Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
I. Konstipasi
II. Fecal Impaction
III. Diare
IV. Incontinensia
V. Flatulence
VI. Hemorroid
I. Konstipasi
Defenisi karakteristik Konstipasi :
1. Menurunnya frekuensi BAB
2. BAB keras dan kering.
3. BAB yang tertahan, susah BAB
4. Sakit pada saat defekasi
5. Nyeri abdominal
6. Distensi abdomen
7. Tekanan pada rektum dan perasaan penuh
8. Teraba massa fecal
9. Sakit kepala
10. Nafsu makan kurang
11. Selalu membutuhkan bantuan untuk defekasi.
Faktor – faktor yang mempengaruhi
konstipasi :
1. Kebiasaan BAB yang tidak teratur
2. Kebiasaan penggunaan laxativis berlebihan
3. Meningkatnya stress psikologi
4. Diet yang tidak seimbang.
5. Kurangnya cairan
6. Medication
7. Kurangnya aktivitas
8. Usia
9. Proses penyakit
II. Fecal Impaction
1. Pemeriksaan Jumlah
Dalam keadaan normal jumlah
tinja berkisar antara 100-250gram
per hari. Banyaknya tinja
dipengaruhi jenis makanan bila
banyak makan sayur jumlah tinja
meningkat.
Pemeriksaan warna
• Tinja normal kuning coklat dan warna ini dapat
berubah mejadi lebih tua dengan terbentuknya
urobilin lebih banyak. Selain urobilin warna tinja
dipengaruhi oleh berbagai jenis makanan,
kelainan dalam saluran pencernaan dan obat
yang dimakan. Warna kuning juga dapat
disebabkan karena susu,jagung, lemak dan obat
santonin.
• Tinja yang berwarna hijau dapat disebabkan
oleh sayuran yang mengandung khlorofil atau
pada bayi yang baru lahir disebabkan oleh
biliverdin dan porphyrin dalam mekonium.
• Warna coklat mungkin disebabkan adanya
perdarahan dibagian proksimal saluran
pencernaan atau karena makanan seperti
coklat, kopi dan lain-lain. Warna coklat tua
disebabkan urobilin yang berlebihan seperti
pada anemia hemolitik. Sedangkan warna
hitam dapat disebabkan obat yang yang
mengandung besi, arang atau bismuth dan
mungkin juga oleh melena.
• Warna kelabu mungkin disebabkan karena
tidak ada urobilinogen dalam saluran
pencernaan yang didapat pada ikterus
obstruktif