Anda di halaman 1dari 1

Dulu, kita seperti bulan dan bintang yang selalu bersinar bersama untuk menerangi gelapnya

malam. Tapi sekarang, kau bagaikan matahari dan aku bulannya. Meski diam ditempat yang
sama namun tidak akan pernah bisa bersatu.
***
Sinar matahari berhasil menerobos korden jendela dengan sinar hangatnya, yang berarti
menunjukkan waktu sudah pagi. Seorang gadis yang dijuluki “Si Kebo” itu masih menikmati
bunga tidurnya yang membuatnya masih tertidur pulas. Suara nyaring dari jam beker diatas
nakas tidak mempan memasuki gendang telinga si pemilik kamar.
Byurr!!
“Lima belas menit belum kelar, gue tinggal!”

Anda mungkin juga menyukai