Definisi KB
Keluarga Berencana adalah upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai
hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Pengatutan kehamilan dalam
program KB dilakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi (Kemenkes,2014).
Tujuan KB
Tujuan program KB yaitu untuk menurunkan angka kelahiran bermakna, untuk mencapai
tujuan tersebut maka diadakan kebijakan yang dikategorikan dalam.tiga fase
(menjarangkan,menunda dan menghentikan) maksud dari kebijakan tersebut yaitu
untuk menyelamatkan ibu dan anak akibat melahirkan pada usia muda, jarak kelahiran
yang terlalu dekat dan melahirkan pada usia tua (Hartanto,2015).
Metode Kontrasepsi
Metode kontrasepsi bagi ibu pasca persalinan atau pasca keguguran disesuaikan dengan
usia dan reproduksinya. Adapun jenis-jenis metode kontrasepsi menurut diantaranya :
Kontrasepsi Mantap
Suntikan
Pil
Kondom
Progestin
Kontrasepsi mantap
AKDR
Kondom
Jika ibu menggunakan MAL (terpenuhi syarat yang ada) dapat memproteksi
sekurangnya selama enam bulan dan setelah 6 bulan keatas peserta KB harus
mempertimbangkan penggunaan metode tambahan (BKKBN, 2017).
Major : Data klinis yang terbatas menunjukkan bahwa griseofulvin dapat mengurangi
kemanjuran hormon kontrasepsi. Ada laporan kasus kelainan menstruasi (misalnya,
perdarahan terobosan, amenore, menstruasi tidak teratur) atau kehamilan yang
tidak diinginkan setelah penambahan griseofulvin pada pasien yang menerima
kontrasepsi oral jangka panjang. Mekanisme yang terjadi adalah percepatan
pembersihan hormon karena induksi enzim CYP450 hati oleh griseofulvin.
BKKBN. 2011. 7 Arah Kebijakan dan Strategi Program Kependudukan dan KB Tahun
2011. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Kemenkes, 2014. Situasi dan Analisis Keluarga Berencana. Jakarta : Pusat dan Data
Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Wiyatmi, dkk. 2014. FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP PRIA
PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG METODE KONTRASEPSI VASEKTOMI DI DESA
WINONG KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI. Surakarta : Universitas
Muhummadiyah Surakarta.