PENDIDIKAN PANCASILA
DOSEN :
OLEH :
2019
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan YME sang pemilik ilmu
yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk senantiasa belajar dan berusaha
mengupayakan yang terbaik. Upaya ini tercermin dalam penulisan makalah ini, sehingga
makalah yang berjudul “Konsep dan Urgensi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa
Indonesia” ini dapat kami selesaikan.
Makalah ini kami buat sebagai tugas mata kuliah “Pendidikan Pancasila” di Universitas
Negeri Padang. Makalah ini berisi mengenai Periode Pengusulan, Perumusan dan Pengesahan
Pancasila.
Selama pembuatan makalah ini banyak hal yang kami dapatkan baik itu yang
berhubungan dengan keilmuan yang kami tempuh di perkuliahan, maupun pengalaman lain yang
dapat memberikan pemahaman bagi kami dalam menjalani kehidupan dan dapat mendewasakan
kami. Serta kami lebih paham arti dari sebuah perjuangan. Demikian makalah yang kami
kerjakan, kami sangat mengharapkan kritik dan sarannya
Penulis
i
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 1
1.3Tujuan Penulisan .................................................................................. 1
Bab II Pembahasan
2.1 Periode Pengusulan Pancasila .......................................................... 2
2.2 Periode Perumusan Pancasila ........................................................... 3
2.3 Periode Pengesahan Panacasila ........................................................ 4
Bab III Penutup
ii
Bab I
Pendahuluan
Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan perjuangan yang tidak
mudah. Para pahlawan harus mengorbakan jiwa dan raganya agar kemerdekaan Indonesia
bisa terwujud dengan cepat. Jauh sebelum periode pengusulan Pancasila, cikal bakal
munculnya Ideologi bangsa itu diawali dengan rasa Nasionalisme
Ahli Sejarah Sartono Kartodirjo menegarai bahwa benih nasionalisme sudah
mulai tertanam kuat dalam gerakan PERHIMPUNAN INDONESIA yang sangat
menekankan solidaritas dan kesatuan bangsa. PERHIMPUNAN INDONESIA
menghimbau agar segenap suku bangsa bersatu teguh menghadapi penjajahan dan
keterjajahan. Kemudian disusul dengan lahirnya Sumpah Pemuda pada tanggal 28
Oktober 1928 merupakan momentum perumusan diri bagi bangsa Indonesia.
Bab II
Pembahasan
Munculnya Ideologi bangsa itu diawali dengan lahirnya rasa Nasionalisme, yang
membuka pintu gerbang kemerdekaan bangsa Indonesia. Perumusan pancasila pada awalnya
dilakukan sidang BPUPKI, yang pertama kali dilaksanakan pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945.
Sedangkan BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945, yang beranggotakan 60 orang.
BPUPKI diketuai oleh Dr. Rajiman Wedyodiningrat dan didampingi oleh ketua muda yaitu
Raden Panji Suroso dan Ichibangase (orang Jepang). BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945
oleh Letjeen Kumakichi Harada. Dan sehari setelah dilantik, dimulailah sidang pertama dengan
materi pokok pembicaraan calon dasar negara. sebelum menuju materi pokok pembicaraan calon
dasar negara. Tokoh Tokoh yang berbicara dalam sidang BPUPKI adalah Mr. Muh Yamin, Ir.
Soekarno, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Soepomo. Ke empat tokoh tersebut mengusulkan menurut
pandangan mereka sendiri-sendiri. dan seperti yang kalian ketahui, salah satu pengusul calon
dasar negara adalah Ir. Soekarno. Beliau berpidato pada tanggal 1 Juni 1945, dan pada saat itu Ir.
Soekarno menyampaikan 5 butir gagasan tentang dasar negara. Lima dasar gagasan tersebut
adalah sebagai berikut:
Dalam perumusan pancasila ini, sidang BPUPKI dilaksanakan pada 10-16 Juli 1945,
yang naskahnya bernama “Pembukaan Hukum Dasar” atau sering disebut Piagam Jakarta.
Dan ternyata Piagam Jakarta merupakan naskah awal pernyataan Kemerdekaan Indonesia.
Pada alinea keempat Piagam Jakarta itulah terdapat rumusan Pancasila sebagai berikut.
Kekosongan kekuasaan pada saat itu tidak disia siakan oleh para tokoh Nasional. PPKi
yang semula dibentuk oleh Jepang karena Jepang sudah tidak berkuasa lagi, maka para
pemimpin Indonesia mengambil keputusan penting yaitu mempercepat kemerdekaan Indonesia.
3
2.3. Periode Pengesahan Pancasila
Para Pemuda sudah mengetahui bahwa Jepang telah menyerah pada sekutu, lalu mereka
mendesak Golongan Tua agar segera menproklamasikan Indonesia. Perubahan situasi yang cepat
ini menimbulkan kesalahpahaman antar golongan muda dengan golongan muda sehingga
terjadilah peristiwa Rengasdengklok.
Setelah melalui jalan berlaku akhirnya diproklamsikanlah kemerdekaan Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945. Dan pada tanggal 18 Agustus 1945, perumusan pancasila disahkan
oleh PPKI yang isinya dalam pembukaan UUD 1945 yaitu :
1. KetuhananYang Maha Esa
3. Persatuan Indonesia
Sejarah Indonesia mencatat bahwa perumusan Pancasila yang disahkan PPKI berbeda
dengan perumusan Pancasila yang terdapat dalam Piagam Jakarta. Hal ini dikerenakan dari
perwakilan masyarakat Indonesia bagian Timu ryang menemui Bung Hatta yang
mempertanyakan 7 kata dibelakang kata “Ketuhanan” yaitu “dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh
pendiri bangsa sehingga terjadi perubahan yang di sepakati yaitu diganti menjadi nya 7 kata
tersebut dengan kata “Yang Maha Esa”.
4
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Demi kesempurnaan makalah ini, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan, agar makalah ini dapat menjadi suatu pedoman untuk kalangan umum. Kami sebagai
penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini. Atas
kritik, saran, dan perhatian nya kami ucapkan terimakasih.
5
Daftar Rujukan