Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KERJA

PONEK
RSU BAITUL HIKMAH KENDAL
TAHUN 2019

Jl. Raya Soekarno Hatta Km.12 Gemuh


Kendal – Jawa Tengah
Tahun 2019
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 2


BAB II LATAR BELAKANG .......................................................... 3
BAB III TUJUAN ..................................................................... 4
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ............................ 6
BAB V JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................... 9
BAB VI PENCATATAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI KEGIATAN ........... 12
BAB I
PENDAHULUAN

Seperti kita ketahui bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tertinggi di antara Negara ASEAN
dan penurunannya sangat lambat. AKI dari 307 : 100.000 kelahiran hidup
(SDKI 2002/2003) dan AKB 35/1000 kelahiran hidup (SDKI 2002/2003).
SEDANGKAN TARGET rpjmn Depkes 2004-2009 AKI : 226/100.000 kelahiran
hidup dan AKB : 26/1000 kelahiran hidup. Pemerintah telah bertekad
untuk menurunkan AKI pada tahun 2010 menjadi 125/100.000 kelahiran
hidup dan AKB menjadi 25/1000 kelahiran hidup.
Penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan (
30%), eclampsia (25%) infeksi (12%) dan abortus (5%). Sedangkan penyebab
utama kematian bayi adalah BBLR (29%), asfiksia (27%) dan infeksi (20%).
Penurunan kematian dan peningkatan kualitas hidup ibu dan anak
tidak terlepas dari penanganan kasus emergensi di fasilitas pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan. Sehingga Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas dan Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK) di Rumah Sakit sebagai suatu kesatuan
sistem rujukan mempunyai peran yang sangat penting. Upaya peningkatan
PONEK di Rumah Sakit dilakukan melalui berbagai upaya antara lain
peningkatan pengetahuan dan keterampilan tim dalam menyelenggarakan
PONEK, pemenuhan tenaga kesehatan, pemenuhan ketersediaan
peralatan, obat dan bahan habis pakai, terlaksananya manajemen
pelayanan keperawatan dan pelayanan darah yang aman, serta bimbingan
teknis yang dilaksanakan oleh multidisipliner dalam penyelenggaraan RS
PONEK.
Agar layanan PONEK sesuai Standar Penyelenggaraan RS PONEK maka
strategi yang ditempuh adalah optimalisasi di bidang manajemen maupun
bidang pelayanan, sterategi tersebut berkaitan dengan beberapa hal yaitu
:
1. Pembentukan tim PONEK di RS melalui SK Direktur RS
2. Pemenuhan kecukupan sarana, prasarana, alat, obat-obatan, dan
sumber daya manusia
3. Ketersediaan data yang lengkap, akurat dan tepat waktu.
Rumah Sakit mampu PONEK 24 jam adalah Rumah Sakit yang mampu
menyelenggarakan pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal secara
komprehensif dan terintegrasi 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam
seminggu. Hal ini harus dapat terukur melalui Penilaian Kinerja
Manajemen dan Penilaian Kinerja Klinis.
Rumah Sakit Umum Baitul Hikmah ini sebagai salah satu organisasi
penyedia jasa pelayanan kesehatan yang berkomitmen untuk memberikan
pelayanan yang berkualitas terhadap karyawan rumah sakit, pasien dan
pengunjung.
BAB II
LATAR BELAKANG

Pelayanan obstetrik dan neonatal regional merupakan upaya


penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi lahir secara terpadu dalam bentuk
pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensif ( PONEK ) di
Rumah Sakit.
Rumah Sakit PONEK 24 Jam merupakan bagian dari sistem rujukan
pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal, yang sangat berperan
dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci
keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai
kompetensi, prasarana, sarana dan manajemen yang handal.
Penyebab kematian pada masa prenatal / neonatal pada umumnya
berkaitan dengan kesehatan ibu selama kehamilan, kesehatan janin
selama didalam kandungan dan proses pertolongan persalinan yang
bermasalah. RSU Baitul Hikmah sebagai rumah sakit PONEK harus
melakukan pelayanan obstetric neonatal emergensi 24 jam. Hal ini harus
dilakukan untuk menurunkan kematian / kesakitan maternal perinatal
dengan Sistem Pelayanan Maternal Perinatal terpadu di RSU Baitul Hikmah
dengan upaya sebagai berikut :
a. Menyiapkan pelayanan yang siap siaga 24 jam.
b. Meningkatkan mutu SDM dengan pelatihan berkala mengenai
pelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal.
c. Bertanggung jawab atas semua kasus rujukan.
d. Bekerjasama dengan dinas dalam surveillance / audit kematian
ibu dan bayi.
Akses pelayanan rujukan di RSU Baitul Hikmah meningkat, hal
ini menyebabkan kejadian kematian menjadi bergeser dari
masyarakat / pelayanan dasar ke pelayanan rujukan , sekitar 70%
angka kematian di Jawa Tengah terjadi di Rumah Sakit. Oleh karena
itu perlu semakin fokus dalam peningkatan kualitas rujukan dan
pelayanan emergensi khususnya fasilitas PONEK di RSU Baitul Hikmah
Kabupaten Kendal.

