“PEMERIKSAAN FISIK ”
(KULIT & KUKU)
OLEH
SI KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH MANADO
2014-2015
KATA PENGANTAR
Dengan ini kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Pemeriksaan fisik khususnya pada kulit & kuku“
Makalah ini penulis susun untuk menambah ilmu serta untuk memenuhi salah
satu tugas dalam mata kuliah “Pemeriksaan Fisik”. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca.
Kelompok 7
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I “Pendahuluan”
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II “ pembahasan”
A. Pengertian Pemeriksaan Thoraks
B. Pemeriksaan Fisik Sistem Respirasi
a) Inspeksi
b) Palpasi
c) Perkusi
d) Auskultasi
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis adalah sebuah proses dari seorang ahli medis
memeriksa tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit. Hasil pemeriksaan akan
dicatat dalam rekam medis. Rekam medis dan pemeriksaan fisik akan membantu dalam
penegakkan diagnosis dan perencanaan perawatan pasien. Biasanya, pemeriksaan fisik
dilakukan secara sistematis, mulai dari bagian kepala dan berakhir pada anggota gerak.
Setelah pemeriksaan organ utama diperiksa dengan inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi,
beberapa tes khusus mungkin diperlukan seperti test neurologi.
Dengan petunjuk yang didapat selama pemeriksaan riwayat dan fisik, ahli medis dapat
menyususn sebuah diagnosis diferensial,yakni sebuah daftar penyebab yang mungkin
menyebabkan gejala tersebut. Beberapa tes akan dilakukan untuk meyakinkan penyebab
tersebut.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Setelah mempelajari pemeriksaan fisik pada manusia, mahasiswa diharapkan mampu
memahami pemeriksaan fisik pada manusia
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Sistem Integumen : Untuk mengetahui cara pemeriksaan kulit,kuku.
1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan tugas ini adalah :
1.4.1 Menambah pengetahuan kita sebagai mahasiswa perawat tentang pemeriksaan
fisik pada manusia.
1.4.2 Dapat menjadi inspirasi kita dalam praktik keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Kulit dan organ pendukung yaitu rambut, kuku, kelenjar sebasea, ekrin dan apokrin;
adalah organ tubuh terbesar. Fungsi penting kulit adalah menjaga kehilangan atau
keseimbangan cairan dan elektrolit, melindungi tubuh dari agen luar penyebab injuri dan
infeksi yang masuk ke dalam tubuh, menjaga regulasi temperatur dan tekanan darah, organ
perasa dari sentuhan, tekanan, suhu, dan nyeri, memelihara integritas permukaan tubuh
dengan penggantian sel berkelanjutan dan meningkatkan regenerasi untuk penyembuhan
luka, memelihara fungsi perlindungan kulit oleh ekrin dan kelenjar sebasea untuk melindungi
melindungi mikroorganisme dan jamur, membantu memproduksi vitamin D, memperlambat
reaksi hipersensitivitas substansi asing,mengindikasikan emosi melalui perubahan kulit
Pemeriksaan kulit dilakukan untuk menilai warna, adanya sianosis, ikterus, ekszema,
pucat,purpura, eritema, makula, papula, vesikula, pustula, ulkus, turgor kulit, kelembaban
kulit, tekstur kulit, dan edema.Penilaian warna kulit untuk mengetahui adanya pigmentasi dan
kondisi normal yang dapat disebabkan oleh melanin pada kulit.
Teknik pengkajian penting untuk mengevaluasi integumen yang mencakup teknik inspeksi
dan palpasi.
Pemeriksaan Kuku
Pemeriksaan kuku dilakukan dengan mengadakan inspeksi terhadap warna, bentuk, dan
keadaan kuku. Adanya jari tubuh (clubbed fingers) dapat menunjukkan penyakit pernafasan
kronis, atau penyakit jantung. Bentuk kuku yang cekung atau cembung menunjukkan adanya
cedera defisiensi besi, atau infeksi.
Inspeksi dan palpasi kuku jari tangan dan kaki
Perhatikan
Warna : sianosis, pucat
Bentuk : jari tubuh (clubbing)
Adanya lesi : paronkia, onikolisis
Bantuan interpretasi
aslinya
Lesi kulit dalam
ulkus – hilangnya epidermis dan dermis dapat berdarah dan membentuk jaringan parut
erosi – kehilangan epidermis superfisial tanpa jaringan parut; permukaannya lembap tetapi tidak
berdarah.
Lasi vaskular dan purpura kulit
Lesi Gambaran
Angioma ceri Tampilan : merah terang atau rubi, dapat menjadi
kecokelatan sesuai usia ; 1-3 mm; bulat, datar, kadang
Spider angioma menonjol; dapat dikelilingi suatu halo pucat
Penyebaran : ditemukan pada tubuh atau epidermistas
Spider nevi Makna : tidak ada; peningkatan ukuran dan jumlah sesuai
penuaan
Petekia dan purpura
Tampilan : merah api; sangat kecil sampai 2 cm; ditengah
Ekimosis tubuh;, kadang menonjol, menyebar seperti eritema
Penyebaran : wajah, leher, lengan, dan tubuh atas, tetapi
hampir ridak pernah dibawah pinggang
Makna : penyakit hati, kehamilan, defisiensi vitaminB;
normal pada beberapa orang