Anda di halaman 1dari 7

Analisa Data

DATA FOKUS Masalah Etiologi


DS: Ibu mengatakan anak ada Hipertermi Dehidrasi
demam naik turun sejak 2
hari yang lalu
DO:
- Suhu 39 C
- kulit tampak kemerahan
Kulit teraba hangat
- Takikardi Nadi: 120x/m
- Takipnue RR: 28x/m
- rewel

DS: Diare Malabsorpsi


- Ibu mengatakan anak ada Proses infeksi
BAB cair 6-7x/ hari
selama 3-4 hari
- Adan muntah makanan,
dan kadang iir saja sesaat
setelah batuk sudah sejak
2 hari
DO:
- BAB 6-7x/ hari cair
kekuningan dan terdapat
lender
- Bising usus hiperaktif
- hasil lab FL:
- Lender +,
- lemak ++,
- eritrosit 0-2,
- Leukosit 5-8
- Tampak lemas

DS : Risiko ketidakseimbangan Kehilangan volume cairan


- Ibu mengatakan anak ada volume cairan tubuh aktif
BAB cair 6-7x/ hari
selama 3-4 hari.
- Ada muntah makanan,
dan kadang air saja
sesaat setelah batuk
sudah sejak 2 hari

DO :
- Mukosa bibir kering
- Anak cenderung rewel
- S = 3.90C, Nadi 120
x/mnt, RR 28 x/mnt
CRT = 3’
- Mata cekung
- Turgor kulit kurang
elastis
- Membrane mukosa
kering

Prioritas Diagnosa
No Dx Diagnosa Keperawatan
1 Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kekurangan volume cairan aktif
ditandai dengan DO dan DS
2 Diare berhubungan dengan inflamasi/malnutrisi ditandai DO dan DS
3 Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi ditandai dengan DO dan DS
Rencana Keperawatan
DIAGNOSA HYD INTERVENSI RASIONAL
Kekurangan volume cairan Tidak terjadi kekurangan 1. Pantau tanda dan gejala 8. Deteksi dini memungkinkan
b.d kehilangan volume volume cairan dalam kekurangan cairan dan elektrolit terapi pergantian cairan
cairan aktif. waktu perawatan 2x 24 2. Pantau intake dan output segera untuk memperbaiki
DS : jam dengan kriteria 3. Tibang berat badan setiap hari defisit
- Ibu mengatakan anak - TTV dalam batas 4. Anjurkan keluarga untuk 9. Dehidrasi dapat
ada BAB cair 6-7x/ hari normal (N: 100-120 memberi minum pada kien,1-2 meningkatkan laju filtrasi
selama 3-4 hari. x/mnt, S; 36-37,50 c, lt/hr glomerulus membuat
- Ada muntah makanan, RR : < 40 x/mnt ) 5. Berikan Cairan parenteral ( IV keluaran tak aadekuat untuk
dan kadang air saja - Turgor elastik , line ) sesuai dengan umur membersihkan sisa
sesaat setelah batuk membran mukosa 6. Kolaborasi pemberian cairan dan metabolisme
sudah sejak 2 hari bibir basah, mata Obat-obatan : 10. penurunan 1 kg BB sama
tidak dan ubun-ubun 7. Kaen 3B 500cc + KCL 10 dengan kehilangan cairan 1
DO : tidak cekung. meq/24jam lt
- Mukosa bibir kering - Konsistensi BAB 11. Mengganti cairan dan
- Anak cenderung rewel lembek, frekwensi 3-4 elektrolit yang hilang secara
- S = 3.90C, Nadi 120 kali perhari oral
x/mnt, RR 28 x/mnt - Kebutuhan cairan 12. Mengganti cairan dan
CRT = 3’ pada pasien : 1100cc/ elektrolit secara adekuat dan
- Mata cekung hari cepat.
- Turgor kulit kurang 13. anti sekresi untuk
elastis menurunkan sekresi cairan
- Membrane mukosa dan elektrolit agar simbang,
kering antispasmolitik untuk proses
- Kebutuhan cairan pada absorbsi normal, antibiotik
pasien : sebagai anti bakteri
- (RUmus Daily) berspektrum luas untuk
- 1000+ 50 (12-10)= menghambat endotoksin.
1100cc/ hari

