PENDIDIIKAN KEWARGANEGARAAN
MATA KULIAH UMUM
Disusun oleh:
KWN 49
UNIVERSITAS JEMBER
2018
MAKALAH
MEWUJUDKAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN
DALAM BINGKAI NKRI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
MATA KULIAH UMUM
Disusun oleh:
KWN 49
UNIVERSITAS JEMBER
2018
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.................................................................................................i
Kata Pengantar...................................................................................................ii
Daftar Isi............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB II PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................11
3.2 Saran......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh
pemerintah yang diselenggarakan secara terpadu, terarah, dan berkelanjutan untuk
menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap
bangsa dari segala ancaman.
2
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.2 Definisi Keamanan
Suatu daerah atau wilayah yang ada dipermukaan bumi di mana terdapat
pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan
keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat beberapa
unsur seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari
negara lain.
5
2.4 Kondisi Pertahanan dan Keamanan NKRI
6
bidang pertahanan dan keamanan yang tidak tercapai secara optimal. Dapat
dicontohkan di sini, upaya pemenuhan kekuatan pertahanan negara pada
tingkat kekuatan pokok minimal (minimum essential force) belum
sepenuhnya dapat diwujudkan.
Melihat pada kondisi saat ini, sangat miris apabila kita mau membuka
satu persatu permasalahan terkait dengan pertahanan dan keamanan, mulai
dari hal yang tidak begitu besar hingga yang sangat fatal. Sebagai contohnya
ialah pencurian, penculikan, pemberontakan, kerusuhan, mengeboman,
pembunuhan, ilegal logging, ilegal fishing, pengakuan suatu wilayah atas
kepemilikan negara lain hingga tak lupa juga permasalahan mengenai daerah
perbatasan.
7
mengakibatkan sulitnya dilakukan pembinaan, pengawasan dan
pengamanan.
d. Penyebaran penduduk yang tidak merata dengan kualitas SDM
yang rendah.
e. Eksploitasi sumberdaya alam yang tidak terkendali khususnya
hutan secara legal maupun ilegal yang mengakibatkan rusaknya
lingkungan hidup. Lemahnya penegakan hukum serta kesenjangan
ekonomi antar wilayah di negara yang berbatasan mendorong
terjadinya kegiatan ilegal di daerah perbatasan darat seperti
perdagangan, lintas batas, penambangan dan penebangan hutan
ilegal.
8
Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Pertanian dan
Pemerintah Daerah.
3. Meningkatkan kualitas pengawasan di pos-pos lintas batas terhadap
lalu lintas barang dan orang. Peningkatan pengawasan meliputi
penambahan pos-pos pengawasan dan personel di pos lintas batas.
4. Meningkatkan dan membangun jaringan intelijen secara terpadu di
daerah perbatasan untuk mengantisipasi kemungkinan
penyelundupan barang, senjata api dan munisi, narkoba,
penyusupan teroris serta kemungkinan adanya oknum yang dapat
memicu konflik antar etnis.
5. Meningkatkan Binwil, Binter dan Binmas di daerah perbatasan.
6. Membangun jalan inspeksi di sepanjang perbatasan darat dan
menambah frekuensi patroli perbatasan di darat maupun laut.
7. Menambah dan meningkatkan kuantitas dan kualitas alat peralatan
pengamanan di daerah perbatasan, seperti radar, navigasi, alkom,
kendaraan patroli dan alutsista.
8. Mengalokasikan anggaran pengamanan daerah perbatasan secara
terpadu (lintas pendanaan dan lintas sektoral).
9. Membangun sarana jalan dan prasarana transportasi,
telekomunikasi sepanjang perbatasan untuk membuka
keterisolasian perkampungan di daerah perbatasan.
10. Melakukan survei dan pemetaan secara terpadu bagi pengamanan
terhadap SDA, jalur kejahatan trans nasional dan area rawan
konflik etnis di daerah perbatasan sebagai integrated data base
pengamanan perbatasan negara.
11. Menciptakan iklim yang kondusif masyarakat perbatasan dalam
pengamanan daerah perbatasan sekaligus sebagai daya tarik bagi
kegiatan investasi di daerah perbatasan.
12. Memperbaiki dan memperbaharui peraturan dan perundangan yang
terkait dengan pengamanan daerah perbatasan, baik yang
menyangkut pencurian, penyelundupan dan penyusupan serta
9
kejahatan trans nasional lainnya demi terwujudnya penegakan dan
kepastian hukum di daerah perbatasan.
13. Merealisasikan terbentuknya suatu badan/lembaga pengamanan
daerah perbatasan secara terpadu, dalam rangka meningkatkan
pengawasan dan pengendalian segala bentuk kejahatan dan konflik
yang mungkin terjadi di daerah perbatasan (Tri Poetranto, S.Sos,
2007, hal 6)
14. Merumuskan peraturan-peratuan mengenai kebijakan permasalahan
persengketaan di wilayah perbatasan.
Solusi selanjutnya yang dapat diambil ialah membangun jalan atau
untuk mempermudah akomodasi dari pusat ke perbatasan guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan aparat negara di wilayah
perbatasan, hal ini dimaksudkan agar masyarakat perbatasan merasa
terfasilitasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga ketika
membutuhkan sesuatu tidak perlu pergi ke negara sebelah untuk memenuhi
kebutuhannya sebab di negaranya sendiri sudah ada.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pertahanan dan keamanan merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam suatu negara terlebih lagi negara tersebut tersusun atas
berbagai guguan pulau-pulau yang memiliki jarak yg jauh serta luas
wilayah yang cukup luas. Dibutuhkan suatu komitmen dari dalam
masyrakat dan aparatur negara untuk saling bersinergi menjada keutuhan
wilayah yang dimiliki, dibutuhkan pula peraturan yang mengikat guna
menjadi landasan hukum terbentuknya suatu pertanan dan kemanan yang
berdaulat.
3.2 Saran
Sebagai seorang mahasiswa kita perlu memupuk jiwa untuk
lebih mencintai tanah air dan menjaga apa yang seharusnya menjadi milik
kita, menyatukan tangan dan pikiran guna mempertahankan wilayah NKRI
dan menciptakan suasana yang aman baik bagi diri kita, keluarga maupun
lingkungan dan orang lain.
11
DAFTAR PUSTAKA
Rahmat, Zulkifli. 2014. Peran Korem 091 / Aji Surya Natakusuma dalam
unmul.ac.id/site/wp-
content/uploads/2014/12/eJournal%20(PDF)%20(12-05-14-12-26-
12
Wilayah NKRI di Nunukan-Kalimantan Timur. Bandung : ITB : Jurnal
Mei 2018
13