perairan tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di daerah dengan ketinggian 150-600 meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada suhu 25-30°C. Meskipun tergolong ikan air tawar, ikan mas kadang-kadang ditemukan di perairan payau atau muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) 25-30%. Perairan yang disukai tentunya yang banyak menyediakan pakan alaminya. Ceruk atau area kecil yang terdalam pada suatu dasar perairan adalah tempat yang sangat ideal untuknya. Bagian sungai yang terlindungi rindangnya pepohonan dan tepi sungai dimana terdapat runtuhan pohon yang tumbang dapat menjadi tempat favoritnya. MORFOLOGI Secara umum, ikan mas memiliki tubuh Bilateral Simetris yang artinya, tubuhnya terdiri dari dua belahan yang sama. Dan jika tubuh ikan mas dibelah, maka hasil kedua belahan sama. Bentuk tubuhnya cenderung memanjang. Selain itu, juga memipih tegak (comprossed). Mulut ikan mas berada tepat di ujung hidung. Pada bagian anterior mulut ikan mas terdapat 2 pasang sungut. Gigi ikan mas terdiri atas 3 baris gigi geraham. Sisik pada ikan mas tergolong jenis sisik sikloid atau lingkaran. Sirip ekor ikan mas tergolong homocercal. Memiliki 1 sirip dorsal, 1 sirip caudal, 1 sirip anal, 2 sirip pelvic,dan 2 sirip pectoral. Sirip dorsal (punggung) ikan mas agak memanjang dan berjari sirip keras, bagian akhir bergerigi. Sirip pelvic (perut) ikan mas cenderung dekat dengan sirip pectoral (dada). Pada sirip dada dijumpai operculum dan properculum. Sirip anal berjari keras dan bagian akhir bergerigi. Lina lateralis/gurat isi ikan mas melintang, dari bagian tutup insang hingga ke ujung belakang area pangkal ekor.