Anda di halaman 1dari 22

Pengantar Biologi

Molekuler
Pertemuan Ke-2

For more Information:


BIOLOGI MOLEKULER azmi.biochemist@gmail.com

Azmi Azhari, S.Si, M.Si +6285724001616


Pengertian Biologi Molekuler
• Istilah Biologi Molekuler pertama kali
dikemukakan oleh William Astbury pada tahun
1945, dengan pengertian ilmu yang mempelajari
fungsi dan organisasi jasad hidup (organisme)
ditinjau dari struktur dan regulasi molekular unsur
atau komponen penyusunnya.
• Biologi Molekuler : cabang ilmu pengetahuan
yang mempelajari hubungan antara struktur dan
fungsi molekul-molekul hayati, serta kontribusi
hubungan tersebut terhadap pelaksanaan dan
pengendalian berbagai proses biokimia.
• Biologi molekuler mempelajari dasar-dasar
molekuler setiap fenomena hayati.
Ruang Lingkup Biologi
Molekuler
Kajian Utama Biologi Molekuler :
1. Makromolekul hayati, khususnya asam
nukleat : DNA dan RNA
2. Ekspresi informasi hayati yang meliputi
replikasi, transkripsi, dan translasi
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
• Biologi Molekuler telah mengalami
perkembangan pesat semenjak tiga dasawarsa
yang lalu.
• Perkembangan ini terjadi ketika berbagai sistem
biologi, khususnya mekanisme alih informasi
hayati, pada bakteri dan bakteriofag dapat
diungkapkan. Begitu pula berkembangnya
teknologi DNA rekombinan (rekayasa genetika)
pada tahun 1970-an telah memberikan kontribusi
yang sangat besar bagi perkembangan Biologi
Molekuler.
• Landasan Biologi Molekuler : berbagai teknik
eksperimental baru yang terkait dengan
manipulasi DNA
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
• Sebelum jaman Louis Pasteur, organisme
bersel satu yang diamati Leeuwenhoek
dianggap timbul sebagai “generatio
spontanea”  konsep ini dilawan oleh
percobaan Pasteur (1860)
• Menjelang akhir abad ke-19 teori sel
diterima secara luas dan dasar biologi
modern telah ada.
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
Pada tahun 1900, 16 dari 20 asam amino standar
yang menjadi penyusun protein telah diketahui.
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
• Pada awal abad ke-19, para peneliti tidak hanya
melihat bahwa jaringan disusun oleh unit-unit sel,
tetapi juga bahwa sel-sel dapat membelah 
mulai diketahui bahwa tiap sel menunjukkan
kehidupan  hingga dinyatakan prinsip-prinsip
pembentukan sel.

• Pada awal abad ke-19 ditemukan bahwa suatu


bagian utama ekstrak yang berasal dari sel-sel
tumbuhan dan hewan adalah bahan yang sangat
kompleks yang menghasilkan endapan “fibrous”
jika ekstrak tersebut dipanasi atau dipanasi
dengan asam  pada tahun 1838 G.J. Mulder
berkesimpulan bahwa bahan “fibrous” tersebut
adalah protein.
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
• Teori sel  para ahli biologi memahami
hubungan antara genetika Mendel
dengan pembelahan sel  persatuan
sperma dan sel telur, langkah pertama
dalam semua pembelahan sel pada
organisme tingkat tinggi  mengetahui
proses-proses pembelahan mitosis dan
meiosis  melakukan penelitian dan
mendapatkan penemuan , mulai dari inti
sel dan kromosom, enzim, DNA, struktur
DNA, virus, basa nitrogen, dll.
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
• Pada tahun 1950-an dan 1960-an yang dapat
digunakan dalam mempelajari sel dan organ pada
organisme tingkat tinggi adalah berupa :
1. Penemuan struktur DNA
2. Peranan RNA (sintesis protein)
3. Kode genetik
4. Cara pengaturan gen pada bakteri
• Perbedaannya : pada saat itu para ahli biologi
dalam studinya menggunakan sel-sel prokariotik
(terutama E.coli). Saat ini digunakan sel
eukariotik.
• Tetapi kebanyakan sifat-sifat yang menyebabkan
organisme tingkat tinggi berbeda dengan bakteri
sekarang sudah dapat ditunjukkan pada tingkat
molekuler.
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
• Sejak tahun 1975, teknik-teknik baru telah
memungkinkan manusia untuk mengisolasi
segmen DNA dan memurnikannya dalam jumlah
besar.
Sejarah dan Perkembangan
Biologi Molekuler
Kaitan Biologi Molekuler
dengan Ilmu Lain
• Biologi Molekuler merupakan ilmu multidisiplin
yang melintasi sejumlah disiplin ilmu terutama
Biokimia dan Genetika  sehingga sering terjadi
tumpang tindih di antara materi-materi yang
dibahas.
• Biokimia : studi tentang zat kimia dan proses
penting yang terjadi dalam organisme hidup.
Kaitan Biologi Molekuler
dengan Ilmu Lain
Telah diadakan pendekatan molekuler dalam biologi
yang akan sangat mempengaruhi tiap disiplin ilmu
dalam biologi seperti :
1. Histologi : ilmu tentang struktur jaringan secara detail
2. Sitologi : ilmu tentang sel
3. Anatomi : ilmu tentang struktur dan organisasi
makhluk hidup
4. Embriologi : ilmu tentang perkembangan embrio dalam
rahim
5. Genetika : ilmu tentang pewarisan sifat pada
organisme
6. Fisiologi : ilmu tentang bagaimana kehidupan berfungsi
secara fisik dan kimiawi
7. Evolusi : ilmu tentang perubahan-perubahan pada
makhluk hidup dalam jangka waktu yang sangat lama
Kaitan Biologi Molekuler
dengan Ilmu Lain
Semakin banyak bidang biologi lainnya yang
memfokuskan diri pada molekul, baik secara
langsung mempelajari interaksi molekuler dalam
bidang mereka sendiri seperti pada bidang biologi
sel dan biologi perkembangan, maupun secara
tidak langsung (misalnya dengan menggunakan
teknik biologi molekuler untuk menyimpulkan ciri-
ciri historis populasi atau spesies) seperti pada
genetika populasi dan filogenetika.
Terima Kasih
azmi@syekhnurjati.ac.id

Jurusan Tadris IPA Biologi


IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai