Kelompok 1:
Aldo Amerta (1)
Andreas Wilson (2)
Cantika Cendikia Natama (3)
Christofer Lung (4)
Defi Stephani Angelia Sidauruk (5)
Dessy Christina (6)
Erlangga Kusuma Putra (7)
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dibuat, tujuan penelitian kami ialah :
1. Menganalisis kualitas pelayanan yang diberikan oleh toko swalayan Giant
terhadap pelanggannya
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
konsumen itu sendiri sehingga tidak ada ukuran yang jelas terhadap
kualitas layanan.
Menurut Tjiptono (2012,152) kualitas layanan dapat
diartikan sebagai kondisi dinamis yang berhubungan dengan
produk, jasa, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan. Berdasarkan definisi ini, kualitas
layanan adalah hubungan antara produk dan pelayanan atau jasa
yang diberikan kepada konsumen dapat memenuhi harapan dan
kepuasan konsumen.
Menurut Mangold dan Babakus (1991,60), kualitas layanan
adalah hasil dari proses dimana ekspetasi konsumen dalam
menggunakan jasa dibandingkan dengan penyampaian jasa yang
sesungguhnya.
Menurut Wyckof (dalam Wisnalmawati, 2005,155), kualitas
layanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan
pengendalian atas tingkat keunggulan untuk memenuhi keinginan
pelanggan. Apabila jasa yang diterima sesuai dengan yang
diharapkan maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
kualitas adalah unsur yang saling berkaitan mengenai mutu yang
diberikan yang dapat memengaruhi kinerja dalam memenuhi
harapan pelanggan. Kualitas tidak hanya fokus pada hasil akhir,
seperti barang dan jasa, tetapi juga menyangkut kualitas manusia,
proses, dan lingkungan. Apabila layanan yang diterima melebihi
harapan pelanggan maka kualitas layanan tersebut bisa dikatakan
ideal. Sebaliknya, jika layanan yang diterima lebih rendah daripada
yang diharapkan maka kualitas layanan dianggap buruk.
5
Menurut Parasuraman, atribut dari bukti fisik ini ada empat,
yaitu:
Peralatan modern.
Fasilitas yang berdaya tarik visual.
Karyawan yang berpenampilan rapi dan profesional.
Materi-materi berkaitan dengan jasa yang berdaya tarik
visual.
b. Reliability (kehandalan)
Yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan
sesuai yang dijanjikan dan diharapkan pelanggan secara akurat
dan terpercaya. Sesuai dengan harapan pelanggan berarti kinerja
yang tepat waktu, pelayanan tanpa kesalahan, sikap simpatik
dan dengan akurasi tinggi.
Menurut Parasuraman, atribut dari realibilitas ini ada lima,
yaitu:
Menyediakan jasa sesuai yang dijanjikan.
Dapat diandalkan dalam menangani masalah jasa pelanggan.
Menyampaikan jasa secara benar semenjak pertama kali.
Menyampaikan jasa sesuai dengan waktu yang dijanjikan.
Menyimpan catatan atau dokumen tanpa kesalahan.
c. Responsiveness (ketanggapan)
Yaitu suatu kemauan dan kesediaan untuk membantu dan
memberikan pelayanan yang cepat (responsive) dan tepat
kepada pelanggan dan merespon permintaan mereka dengan
menyampaikan informasi yang jelas. Membiarkan konsumen
menunggu tanpa alasan yang jelas menyebabkan persepsi yang
negatif dalam kualitas pelayanan.
Menurut Parasuraman, atribut dari daya tanggap ini ada
empat, yaitu:
Menginformasikan kepada pelanggan tentang kepastian
waktu penyampaian jasa.
Layanan yang segera atau cepat bagi pelanggan.
Kesediaan untuk membantu pelanggan.
Kesiapan untuk merespon permintaan pelanggan.
6
(Security), Kompetensi (Competence,), dan Sopan santun
(Courtesy).
Menurut Parasuraman, atribut dari jaminan ini ada empat,
yaitu:
Karyawan yang menumbuhkan rasa percaya para pelanggan.
Membuat pelanggan merasa aman sewaktu melakukan
transaksi.
Karyawan yang secara konsisten bersikap sopan.
