Penelitian Analisis Kualitas Pelayanan Giant
Penelitian Analisis Kualitas Pelayanan Giant
Kelompok 1:
Aldo Amerta
Andreas Wilson
Christofer Lung
Cantika Cendikia Natama
Defi Stephani Angelia Sidauruk
Dessy Christina
Erlangga Kusuma Putra
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5
BAB 2 LANDASAN TEORI. ............................................................................ 6
2.1 Giant ........................................................................................................... 6
2.2 Definisi Kualitas ........................................................................................ 6
2.3 Definisi Layanan ........................................................................................ 6
2.4 Karakteristik Pelayanan .............................................................................. 7
2.5 Definisi Kualitas Pelayanan ....................................................................... 9
2.6 Dimensi Kualitas Pelayanan ....................................................................... 10
2.7 Manfaat Kualitas Pelayanan ....................................................................... 12
BAB 3 METODE PENELITIAN …………………………………… ............. 13
3.1 Metode Penelitian dan Sumber Penelitian ................................................. 13
3.1.1 Objek Penelitian ............................................................................... 13
3.1.2 Unit Penelitian.................................................................................. 13
3.1.3 Instrumen Penelitian......................................................................... 13
3.1.4 Metode Penelitian............................................................................. 14
3.1.5 Sumber Data .................................................................................... 14
3.2 Populasi dan Sampel .................................................................................. 15
3.2.1 Populasi ............................................................................................ 15
3.2.2 Sampel .............................................................................................. 16
3.2.3 Teknik Sampling .............................................................................. 16
3.3 Sumber Data ............................................................................................... 17
3.3.1 Sumber Data ..................................................................................... 17
3.4 Jadwal Kegiatan ………………………………………………. ............... 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 18
LAMPIRAN .......................................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Giant
Giant pertama berdiri pada tahun 1944, merupaan sebuah toko toko
kelontong kecil dikuala lumpur yang terus berkembang. Melihat
perkembangan bisnis Hypermarket di Malaysia yang demikian cepat, maka
pada tahun 1997 untuk pertama kalinya dibuka Giant dengan konsep
Hypermarket. Setelah itu diteruskan dengan membuka Giant Hypermarket
di Singapore. Pada tahun 1999 Management Dairy Farm Internasional,
retailer terbesar di wilayah Asia Pasifik yang memiliki lebih dari 2.000
cabang, telah dan akan terus membuka Giant Hypermarket di Indonesia
sebagai salah satu unit bisnis dari PT. Hero Supermarket Tbk. PT. Hero
Supermarket Tbk mengadakan aliansi strategis dengan Dairy Farm
Internasional dalam bentuk penyertaan saham langsung. Kerjasama antara
keduanya ditandai pula dengan bergabungnya beberapa eksekutif Dairy
Farm Internasional sebagai mitra untuk memperkuat jajaran manajemen PT.
Hero Supermarket TbkKonsumen
1. Pembelian jasa sangat dipengaruhi oleh motif yang didorong oleh emosi.
2. Jasa itu bersifat tidak berwujud, berbeda dengan barang yang bersifat
berwujud, dapat dilihat, dicium, memiliki berat, ukuran dan sebagainya.
3. Barang bersifat tahan lama, tetapi jasa tidak, jasa dapat dibeli dan
dikonsumsi.
Menurut Parasuraman, atribut dari bukti fisik ini ada empat, yaitu:
Peralatan modern.
Fasilitas yang berdaya tarik visual.
Karyawan yang berpenampilan rapi dan profesional.
Materi-materi berkaitan dengan jasa yang berdaya tarik visual.
2. Reliability (kehandalan)
Yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai
yang dijanjikan dan diharapkan pelanggan secara akurat dan terpercaya.
Sesuai dengan harapan pelanggan berarti kinerja yang tepat waktu,
pelayanan tanpa kesalahan, sikap simpatik dan dengan akurasi tinggi.
3. Responsiveness (ketanggapan)
Yaitu suatu kemauan dan kesediaan untuk membantu dan memberikan
pelayanan yang cepat (responsive) dan tepat kepada pelanggan dan
merespon permintaan mereka dengan menyampaikan informasi yang jelas.
Membiarkan konsumen menunggu tanpa alasan yang jelas menyebabkan
persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan.
Menurut Parasuraman, atribut dari daya tanggap ini ada empat, yaitu:
Menginformasikan kepada pelanggan tentang kepastian waktu
penyampaian jasa.
Layanan yang segera atau cepat bagi pelanggan.
Kesediaan untuk membantu pelanggan.
Kesiapan untuk merespon permintaan pelanggan.
5. Empathy (empati)
Yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau
pribadi yang diberikan kepada pelanggan dengan berupaya memahami
keinginan konsumen dimana suatu perusahaan diharapkan memiliki suatu
pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan, memahami kebutuhan
pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian yang
nyaman bagi pelanggan.
Secara umum teknik dalam pemberian skor yang digunakan dalam kuesioner
penelitian ini adalah teknik skala Likert. Menurut Sugiyono (2013), skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jadi, penggunaan skala ini dapat
melihat bagaimana pendapat seseorang tersebut apakah baik mapun buruk..
Dalam metode ini akan diamati secara seksama aspek-aspek yang berkaitan
erat dengan masalah yang diteliti, sehingga diperoleh data primer yang menunjang
penyusunan laporan penelitian ini. Data-data yang diperoleh selama penelitian akan
diolah, dianalisis dan diproses dengan teori-teori yang telah dipelajari, sehingga
dapat memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti, dan dari gambaran
objek tersebut dapat ditarik kesimpulan mengenai masalah yang diteliti.
Sesuai dengan tujuan penelitian yang menyangkut pengukuran tingkat
kepuasan pelanggan di Hotel Aston maka digunakan penelitian deskriptif guna
menjawab bagaimana kualitas pelayanan di Hotel Aston, Sentul City.
Keterangan :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
KS : Kurang Setuju
CS : Cukup Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
NO PERNYATAAN STS TS KS CS S SS
RELIABILITY
RESPONSIVENESS
EMPATHY
TANGIBLES