Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan kaunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah“Keterampilan
Proses IPA ” Makalah ini dibuat atas dasar memenuhi tugas pelajaran Pendidikan IPA SD
dari dosen pengampu.Terima kasih kepada Ibu Dr.Farida F,S.Pd,M.Pd,M.T selaku dosen
pengampu mata kuliah Pendidikan IPA SD.Terima kasih juga kepada teman-teman yang
telah memberi kesempatan kepada kelompok 2 untuk mempresentasikan hasil makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberi motivasi bagi yang membaca. Kami mengetahui
bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna seperti pepatah mengatakan “ tak ada gading
yang tak retak, tak ada sungai yang tak bermuara”. Apabila memang banyak terdapat
kesalahan dalam penulisan makalah ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca.
Kelompok 2
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………............................
DAFTAR ISI……………………………………………………………………....
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan……………….……………………………………..
B. Saran…………………………………………….………………
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Oleh
karena itu peserta didik perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah keterampilan
proses supaya mereka mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar. Keterampilan
proses itu meliputi keterampilan mengamati dengan seluruh alat indera, keterampilan
menggunakan alat dan bahan secara benar dengan selalu mempertimbangkan
keselamatan kerja, mengajukan pertanyaan, menggolongkan, menafsirkan data dan
mengkomunikasikan hasil temuannya, menggali dan memilih informasi faktual yang
relevan untuk menguji gagasan-gagasan atau memecahkan masalah sehari-hari.
b. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian keterampilan proses IPA ?
2. Apa alasan diperlukan keterampilan proses ?
3. Apa tujuan keterampilan proses ?
4. Apa saja kemampuan yang dikembangkan ?
5. Bagaimana ciri- ciri keterampilan proses ?
6. Bagaimana keterampilan-keterampilan proses ?
3
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian keterampilan proses IPA ?
2. Untuk mengetahui alasan diperlukan keterampilan proses ?
3. Untuk mengetahui tujuan keterampilan proses ?
4. Untuk mengetahui saja kemampuan yang dikembangkan ?
5. Untuk mengetahui ciri- ciri keterampilan proses ?
6. Untuk mengetahui keterampilan-keterampilan proses ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Tugas guru bukanlah memberikan pengetahuan, melainkan menyiapkan situasi
menggiring anak untuk bertanya, mengamati, mengadakan eksperimen, serta
menemukan fakta dan konsep sendiri.
3. Penemuan ilmu pengetahuan tidak bersifat mutlak benar seratus persen, penemuannya
bersifat relatif. Suatu teori mungkin terbantah dan ditolak setelah orang mendapatkan
data baru yang mampu membuktikan kekeliruan teori yang dianut. Muncul lagi, teori
baru yang prinsipnya mengandung kebenaran yang relatif. Jika kita hendak
menanamkan sikap ilmiah pada diri anak, maka anak perlu dilatih untuk selalu
bertanya, berpikir kritis, dan mengusahakan kemungkinan-kemungkinan jawaban
terhadap suatu masalah. Dengan perkataan lain anak perlu dibina berpikir dan
bertindak kreatif.
4. Dalam proses belajar mengajar seyogyanya pengembangan konsep tidak dilepaskan
dari pengembangan sikap dan nilai dalam diri anak anak didik. Konsep disatu pihak
serta sikap dan nilai di lain pihak harus disatu kaitkan. (Conny Semiawan dkk, 1985 :
15-16)
Oleh karena itu, melihat alasan diperlukannya keterampilan proses begitu
penting bagi anak didik dalam menempuh pendidikan.
6
5. Mengembangkan sikap percaya diri, bertanggung jawab dan rasa kesetiakawanan
sosial dalam menghadapi berbagai problem kehidupan. (Moh. Uzer Usman dan
Lilis Setiawati, 2000 : 78).
