PENDAHULUAN
semua pihak dalam berbagai bidang dan sektor pembangunan dituntut adanya
dan pembaharuan sistem pendidikan kita. Salah satu upaya yang sudah dan
Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan
1
2
2008: 1).
susila yang cakap adalah yang diharapkan ada pada diri setiap anak didik.
Guru harus harus lebih dinamis dan kreatif dalam mengembangkan proses
jagat raya ini. Di masa depan, guru bukan satu-satunya orang yang lebih
profesional. Kalau hal ini terjadi, guru akan kehilangan kepercayaan baik dari
sehingga dengan dukungan hasil penelitian guru tidak terjebak pada praktek
berlangsung.
berkonsultasi, dan saling berbagi informasi serta pengalaman. Dalam hal ini
tidak lain adalah kedudukan guru sebagai organisator yaitu sisi lain dari
peranan yang diperlukan dari guru. Dalam bidang ini guru memiliki kegiatan
mencapai efektivitas dan efisiensi dalam belajar pada diri anak didik
guru sendiri dan juga berasal dari luar. Harapan besar akan peran dari
KKG/MGMP sebagai wadah guru dapat menjadi wadah vital bagi guru untuk
mereform dirinya agar mampu menyiapkan anak didik yang tangguh, kreatif,
berpusat pada guru tetapi berpusat pada siswa. Berbagai inovasi pembelajaran
berlangsung satu arah. Kondisi saat ini, banyak pula guru yang telah
bukan dipandang sebagai tugas dan kewajiban yang harus dilakukan sebagai
tidak sesuai dengan realita karena dimungkinkan hanya copi paste dan sedikit
editing punya temannya agar tidak sama dengan aslinya. Ada pula guru yang
Undang Guru dan Dosen dikawatirkan akan menjadi bom waktu, karena
antara yang belum menerima tunjangan sertifikasi dan yang telah menerima
tunjangan sertifikasi.
ditunjukkan dengan indikator yang dapat diukur secara ilmiah dan dapat
sebagainya.
berkembang. Bila pribadi ini terus dikembangkan, tentu dapat lebih terarah
penyesuaian diri dan berkepribadian. Hal ini dapat digunakan guru sebagai
tidak selalu berkembang secara wajar dan lancar. Hal ini disebabkan
adanya guru yang bekerja sambilan, baik sesuai dengan profesinya maupun
diluar profesi mereka. Bahkan ada sebagian guru yang secara totalitas lebih
berbagai pihak. Hal ini terjadi karena potensi siswa berkembang atau tidak
Tahun 2003 dengan kenyataan yang terjadi dilapangan merupakan suatu hal
yang perlu dan patut untuk dicermati secara mendalam. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja guru, perlu dipelajari, ditelaah dan dikaji agar dapat
memberikan gambaran yang jelas faktor yang lebih berperan dan urgen dalam
evaluasi sebagai berikut : untuk penyusunan RPP ada 1 sekolah yang baik, 4
dan 2 kurang dan untuk evaluasi 1 sekolah yang baik, 3 cukup, 5 sedang, dan
3 kurang. Oleh sebab itu maka kemampuan guru dalam tiga hal tersebut harus
ditingkatkan. Pada saat ini, prestise guru cukup mendapat porsi yang cukup
Pada era tahun 1970 an, pekerjaan guru dipandang sebagai profesi yang
penuh pengabdian, oleh Iwan Fals diilustrasikan sebagai Oemar Bakri yang
tertentu guru dipandang sebagai profesi yang terpaksa karena belum ada
pekerjaan lain yang lebih menjanjikan atau hanya sekedar pekerjaan samben.
Guru hanya dipandang sebagai seorang pahlawan tanpa tanda jasa, begitu
meninggal jasanya tidak pernah dikenal oleh anak didiknya. Hal di atas
fisik pendidikan saja tetapi juga dialokasikan untuk pembangunan non fisik
8
setiap calon pendidik atau guru sebagaimana yang telah ditetapkan dalam
serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang
pelajaran secara luas dan mendalam dan langkah kajian kritis pendalaman isi
bidang studi (Anif, 2011:11). Upaya dalam membantu murid mencapai tujuan
seperti yang telah ditetapkan dalam berbagai Peraturan yaitu : UU Guru dan
Dosen No. 14 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, dan
pendidikan nasional. Ada empat kompetensi yang harus dimiliki sebagai guru
profesional guru merupakan salah satu dari kompetensi yang harus dimiliki
dengan ijazah sesuai dengan satuan pendidikan formal, jenis, dan jenjang di
tempat tugas.
10
yang paling modern sekalipun. Ada banyak hal sehingga tenaga pendidik
Hal inilah yang kemudian menjadi komitmen agar guru yang telah
lapangan, adanya proses belajar mengajar yang belum sesuai dengan harapan.
salah satu dari kompetensi yang harus dimiliki setiap guru dalam jenjang
pendidikan.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
Wonogiri?
Wonogiri?
C. Tujuan Penelitian
Selogiri, Wonogiri.
Selogiri, Wonogiri.
12
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini sangat berguna dan bermanfaat, baik secara
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi sekolah