Diare berhubungan dengan Diare berkurang setelah 1 Observasi frekuensi dan 1. Untuk mengetahui jumlah
proses infeksi dilakukan tindakan konsistensi BAB BAB dalam sehari
DS: keperawatan selama 3x24 2 Observasi bising usus 2. Untuk mengetahui adanya
- Ibu klien mengatakan jam degan kriteria 3 Observasi hasil laboratorium hiperaktif bising usus
anak ada BAB cair 6- - BAB 3-4 x/hari Feses Lengkap 3. Untuk mengetahui
7x/ hari selama 3-4 hari - Bentuknya lembek 4 Observasi adanya ruam popok penyebab Diare
- Ada muntah makanan, dan berwarna kuning 5 Menimbang pempers setelah 4. Mencegah terjadinya
dan kadang iar saja - Bising usus normal BAB kerusakan integritas kulit
sesaat setelah batuk - Hasil laboratorium 6 Timbang berat badan setiap hari akibat diare berlebih
sudah sejak 2 hari Feses lengkap normal 7 Anjurkan orang tua untuk 5. Untuk mengetahui output
- DO: membatasi kunjungan dan sesuai frekuensi BAB
- BAB 6-7x/ hari cair menguranggi kegiatan yang 6. Untuk mengukur dan
kekuningan dan berlebihan mengetahui kenaikan berat
terdapat lender. badan dan status gizi pasien
- Bising usus hiperaktif 8 Anjurkan orang tua mengganti 7. Serat dan lemak dapat
- hasil lab FL: susu sapi ke susu soya terlebih mengiritasi lambung dan
Lender +, dahulu menambah kerja usus
lemak ++, 9 Kolaborasi pmberian terapi obat- 8. Untuk menguranggi susu
eritrosit 0-2, obatan sesuai intruksi dokter: yang mengandung lactose
Leukosit 5-8 10 Smecta 3xa yang tinggi dalam mencegah
- Tampak lemas 11 Lacto B: 2x1 diare berkepanjangan.
12 Vometa 3x1 mg 9. Untuk mempercepat proses
penyembuhan

Hipertermi b.d dehidrasi Tidak terjadi peningkatan 1. Pantau TTV, suhu tubuh setiap 1. Deteksi dini terjadi
DS: suhu tubuh dalam dua jam sekali operubahan abnormal fungsi
- Ibu mengatakan anak perawatan selama 3x24 2. Pantau intake dan output pasien tubuh ( adanya infeksi)
ada demam naik turun jam dengan kriteria setiap 4 jam sekali 2. Untuk menghindari
sejak 2 hari yang lalu. 3. Berikan Kompres air hangat a kehilangan air dan elektrolit
DO: - suhu tubuh dalam 4. Berikan suhu lingkungan yang 3. Memfasilitasi kehilangan
- Suhu 39 C batas normal ( 36- nyaman bagi klien, kenakan panas lewat konveksi dan
- kulit tampak 37,5 C) pakaian tipis pada klien. konduksi.
kemerahan - Tidak terdapat tanda 5. Monitor komplikasi neurologis 4. Kehilangan panas tubuh
- Kulit teraba hangat infeksi akibat demam. melalui konveksi dan
- Takikardi Nadi: - Kulit tidak tampak 6. kolborasi pemberian antipireutik; evaporasi.
120x/m kemerahan dan tidak paracetamol 5. Febril dan ensephalopati
- Takipnue RR: 28x/m teraba hangat bisa terjadi bila suhu tubuh
- rewel meningkat
6. untuk menurunkan demam.

Anda mungkin juga menyukai