Sedangkan Tujuan belajar dari pendekatan keterampilan proses adalah
memperoleh pengetahuan suatu cara untuk melatih kemampuan-kemampuan
intelektualnya dan merangsanag keingintahuan serta dapat memotivasi
kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan yang baru diperolehnya. (Lambang
Subagiyo, 2002:1).
7
7. Mengkomunikasikan, yaitu keterampilan menyampaikan perolehan atau hasil
belajar kepada orang lain dalam bentuk tulisan, gambar, gerak, tindakan, atau
penampilan. (Moh. Uzer Usman dan Lilis Setiawati, 2000 : 79).
5. Ciri-ciri Keterampilan Proses
Pendekatan Proses (pendekatan keterampilan proses) ini senada dengan pendekatan
inkuari, karena memiliki ciri-ciri yang sama, yaitu :
a) mendambakan aktivitas siswa untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber
(misalnya dari observasi, eksperimen dan sebagainya);
b) guru tidak dominan melainkan selaku organisator dan fasilitator.
Pendekatan ini disebut pendekatan proses karena memiliki ciri-ciri khusus yang
berkenaan dengan proses pengolahan informasi yaitu
1) ilmu pengetahuan tidak dipandang sebagai produk semata, tetapi dan terutama
seagai proses;
2) anak didik dilatih untuk terampil dalam memperoleh dan memproses informasi
dalam pikirannya sesuai dengan langkah-langkah metode ilmiah. Misalnya terampil
dalam observasi termasuk pengukuran (panjang, lebar, waktu, ruang, berat)
keterampilan mengklasifikasi termasuk membedakannya berdasarkan berbagai aspek
(bentuk, warna, berat dan sebagainya). Siswa juga dilatih untuk membuat hipotesis
dan mengujinya melalui eksperimen. (Hendro Darmodjo dan Jenny R.E. Kaligis,
1992:38).
8
5. Keterampilan membuat hipotesis, meliputi kemampuan berpikir deduktif dengan
menggunakan konsep-konsep, teori-teori maupun hukum-hukum IPA yang telah
dikenal.
6. Keterampilan mengendalikan variabel, yaitu upaya mengisolasi variabel yang tidak
diteliti sehingga adanya perbedaan pada hasil eksperimen adalah dari variabel yang
diteliti.
7. Keterampilan merencanakan dan melakukan penelitian, eksperimen yang meliputi
penetapan masalah, membuat hipotesis, menguji hipotesis
8. Keterampilan menyimpulkan atau inferensi, yaitu kemampuan menarik kesimpulan
dari pengolahan data
9. Keterampilan menerapkan atau aplikasi, atau menggunakan konsep atau hasil
penelitian ke dalam perikehidupan dalam masyarakat
10. Keterampilan mengkomunikasikan, yaitu kemampuan siswa untuk dapat
mengkomunikasikan pengetahuannya, hasil pengamatan, maupun penelitiannya
kepada orang lain baik secara lisan maupun secara tertulis. (Hendro Darmodjo dan
Jenny R.E. Kaligis, 1992:52).
9
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
keterampilan proses adalah kegiatan belajar mengajar dengan penekanan pengembangan
keterampilan peserta didik dalam memproses informasi sehingga ditemukan hal-hal yang
baru dan bermanfaat baik berupa fakta, konsep, sikap dan nilai. keterampilan proses dalam
pendidikan IPA itu meliputi :
1. Keterampilan mengobservasi.
2. Keterampilan mengklasifikasi,
3. Keterampilan menginterpretasi,
4. Keterampilan memprediksi,
5. Keterampilan membuat hipotesis
6. Keterampilan mengendalikan variabel,
7. Keterampilan merencanakan
8. Keterampilan menyimpulkan atau inferensi
9. Keterampilan menerapkan atau aplikasi,
10. Keterampilan mengkomunikasikan,
B.Saran
Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, kami mengharapkan
adanya saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca
makalah pendidikan IPA SD ini terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini
10
DAFTAR PUSTAKA
11