Karyawan yang mampu menjawab pertanyaan pelanggan.
e. Empathy (empati)
Yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat
individual atau pribadi yang diberikan kepada pelanggan
dengan berupaya memahami keinginan konsumen dimana suatu
perusahaan diharapkan memiliki suatu pengertian dan
pengetahuan tentang pelanggan, memahami kebutuhan
pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian
yang nyaman bagi pelanggan.
Menurut Parasuraman, atribut dari empati ini ada lima, yaitu:
Memberikan perhatian individual kepada para pelanggan.
Karyawan yang memperlakukan pelanggan secara penuh
perhatian.
Sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan pelanggan.
Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan.
Waktu operasi (jam kantor) yang nyaman.
7
oleh setiap perusahaan tentunya mempunyai tujuan. Umumnya
tujuan dengan diadakannya pelayanan adalah agar konsumen
merasakan adanya kepuasan dan dampaknya bagi perusahaan akan
memperoleh laba maksimum.
Menurut Schiffman dan Kanuk menjelaskan bahwa
pelayanan merupakan suatu hal yang penting,sebab peningkatan
daripada pelayanan itu sendiri dapat meningkatkan keuntungan bagi
perusahaan.Sedangkan rangkuti menandaskan bahwa kualitas
pelayanan salah satu factor yang dapat menentukan kepuasan
pelanggan.
Dengan adanya service quality yang baik, konsumen dapat
merasa puas dan terpenuhi kebutuhannya, dan konsumen akan
menjadi percaya dengan usaha tersebut, dan seiring berjalannya
waktu konsumen akan menyebarkan informasi dari mouth to mouth
ke tetangga, teman, saudara, dll sehingga akan banyak konsumen
berdatangan ketempat usaha itu. Dengan demikian bisnis itu akan
berjalan ramai. Kualitas pelayanan yang baik akan menjadi sebuah
keuntungan bagi perusahaan. Bagaimana tidak, jika suatu
perusahaan sudah mendapat nilai positif di mata konsumen, maka
konsumen tersebut akan memberikan feedback yang baik, serta
bukan tidak mungkin akan menjadi pelanggan tetap atau repeat
buyer. Maka dari itu, sangat penting untuk mempertimbangkan
aspek kepuasan pelanggan terkait kualitas pelayanan yang
diberikan. Jenis-jenis pelayanan yang dapat diberikan misalnya
berupa kemudahan, kecepatan, kemampuan, dan keramahtamahan
yang ditunjukkan melalui sikap dan tindakan langsung kepada
konsumen
2.2.Kerangka Penelitian
Bla
8
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Rancangan Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada konsumen supermarket Giant
yang memiliki usia 18 tahun ke atas dan sudah berbelanja di tempat tersebut
minimal 3 kali sebulan. Hal ini dikarenakan peneliti ingin mengetahui
kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh
supermarket Giant.
3.2.Variabel dan Pengukuran
3.3.Metoda Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner.
Menurut Nazir, kuesioner atau daftar pertanyaan adalah beberapa
pertanyaan yang logis dan jelas yang berhubungan dengan masalah
penelitian , dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang
mempunyai makna dalam menguji hipotesis. Daftar pertanyaan tersebut
dibuat cukup terperinci dan lengkap. Kuisioner yang dipakai adalah
kuisioner metode tertutup, dimana kemungkinan pilihan jawaban sudah
ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberikan alternatif jawaban.
Secara umum teknik dalam pemberian skor yang digunakan dalam
kuesioner penelitian ini adalah teknik skala Likert. Menurut Sugiyono
(2013), skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jadi,
penggunaan skala ini dapat melihat bagaimana pendapat seseorang tersebut
apakah baik mapun buruk..
Data yang diteliti merupakan data primer, yang mengacu pada
informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan
dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi. Data primer tersebut
bersumber dari hasil pengumpulan data berupa kuesioner kepada konsumen
Giant yang sudah berbelanja minimal 3x dalam sebulan dan berumur 18
tahun ke atas.
9
3.4.Metoda Analisis
10
JADWAL PENELITIAN
11
DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN
Petunjuk : Berilah tanda X untuk setiap pilihan dalam pernyataan di bawah ini sesuai
dengan tingkat kesetujuan anda terhadap pernyataan tersebut.
Keterangan :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
KS : Kurang Setuju
CS : Cukup Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
NO PERNYATAAN STS TS KS CS S SS
RELIABILITY
RESPONSIVENESS
13
ASSURANCE
EMPATHY
TANGIBLES
14