Diket : I = 2 A
B = 10 – 4 T
ℓ =5m
Ditanya : FL = ............... ?
Dijawab :
FL = I . ℓ . B . sin θ
= 2 ampere . 5 meter . 10 -4 Tesla . sin 900
= 10-3 newton
2. Seutas kawat lurus yang terletak di equator diarahkan sejajar dengan bumi
sepanjang arah timur-barat. Induksi magnetic dititik itu horizontal dan
besarnya 6.10-5 T. Jika massa persatuan panjang kawat 5.10-3 kg/m dan g =
10 m/s2, berapa arus yang mengalir di dalam kawat supaya besar gaya yang
dialaminya seimbang dengan berat kawat ? ….
Jawab :
Diket : B = 6.10-5 T
m/L = 5 . 10-3kg/m
g = 10 m/s2
Ditanya : I = …….? Supaya gaya Lorentz seimbang dengan gaya berat
Dijawab :
FL = w
B. I. L = m . g
B . I = m/L . g
6 . 10 – 5 . I = 5 . 10 – 3 . 10
Jadi I = 5000/6 Ampere