Anggi Nuthfatin Fara Dita / 175020301111034

Walt Disney Company

Analisis Teknikal

(Bollinger Bands)
1. Jarak antara upper band, middle band, dan lower band dipengaruhi volatilitas yang
terjadi.
2. Apabila harga sampai di upper band dan candlestick yang ditutup di bawah
upperband, maka saham dapat dijual.
3. Jika harga telah sampai di lower band, maka saham dapat dibeli.
Analisis Fundamental

1. Nilai EPS dari tahun 2018 dan 2019 yaitu sebesar (1,37 - 1,86) / 1,86 = -0,26. Jadi,
EPS dari tahun 2018 ke tahun 2019 menurun sebesar -0,26.
2. Pendapatan dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan sebesar (14.922-
15.303) / 15.303 = -0,02.
3. Laba operasi mengalami kenaikan dari tahun 2018 ke tahun 2019 sebesar (7.692-
3.418 = 4.274).
Walmart Inc.
Analisis Teknikal

(Commodity Channel Index)

1. Ketika CCI masuk ke area overbought maka diperkirakan harga sudah terlalu tinggi
sehingga ada kemungkinan harga akan mengalami penurunan.
2. Pada area oversold maka diperkirakan harga pada saat itu sudah cukup rendah maka
ada kemungkinan harga akan naik.
3. Sinyal sell adalah ketika garis CCI turun dari area overbought dan turun ke bawah
level 100
4. Sinyal buy adalah ketika garis CCI naik dari area oversold dan naik ke atas level -100
Analisis Fundamental

1. Nilai EPS mengalami kenaikan dari tahun 2018 ke 2019 sebesar (1,43-0,57) / 0,57 =
1,5.
2. Pendapatan dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar (138.793 –
124.894) / 124.894 = 0,11)
3. Laba operasi meningkat dari tahun 2018 ke tahun 2019 sebesar (6.067 – 4.986 =
1.081).
Apple Inc.
Analisis Teknikal

(MACD)
1. Histogram merupakan indikator apakah tren yang terjadi cukup kuat atau tidak.
2. Sinyal buy adalah ketika MACD Signal Line lepas dari histogram di bawah zero line.
3. Sinyal sell adalah ketika MACD Signal Line lepas dari histogram di atas zero line.
Analisis Fundamental

1. Nilai EPS mengalami penurunan dari tahun 2018 ke 2019 sebesar (2,46-4,18) / 2,46 =
-0,70.
2. Pendapatan dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan sebesar (58.015-
84.310) / 84.310 = -0,31.
3. Laba operasi mengalami penurunan dari tahun 2018 ke tahun 2019 sebesar (13.415-
23.346 = -9.931).
Microsoft Corporation
Analisis Teknikal

(Moving Average)
1. Jika harga pada umumnya berada di bawah MA, maka saat itu adalah downtrend. Dan
merupakan strategi terbaik untuk menjual.
2. Jika harga pada umumnya berada di atas MA, maka saat itu adalah uptrend. Dan
merupakan strategi terbaik untuk membeli.
Analisis Fundamental

1. Nilai EPS mengalami kenaikan dari tahun 2018 ke tahun 2019 sebesar (1,14 – 1,08) /
1.08 = 0,05.
2. Pendapatan dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan sebesar (30.571 –
32.471) / 32.471 = -0,05.
3. Laba operasi mengalami kenaikan dari tahun 2018 ke tahun 2019 sebesar (10.341-
10.251 = 90.)
Coca-cola Company
Analisis Teknikal

(Relative Strength Index (RSI))

1. Pasar dianggap overbought ketika RSI berada di atas 70.
2. Pasar dianggap oversold ketika RSI berada di bawah 30
3. Konfirmasi sinyal buy ketika RSI naik dari area oversold dan berada di atas 30.
4. Konfirmasi sinyal sell ketika RSI turun dari area overbought dan berada di bawah 70.
Analisis Fundamental

1. Nilai EPS mengalami kenaikan dari tahun 2018 ke tahun 2019 sebesar (0,32-0,29) /
0,29 = 0,10.
2. Pendapatan dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar (8.020 –
7.058) / 7.058 = 0,13.
3. Laba operasi mengalami kenaikan dari tahun 2018 ke tahun 2019 sebesar (2.769 –
1.019 = 1.750).
Adidas AG ADR
Analisis Teknikal

(Stochastic)
1. Area overbought berada di atas level 80.
2. Area oversold berada di bawah level 20.
3. Sinyal buy yang baik sering muncul ketika stochastic telah berada di area oversold.
4. Sinyal sell yang baik sering muncul ketika stochastic telah berada di area overbought.
Analisis Fundamental

1. Nilai EPS mengalami penurunan dari tahun 2018 ke tahun 2019 sebesar (0,47-3,26) /
3,26 = -0,85.
2. Pendapatan dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan sebesar (5.233-5.873) /
5.873 = -0,10.
3. Laba operasi dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan sebesar (129 - 901 = -
772).
Google
Analisis Teknikal

(Bollinger Bands)
1. Jarak antara upper band, middle band, dan lower band dipengaruhi volatilitas yang
terjadi.
2. Apabila harga sampai di upper band dan candlestick yang ditutup di bawah upperband,
maka saham dapat dijual.
3. Jika harga telah sampai di lower band, maka saham dapat dibeli.
Analisis Fundamental

1. Nilai EPS dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan sebesar (11,48 –
12,77) / 12,77 = -0,10.
2. Pendapatan dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan sebesar (36.329 –
39.276) / 39.276 = -0,07.
3. Laba operasi dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan sebesar (6.608 –
8.203 = -1.595.
Nike Inc.
Analisis Teknikal

(Price Oscillator)
1. Pada area overbought digunakan untuk menjual saham.
2. Pada area oversold digunakan untuk membeli saham.
Analisis Fundamental

1. Nilai EPS dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar (0,68 – 0,52) /
0,52 = 0,30.
2. Pendapatan dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar (9.611 –
9.374) / 9.374 = 0,025.
3. Laba operasi dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar (1.248 –
963 = 285).
Starbucks Corporation
Analisis Teknikal

(Commodity Channel Index)

1. Ketika CCI masuk ke area overbought maka diperkirakan harga sudah terlalu tinggi
sehingga ada kemungkinan harga akan mengalami penurunan.
2. Pada area oversold maka diperkirakan harga pada saat itu sudah cukup rendah maka
ada kemungkinan harga akan naik.
3. Sinyal sell adalah ketika garis CCI turun dari area overbought dan turun ke bawah
level 100.
4. Sinyal buy adalah ketika garis CCI naik dari area oversold dan naik ke atas level -100
Analisis Fundamental

1. Nilai EPS dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan sebesar (0,54 – 0,64)
/ 0,64 = -0,15.
2. Pendapatan dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan sebesar (6.305 –
6.632) / 6.632 = -0,05.
3. Laba operasi dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan sebesar (878 –
1.015 = -137).
Netflix Inc.
Analisis Teknikal

(Moving Average)

1. Jika harga pada umumnya berada di bawah MA, maka saat itu adalah downtrend. Dan
merupakan strategi terbaik untuk menjual.
2. Jika harga pada umumnya berada di atas MA, maka saat itu adalah uptrend. Dan
merupakan strategi terbaik untuk membeli.
Analisis Fundamental

1. Nilai EPS mengalami kenaikan dari tahun 2018 ke tahun 2019 sebesar (0,76 – 0,32) /
0,32 = 1,37.
2. Pendapatan dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar (4.520 –
4.186) / 4.186 = 0,079.
3. Laba operasi dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar (459 – 215
= 244).