BAB III
TUJUAN

1. Umum
a. Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang pelayanan
obstetrik neonatal emergensi komprehensif.
b. Agar mengetahui bagaimana sistem pelayanan PONEK
c. Untuk mengetahui apa saja yang harus ditangani tim PONEK
rumah sakit.
d. Untuk mengetahui kriteria rumah sakit yang boleh melakukan
PONEK
2. Khusus

a. Sebagai pedoman manajerial dalam program PONEK di Rumah


Sakit

b. Rumah sakit MAMPU PONEK 24 Jam adalah Rumah Sakit yang


MAMPU menyelenggarakan pelayanan kedaruratan maternal
dan neonatal secara komprehensif dan terintegrasi 24 jam
dalam sehari, 7 hari dalam seminggu. Hal ini harus dapat
terukur melalui Penilaian Kinerja Manajemen dan Penilaian
Kinerja Klinis.
c. Peningkatan kemampuan layanan kesehatan PONEK di RS.
d. Sebagai indicator mutu penerapan standar pelayanan rumah
sakit dalam program PONEK 24 jam
e. Sebagai salah satu alat ukur kinerja rumah sakit dalam upaya
menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Pokok
Pelaksanaan penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif ( PONEK ) 24 jam di Rumah Sakit Umum
Baitul Hikmah Kendal

B. Rincian Kegiatan
1. Pemenuhan fasilitas serta monitoring sarana dan prasarana
dalam penyelenggaraan PONEK 24 jam di Rumah Sakit Umum
Baitul Hikmah
2. Pengembangan SDM
a. Pelatihan Eksternal PONEK
b. Orientasi Karyawan baru
c. IHT
d. AMP
3. Sosialisasi Program Kerja PONEK
4. Penyediaan Obat obat emergency
5. Pelayanan darah
6. Pelaksanaan sistem rujukan
7. Sosialisasi sistem rujukan PONEK
8. Audit maternal dan neonatal
9. Pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi
10. KIE : Membuat brosur / leaflet terkait PONEK (koordinasi
dengan Promkes)
11. Pelayanan Maternal dan Neonatal
12. Penyusunan dan evaluasi pedoman , panduan dan SPO
13. Evaluasi dan Pelaporan ke Direktur

C. Rencana anggaran kegiatan ponek tahun 2019

1. ANGGARAN PELATIHAN EKSTERNAL DAN IHT


No. Jenis Pelatihan Jumlah Biaya
1. Sosialisasi kegawat 38 orang 500.000
daruratan maternal
neonatal
2. PELATIHAN PONEK 7 orang 60.000.000
EKSTERNAL

2. ANGGARAN RAPAT
No. Kegiatan Biaya Peserta
1 Rapat MONEV PONEK 15 Orang 100.000
Triwulan
2. Rapat Rutin Bulanan 11 Orang 50.000
Ruang Bersalin
3. ANGGARAN PENGADAAN PERALATAN SARANA DAN PRASARANA ALKES

DAN NON ALKES

Nama Jumlah Barang Keadaan Penga


NO Barang Tahun Pembelian Barang
1 2 3 4 5 6

ALKES
1 Timbangan 2014 1 baik -
injak
dewasa

2 Tensimeter 2014 2 Rusak 1 Pengad


airaksa

2014 1 rusak 1
Termometer
digital

3 Thermomet 2014 1 baik -


er biasa
4 Fetal 2014 dan 2016 2 perbaikan 1 Pengad
Doppler
5 Infant 2014 1 baik Kalib
warmer
6 Baby 2014 1 baik kalib
Inkkubator
7 Sterilitator 2016

