Anda di halaman 1dari 12

NAMA KETERAMPILAN : TEKHNIK PEMASANGAN IMPLAN

MATA KULIAH : PELAYANAN KB

WAKTU : 30 MENIT

Referensi

1. Siregar, E. Latihan penyegaran IUD, Implant. Buku Panduan untuk pelatih. Jakarta :
Penerbit BKKBN, JHPIEGO, POGI. 2010. Hal. 49-50.
2. Saifuddin, A.B., Affandi, B., & Lu, R.E. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta : Penerbit YBP SP, JHPIEGO. 2003. Bab 3.
3. Sperrof, L., & Darney, P. Pedoman Klinis kontrasepsi, Ed.2. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC. 2005. Bab 4. Hal 151-157.

Objekatif Perilaku Siswa

1. Tanpa melihat job sheet mahasiswa dapat menyiapkan peralatan, perlengkapan dan bahan
yang dibutuhkan untuk pemasangan implan jadena.
2. Dengan menggunakan peralatan dan bahan yang telah disediakan, mahasiswa mampu
melakukan pemasangan implant jadena sesuai dengan prosedur pelaksanaan.

Dasar Teori Singkat

Implan jadena merupakan salah satu jenis kontrasepsi implant dengan lama kerja 3
tahun. Implan jadena terdiri dari 2 batang kapsul silastik, yang mengandung 75 mg
levonorgestrel. Lokasi pemasangan dibagian dalam lengan atas melalui suatu tindakan
operasi kecil. Khasiat kontraseptif jenis implant ini timbul beberapa jam setelah insersi,
sedangkan tingkat kesuburan atau fertilisasi akan kembali segera setelah pencabutan implan.
Sebagian besar masalah yang berkaitan dengan pencabutan disebabkan oleh
pemasangan tidak benar, oleh karena itu, hanya petugas klinik (dokter, bidan, dan perawat)
yang diperbolehkan memasang maupun mencabut implant. Untuk mengurangi masalah yang
timbul setelah pemasangan, semua tahap proses pemasangan harus di lakukan secara hati-hati
dan lembut, dengan menggunakan upaya pencegahan infeksi yang di anjurkan.

Petunjuk

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.


2. Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia.
3. Tindakan pemasangan implan dilakukan oleh mahasiswa secara individu.
4. Perhatikan dan ikutilah petunjuk instruktur.
5. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal/langkah yang kurang dimengerti.
6. Laporkan hasil kerja setelah selesai praktik.

Keselamatan Kerja

1. Pastikan syarat dan indikasi pemasangan implan pada klien sudah terpenuhi sebelum
melakukan tindakan pemasangan implant.
2. Jagalah kesterilan alat dan bahan yang digunakan.
3. Letakkan peralatan yang telah disiapkan pada tempat yang terjankau.
4. Lakukan pencegahan infeksi pada klien melalui tindakan pencucian dan pemberian
antiseptik pada daerah operasi tempat implan akan di pasang.
5. Lakukan tindakan pemasangan implan dalam ruangan yang sesuai standar.
6. Gunakan sarung tangan bebas bedak untuk mencegah terbentuknya jaringan ikat pada
luka insisi.
7. Lakukan teknik pembuangan sampah atau limbah bekas pakai sesuai prosedur.
Persetujuan Tindakan Medik

1. Menyapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri


2. Memberitahu ibu dan keluarga tindakan yang akan dikerjakan dan memberikan
kesempatan pada pasien untuk mengajukan pertanyaan
3. Mendengarkan apa yang disampaikan oleh ibu/keluarga
4. Memberikan dukungan emosional kepada ibu dan jaminan pelayanan
5. Menjelaskan manfaat dan kekurangan implan jadena dan memastikan klien setuju dengan
tindakan yang akan dilakukan.

Pekerjaan Laboratorium

A. Alat Dan Bahan Pembimbing


1. Hand out
2. Job Sheet
3. Penuntun belajar
4. Daftar tilik/Cheklist
B. Peralatan
Trokar ukuran 10 dan mandrin
Skalpel dan Bisturi
Mangkok untuk tempat meletakkan implant
Duk steril
Sepasang sarung tangan karet bebas bedak yang sudah steril
Sabun untuk mencuci tangan
Bak instrument tertutup
Alat penyangga lengan (tambahan)
Spuit 3 cc atau 5 cc
Tempat tidur untuk berbaring klien
C. Bahan
Phantom lengan pemasangan implant
Batang kapsul implant jadena
Larutan antiseptic & Lidocain 1 %

D. PROSEDUR PELAKSANAAN

NO. LANGKAH - LANGKAH GAMBAR

1. Menyiapkan alat dan bahan

Menyusun alat dan bahan secara


ergonomis, periksa kelengkapan alat dan
letakkan pada tempat yang mudah
dijangkau.