8 Suction 2017
Suction 2017
11 Lampu 2018
tindakan
Lampu 2017
tindakan
12 Regulator 2017
O2

13 Regulator 2017
O2
14 USG 2014
NON ALKES
15 Meja Kerja 2014 M/01/NM 2 Baik
M/02/NM Baik
16 Kursi Lipat 2014 K/01/NM 2 Baik
K/02/NM Baik
17 Kursi Baik
18 Komputer 2015 KM/01/NM 1 Baik
19 CPU 2015 CPU/01/NM 1 Baik
20 Telepon 2014 TL/01/NM 1 Baik
21 Etalase 2017 E/01/NM 2 Baik
E/02/NM Baik
22 AC 2016 AC/01/NM 4 Baik
AC/02/NM Baik
AC/03/NM Baik
AC/04/NM Baik
23 Bed Pasien 2014 TT/01/NM 8 Baik
TT/02/NM Baik
TT/03/NM Baik
TT/04/NM Baik
TT/05/NM Baik
TT/06/NM Baik
TT/07/NM Baik
TT/08/NM Baik
24 Lemari 2013 LP/01/NM 8 Baik
Pasien
LP/02/NM Baik
LP/03/NM Baik
LP/04/NM Baik
LP/05/NM Baik
LP/06/NM Baik
LP/07/NM Baik
LP/08/NM Baik
25 Kipas Angin 2017 KA/01/NM 2 Baik
KA/02/NM Baik
26 Jam 2017 J/01/NM 3 Baik
J/02/NM Baik
J/03/NM Baik
27 Meja Alkes 2017 MA/01/NM 5 Baik
MA/02/NM Baik
MA/03/NM Baik

MA/04/NM Baik
MA/05/NM Baik
28 Tempat 2017 TS/01/NM 5 Baik
Sampah
TS/02/NM Baik
TS/03/NM Baik
TS/04/NM Baik
TS/05/NM Baik
29 Kulkas 2016 KK/01/NM 1 Baik
30 Lemari 2014 L/01/NM 3 Baik
2016 L/02/NM Baik
2016 L/03/NM Baik
31 Rak Sepatu 2017 RS/01/NM 1 Baik
32 Lemari 2015 LS/01/NM 1 Baik
Slorok
33 Loker 2016 LK/01/NM 1 Baik

34 Cermin 2017 CM/01/NM 1 Baik


4. ANGGARAN RAPAT
Kegiatan Biaya Peserta
Rapat MONEV PONEK Triwulan 10 Orang 100.000
Rapat Rutin Bulanan Tim 15 Orang 100.000
PONEK
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal pelaksanaan bulan ke


No NamaKegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sosialisasi Tim PONEK
2 Rapat Tim PONEK
Pemenuhan fasilitas ( sarana
dan prasarana)
3 penyelenggaraan PONEK 24
jam di RSU Baitul Hikmah
Kendal
Pelatihan PONEK bagi Tim
4
PONEK ( eksternal )
Sosialisasi Program Kerja
5
PONEK
6 Penyediaan Obat Emergency
7 Pelayanan darah
8 Pelaksanaan sistem rujukan
Sosialisasi sistem rujukan
9
PONEK
10 Audit maternal dan neonatal
Pelaksanaan Pencegahan
11
dan pengendalian infeksi
KIE: membuat brosur /
leafletnterkaait PONEK
12
(koordinasi dengan promkes
)
Pelayanan Mternal dan
13
Neonatal
Pembuatan pedoman,
14
panduan dan SPO
Evaluasi dan pelaporan
15
kepada direktur
BAB VI
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. PENCATATAN
Pencatatan tentang kegiatan harian meliputi pencatatan jumlah pasien, diagnose
penyakit, jenis tindakan, asal pasien, dokter pengirim, survey kepuasan pasien
terhadap pelayanan kebidanan, pencatatan inventarisasi sarpras di Ruang Bersalin,
pencatatan hasil kinerja petugas ruang bersalin, pencatatan hasil rapat bulanan Ruang
Bersalin.
2. PELAPORAN
Kegiatan pelayanan Kebidanan dilaporkan setiap tanggal 1 berjalan dalam bentuk
rekap bulanan dan dilaporkan kepada Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan dan
Direktur Rumah Sakit Umum Baitul Hikmah
3. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi dilakukan setiap 1 bulan sekali melalui pertemuan rapat bulanan RSU BAITUL
HIKMAH KENDAL

Kendal, 10 Januari 2018


Direktur RSU Baitul Hikmah Kendal

dr. Luqman Hakiem

Anda mungkin juga menyukai