2. Melakukan Informed Consent

Memberikan informed consent pada


pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan serta mempersiapkan pasien
untuk pemasangan Implan Jadena dengan
cara mengatur posisi lengan.
3. Cuci tangan

Mencuci tangan dengan sabun dibawah


air mengalir sesuai dengan standar
Pencegahan Infeksi (tujuh langkah).
Keringkan dengan kain bersih.

4. Memakai sarung tangan steril

Gunakan handscoen dengan cara yang


benar jangan sampai robek atau
menyentuh bagian luar handscoen.
5. Mengusap tempat pemasangan implan
dengan larutan antiseptic/ betadine dan
pasang duk ber- lubang steril

Mulai mengusap dari tempat yang akan


dilakukan insisi kearah luar dengan
gerakan melingkar, sekitar 8-13 cm dan
biarkan kering.

6. Anastesi tempat insisi dengan lidocain 1


%

Menyuntikkan Anastesi lokal 0,3-0,5 cc


tepat dibawah kulit pada tempat insisi
yang telah ditentukan dengan lidocain 1
% sampai kulit sedikit menggelembung.
7. Membuat insisi pada lengan

Menguji efek anastesi terlebih dahulu


sebelum melakukan insisi pada kulit
Membuat insisi dangkal selebar 2 mm
dengan bisturi hingga mencapai
lapisan subdermal

8. Menusukkan trokar dan pendorongnya

Memasukkan trokar dan pendorong- nya


melalui tempat insisi dengan sudut 45º
hingga mencapai lapisan subdermal
kemudian luruskan trokar sejajar dengan
permukaan kulit jangan dengan paksaan.
Jika terdapat tahanan, coba dari sudut
lainnya (batas masuknya trokar sampai
tanda strip ke dua).
9. Mengungkit kulit dan mendorong
trokar

Trokar diangkat ke atas untuk meletakkan


kapsul tepat di bawah kulit, sehingga kulit
terangkat. Dorong trokar dan pendorong
nya sampai batas tanda 1 (pada dangkal
trokar) tepat pada luka insisi.

10. Mengeluarkan pendorong dan


masukkan kapsul implan.

Masukkan kapsul yang pertama kedalam


trokar dengan tangan atau pinset,
tadakan tangan yang lain dibawah kapsul
sehingga dapat menangkap kapsul bila
jatuh.

Bila kapsul diambil dengan pastikan


sarung tangan tersebut bebas dari bedak
atau partikel lain.
11. Masukkan kembali pendorong dan
dorong kapsul.

Jangan mendorong kapsul dengan paksa.

12. Menahan pendorong dan menarik


trokar keluar.

Raba ujung kapsul dengan jari, untuk


memastikan kapsul sudah keluar
seluruhnya dari trokar.
13. Memutar ujung trokar

Pastikan kapsul pertama bebas.

14. Menfiksasi kapsul pertama dengan jari


telunjuk.

Mengeser trokar sekitar 15º untuk


memasang kapsul berikutnya.

15. Mengeluarkan trokar setelah kedua


kapsul terpasang.

Menekan tempat insisi dengan jari selama


1 menit untuk menghentikan perdarahan.

Menfiksasi luka insisi dengan band-


aid/tensoplast dan balut dengan kasa
pembalut.
16. Mendekontaminasi semua alat-alat
kedalam larutan klorin 0,5 % dan
membuang semua peralatan yang
sudah tidak dipakai lagi ke tempat
sampah yang sesuai.

Membilas jarum dan tabung suntik


dengan larutan clorin 0,5 % dan rendam
semua alat-alat yang sudah digunakan
larutan clorin 0,5 % selama 10 menit.

17. Mencelupkan kedua tangan kedalam


larutan clorin 0,5 %

Cuci sarung tangan dengan bersih dan


lepaskan dalam keadaan terbalik

18. Mencuci tangan dibawah air mengalir

Mencuci tangan dengan sabun dibawah


air mengalir sesuai dengan standar
Pencegahan Infeksi (tujuh langkah).
Keringkan dengan kain bersih
17. Membuat dokumentasi dan temui klien
kembali

Mendokumentasikan semua hasil


tindakan dengan cara mencatat waktu
pemasangan letak kapsul implant
Memberitahu ibu bahwa tindakan
sudah selesai
Memberi petunjuk ke klien cara
merawat luka dan jelaskan jika ada
nanah, perdarahan atau kapsul keluar
dari luka insisi harus kembali ke
fasilitas kesehatan

Evaluasi

Dosen pembinbing mengebservasi mahasiswa dengan menggunakan daftar tilik sesuai


dengan tuntutan:
1. Penempatan alat sedekat mungkin untuk mempermudah pekerjaan.
2. Setiap langkah dilakukan secara sistematis,terampil,teliti dan hati-hati seuai prosedur.
3. Memperhatikan kenyamanan,privasi dan keamanan pasien dalam setiap prosedur
4. Memprhatikan keadaan umum pasien selama melakukan tindakan.
5. Pembimbing klinik menilai tindakan pemasangan implant oleh mahasiswa dengan
menggunakan checklist.

Anda mungkin juga menyukai